Menurut saya dari Artikel “STRATEGI GARUDA INDONESIA DI 2019” maka strategi

yang paling dominan diterapkan Garuda di tahun 2019 untuk dapat meraih keuntungan
sebesar Rp 1 Triliun di akhir tahun 2019 yakni Strategi diferensiasi dan Strategi Low
Cost. Dimana dalam artikel tsb Garuda banyak berbenah diri dalam menciptakan inovasi-
inovasi baru untuk menarik para konsumen. Ditambah dengan kehadiran Citilink Untuk
memperkuat citra mereknya membentuk citra Garuda Citilink yang positif, khas dan berbeda,
dengan Low Cost untuk menjangkau segmen menengah ke bawah.

Disamping Inovasi- Inovasi yang telah di sebutkan dalam artikel tsb, saya juga akan
menambahkan beberapa Strategi Garuda dalam melakukan Penetrasi Pasar untuk dapat
meraih keuntungan sebesar Rp 1 Triliun di akhir tahun 2019 diantaranya:

1. Garuda Indonesia melakukan diversifikasi horizontal dengan membentuk PT Aero

Wisata untuk mengembangkan usaha jasa yang berkaitan dengan industri pariwisata
(Hotel, Catering Service, transportasi darat, dan lain lain). –Diferensial
2. Menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan. Misalnya, kerjasama dengan Bank.
Jika terjadi pembatalan penerbangan maka penggantian uang tunai akan dapat
diterima dalam waktu yang singkat setelah proses verifikasi (Quick Respon)
3. Garuda juga terus mempertahankan tingkat layanan yang diberikan, namun dengan
struktur biaya yang lebih baik, sehingga mampu memberikan penawaran harga dan
value yang lebih baik bagi konsumen pasar full service carrier (low cost dan quick
respond)
4. Garuda menerapkan perubahan strategi dalam mengelola penerbangan terutama dari
sisi musim. Di musim sepi kuartal pertama, Garuda kini menerapkan strategi
penerbangan dengan menyesuaikan permintaan atau mengurangi frekuensi
penerbangan.dan di kuartal II ada Lebaran dan libur sekolah. Kemudian di kuartal III
biasanya menjadi momentum bagi sesi penerbangan internasional ditambah dengan
adanya haji. Sedangkan di kuartal IV terdapat libur sekolah, natal dan tahun
baru.(Diferensial dan low cost)
5. Garuda juga terus mempertahankan tingkat layanan yang diberikan, namun dengan
struktur biaya yang lebih baik, sehingga mampu memberikan penawaran harga dan
value yang lebih baik bagi konsumen pasar full service carrier.( low cost)

Sumber:

https://www.slideshare.net/TIUPH2013/analisis-strategi-perusahaan-pt-garuda-indonesia-tbk

https://johannessimatupang.wordpress.com/2010/03/21/manajemen-stratejik-program-mm/