Seperti yang kita ketahui bahwa karakteristik industri penerbangan salah satunya
adalah padat teknologi, selain itu industri ini pun penuh dengan tuntutan akan inovasi.
Didorong hal tersebut, maka Garuda menerapkan IT dan internet untuk meningkatkan daya
saing perusahaannya, yang mana pada akhirnya telah terbukti menciptakan keunggulan
kompetitifnya.
2. Secara terus menerus berusaha tumbuh dan mendominasi pasar full services carrier
di Indonesia.
Untuk terus meningkatkan daya saing terutama dengan para pesaing regional di Asia
Pasifik, Garuda Indonesia merealisasikan dua strategi utama, yaitu peningkatan product
feature, serta bergabung dengan Global Alliance SkyTeam.
Dalam hal ini, strategi pengembangan armada tersebut berjalan sinergis antara
pesawat yang akan digunakan oleh penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink. Hingga
Tahun 2012 strategi pengembangan armada telah berjalan dengan baik, dimana rata-rata
umur pesawat berhasil diturunkan menjadi 5,8 tahun, paling rendah dibandingkan beberapa
maskapai regional lainnya.
Garuda selalu berfokus pada penekanan biaya secara terus menerus, namun tetap
berupaya meningkatkan kualitas pelayanan. Hal ini akan menghasilkan posisi median
dibandingkan dengan maskapai regional lainnya. Strategi ini diterapkan melalui dua inisiatif,
yaitu:
a. Peralihan dari Indirect sales model (c/o: agen) menjadi direct sales model (c/o:
internet, call center), sehingga dapat menekan biaya penjualan.
b. Pengoperasian armada baru yang dapat mengurangi biaya perawatan dan biaya
bahan bakar.
8. Human Capital
a. Pengembangan Organisasi
b. Meningkatkan Performance Management System
c. Membangun kapabilitas kepemimpinan
d. Strategi Sumber Daya Manusia yang sejalan dengan strategi Garuda
e. Membangun budaya, penjualan, pelayanan, operasional berkinerja tinggi, serta
learning culture.
Perusahaan telah menngenalkan 28 titik (28 touch points) penting yang dapat
mempengaruhi kepuasan pelanggan secara signifikan. Pada titik-titik inilah sumber daya
Perusahaan dikerahkan untuk ditingkatkan kapabilitasnya, terutama melalui intervensi
teknologi informasi dan komunikasi