Anda di halaman 1dari 6

LATAR BELAKANG

Tentang Garuda Indonesia


Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan nasional Indonesia yang terbang ke
lebih dari 40 tujuan domestik dan 36 tujuan internasional. Garuda Indonesia meraih
penghargaan sebagai Maskapai Penerbangan Regional Terbaik di Dunia yang diberikan oleh
Skytrax. Terbang untuk pertama kalinya di tahun 1949, saat ini Garuda Indonesia membawa
lebih dari 25 juta penumpang setiap tahunnya.
PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk., suatu perseroan terbatas yang didirikan
berdasarkan Akta Notaris Nomor 8 tanggal 4 Maret 1975 yang dibuat di hadapan Soeleman
Ardjasasmita, Notaris di Jakarta dan memperoleh status badan hukum sejak tanggal 23 Juni
1975, Anggaran Dasarnya telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah dengan
Akta Notaris nomor 3 tanggal 15 Mei 2015 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH Notaris
di Kabupaten Tangerang, yang pemberitahuan perubahan Anggaran Dasarnya telah diterima
dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum, Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-AH.01.03-0939814 tanggal 11 Juni 2015,
beralamat Kantor Pusat di Jalan Kebon Sirih Nomor 44, Jakarta Pusat.
Seiring semakin meningkatnya permintaan jasa industri penerbangan, Perusahaan terus
mengembangkan jaringan penerbangan hingga ke kota-kota pertumbuhan ekonomi dan wisata
baru di wilayah Barat dan Timur Indonesia. Sejarah penerbangan komersial Indonesia dimulai
saat bangsa Indonesia sedang mempertahankan kemerdekaannya. Penerbangan komersial
pertama menggunakan pesawat DC-3 Dakota dengan registrasi RI 001 dari Calcutta ke
Rangoon dan diberi nama “Indonesian Airways” dilakukan pada 26 Januari 1949. Pada tahun
yang sama, 28 Desember 1949, pesawat tipe Douglas DC-3 Dakota dengan registrasi PK-DPD
dan sudah dicat dengan logo “Garuda Indonesian Airways”, terbang dari Jakarta ke Yogyakarta
untuk menjemput Presiden Soekarno. Inilah penerbangan yang pertama kali dengan nama
Garuda Indonesian Airways. . Nama “Garuda” diberikan oleh Presiden Soekarno dimana nama
tersebut diambil dari sajak Belanda yang ditulis oleh penyair terkenal pada masa itu, Noto
Soeroto; "Ik ben Garuda, Vishnoe's vogel, die zijn vleugels uitslaat hoog bovine uw einladen",
yang artinya, “Saya Garuda, burung Vishnu yang melebarkan sayapnya tinggi di atas
kepulauan Anda”.
Tahun 1980
Sepanjang tahun 1980-an, Garuda Indonesia melakukan revitalisasi dan restrukturisasi berskala
besar untuk operasi dan armadanya. Hal ini mendorong perusahaan untuk mengembangkan
program pelatihan yang komprehensif untuk awak kabin dan awak darat Garuda Indonesia dan
mendirikan fasilitas pelatihan khusus di Jakarta Barat dengan nama Garuda Indonesia Training
Center.
Tahun 1990
Armada Garuda Indonesia dan kegiatan operasionalnya mengalami revitalisasidan
restrukturisasi besar-besarandi sepanjang tahun 1980-an. Hal ini menuntut Perusahaan
merancang pelatihan yang menyeluruh bagi karyawannya dan mendorong Perusahaan
mendirikan Pusat Pelatihan Karyawan, Garuda Indonesia Training Center di Jakarta Barat.
Tahun 2000
Seiring dengan upaya pengembangan usaha, di awal tahun 2005, Garuda Indonesia memiliki
tim manajemen baru, yang kemudian membuat perencanaan baru bagi masa depan Perusahaan.
Manajemen baru Garuda Indonesia melakukan evaluasi ulang dan restrukturisasi Perusahaan
secara menyeluruh dengan tujuan meningkatkan efisiensi kegiatan operasional, membangun
kembali kekuatan keuangan yang mencakup keberhasilan Perusahaan dalam menyelesaikan
restrukturisasi utang, menambah tingkat kesadaran para karyawan dalam memahami
pelanggan, dan yang terpenting memperbarui dan membangkitkan semangat karyawan Garuda
Indonesia.
Tahun 2010
Penyelesaian seluruh restrukturisasi utang Perusahaan mengantarkan Garuda Indonesia siap
untuk mencatatkan sahamnya ke publik pada 11 Februari 2011. Perusahaan resmi menjadi
perusahaan publik setelah penawaran umum perdana atas 6.335.738.000 saham Perusahaan
kepada masyarakat. Saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal
11 Februari 2011 dengan kode GIAA. Salah satu tonggak sejarah penting ini dilakukan setelah
Perusahaan menyelesaikan transformasi bisnisnya melalu kerja keras serta dedikasi berbagai
pihak.
Tahun 2017
Garuda Indonesia - maskapai pembawa bendera Bangsa - saat ini melayani 83 destinasi di
seluruh dunia dan berbagai lokasi eksotis di Indonesia.
Dengan jumlah penerbangan lebih dari 600 penerbangan per hari dan jumlah armada 196
pesawat di Januari 2017, Garuda Indonesia memberikan pelayanan terbaik melalui konsep
“Garuda Indonesia Experience” yang mengedepankan keramahtamahan dan kekayaan budaya
Indonesia.
Garuda Indonesia terus melaksanakan program transformasi secara berkelanjutan. Hasilnya,
kini Garuda Indonesia merupakan maskapai bintang lima, dengan berbagai pengakuan dan
apresiasi berskala internasional , diantaranya pencapaian ‘The World’s Best Cabin Crew”
selama empat tahun berturut-turut, dari tahun 2014 hingga 2017; "The World's Most Loved
Airline 2016" dan “The World’s Best Economy Class 2013” dari Skytrax, lembaga
pemeringkat penerbangan independen berbasis di London.
Visi
Menjadi perusahaan penerbangan yang berkelanjutan melalui layanan berorientasi pelanggan
dan pertumbuhan keuntungan
Visi Perusahaan
Untuk memaksimalkan pengembalian pemegang saham melalui pertumbuhan pendapatan yang
kuat, kepemimpinan biaya dalam operasi layanan penuh, dan sinergi kelompok sambil
memberikan nilai tertinggi kepada pelanggan melalui keramahtamahan Indonesia yang sangat
baik.
Penghargaan
INDONESIA GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Category The 20 Best Indonesia Company for GCG in 2017 Score : 95.03
AWARDED BY
Economic Review
AWARDED ON
November 02, 2017

APEX (AIRLINE PASSENGER EXPERIENCE ASSOCIATION)


Five Star Global Airline
AWARDED BY
APEX (The Airline Passenger Experience Association)
AWARDED ON
September 25, 2017

INDONESIA MOST INNOVATIVE BUSINESS AWARD 2017


The Winner of Indonesia Most Innovative Business Award 2017
AWARDED BY
Warta Ekonomi
AWARDED ON
February 24, 2017

CUSTOMER LOYALTY AWARD


The Net Promoter Score (NPS) Leader for Airlines Category
AWARDED BY
SWA
AWARDED ON
February 09, 2017

CNBC'S 15TH ASIA BUSINESS LEADER OF THE YEAR


Indonesia Business Leader of The Year
AWARDED BY
CNBC
AWARDED ON
November 24, 2016

INDONESIA HUMAN CAPITAL AWARD 2016


 1st in Organization Strategy
 1st in Human Capital Architecture
 1st in Performance Management
 1st in Human Resources Technology
 1st in Industrial Relations
 2nd in Employee Engagement
 4th in Human Capital Strategy
 4th in Recruitment Strategy & HR Planning
AWARDED BY
Economic Review
AWARDED ON
March 30, 2016
MARKETING MIX (Bauran Pemasaran) 7P
1. Produk
Jenis pesawat yang dipakai akan distandardisasi yaitu jenis Boeing B737-
800NG dan Bombardier CRJ1000NextGen untuk rute jarak pendek dan regional,
Airbus A330-200/300 untuk rute jarak menengah, Boeing B777-300ER untuk rute
jarak jauh, dan Airbus A320-200 untuk Citilink. Garuda Indonesia saat ini memiliki
lebih dari 100 pesawat baru dengan usia 0-5 tahun yang terdiri dari: Boeing 777-300ER,
Boeing 737-800NG, Airbus A330-200, Airbus A330-300, CRJ1000 NextGen, dan
ATR 72-600. Pada April 2015, rata-rata usia armada kami adalah 5,4 tahun. Produk 2

Garuda Indonesia saat ini sudah terbang ke lebih dari 40 tujuan domestik dan
36 tujuan internasional. Garuda Indonesia juga sudah meraih penghargaan sebagai
Maskapai Penerbangan Regional Terbaik di dunia yang diberikan oleh Skytrax. Dari
Segi klas yang dilayani mereka memberikan tiga pilihan sekaligus yaitu First class,
Business class, dan Ekonomi Class.

Selain itu Garuda Indonesia juga memililki Layanan atau produk cargo.
Perusahaan pelat merah di bidang maskapai penerbangan ini menunjukkan pola
peningkatan yang sangat bagus dalam layanan kargo. Ini terlihat dari Kargo Garuda
Indonesia yang merupakan anak usaha GIAA memperoleh pendapatan berkisar US$20
juta--US$22 juta per bulan. Dan Garuda menawarkan Garuda Indonesia Online Travel
Fair GOTF, Garuda menawarkan 66 destinasi domestik dan 20 destinasi mancanegara
dengan total kursi sebanyak 3 juta seat. Pembelian tiket dalam GOTF bisa untuk periode
penerbangan 12 bulan mendatang. Produk 1 dan Produk 3

2. Price
Dari segi harga jelas terlihat bahwa garuda merupakan industri penerbangan
yang memberikan cukup mahal. Tentu saja hal ini tidak hanya sebatas mahal tanpa ada
alasna yang jelas. Jika di bandingkan dengan maskapi lain tentu garuda menjadi
maskapai yang saat ini bisa dikatakan menjadi penguasa di klas atas. Dari segi bagasi
saja mereka yang paling besar yaitu 40Kg. Jarak antar kursi penumpang cukup lega,
sehingga memberikan ruang lebih luas bagi kaki. Tidak hanya itu selama penerbangan,
penumpang dapat melihat beragam entertainment yang disajikan dalam bentuk Audio
and Video on Demand dengan LCDTV layar sentuh.Garuda menyajikan 110 film dan
100 program TV pilihan dalam berbagai kategori. Mulai dari laga, drama, hingga
komedi, pilih saja sesuai dengan keinginan Anda.

Makanan dan minuman disajikan dengan layanan prima. Beragam snack dan
hidangan seperti rendang, satai, nasi kuning, dan lainnya merupakan kuliner khas
Indonesia menjadi sajian lezat. Sebelum take off pramugari dengan ramah akan
menawarkan permen. Bila Anda terbang bersama anak-anak, pramugari akan
memberikan souvenir berupa mainan untuk anak-anak. Selain itu citilink juga
memeberikan diskon sampai dengan 20% kepada perusahaan yang mememiliki kerja
sama dengan mereka. Artikel 1 dan Artikel 2
3. Place
Untuk penjualan tiket meraka masih memiliki beberapa tempat penjualan tiket
seperti di bandara dan yang terbaru mereka membuka antor penjualan dan layanan baru
di Hotel Borobudur, Jakarta. Kantor penjualan ini akan melayani permintaan reservasi
pembukuan, pembelian tiket, city check-in, layanan program frequent
flier GarudaMiles dan layanan pre flightlainnya. Karena dibuka 24 jam, kantor ini
diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan para pengguna jasa untuk melakukan
transaksi pembelian tiket, perubahan reservasi atau melakukan city check-in dengan
waktu yang lebih fleksibel. Selain Call Center Garuda, kantor penjualan di Hotel
Borobudur ini merupakan satu-satunya kantor penjualan dan layanan di Indonesia yang
memberikan pelayanan selama 24 jam. Place 1

Dan yang paling baru adalah garuda indonesia bekerja sama dengan Grab.
Dimana para pengguna jasa Garuda Indonesia dapat menikmati manfaat lebih, seperti
voucher GrabGift untuk pembelian tiket Garuda Indonesia secara online. Kerja sama
ini juga akan memberikan kemudahan bagi karyawan Garuda Indonesia untuk
menjalankan aktivitas bisnis sehari-hari melalui layanan Grab for Business, solusi
transportasi inovatif yang didesain khusus untuk kalangan pebisnis. Grab juga akan
menjadi mitra transportasi on-demand guna memaksimalkan jaringan layanan door-
todoor Cargo Garuda Indonesia. Dan tentunya Garuda juga bekerja sama dengan
banyak perusahaan penjualan tiket online lainnya yang ada di indonesia. Place 2

4. Promosi
Garuda Indonesia dan Tourism Australia menandatangani MoU kerjasama
promosi pemasaran dan pariwisata bersama. Melalui kerjasama ini, Garuda Indonesia
dan Tourism Australia sepakat untuk mempromosikan layanan penerbangan Garuda
Indonesia dari dan menuju berbagai destinasi di Australia seperti Sydney, Melbourne
dan Perth. Kerjasama tersebut merupakan perpanjangan dari kerjasama sebelumnya,
dimana pada tahun 2014 Garuda Indonesia dan Tourism Australia berupaya untuk
mempererat hubungan kedua negara dengan mempromosikan penerbangan Garuda
Indonesia dari dan menuju Australia melalui media konvensional dan media sosial.
Promosi 1
Garuda juga memanfaatkan electronic database. Dengan begitu, Garuda bisa
membuat pesan yang tepat untuk dikirimkan ke pelanggan loyal lewat berbagai
platform, mulai dari mobile app, surat elektronik, Facebook, hingga Whatsapp.

5. People
Dari segi orang atau sdm yang dimiliki oleh Garuda Indonesia mereka memiliki
sistem perekrutan karyawn mulai dari pilot sampai dengan karyawan yang ada di dalam
bandara. Dan juga memberika traning kepad mereka. People 1
Selain itu untuk meningkatkan kualitas SDM Penerbangan, Sekolah Tinggi
Penerbangan Indonesia (STPI) dengan PT Garuda Indonesia sepakat melakukan kerja
sama pelatihan SDM Penerbangan bagi kedua belah pihak. Bentuk kerja sama kedua
belah pihak, yaitu pertama, pilot-pilot Garuda maupun Citilink dapat menggunakan
simulator pesawat A320 milik STPI Curug untuk melakukan peningkatan rating atau
initial rating pilot. People 2
6. Process
Dari segi proses yang dilakukan oleh Garuda apa yang disebut dengan Touch
Point dimana garuda selalu mencoba untuk dapat memberikan pelayana terbaik kepada
pelanggan dari titik paling awal yaitu menginspirasi orang untuk melakukan perjalanan.

Tidak hanya aktif mempromosikan tempat wisata di media sosialnya, Garuda


juga memanfaatkan electronic database. Dengan begitu, Garuda bisa membuat pesan
yang tepat untuk dikirimkan ke pelanggan loyal lewat berbagai platform, mulai dari
mobile app, surat elektronik, Facebook, hingga Whatsapp.

Untuk titik sentuh kedua, ada tahap di mana calon penumpang membeli tiket.
Dalam proses ini, Garuda sudah memberikan berbagai macam alternatif pembelian
tiket, baik dengan cara konvensional maupun berbasis teknologi. Calon pembeli bisa
membeli tiket Garuda dari mana saja, di gerai Garuda dan agen perjalanan, ataupun
secara online lewat situs pihak ketiga, situs Garuda, hingga mobile app.

Adapun untuk urusan check-in, Garuda juga berinovasi dengan menghadirkan


layanan check-in mandiri alias self check-in counter. Dengan menggunakan layanan
check-in mandiri, konsumen sudah bisa check-in secara online, memilih tempat
duduknya sendiri, hingga memilih menu makanannya nanti di pesawat. Untuk urusan
titik sentuh dari sisi post-trip, Garuda juga menjalankan Loyalty Programs. Program
tersebut didesain untuk mendorong orang berpergian dengan maskapai yang sama
dengan cara memberikan poin-poin yang bisa ditukarkan (redeem) dengan berbagai
penawaran.

Anda mungkin juga menyukai