Mode Penampilan
Tampilkan tanggapan dalam bentuk sarang
Diskusi.7
Rabu, 28 Agustus 2019, 09:00
Rekan-rekan Mahsasiswa,
Anda adalah seorang Chief Operations Officer pada sebuah perusaahaan yang memproduksi
peralatan mandi (sikat gigi, odol, alat bercukur, sabun, sampo, facial cream, sisir dan lain-
lain) dengan pangsa pasar sekitar 21% dari kebutuhan seluruh hotel bintang 4 dan 5 di Asia
Tenggara. Untuk memenuhi pesanan, divisi Anda mempekerjakan 623 karyawan yang
bertugas dalam dua sift, dengan total jam operasi 84 jam per minggu (Senin sampai dengan
Sabtu) dan kapasitas produksi mesin mencapai 86%.
Karena adanya sanksi regulator yang menyebabkan salah satu pesaing utama tidak dapat
berproduksi, Anda diinformasikan bahwa terdapat lonjakan permintaan menjadi dua kali
lipat, yang akan dipenuhi paling lambat 40 hari yang akan datang. Peningkatan permintaan
dimaksud datang baik dari 278 hotel yang selama ini telah menjadi pelanggan, mapun dari
126 hotel yang menjadi pelanggan baru.
Strategi apa yang akan Anda tempuh untuk memenuhi lonjakan permintaan tersebut?.
Selamat berdiskusi, jangan lupa menyertakan referensi ilmiah yang mendasari pendapat
Anda.
Nilai maksimal akan diberikan kepada para mahasiswa yang aktif berdiskusi sesuai dengan
Tipe Mengikuti Tutorial Online dalam waktu satu minggu setelah materi diskusi ini
diunggah.
Salam, Tutor
Tanggapan
Sebagai Chief Operations Officer, maka Strategi yang akan di tempuh untuk memenuhi
lonjakan permintaan dalam memproduksi peralatan mandi (sikat gigi, odol, alat bercukur,
sabun, sampo, facial cream, sisir dan lain-lain) yakni Perencanaan Kapasitas dan
Perencanaan Agregat
A. Perencanaan Kapasitas
Langkah pertama dalam perencanaan kapasitas adalah mengukur kapasitas dan permintaan
agregat dalam satu periode perencanaan. Langkah kedua adalah identifikasi alternatif
perencanaan kapasitas yang dapat diadopsi sebagai bentuk respons terhadap fluktuasi
permintaan. Langkah ketiga adalah memilih perencanaan kapasitas yang paling sesuai
untuk keadaan tertentu (Slack, et al., 2007).
Dalam penentuan kapasitas, terdapat tiga strategi yang dapat dipilih,
yaitu :
a. Leading==== Strategi leading berarti membangun kapasitas untuk mengantisipasi
peningkatan permintaan di masa yang akan datang. Apabila kapasitas meningkat
dalam lead time yang lama, strategi ini paling sesuai
b. Following ====== Strategi following berarti membangun kapasitas ketika
permintaan melebihi kapasitas saat ini
c. Tracking===== Strategi tracking mirip dengan
strategi following, tetapi penambahan kapasitas dilakukan dalam jumlah yang kecil
untuk mengimbangi kenaikan permintaan
B. Perencanaan Agregat
Perencanaan agregat adalah menggabungkan sumber daya secara menyeluruh untuk jangka
waktu satu tahun. Para manajer operasi selalu dihadapkan pada naik turunnya permintaan
yang akan berpengaruh pada pemakaian kapasitas, tenaga kerja, dan tingkat persediaan.
Terjadinya peningkatan permintaan perlu dipertimbangkan karena akan diikuti dengan
peningkatan kapasitas, penambahan tenaga kerja, dan bisa berdampak pada peningkatan
persediaan yang mengakibatkan terjadinya pemborosan bagi perusahaan.
Apabila terjadi lonjakan permintaan suatu produk, maka Manager Puncak mempekerjakan
karyawan kontrak atau tenaga harian lepas (THL) untuk menghindari tenaga kerja yang
menganggur pada saat permintaan menurun.
Perencanaan agregat meliputi tahap-tahap seperti Gambar 5.3 (Krajewski dan Ritzman,
1999).
Sumber:
GURITNI, Adi Djoko, Materi pokok manajemen operasi; 1 – 9/EKMA5208/ 3 sks/ Adi Djoko Guritno, – Cet.2; Ed.2 --.
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2015.
Nama : Hasmiana
NIM : 530024905
Mata Kuliah :