Anda di halaman 1dari 5

1.

Jelaskan CAPM (Capital Asset Pricing Model), sebutkan asumsi-asumsi


dalam praktek model CAPM dan jelaskan apakah model CAPM realistis
diterapkan?

Jawab : CAPM adalah model keseimbangan yang menilai hubungan keseimbangan


risiko dan return yang diharapkan pada aset berisiko yang dinilai CAPM merupakan
model yang banyak digunakan baik oleh akademisi maupun oleh
praktisi untuk menilai return ekspektasian dari aset berisiko yang
mereka pegang. Capital Asset Pricing Model (CAPM) merupakan suatu
model yang menghubungkan expected return dari suatu asset yang
berisiko dengan risiko dari asset tersebut pada kondisi pasar
equilibrium. Beberapa asumsi diperlukan untuk mengembangkan model
ini supaya menjadi model sederhana yang tidak rumit. Asumsi-asumsi
tersebut sebagai berikut (Jones, 2014):

 Semua investor mempunyai satu pandangan periode yang sama.


 Semua investor memiliki ekspektasi yang homogen (homogeneous
expectation) terhadap faktor-faktor input (return ekspektasian, varian,
dan kovarian) aset-aset yang digunakan untuk keputusan portofolio.
Dengan return bebas-risiko (risk-free rate), investor menggunakan
informasi ini untuk menghasilkan set efisen (efficient set) yang sama.
 Semua investor dapat meminjamkan dan meminjam sejumlah dana
dengan jumlah yang tidak terbatas pada tingkat return bebas-risiko
(risk-free rate).
 Tidak ada biaya transaksi.
 Tidak ada inflasi.
 Tidak terdapat pajak pendapatan pribadi, investor tidak berbeda
mendapatkan capital gain atau dividen.
 Banyak investor dan investor-investor adalah penerima harga (price-
takers). Individual investor tidak dapat memengaruhi harga aset.
 Pasar Modal dalam kondisi ekuilibrium.

Salah satu asumsi CAPM yang penting adalah pasar modal dalam
keadaan ekuilibrium. Ekuilibrium adalah suatu kondisi ketika harga-
harga dari aset berada di suatu tingkat yang tidak dapat memberikan
insentif lagi untuk melakukan perdagangan spekulatif. Titik ekuilibrium
ini merupakan portofolio optimal yang berada di set efisien. Titik
ekulibrium ini juga diasumsikan sebagai portofolio pasar yaitu portofolio
yang berisi dengan semua aset di pasar modal. Keunggulan utama dari
CAPM adalah menggunakan benchmark pasar. Dengan menggunakan
benchmark pasar ini CAPM banyak digunakan karena benchmark ini
merupakan patokan adil yang banyak digunakan. Artinya, untuk
menentukan apakah suatu aset baik atau tidak maka kinerjanya dapat
dibandingkan terhadap kinerja suatu pasar. Return dan risiko dari aset
akan dibandingkan dengan garis pasar sehingga jika titik-titiknya berada
di atas garis pasar maka dapat dikatakan kinerja aset lebih baik (beat
the market). Sebaliknya jika titik-titik return dan risiko berada di bawah
garis pasar maka kinerja aset tersebut buruk dan tidak sesuai harapan
pasar.

Asumsi-asumsi model CAPM seperti yang disebutkan di atas memang


terlihat tidak realistis, mengingat asumsi tersebut sulit ditemui di dalam
dunia nyata. Namun demikian, model CAPM merupakan model yang
bisa menggambarkan atau memprediksi realitas di pasar yang bersifat
kompleks. Oleh karena itu, CAPM sebagai sebuah model yang
seimbang, bisa membantu menyederhanakan gambaran hubungan
return dan risiko dalam dunia nyata yang terkadang sangat kompleks.
Jika semua asumsi-asumsi terpenuhi, maka akan terbentuk suatu pasar
yang equilibrium. Dalam kondisi pasar yang equilibrium investor tidak
akan bisa memperoleh abnormal return dari tingkat harga yang
terbentuk, termasuk bagi investor yang mendorong semua investor
untuk memilih portfolio pasar, yang terdiri dari semua asset berisiko
yang ada. Portfolio pasar tersebut akan berada pada garis efficient
frontier dan sekaligus merupakan portfolio yang optimal. CAPM
menyatakan bahwa dalam keadaan ekuilibrium, portofolio pasar adalah
tangensial dari rata-rata varians portofolio. Sehingga strategi yang
efisien adalah passive strategy. CAPM berimplikasi bahwa premium
risiko dari sembarang aset individu atau portofolio adalah hasil kali dari
risk premium pada portofolio pasar dan koefisien beta.

Sumber :
BMP EKSI4203 Teori Portofolio dan Analisis Investasi Modul 7
https://core.ac.uk/download/229847361

2. Dalam memulai online trading, apa pertimbangan yang dilakukan


investor dalam memilih pialang dan jelaskan praktik transaksi beli dan
jual saham secara online/daring melalui pialang.

Jawab :sebelum melakukan perdagangan saham secara daring pertama


– tama yang harus diakukan adalah membuka rekening di pialang
(broker ). Pialang ini disebut juga dengan Perantara Pedagang Efek
(PPE), yang mempunyai izin membantu investor dalam menjual atau
membeli aset di pasar modal. Agar kegiatan online trading berjalan
lancar, maka dari itu, investor harus melakukan beberapa pertimbangan
dalam memilih pialang, antara lain:

 Pialang tercatat di BEI


Pialang merupakan perantara perdagangan efek yang resmi
bersertifikat tercatat di bursa Efek Indonesia sebagai anggota
bursa. Untuk mengecek pialang mempunyai sertifikat WPPE
(Wakil Perantaraan Pedangang Efek) dapat dilakukan dengan
mengecek di situs Bursa Efek Indonesia.

 Reputasi dari pialang

Pialang yang bereputasi baik biasanya pialang yang mapan dan


memberikan pelayanan yang baik. Salah satu pengukur pialang
yang bereputasi adalah besarnya transaksi yang dilakukan di
bursa.

 Komisi yang dipungut

Karena transaksi investor di BEI diwakili oleh pialang maka


pialang akan mengenakan komisi transaksi. Pilihlah pialang yang
mengenakan komisi serendah mungkin dengan pelayanan yang
sebaik mungkin.

 Kemudahan menggunakan dan keamanan perangkat lunak

Transaksi saham secara online dilakukan dengan menggunakan


perangkat lunak aplikasi yang disediakan oleh pialang.
Kemudahan menggunakan perangkat lunak aplikasi perlu
dipertimbangkan karena aplikasi yang sulit dan membingungkan
dapat merusak konsentrasi dan emosi yang mempengaruhi
pengambilan keputusan. Transaksi secara online dilakukan
dengan menghubungkan investor ke server pialang dan server
bursa efek lewat perangkat lunak aplikasi dengan menggunakan
jalur internet. Karena menggunakan jalur internet yang rawan
untuk dibajak, maka perangkat lunak aplikasi yang digunakan
harus menyediakan fitur-fitur keamanan yang diperlukan.

 Kecepatan akses ke server pialang

Kecepatan akses ke server pialang perlu dijadikan pertimbangan memilih pialang.


Pada saat investor akan melakukan transaksi saham, tetapi perangkat lunak
aplikasi tidak dapat terhubung ke server pialang karena akses yang lambat, maka
transaksi saham dapat terganggu bahkan gagal dilakukan. Hal ini sangat
merugikan investor karena investor dapat kehilangan peluang dari transaksi yang
tidak jadi atau terlambat dilakukan tersebut.

 Pelayanan yang disediakan


Sebelum melakukan transaksi perdagangan saham, umunya investor melakukan
riset dan analisis terlebih dahulu mengenai perusahaan emiten dan kinerja
sahamnya. Untuk keperluan itu, maka investor membutuhkan data dan alat – alat
analisis yang diperlukan. Fasilitas data dan informasi yang disediakan oleh
pialang merupakan hal penting dalam pertimbangan memilih pialang. Paling
tidak data dan informasi yang disediakan oleh pialang adalah data laporan
keuangan emiten, data historis transaksi sahamnya, informasi berupa berita –
berita penting penting dan relevan yang dapat mempengaruhi harga saham emiten,
data portofolio yang dimiliki investor, dan hasil – hasil riset yang dilakukan oleh
pialang atau lembaga – lembaga riset lainnya. Alat-alat analisis minimal yang
perlu disediakan oleh emiten adalah indikator – indikator analisis teknikal beserta
grafiknya yang perlu digunakan oleh investor untuk menentukan sinyal beli atau
jual.

 Dukungan pelayanan purna jual

Dukungan pelayanan purna jual mutlak diperlukan. Dukungan pelayanan ini


penting jika investor harus menghubungi pialang segera untuk menanyakan
sesuatu yang penting terkait dengan investasinya. Dukungan pelayanan ini dapat
berupa pelayanan lewat email, chat, telepon, atau tatap muka dikantor pialang.

Setelah mempertimbangkan pialang mana yang akan dipilih untuk membantu


transaksi investasi, maka investor harus menyiapkan beberapa hal untuk melakukan
praktik transaksi beli dan jual saham secara Online atau melalui pialang, antara lain:

 Siapkan dokumen pribadi, berupa (1) Kartu Tanda Penduduk (KTP); (2) Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP), untuk mahasiswa yang belum memiliki NPWP dapat
tidak menggunakannya; (3) buku tabungan untuk transfer dana ke rekening dana
investor (RDI) atau sebaliknya, berupa halaman depan buku tabungan yang berisi
nama investor dan nomor rekening tabungan, dan (4) meterai senilai Rp
6.000(sebagai tambahan/opsional).

 Isi formulir di perusahaan aset, investor harus mengisi formulir yang disediakan
dilampiri dengan dokumen-dokumen pribadi pendukung dan menandatanganinya
diatas meterai. Beberapa pialang sudah menyediakan formulir online yang dapat
diakses melalui aplikasi masing-masing pialang, dan investor harus mengisi
formulir tersebut melalui aplikasi.

 Setorkan dana awal ke RDI, jika pendaftaran diterima oleh pialang dan
pembukaan rekening disetujui oleh pihak Bank penyedia, maka investor harus
menyetorkan dana ke rekening dana investor, dengan jumlah yang disetor
beragam jenis.

 Siap berinvestasi, investor dapat menggunakan fitur-fitur dari aplikasi yang


disediakan sebelum melakukan pembelian atau penjualan saham, jika investor
sudah cukup yakin, maka investor dapat berinvestasi dan melakukan pembelian
atau penjualan saham.

Praktik transaksi beli dan jual saham secara online atau melalui pialang, antara lain:
a. Melakukan Pemesanan Beli Saham

 Klik menu "Order " dan klik "Buy Order " di submenu untuk melakukan
transaksi memesan beli saham.

 Pada "Buy Order " isi dengan data transaksi beli

 Kemudian akan terlihat informasi harga saham

 Kolom "Bid " menunjukkan harga yang investor mau membeli

 Kolom " Ask " menunjukkan harga investor mau menjual

 Dari informasi tersebut, investor memutuskan berapa harga yang akan dibeli.

 Sebelum menekan tombol "Send " untuk keamanan maka investor harus
memasukkan password kedua ( password pertama untuk login).

b. Melakukan Pemesanan Jual Saham

 Klik menu "Order " , kemudian klik "Sell Order " di submenu.

 Sama dengan saat membeli, pemesanan jual juga dimulai dengan memasukkan
kode saham yang akan dijual.

 Sebelum menekan tombol "Send " untuk keamanan maka investor harus
memasukkan password kedua ( password pertama untuk login).

Sumber: BMP EKSI 4203 Teori Portofolio dan Analisis Investasi Modul 8

3. Untuk memaksimalkan return dan meminimalkan risiko, maka investor


melakukan manajemen portofolio, jelaskan proses dalam manajemen
portofolio tersebut.

Jawab :

Anda mungkin juga menyukai