1. Salah satu asumsi yang paling penting dalam CAPM adalah pasar modal dalam keadaan
ekuilibrium.
Jelaskan maksud dari pernyataan tersebut, dan mengapa keadaan ekuilibrium menjadi sangat
penting?
Sesuai yang dijelaskan dalam modul 7 BMP EKSI4203 bahwa salah satu asumsi CAPM yang
penting adalah pasar modal dalam keadaan ekuilibrium. Ekuilibrium adalah suatu kondisi
ketika harga-harga dari aset berada di suatu tingkat yang tidak dapat memberikan insentif lagi
untuk melakukan perdagangan spekulatif. Mengapa keadaan ekuilibrium menjadi sangat
penting?, karena titik ekuilibrium ini merupakan portofolio optimal yang berada di set efisien.
Titik ekulibrium ini juga diasumsikan sebagai portofolio pasar yaitu portofolio yang berisi
dengan semua aset di pasar modal.
2. Selain CAPM, model lain yang dapat mencerminkan keseimbangan pasar modal adalah teori
Arbitrage Pricing Theory (APT). Menurut Jones (2014), APT mempunyai asumsi-asumsi
yang lebih longgar dibandingkan dengan yang tidak digunakan dalam CAPM. Namun,
asumsi-asumsi dalam APT memiliki kesamaan dengan CAPM. Jelaskan asumsi-asumsi yang
digunakan oleh APT dan juga CAPM!
Sesuai yang dijelaskan dalam modul 7BMP EKSI4203 asumsi-asumsi yang digunakan oleh
APT dan juga CAPM adalah sebagai berikut :
a. Investor investor mempunyai kepercayaan kepercayaan yang homogen (homogeneous
beliefs).
b. Investor investor adalah pemaksimum utiliti penghindar risiko (riskaverse).
c. Pasar adalah sempurna.
d. Return return dihasilkan oleh suatu model faktor.
3. Online trading dikenal lebih efektif dan efisien dibandingkan offline trading (trading secara
manual) karena berbagai alasan. Namun, sebagai trader, kita harus memperhatikan beberapa
faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam memilih pialang. Jelaskan faktor-faktor
apa sajakah itu?
Sebelum menjelaskan faktor faktor untuk memilih pialang, sedikit saya akan menjelaskan
pengertian dari pialang itu sendiri. Pengertian pialang sesuai dengan KBBI adalah perantara
dalam kegiatan jual beli, atau individu atau perusahaan yang berperan sebagai perantara jual
dan beli saham di pasar modal atau perdagangan berjangka antara emiten dengan investor.
Dalam modul 8 pialang juga disebut sebagai PPE atau Perantara Pedagang Efek. Investor
dapat membuka rekening di satu atau lebih pialang yang terdaftar di BEI dan OJK. Beberapa
faktor yang harus diperhatikan ketika memilih pialang adalah sebagai berikut :
2) Reputasi dari Pialang, pialang yang bereputasi baik biasanya pialang yang mapan dan
memberikan pelayanan yang baik. Salah satu pengukur pialang yang bereputasi adalah
besarnya transaksi yang dilakukan di bursa. Untuk mengetahui reputasi dari pialang dapat
di cek di website https://www.idx.co.id/id/data-pasar/ringkasan-perdagangan/ringkasan-
broker
3) Komisi yang Dipungut, Karena transaksi investor di BEI diwakili oleh pialang maka
pialang akan mengenakan komisi transaksi. Pilihlah pialang yang mengenakan komisi
serendah mungkin dengan pelayanan yang sebaik mungkin.
5) Kecepatan Akses ke Server Pialang, Kecepatan akses ke server pialang perlu dijadikan
pertimbangan memilih pialang. Pada saat investor akan melakukan transaksi saham,
tetapi perangkat lunak aplikasi tidak dapat terhubung ke server pialang karena akses yang
lambat, maka transaksi saham dapat terganggu bahkan gagal dilakukan. Hal ini sangat
merugikan investor karena investor dapat kehilangan peluang dari transaksi yang tidak
jadi atau terlambat dilakukan tersebut.
7) Dukungan Pelayanan Purna Jual, dukungan pelayanan prna jual mutlak diperlukan.
Dukungan pelayanan ini penting jika investor harus menghubungi pialang segera untuk
menanyakan sesuatu yang penting terkait dengan investasinya. Dukungan pelayanan ini
dapat berupa pelayanan lewat email, chat, telepon, atau tatap muka di kantor pialang.