Anda di halaman 1dari 9

PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN

PENANAMAN MODAL ASING


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Hukum Bisnis dan Regulasi
Dosen : Merida, S.E., M.Ak.

Disusun Oleh:
Taufik Abdullah (2116120001)
Irgi Muhamad Fahreji (2116120073)
Dwiki Rangga Satria (2116120099)
Muhammad Mario (2116120143)
I Nyoman Lingga Sandi Ari Jaya (2116120144)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
PUTRA PERDANA INDONESIA
2022
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat
menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Penanaman Modal Dalam
Negeri dan Penanaman Modal Asing” dengan lancar.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak,
maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya
kepada teman saya turut membantu sehingga makalah ini dapat selesai dengan lancar.
Dan pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya yang membantu pembuatan
makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
penulis pada khususnya untuk dapat meningkatkan kemampuannya dalam berbahasa
Indonesia yang baik dan benar, sebagai wujud nyata dalam usaha melestarikan dan
mengembangkan bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Penulis juga menyadari bahwa
dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima
saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir
kata penulis, kami sampaikan terimakasih.

Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
KAJIAN TEORI........................................................................................................................................5
1. Pengertian Penanaman Modal Dalam Negeri.................................................................................5
2. Pengertian Penanaman Modal Asing...............................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................6
1. Perbedaan Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing...............................6
2. Syarat-syarat Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing..........................6
3. Karakteristik Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing..........................6
4. Kelebihan dan Kekurangan Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing. .7
5. Contoh Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing................8
KESIMPULAN..........................................................................................................................................9
PENDAHULUAN
Pembangunan ekonomi dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang
menyebabkan kenaikan pendapatan riil per kapita penduduk suatu negara dalam jangka
panjang yang disertai oleh perbaikan sistem kelembagaan. Pembangunan ekonomi harus
dipandang sebagai suatu proses agar pola keterkaitan dan saling mempengaruhi antara
faktor-faktor dalam pembangunan ekonomi dapat diamati dan dianalisis. Dengan cara
tersebur dapat diketahui runtutan peristiwa yang terjadi dan dampaknya pada peningkatan
kegiatan ekonomi dan taraf kesejahteraan masyarakat dari satu tahap pembangunan ke
tahap pembangunan berikutnya.
Tingkat suatu pertumbuhan ekonomi ditentukan antara lain oleh kekuatan sektor
penanaman modal asing, sektor bantuan luar negeri, dan sektor penanaman modal dalam
negeri. Pertumbuhan ekonomi membutuhkan peningkatan investasi yang pada gilirannya
membutuhkan dana pembiayaan yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Dari kedua
sumber pembiayaan ini, sumber dana dalam negeri seharusnya merupakan sumber pokok
pembiayaan, terutama dilihat dari konteks pertumbuhan ekonomi jangka panjang dimana
suatu negara haruslah mendasarkan pembiayaan investasi dari sumber dalam negeri.
Sebagaimana halnya dengan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan
Penanaman Modal Asing (PMA) merupakan salah satu sumber pembiayaan
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Penanaman modal asing, diarahkan
untuk menggantikan peranan dari utang luar negeri sebagai sumber pembiayaan
pertumbuhan dan pembangunan perekonomian nasional. Peran modal asing dirasa
semakin penting melihat kenyataan bahwa jumlah utang luar negeri Indonesia mengalami
peningkatan yang signifikan.
Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka akan mengetahui:
1. Pengertian Penanaman Modal Dalam Negeri.
2. Pengertian Penanaman Modal Asing.
3. Perbedaan Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing.
4. Syarat-syarat Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing.
5. Karakteristik Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing.
6. Kelebihan dan Kekurangan Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman
Modal Asing.
7. Contoh perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal
Asing.
KAJIAN TEORI
1. Pengertian Penanaman Modal Dalam Negeri
Penanaman modal dalam negeri merupakan bagian dari penggunaan kekayaan
yang dapat dilakukan secara langsung oleh pemilik sendiri atau secara tidak langsung,
antara lain melalui pembelian obligasi, saham, deposito, dan tabungan yang jangka waktu
minimal 1 tahun. Menurut undang-undang tersebut pada pasal 3, perusahaan yang dapat
menggunakan modal dalam negeri dapat dibedakan dua jenis perusahaan, yaitu
perusahaan nasional dan perusahaan asing. Dimana perusahaan nasional dapat dimiliki
seluruhnya oleh negara dan atau swasta nasional maupun sebagai usaha gabungan antara
negara atau swasta nasional dengan swasta asing dimana sekurang-kurangnya 51% modal
dimiliki oleh negara atau swasta nasional. Dalam setiap izin usaha yang diberikan kepada
perusahaan asing yang menggunakan modal dalam negeri ditentukan jangka waktu
berlakunya yang sudah diatur oleh pemerintah dan undang-undang.
Sedangkan batas waktu dalam berusaha bagi perusahaan asing, baik perusahaan
baru maupun perusahaan lama dibatasi antara 10 tahun dan 30 tahun. Juka jangka waktu
usaha bagi perusahaan asing telah berakhir, maka Warga Negara Asing yang
bersangkutan dapat melanjutkan usahanya dengan mengalihkan modalnya ke bidang
usaha lain yang batas waktu usahanya belum berakhir dan mengadakan usaha gabungan
dengan perusahaan nasional. Setelah waktu berusaha untuk perusahaan asing berakhir,
maka perusahaan atau modal yang dimiliki oleh warga negara asing yang bersangkutan
harus dialihkan kepada warga negara indonesia. Jika perusahaan asing telah diberi
peringatan secara tertulis sekurang-kurangnya dua kali oleh instansi pemerintah yang
berwenang, warga negara asing tersebut dalam waktu satu tahun sejak berakhirnya jangka
waktu usahanya, maka pemerintah atau instansi terkait berhak melakukan likuiditas
terhadap perusahaan asing tersebut.
2. Pengertian Penanaman Modal Asing
Penanaman Modal Asing (PMA) atau investasi asing merupakan investasi yang
dilakukan oleh para pemilik modal asing di dalam negeri untuk mendapatkan suatu
kuntungan dari usaha yang dilakukan. Menurut Jhingan, pemasukan modal asing sangat
diperlukan untuk mempercepat pembangunan ekonomi. Modal asing membantu dalam
industrialisasi, dalam membangun modal overhead ekonomi dan dalam menciptakan
kesempatan kerja yang lebih luas. Modal asing tidak hanya membawa uang dan mesin
tetapi juga keterampilan teknik. Ia membuka daerah-daerah terpencil dan menggarap
sumber-sumber baru yang belum dimanfaatkan. Resiko dan kerugian pada tahap
perintisan juga ditanggung modal asing. Selanjutnya, modal asing mendorong pengusaha
setempat untuk bekerja sama dengan perusahaan asing. Ia meniadakan problem neraca
pembayaran dan menurunkan tekanan inflasi. Modal asing membantu memodernisasi
masyarakat dan memperkuat sektor negara maupun sektor swasta. Penggunaan modal
asing dengan demikian penting untuk mempercepat pembangunan ekonomi negara-
negara terbelakang.
PEMBAHASAN
1. Perbedaan Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing
Sesuai dengan namanya, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) merupakan warga
negara Indonesia, badan usaha Indonesia, atau daerah yang melakukan penanaman modal
di wilayah Indonesia. Sedangkan, Penanaman Modal Asing (PMA) dilakukan oleh
investor warga negara asing, badan usaha asing, atau bahkan pemerintah asing yang
melakukan investasi di wilayah Indonesia.
2. Syarat-syarat Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing
Syarat-syarat Penanaman Modal Dalam Negeri
a) Modal minimal PMDN tergantung dari Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP)
b) Pemegang Saham PMDN
c) 100% saham lokal
Syarat-syarat Penanaman Modal Asing
a) Modal minimal PMA yaitu Rp. 2.500.000.000 (2,5 miliar), dan rencana investasi
minimal Rp. 10.000.000.000 (10 miliar)
b) Pemegang saham PMA
c) Didasari oleh daftar Negatif Investasi
3. Karakteristik Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing
Karakteristik PMDN
 Berhak menjalankan hingga 3 lini bisnis
 Modal minimal untuk SIUP diatas Rp.50.000.000
 Dapat menjadi sponsor KITAS
 Memiliki minimal 2 pemegang saham (Perseorangan atau Badan Hukum)
 Struktur perusahaan minimal 2 orang (1 Komisioner dan 1 Direktur)
Karakteristik PMA
 Dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT)
 Memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan perusahaan domestik
 Beroperasi di 1 spesifik area bisnis
 Memiliki minimal 2 pemegang saham (Perseorangan atau Badan Hukum)
 Struktur perusahaan minimal 2 orang (1 Komisioner dam 1 Direktur)
 Rencana investasi minimal 10 miliar
 Minimal modal yang disetor adalah sebesar Rp. 2.500.000.000 (2,5 miliar)
 Dapat mensponsori karyawan WNA
4. Kelebihan dan Kekurangan Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman
Modal Asing
Kelebihan PMDN
 Pemegang saham terbatas pada hutang perusahaan
 Mudah memperoleh tambahan dana atau modal (Dengan pengadaan saham baru)
 Keberlangsungan perusahaan lebih aman
 Efisiensi kepemimpinan (Dalam rapat RUPS)
 Kejelasan tanggung jawab terhadap pemilik atau pemegang saham
 Perseroan Terbatas diikat dan dilindungi aktivitas perusahaan
 Modal perusahaan bervariatif sesuai dengan klasifikasi usaha
 Dapat memiliki tiga aktivitas bisnis yang saling berkaitan satu sama lain
 Tidak terdapat penetapan batasan yang ketat
 Dapat berpartisipasi terhadap tender yang terbuka
Kekurangan PMDN
 Dikenakan pajak terpisah, berlaku juga untuk dividen.
 Rahasia perdagangan perusahaan kurang aman (Karena ada laporan terhadap
pemegang saham)
 Pendirian memerlukan banyak waktu dan dana (dibandingkan entitas lain)
 Proses pembubaran, perubahan anggaran dasar, merger, dan keperluan lainya
memerlukan waktu, dana, dan juga persetujuan saat RUPS
Kelebihan PMA
 Memiliki minimal 2 pemegang saham (Perseorangan atau Badan hukum)
 Struktur perusahaan minimal 2 orang (1 Komisioner, dan 1 Direktur)
 Izin lisensi lebih cepat dan mudah
 Fasilitas kepabeanan khusus PMA.
 Bea masuk lebih rendah.
 Investor asing memiliki 100% atau kurang dari perusahaan.
Kekurangan PMA
 Laporan wajib pajak bulanan.
 Laporan wajib setiap 3 bulan kepada BKPM
 Minimal rencana investasi sebesar Rp. 10.000.000.000 (10 Miliar)
5. Contoh Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing
Contoh Perusahaan PMDN
 PT. Bentoel Prima
 PT. Indofood
 PT. Sido Muncul
 PT. TEC Indonesia
 PT. Sumi Indo Wiring System
 PT. Wanaraha Putra perkasa\
Contoh Perusahaan PMA
 PT. Unilever
 PT. HM Sampoerna
 PT. Astra International
 Google
 Marriott International
 Maybank
 Medco Energi
 Toyota
 L’Oreal
 Exxon Mobil
KESIMPULAN
PT Penanaman Modal Asing atau PMA, adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan
berdasarkan hukum Indonesia yang didalamnya terdapat penyertaan atau menggunakan
modal asing baik menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan
dengan penanam modal dalam negeri. Untuk penanaman modal yang dilakukan oleh
penanam modal dalam negeri, bentuk perusahaannya biasa dikenal sebagai PT Penanaman
Modal Dalam Negeri (PT PMDN).

Anda mungkin juga menyukai