Disusun oleh:
Kelompok 6
Kelas B
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayah-Nya, kami bisa menyelesaikan Makalah yang berjudul " PENANAMAN MODAL
ASING."
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Drs. Mashudi, S.E.,
M.M., selaku dosen mata kuliah Hukum Bisnis. yang telah memberikan Tugas yang dapat
menambah wawasan terkait Makalah yang ditulis. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada teman-teman saya yang telah berkontribusi dalam pembuatan Makalah ini.
Kami menyadari ada kekurangan pada Makalah ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik
senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulisan. Kami juga berharap semoga Makalah
ini mampu memberikan pengetahuan tentang pentingnya penggunaan bahasa indonesia dalam
pembelajaran dan pengetahuan baru yang telah tersedia dalam Makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
PENUTUP................................................................................................................................15
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................15
Daftar Pustaka..........................................................................................................................16
3
BAB I
PENDAHULUAN
Penanaman modal dalam suatu daerah juga berpengaruh secara signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan investasi di setiap wilayah Indonesia
berkembang secara dinamis mengikuti pertumbuhan ekonomi. Perkembangan investasi di
4
setiap wilayah berbedabeda tergantung pada kemampuan daerah dalam menciptakan iklim
investasi di wilayahnya
BAB II
PEMBAHASAN
Penanaman Modal Asing atau yang biasa disebut PMA adalah kegiatan menanam
modal, yang dilakukan oleh penanam modal asing dan bertujuan agar dapat melakukan usaha
di wilayah negara Republik Indonesia. Penanaman modal dapat menggunakan modal asing
seluruhnya atau bergabung dengan modal dalam negeri. PMA merupakan salah satu cara agar
para investor luar dapat berinvestasi dengan cara membangun, membeli total atau
mengakuisisi perusahaan.
Penanaman Modal Asing (PMA) dapat diartikan sebagai penanaman modal yang
dilakukan oleh pihak swasta di negara asal pemilik modal, atau penanaman modal suatu
negara ke negara lain atas nama pemerintah negara pemilik modal (Jhinggan, 1994).
5
Semua peraturan mengenai PMA telah diatur dalam Undang-undang Nomor 25 tahun
2007 pasal 1 ayat 3 tentang Penanaman Modal yang berbunyi Penanaman modal asing adalah
kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang
dilakukan oleh penanam modal asing, baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya
maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri.
Penanam modal dalam negeri adalah Warga Negara Indonesia, badan usaha
Indonesia, Negara Republik Indonesia, atau daerah yang melakukan penanaman modal di
wilayah Negara Republik Indonesia. Sedangkan penanam modal asing adalah warga negara
asing, badan usaha asing, dan/atau pemerintah asing yang melakukan penanaman modal di
wilayah negara Republik Indonesia. Penanaman modal dapat berupa investasi langsung
maupun skema lainnya.
Pada asasnya, setiap perusahaan dapat menjadi tempat pembelajaran bagi para
karyawannya untuk meningkatkan kemampuan dari yang bersangkutan. Peningkatan
kemampuan tersebut nanti akan berguna bagi diri karyawan dan perusahaan itu sendiri.
Hanya saja terdapat kewajiban khusus bagi PMA. PMA diwajibkan untuk memprioritaskan
mempekerjakan tenaga kerja Indonesia terlebih dahulu. PMA juga wajib untuk meningkatkan
kompetensi tenaga kerja warga negara Indonesia melalui pelatihan kerja. Bahkan apabila
perusahaan mempekerjakan tenaga kerja asing, perusahaan wajib melatih dan melakukan alih
teknologi kepada tenaga kerja warga negara Indonesia.
Pada dasarnya semua jenis bidang atau jenis usaha dapat dimanfaatkan oleh kegiatan
penanaman modal. Namun dapat terjadi pengecualian bidang usaha jika diatur oleh undang-
undang. Pengecualian ini dapat dilihat pada Daftar Negatif Investasi (DNI) yang terbaru
terdapat pada Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2016.
6
kesehatan, moral, kebudayaan, lingkungan hidup, pertahanan dan keamanan nasional serta
kepentingan nasional lainnya.
Namun Pemerintah membuka seluas-luasnya bagi PMA dan PMDN bidang usaha
untuk kepentingan nasional, seperti perlindungan sumber daya alam, pengembangan usaha
mikro, kecil, dan menengah, dan koperasi, pengawasan produksi dan distribusi, peningkatan
kapasitas teknologi, partisipasi modal dalam negeri, serta kerja sama dengan badan usaha
yang ditunjuk oleh Pemerintah.
Pemberian izin tinggal terbatas bagi PMA dilakukan oleh Direktorat Jenderal Keimigrasian
atas rekomendasi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
7
Tetapi, umumnya investasi langsung yang sering dimaksud adalah aset di pasar
modal. Dalam hal ini, investor harus menganalisis dan menentukan keputusan untuk
membeli atau menjual sahamnya. Singkatnya, direct investment membutuhkan
keterlibatan investor secara langsung dalam pengelolaan, kontrol kegiatan, dan
bertanggung jawab ketika terjadi kerugian. Jika Anda memilih jenis investasi ini, maka
Anda harus menjadi nasabah perusahaan yang mengantongi izin sebagai Perantara
Pedagang Efek (PPE). Tujuannya untuk mendapatkan akses ke bursa efek, baik untuk
membeli ataupun menjual.
Investasi asing langsung vertikal adalah kegiatan penanaman modal di negara yang
menawarkan biaya produksi rendah. Selanjutnya hasil produksi di negara tersebut akan
diboyong lagi ke negara asal untuk diproses lebih lanjut
Membeli atau membangun total dengan modal penuh dari investor asing
Mengakuisisi saham kepemilikan perusahaan yang sudah ada sebelumnya di negara tujuan
atau perusahaan dalam negeri
Membentuk usaha patungan antara investor asing dengan perusahaan dalam negeri (joint
venture)
Membentuk anak usaha di negara tujuan untuk menjalankan kegiatan usaha
Menggabungkan perusahaan satu dengan perusahaan lain, kemudian membentuk
perusahaan baru (merger)
a. Investasi langsung cenderung bersifat jangka panjang sehingga dinilai lebih menarik bagi
investor.
b. Investor memiliki hak untuk mengontrol manajemen produksi saham investasi secara
langsung.
8
c. Investor bertugas menganalisis dan menentukan keputusan untuk investasi.
d. Investor memiliki pengaruh dalam investasi.
Jika dalam investasi langsung investor terlibat secara aktif, maka pada investasi tidak
langsung (portfolio investment),investor tidak memiliki keterlibatan langsung dalam
mengelola dananya. Secara umum, investasi tidak langsung berbentuk aset finansial, seperti
saham atau obligasi. Lantaran investor tidak mengelola asetnya secara langsung, diperlukan
Manajer Investasi (MI). Mengingat Anda hanya pemegang saham, kehadiran secara fisik
tidak diperlukan. Anda juga tidak perlu repot menganalisis maupun mengambil keputusan
karena seluruh portofolio dikelola oleh Manajer Investasi.
Penerimaan modal asing dapat dilakukan melalui beberapa model. berikut ini ada
empat model Penanaman Modal Asing :
Saham biasanya diedarkan dan dibeli melalui pasar modal. Namun, dalam model ini,
saham dibeli secara langsung di perusahaan nasional. Perantarannya bisa lewat Badan
Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau departemen lain yang terkait jual beli saham
asing
Capital market atau pasar modal merupakan tempat bertemunya para pihak yang
membutuhkan instrumen investasi jangka panjang, semisal efek. Salah satu bentuk efek
adalah saham dari PT PMA. Saham PT PMA diedarkan melalui bursa saham perusahaan
nasional. Kemudian, pihak asing yang ingin membeli saham tersebut harus melewati pasar
modal. Itulah bentuk penanaman modal asing secara tidak langsung.
9
PMA Melalui Pemberian Kredit
Prosedur PMA lewat pemberian pinjaman, kurang lebihnya sama dengan kredit bank.
Bedanya, pemberi kredit PMA adalah pihak asing. Bentuknya beragam, seperti offshore loan,
notes, bonds, dan commercial paper.
PMA Kontraktual
1. Hyundai
Contoh Penanaman Modal Asing di Indonesia datang dari perusahaan asal Korea
Selatan, Hyundai, yang berkomitmen memberikan investasi hingga US$1,55 miliar di
Indonesia. Dalam proses realisasinya, Hyundai membaginya menjadi dua tahap.
Tahap pertama, sampai tahun 2021 kemarin Hyundai fokus pada pembangunan pabrik
pembuatan mobil di Cikarang dan nantinya sebanyak 50% hasil produksinya akan diekspor.
Sedangkan tahap kedua dari 2020-2030 akan berfokus dalam pengembangan pabrik,
seperti pabrik transmisi, research and development, dan pembuatan pabrik listrik. Lalu,
sebesar 70% dari total produksi akan diekspor.
2. Pegatron Corporation
Pegatron Corporation sebuah perusahaan asal Taiwan yang menjadi pemasok komponen
Apple membangun pabrik Asia Tenggara pertamanya di Batam, yatiu PTI (Pegatron
Technology Indonesia).Pegatron telah berkomitmen untuk berinvestasi sebesar US$1,5 miliar
yang akan direalisasikan secara bertahap.
Terakhir ada Shanghai Electric Group Corporation, perusahaan asal China yang
melakukan investasi sebesar US$1,3 miliar untuk pengerjaan proyek pemerintah berupa
PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas).
10
Joint Venture atau yang biasa disebut dengan perusahaan patungan adalah perusahaan
yang didirikan oleh dua atau lebih entitas bisnis dengan tujuan untuk menyatukan sumber
daya dan menjalankan bisnis dalam jangka waktu tertentu.
Pihak yang terlibat akan membentuk entitas bisnis baru dan masing masing akan
berkontribusi untuk memaksimalkan rencana bisnis yang dibuat. Namun perjanjian kerja ini
tidak berlaku selamanya, dan tergantung kesepakatan antara semua pihak yang terlibat.
Umumnya perusahaan akan kembali beroperasi dengan normal setelah jangka waktu yang
ditentukan selesai, atau tujuan yang disepakati telah tercapai.
Domestik
Internasional.
Dan bila melihat industri atau bidang bisnis, ada beberapa industri yang pendirianya
wajib menggunakan perjanjian joint venture, yaitu :
Pelabuhan
Pelayanan
Penerbangan
Produksi, transmisi
Telekomunikasi
Air minum
Sementara untuk industri atau bidang bisnis yang dilarang untuk penanaman adalah
industri yang terkait dengan pertahanan negara, yaitu :
Produksi senjata
Mesin perang
Alat-alat peledakan
11
Peralatan perang.
Regulasi tentang joint venture telah diatur dalam UU, PP, dan SK Menteri. Berikut
adalah rangkuman landasan hukum mengenai joint venture :
12
Inovasi produk dan layanan pihak terlibat akan menawarkan produk baru
melalui inovasi. Agar dapat menjangkau ke pelanggan baru melalui produk
baru yang dibuat.
Ekspansi pasar asing, saat ini joint venture juga menjadi salah satu metode
yang digunakan untuk memperluas jaringan distribusi produk ke pasar asing
yang menjadi target pasar.
kawasan berikat adalah tempat penimbunan berikat untuk menimbun barang impor
dan barang yang berasal dari tempat lain dalam daerah pabean, guna diolah atau digabungkan
yang hasilnya terutama untuk diekspor. Fasilitas yang ditawarkan dalam kawasan berikat
yaitu perlakuan khusus dalam aspek kepabeanan dan perpajakan. Dalam rangka
meningkatkan investasi dan mendorong sektor ekspor, pemerintah memberikan insentif fiskal
di bidang kepabeanan dan perpajakan di tempat penimbunan berikat.
Dengan Efisiensi proses produksi, peningkatan mutu barang, dan lancarnya arus
keluar masuknya barang ke dan dari Indonesia adalah cara untuk meningkatkan daya saing
produk ekspor Indonesia. Dengan pemberian fasilitas kawasan berikat, para investor akan
lebih bergairah untuk melakukan kegiatan bisnisnya secara terpadu dan dapat lebih bersaing
di pasaran internasional atas produk industri yang mereka hasilkan sehingga dapat
menguntungkan untuk semua pihak-pihak yang terkait atau berhubungan.
Selama ini, hambatan utama Indonesia dalam menarik investor asing adalah
inkonsistensi regulasi. Regulasi yang berubah-ubah, tumpang tindih, serta kontradiktif baik
antara kementerian dan lembaga maupun antar daerah. Faktor lainnya adalah persoalan pajak,
tenaga kerja, hal yang berkaitan dengan perizinan lahan, kurangnya memadainya infrastruktur
nasional baik dari segi kualitas maupun kuantitas, serta dominasi Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) dalam proyek.
(a) pengeluaran investasi yang rata-rata memiliki sifat yang tidak stabil sehingga mudah
berfluktuasi, hal ini dapat menyebabkan terjadinya resesi dan boom;
(b) investasi berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi serta perbaikan produktivitas
tenaga kerja, karena pertumbuhan ekonomi juga sangat tergantung pada tenaga kerja dan
kapital.
Kedua, stabilitas ekonomi dan politik, hal ini akan berpengaruh terhadap nilai tukar
serta kepastian dan keamanan usaha. Nilai tukar yang relatif stabil terutama dibutuhkan oleh
investor yang berorientasi pada pasar luar negeri. Iklim politik dan faktor keamanan negara
penting untuk menjamin ketentraman hidup dan keamanan usaha serta kekayaan investor.
Ketiga, peraturan perudangundangan seperti aturan perizinan, dan lalu lintas devisa
yang berlaku juga menjadi perhatian bagi investor. Peraturan devisa di negara yang tidak
menghalangi penanam modal untuk memindahkan kekayaan dan keuntungannya ke luar
negeri lebih menarik bagi investor.
Keempat, faktor lain juga menentukan dalam penciptaan iklim investasi yang
kondusif adalah infrastruktur yang menunjang dan memadai. Fasilitas transportasi
memungkinkan orang, barang, dan jasa diangkut dari satu tempat ke tempat yang lain.
Perannya sangat penting baik dalam proses produksi maupun dalam menunjang distribusi
komoditi ekonomi. Telekomunikasi, listrik, dan air merupakan elemen penting dalam proses
produksi dari sektor ekonomi seperti perdagangan, industri, dan pertanian. Keberadaan
infrastruktur akan mendorong terjadinya peningkatan produktivitas bagi faktor produksi.
Kelima, ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas. Potensi sumber daya alam dan
jumlah penduduk yang besar saja tak cukup untuk menarik investor. Potensi itu harus
dibarengi ketersediaan tenaga kerja berkualitas, terampil, kreatif, dan murah yang dikelola
dengan baik.
14
mendorong kebijakan hilirisasi industri karena dinilai mampu mendongkrak pertumbuhan
ekonomi nasional secara signifikan. Saat ini, Indonesia termasuk dalam empat negara Asia
(selain China, Jepang dan India) yang memiliki nilai tambah sektor manufaktur tertinggi di
dunia.
Untuk itu pemerintah perlu meninjau kembali kebijakan tersebut dan mengevaluasi
penerapannya di lapangan. Peran DPR sangat dibutuhkan untuk mengawasi efektifitas kinerja
permerintah dalam meningkatkan investasi. DPR dan pemerintah perlu duduk bersama untuk
memikirkan solusi terbaik bagi permasalahan investasi ini. Dengan melihat berbagai faktor
penghalang investasi tersebut, perlu disusun regulasi khusus untuk mendorong tumbuhnya
investasi nasional yang sifatnya komprehensif dan mengikat, sehingga mampu memberikan
kepastian hukum bagi investor. Karena sesungguhnya investasi pihak swasta sangat
dibutuhkan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
15
Bagi negara yang sedang berkembang seperti Indonesia, investasi merupakan
komponen yang berperan penting dalam pembentukan nilai tambah pendapatan nasional yang
berguna dalam melaksanakan pembangunan. Pendapatan nasional merupakan jumlah barang
dan jasa yang dapat dihasilkan oleh suatu negara dalam satu periode, apabila jumlah barang
dan jasa yang dihasilkan semakin banyak, maka hal ini menggambarkan tingkat pendapatan
nasional yang semakin tinggi.
Semua peraturan mengenai PMA telah diatur dalam Undang-undang Nomor 25 tahun
2007 pasal 1 ayat 3 tentang Penanaman Modal yang berbunyi Penanaman modal asing adalah
kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang
dilakukan oleh penanam modal asing, baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya
maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri.
Daftar Pustaka
Penanaman Modal Asing Di Indonesia (2021, Juni 20). Dipetik February 25, 2022, dari
dpmptsp.bantenprov.go.id:https://dpmptsp.bantenprov.go.id/Berita/topic/
810#:~:text=Penanaman%20Modal%20Asing%20atau%20yang,bergabung%20dengan
%20modal%20dalam%20negeri.
Pengusaha Wajib Ketahui Perbedaan PMA VS PMDN (2019, Maret 01). Dipetik February
25, 2022, dari smartlegal.id: https://smartlegal.id/badan-usaha/2019/03/01/pengusaha-wajib-
ketahui-perbedaan-pma-vs-pmdn/#:~:text=PMA%20merupakan%20singkatan%20dari
%20Penanaman,adalah%20Penanaman%20Modal%20Dalam%20Negeri.
16
Investasi Asing Langsung dan Tidak Langsung di Indonesia (2021, Oktober 27). Dipetik
February 25, 2022, dari cermati.com:https://www.cermati.com/artikel/investasi-asing-
langsung-dan-tidak-langsung-di-indonesia
Investasi Langsung atau Tidak Langsung, Mana yang Terbaik? (2021, Maret 28). Dipetik
February 25, 2022, dari akseleran.co.id: https://www.akseleran.co.id/blog/investasi-langsung-
dan-tidak-langsung/
Apa itu FDI? Pengertian Lengkap Foreign Direct Investment (2022, February 10). Dipetik
February 25, 2022, dari ocbcnisp.com: https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/02/10/fdi-
adalah
https://izin.co.id/indonesia-business-tips/2021/03/16/joint-venture-adalah/
https://www.beacukai.go.id/berita/tingkatkan-investasi-dan-ekspor-bea-cukai-pikat-investor-
dengan-kawasan-berikat.html
https://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/Info%20Singkat-XI-6-II-P3DI-Maret-2019-
249.pdf
17