Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BISNIS INTERNASIONAL

Foreign Direct Investment (FDI)

Kelompok 6

Nabila Mutmainnah Salam (A021191018)

Muh. Naufal Al Islami (A021191019)

Sabryna Fitrayana W (A021191021)

Muh. Agitha Al Gifari (A021191065)

Michelle Natalie Lorens (A021191160)

UNIVERSITAS HASANUDDIN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

MANAJEMEN

2020

i
KATA PENGANTAR

Sebagai insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. maka kita
harus senantiasa mengucapkan rasa syukur kehadirat-Nya, sebab atas segala nikmat-Nya lah
makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Makalah ini berjudul “Foreign Direct
Investment” sebagai tugas kelompok mata kuliah Bisnis Internasional.
Kami menyadari makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, baik pada
penulisan maupun materi yang dibahas, semua itu tak luput dari kurangnya pengetahuan dan
kemampuan yang kami miliki. Untuk itu segala kritik dan saran dari semua pihak sangat
kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah selanjutnya.
Untuk semua masukan, arahan dan dukungan yang telah kami terima dalam
menunjang pembuatan makalah ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang besangkutan. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua, khususnya bagi kami sebagai penulis.

Makassar, 17 Oktober 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.........................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN...........................................................................................................3
A. Pengertian FDI ...........................................................................................................3
B. Cara Melakukan FDI...................................................................................................3
C. Faktor yang Mempengaruhi FDI.................................................................................5
D. Manfaat FDI................................................................................................................6
BAB 3 PENUTUP.....................................................................................................................8
A. Kesimpulan.................................................................................................................8
B. Saran............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

FDI (Foreign Direct Investment) atau investasi langsung luar negeri adalah salah
satu ciri penting dari sistem ekonomi yang kian mengglobal. Ini bermula saat sebuah
perusahaan dari satunegara menanamkan modalnya dalam jangka panjang ke sebuah
perusahaan di negara lain. Dengan cara ini perusahaan yang ada di negara asal (biasa
disebut ‘home country’) bisa mengendalikan perusahaan yang ada di negara tujuan
investasi (biasa disebut ‘host country’) baik sebagian atau seluruhnya. Caranya dengan si
penanam modal membeli perusahaan di luar negeri yang sudah ada atau menyediakan
modal untuk membangun perusahaan baru di sana atau membeli sahamnya
sekurangnya 10%.
Dalam perspektif yang lebih luas, ada semacam konsep yang disepakati bersama
di antara negara-negara host country bahwa perusahaan multinasional menghasilkan
technology spillover dalam bentuk produk, proses produksi, proses distribusi, sistem
manajemen, dan strategi pemasaran (Blomstrom dan Kokko, 1998). Begitu pula dengan
Dunning (1993) yang berpendapat bahwa ada keuntungan dari keberadaan perusahaan
multinasional yang melakukan investasi asing di host country karena mereka memiliki
teknologi produksi yang lebih maju, hak paten yang diakui secara internasional, produk-
produk yang sudah memiliki brand names, serta strategi manajemen pemasaran yang
efektif. Proses technology spillover ini akan membantu meningkatkan kemampuan atau
efisiensi produksi perusahaan perusahaan domestik. Pada gilirannya, peningkatan
efisiensi produksi dalam perusahaan akan mendorong kenaikan nilai upah domestik
karena pekerja semakin productif.

B. Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari FDI?


2. Bagaimana cara melakukan FDI?
3. Apa saja factor yang mempengaruhi FDI?
4. Apa manfaat FDI?

1
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi dari FDI.
2. Untuk mengetahui cara melakukan FDI.
3. Untuk mengetahui factor apa saja yang mempengaruhi FDI.
4. Untuk mengetahui manfaat dari FDI.

2
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian Foreign Direct Investment (FDI)

Investasi asing atau Foreign Direct Investament (FDI) merupakan sebuah investasi
yang datang dari luar negeri atau bisa dikatakan sebagai penanaman modal asing. Hal ini
biasanya dilakukan oleh seorang investor dari suatu negara yang kemudian menaruh minat
untuk memberikan modalnya untuk mengembangkan sebuah bisnis di negara lain.
Investasi asing lintas negara ini umumnya merupakan penanaman modal dengan
jangka waktu yang panjang yang diberikan oleh investor dari luar negeri ke sebuah
perusahaan di dalam negeri. Sehingga, foreign direct investment atau investasi asing ini
melibatkan dua hingga banyak negara sekaligus.
FDI sendiri merupakan sebuah bentuk investasi asing yang ditanamkan secara
langsung maupun bergerak di banyak bidang. Dalam arus investasi asing langsung ini, tak
termasuk invetasi dari portfolio global yang berbentuk saham melalui jual beli di bursa
saham, obligasi maupun surat berharga lainnya.
Dibandingkan hutang luar negeri, foreign direct investment ini kerap dianggap lebih
menguntungkan serta lebih aman untuk membiayai pembangunan. Hal ini, selain karena
faktor resiko dari kegagalan usaha yang di pegang oleh investor asing lebih sedikit. Jika
dibandingkan dengan hutang luar negeri, yang mana negara memiliki kewajiban yang
mengikat untuk membayar utang tersebut sekaligus bunganya juga.
FDI ini juga kerap dipahami sebagai sebuah alat atau media dalam sistem
perekonomian dunia dengan dinamika yang sudah mengglobal. Biasanya investasi asing ini
dilakukan di negara lain yang sangat popular di bidang konstruksi pabrik, pembelian tanah
untuk investasi, pembangunan gedung-gedung baru dan lain sebagainya. Foreign direct
investment yang didapat dari negara asing ini kepemilikannya bisa bersifat penuh maupun
hampir penuh.

B. Cara Melakukan FDI

Investasi asing langsung bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan
membeli sebuah perusahaan yang telah berdiri di sebuah negara. Atau bisa juga dengan
menanamkan modal untuk membuat sebuah perusahaan baru di negara yang bersangkutan.
Foreign direct investment ini pun biasanya juga ditandai dengan adanya pembelian
saham dari perusahaan di suatu negara. Pembelian tersebut minimal dilakukan sebesar 10%,

3
baik oleh perusahaan maupun perorangan yang berasal dari negara lain. Apabila pembelian
saham tak sampai 10% maka IMF atau International Monetary Fund, menyatakan jika
kepemilikan saham tersebut hanya sebagai portofolio saham individu atau perusahaan saja
Cara yang lain untuk melakukan foreing direct investment biasanya juga berupa
kegiatan pembelian maupun pembangunan untuk konstruksi pabrik, atau pembelian lahan
oleh investor asing. Bentuk dari kepemilikan tanah atau bangunan investasi asing langsung
ini biasanya bersifat penuh ataupun hampir penuh.
Bila sebuah perusahaan sudah memutuskan ingin melakukan penanaman modal di
luar negeri, maka ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Misalnya dengan
memikirkan cara terbaik untuk melakukan investasi tersebut. Berikut beberapa cara yang bisa
dilakukan dalam berinvestasi di luar negeri:

1. Joint Venture
Salah satu cara berinvestasi di luar negeri ialah dengan melakukan join venture.
Joint venture ini merupakan sebuah kerjasama yang biasanya dilakukan oleh sebuah
perusahaan lokal dengan perusahaan multinasional. Hal tersebut biasanya dilakukam oleh
sebuah persekutuan yang berbadan hukum dengan mengkombinasikan berbagai sumber
daya yang ada di masing-masing perusahaan demi sebuah tujuan tertentu.
Joint venture ini memiliki beberapa keunggulan dan juga kelebihan, diantaranya.
Keunggulan tersebut misalnya:
a. Perusahaan lokal yang menjadi partner umumnya lebih memahami dan mengetahui
kebiasaan, adat istiadat serta Lembaga kemasyarakatan yang ada dilingkungan
setempat.
b. Akses menuju pasar modal di negara tuan rumah bisa diperkuat melalui hubungan
serta reputasi yang dimiliki oleh partner lokal.
c. Partner lokal mungkin memilki teknologi yang lebih cocok untuk lingkungan di
negara tersebut.
Sedangkan untuk kelemahannya adalah:
a. Jika keliru dan gegabah dalam memilih partner maka bisa menaikan resiko yang
nantinya akan dihadapi.
b. Bisa saja terdapat pandangan yang berbeda antara partner lokal dan perusahaan.
c. Terdapat harga transfer maupun komponen produk yang dapat menimbulakn konflik
kepentingan diantara dua belah pihak.

4
2. Akuisi Atau Merger
Akuisi terjadi ketika sebuah perusahaan mempunyai saham biasa di perusahaan
lain, maupun sebuah perusahaan menanamkan modalnya dengan jangka panjang di
perusahaan yang lain. Berikut keunggulan dan kelemahan yang didapat dengan
melakukan merger dan akuisisi.
Keunggulan:
a. Proses operasi menjadi lebih cepat.
b. Tak perlu lagi menyiapkan sebuah manajemen baru sebab sudah ada menejemen dari
perusahaan yang telah diakuisi dan tinggal memantau kinerjanya.
c. Resiko bisnis menjadi lebih kecil.
Kelemahan:
a. Untuk melakukan investasi ini biasanya harus menyiapkan dana yang sangat besar.
b. Biasanya timbul reaksi politik di negara tuan rumah ketika terjadi proses akuisi.
c. Keliru dalam menilai kinerja sebuah perushaan yang hendak daiakuisisi.

C. Faktor yang Mempengaruhi FDI

Berdasarkan hasil riset dari Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah


(KPPOD) padatahun 2003 Penanaman Modal Asing atau FDI dipengaruhi oleh beberapa
faktor non-ekonomi yaitu
1. Faktor stabilitas politik dan keamanan suatu negara yang paling dipertimbangkan oleh
investor asing
2. Faktor kelembagaan
3. Sosial politik, ekonomi daerah
4. Tenaga kerja dan produktivitas
Infrastruktur fisik merupakan indikator yang berpengaruh terhadap daya Tarik
investasi daerah - daerah di Indonesia. Menurut David K. Eiteman motif yang mendasari
penanaman modal asing ada tiga; motif strategis, motif perilaku dan motif ekonomi.
Dalam motif strategis dibedakan dalam:
1. Mencari pasar
2. Mencari bahan baku
3. Mencari efisiensi produksi
4. Mencari pengetahuan
5. Mencari keamanan politik

5
Sedangkan motif perilaku merupakan rangsangan lingkungan eksternal dan yang lain
dari organisasi didasarkan pada kebutuhan dan komitmen individu atau kelompok. Dan motif
ekonomi merupakan motif untuk mencari keuntungan dengan cara memaksimalkan
keuntungan jangka panjang dan harga pasar saham perusahaan. Sementara itu dalam teori
eklektik Dunning (1980) menjelaskan bahwa terdapat tiga motif perusahaan dalam
melakukan investasi asing yaitu:

1. Locational advantage yang terdiri dari biaya tenaga kerja yang rendah, produktivitas
tenaga kerja, tingkat pajak yang rendah, kualitas infrastruktur dan lain sebagainya.
2. Internalizational advantages berhubungan dengan kegiatan produksi yang dilakukan
perusahaan itu sendiri dari pada dijalankan perusahaan lain melalui lisensi.
3. Ownership advantage meliputi keunggulan perusahaan yang melebihi dari kompetitornya
dalam hal pemasaran dan teknologi.

D. Manfaat FDI

FDI atau foreign direct investment merupakan poin penting dalam integrasi
perekonomian internasional. Sebab, investasi asing tersebut dapat menciptakan sebuah
hubungan perekonomian menjadi lebih stabil serta tahan lama diantara lingkup perekonomian
dua negara.
Penanaman modal asing yang juga disebut sebagai investasi global langsung ini
menjadi sebuah saluran penting untuk mentransfer teknologi antarnegara. Penanaman
investasi asing juga membuat perusahaan lokal dalam negeri bisa lebih mudah untuk
mempromosikan produk yang dimilikinya ke pasar global. Sebab akses ke pasar internasional
telah terbuka sangat lebar.
Perluasan jangkauan perdagangan ini pun dapat menjadi sarana untuk membangun
perekonomian di suatu negara. Hal tersebut meliputi, nilai keluar dan masuk saham, juga
aliran modal serta pendapatan dari sebuah negara mitra ataupun industri.
Ada banyak hal mengapa seseorang atau sebuah perusahaan tertarik untuk melakukan
foreign direct investment di negara lain. Berikut beberapa alasan mendasar yang membuat
mereka tertarik untuk melakukan investasi asing tersebut, diantaranya:

1. Meningkatkan Keuntungan dari Penjualan


Salah satu alasan mengapa investasi asing begitu menarik salah satunya ialah karena
keuntungan yang didapat. Dan mungkin, penjualan internasional menjadi salah satu
sumber margin keuntungan yang jauh lebih tinggi dari keuntungan yang lain. Produk

6
yang unik maupun keunggulan teknologi bisa memberikan keunggulan lebih, yang
beberapa perusahaan ingin manfaatkan demi memperluas penjualan hingga ke luar negeri.

2. Mempercepat Pertumbuhan Pasar


Sejumlah internasional market mengalami pertumbuhan yang lebih cepat
dibandingkan yang lain. Foreign direct investment menjadi sarana penting untuk
mendapatkan pijakan di pasar internasional yang tengah berkembang secara pesat
sekarang ini. Satu hal yang menjadi tujuan utamanya yakni demi meningkatkan penjualan
serta keuntungan yang diperoleh.

3. Menekan Biaya-biaya
Melalui foreign direct investment, terkadang sebuah perusahaan bisa menekan biaya
logistik barang dan jasa pada pelanggan. Di beberapa negara, biaya operasional tenaga
kerja biasanya lebih rendah sehingga melalui invetsasi asing bisa menekan biaya produksi
dari sebuah perusahaan. Terutama jika bahan baku harus dikirimkan dari jarak jauh.
Tentu akan jauh lebih baik jika mencari lokasi produksi yang lebih dekat dengan
sumber pasokan bahan baku ketimbang melakukan impor bahan baku tersebut. Dengan
menempatkan lokasi produksi yang dekat dengan lokasi pelanggan, biaya transportasi pun
juga bisa ditekan demi meingkatkan penjualan ekspor.

4. Mengamankan Pasar Domestik


Demi melemahkan kompetitor internasional yang potensial serta melindungi pasar
domestik, sebuah perusahaan sangat mungkin untuk memasuki pasar kompetitor.
Alasannya ialah jika kompetitor potensial cenderung kurang fokus untuk masuk ke pasar
asing jika lebih sibuk untuk melindungi pasar domestiknya sendiri.

5. Mengamankan Pasar Mancanegara


Melakukan investasi asing di negara lain terkadang dimotivasi oleh adanya keinginan
untuk mengamankan pasar dari para kompetitor lokal. Perusahaan yang menghasilkan
penjualan dengan jalan ekspor ke negara tertentu terkadang merasa perlu untuk
membangun kekuatan di negara tersebut demi mengamankan pasar mereka.

7
BAB 3

PENUTUP
A. Kesimpulan

Perdebatan mengenai investasi asing langsung sebenarnya sudah terjadi sejak lama.
Pada satu sisi investasi asing langsung dipercaya memberikan pengaruh positip terhadap
pertumbuhan ekonomi negara tujuan Effendi dan Soemantri (2003). Dampak positif ini
terjadi karena adanya transfer teknologi dan keahlian manajerial, pengenalan teknologi
produksi yang baru serta akses ke jaringan internasional. Untuk negara yang sedang
berkembang, masuknya investasi asing langsung juga berarti adanya kemudahan untuk
memperoleh pinjaman lunak. Sementara itu argumentasi negatif menyatakan bahwa
kehadiran investasi asing langsung dapat mengganggu stabilitas ekonomi negara tujuan
(Germidis 1977).
Hubungan antara variabel ekonomi dan non-ekonomi ini akan lebih baik jika terjadi
good commitment seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengejar ketertinggalan
dari negara lain. Persaingan yang semakin ketat di antara negara-negara di dunia untuk
menarik FDI mendorong setiap negara termasuk Indonesia untuk lebih meningkatkan iklim
investasi melalui policyframework yang lebih komprehensif dan sesuai dengan tuntutan
investor.

B. Saran

Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan akan tetapi, kami harap makalah ini dapat
menambah pengetahuan kita mengenai FDI.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/35661419/INVESTASI_LANGSUNG_LUAR_NEGRI_FDI_DI_
INDONESIA_Makalah_DISUSUN_UNTUK_MEMENUHI_TUGAS_TERSTRUKTUR_D
ALAM_MATA_KULIAH_BISNIS_INTERNASIONAL

https://www.simulasikredit.com/apa-itu-foreign-direct-investment/

Anda mungkin juga menyukai