TEKNIK PROYEKSI
BISNIS
A. PENGERTIAN DAN FUNGSI PROYEKSI BISNIS
2
TEKNIK PROYEKSI BISNIS
3
PIHAK-PIHAK YANG MEMBUTUHKAN PROYEKSI
BISNIS
5
JENIS-JENIS PROYEKSI BISNIS
6
JENIS-JENIS PROYEKSI BISNIS
Berdasarkan sifat atau jenis data yang digunakan, proyeksi bisnis dapat
dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
1. Proyeksi Kuantitatif → metode proyeksi yang didasarkan pada
angka-angka yang bersifat kuantitatif (angka pasti).
Contoh metode proyeksi bisnis kuantitatif:
• Metode pemulusan
• Metode dekomposisi
• Metode korelasi
• Metode regresi sederhana dan berganda
• Metode ARIMA-Box Jenkis
7
JENIS-JENIS PROYEKSI BISNIS
Berdasarkan sifat atau jenis data yang digunakan, proyeksi bisnis dapat
dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
2. Proyeksi Kualitatif → metode proyeksi yang didasarkan pada judgement
(pendapat) dari pembuat proyeksi, tidak berdasarkan angka yang objektif.
Contoh proyeksi kualitatif adalah:
• metode delphi
• Metode kurva pertumbuhan
• Metode pengembangan scenario
• Metode penelitian pasar
• Metode focus grup
8
JENIS-JENIS PROYEKSI BISNIS
Berdasarkan sifat atau jenis data yang digunakan, proyeksi bisnis dapat
dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
3. Proyeksi Campuran → metode proyeksi yang merupakan gabungan dari
data kuantitatif dan data kualitatif yang digunakan untuk mempertajam
analisis. Metode ini digunakan untuk mengurangi kelemahan-kelemahan
pada metode kualitatif dan kuantitatif.
9
DATA DAN KEGUNAANNYA DALAM PROYEKSI
BISNIS
Informasi
Data Proses
/Proyeksi
10
DATA DAN KEGUNAANNYA DALAM PROYEKSI
BISNIS
11
DATA DAN KEGUNAANNYA DALAM PROYEKSI BISNIS
12
DATA DAN KEGUNAANNYA DALAM PROYEKSI BISNIS
13
DATA DAN KEGUNAANNYA DALAM PROYEKSI BISNIS
14
DATA DAN KEGUNAANNYA DALAM PROYEKSI BISNIS
15
DATA DAN KEGUNAANNYA DALAM PROYEKSI BISNIS
17
DATA DAN KEGUNAANNYA DALAM PROYEKSI BISNIS
18
DATA DAN KEGUNAANNYA DALAM PROYEKSI BISNIS
Penjualan
b. Data Musiman → data Tahun
2005 2006
runtut waktu yang memiliki 1 2 3
pola perubahan yang berulang 2 3 4
secara tahunan. Artinya, jika 3 4 5
4 6 6
dalam bulan Agustus
5 8 7
penjualan mengalami 6 8 8
peningkatan, maka pada bulan 7 6 6
Agustus tahun kemarin dan 8 10 11
9 7 7
tahun yang akan datang juga
10 8 9
akan mengalami hal yang 11 9 9 Grafik Pola Data Musiman
sama. 12 8 9
21
DATA DAN KEGUNAANNYA DALAM PROYEKSI BISNIS
a. Akurat → data yang akurat adalah data yang tepat sesuai yang
terjadi di lapangan.
b. Data Harus Relevan → data yang dikumpulkan harus sesuai dengan
kebutuhan proyeksi.
c. Data Harus Representatif → berarti data yang dikumpulkan dapat
menggambarkan populasi yang ada.
d. Data Harus Up to Date → data yang mempu menggambarkan
kondisi yang terakhir.
23
LANGKAH-LANGKAH TEKNIK PROYEKSI BISNIS
24
LANGKAH-LANGKAH TEKNIK PROYEKSI BISNIS
c. Mengumpulkan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survei,
wawancara dan observasi. Sumber data diperoleh melalui data
primer maupun data sekunder.
d. Menyeleksi dan Mengevaluasi Karakteristik Data
Memilih data yang layak sebagai bahan untuk penyusunan proyeksi
bisnis.
e. Melakukan Analisis Proyeksi Bisnis dengan Metode Terpilih
Setelah data yang layak diseleksi, dengan melihat pola data yang
ada, slenajutnya melakukan analisis proyeksi bisnis.
25
LANGKAH-LANGKAH TEKNIK PROYEKSI BISNIS
f. Melakukan Evaluasi Proyeksi Bisnis
Evaluasi proyeksi bisnis meliputi evaluasi atas proses proyeksi bisnis
dan evaluasi atas hasil proyeksi bisnis. Pada evaluasi atas proses
dilakukan evaluasi terhadap hambatan-hambatan yang dialami
dalam proses penyusunan proyeksi bisnis. Pada evaluasi hasil
dilakukan untuk menentukan metode proyeksi bisnis mana yang
paling baik.
26
Terimakasih
27