Bisnis sebagai bagian aktivitas dari manusia dan sebagai sarana pencapaian
ridha Allah secara melekat diwarnai oleh norma ibadah, artinya tidak hanya mencari
keuntungan, namun juga ada unsur ibadahnya. Allah memberikan mandhat kepada
manusia untuk menjadi khalifah yang bertugas mengelola bumi (Q.S Hud :61).
Manusia diperintahkan untuk memakmurkan bumi dan memanfaatkan alam. Allah
telah menundukkan seluruh isi alam untuk manusia sebagai karunia, karena itu
apapun yang dukuasai manusia adalah milik Allah.
Dalam perpspektif fiqih, apapun yang dimiliki manusia adalah pinjaman,
artinya manusia diberikan mandat atau diamanahkan sebagai khalifah untuk
mengeksplorasi dan memanfaatkan alam dengan mengikuti ketentuan-ketentuan
yang ditetapkan Allah.
“ dari ibn Abbas RA. Bersabda Rasulullah saw: “barang siapa yang merasa penat
pada sore hari karena bekerja, maka sore itu ia diampuni.” (H.R al-Tharani dan
Asbahani).
1. terjaga dari segala yang haram, seperti riba, gharar, maysir, dharar, ihtikar,
ghabn, tadlis karena terlalu cinta akan harta.
2. Taqayyud (komitmen) dalam menentukan harga.
3. Jujur. “ pebisnis yang jujur dan amanah beserta para nabi, para sidiqqin dan
syuhada (HR. Tarmidzi dan Al-Hakim)
4. Tidak bersumpah atas nama Allah sebagai basa basi dalam bisnis atau untuk
menutupi kelemahan produk.
5. Kompeten dalam bisnis
6. Memperbanyak shadaqah
7. Murah hati (samahah) dalam berbisnis
8. Komitmen dengan hokum syara dan etika islam
9. Menghindari bisnis monopolistic
10. Berusaha mencari yang halal
11. Menjauhi yang syubhat.
C. Terminologi Istilah
Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno “management” yang memiliki arti
seni melaksanakan dan mengatur. Selain itu kata manajemen mungkin juga berasal
dari bahasa Italia “ managgiare” yang berarti mengendalikan.
Bisnis berasal dari bahasa Inggeris “business” yang berarti usaha, perdagangan,
usaha komersial. Bisnis juga berarti “aktivitas guna meningkatkan nilai tambah
barang dan jasa”. Dan kegiatan memperjualbelikan barang dan jasa tersebut untuk
tujuan memperole laba.--
Syariah berasal dari bahasa Arab “syara “ atau “syari’at” yang berarti the moslem
law atau hukum Islam. Syariah juga berarti prilaku yang terkait dengan niali-nilai
keimanan dan ketauhidan. Dengan demikian dapat disimpulkan Manajemen Bisnis
Syariah itu adalah pengetahuan yang mempelajari tentang bagaimana mengatur,
mengelola, dan melaksanakan kegiatan bisnis yang berdasarkan prinsip-prinsip
Syariah.
“ Sesungguhnya Allah SWT mewajibkan kepada kita untuk berlaku ihsan dalam
segala sesuatu“