Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ridhayani

Nim : 105721143218

Kelas : Man 18K

TUGAS 4
EKONOMI MANAJERIAL

PROYEKSI BISNIS
(RESUME)

1. Silahkan anda membuat resume mengenai pokok bahasan “PROYEKSI BISNIS”


dengan poin bahasan sebagai berikut:
a. Definisi dan fungsi dari proyeksi bisnis
b. Pihak- pihak yang membutuhkan proyeksi bisnis
c. Jenis-jenis proyeksi bisnis
d. Langkah-langkah proyeksi bisnis
e. Pemilihan Teknik proyeksi bisnis
f. Teknologi dalam proyeksi bisnis

Jawaban:

a. Definisi Proyeksi bisnis

Proyeksi Bisnis adalah suatu study tentang bagaimana sutu bisnis dijalani dan
mepekirakan atau meramalkan bagaimana bisnis dijalani di masa yang akan datang dan
menghitungkan resiko-resiko yang akan di hadapi serta bagaiman cara mengatasinya.

fungsi proyeksi bisnis:

• Bagi Manajer Perusahaan

Sebagai dasar untuk menyusun strategi yang diperlukan untuk persaingan atau
keluar dari persaingan

• Bagi Investor
Untuk mengetahui apakah modal yang ditanamkan akan kembali sesuai
dengan return yang diharapkan atau tidak. b

Disini, investor harus menganalisis data historis pada perusahaan beserta


faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan perusahaan

• Bagi Kreditor

Untuk mengetahui apakah kredit yang diberikan akan dapat kembali tepat
waktu sesuai dengan tingkat bunga yang disepakati atau tidak?.

Disini, kreditor dapat mengambil keputusan akan memberikan pinjaman atau


tidak?

• Bagi Karyawan

Untuk memproyeksikan jenjang karirnya di masa yang akan datang.Disini,


seorang karyawan dapat memutuskan apakah akantetap bekerja di
perusahaannya sekarang atau perlu mencari perusahaan lain yan lebih
prospektif?

• Bagi Pemerintah

Untuk merumuskan kebijakan publik demi kepentingan yang lebih


luas.Misalnya, diproyeksikan perusahaan– perusahaan angkutanakan tumbuh
rata – rata 5% selama 5 tahun kedepan. Berarti pemerintah harus
menyediakan sarana transportasi yang layak, seperti jalan, terminal dan
perangkat hukumnya

b. Pihak- pihak yang membutuhkan proyeksi bisnis


 Pemerintah kaitannya pajak
 Investor kaitannya untuk penentuan investasi ke perusahaan tsb
 Manager perusahaan itu sendiri kaitannya untuk membuat kebijakan perusahaan
di masa datang.

c. Jenis-jenis proyeksi bisnis

Berdasarkan Waktunya:
 Proyeksi Jangka Pendek kurang dari 1 tahun, bersifat teknik operasional
 Proyeksi Jangka Menengah 1-3 tahun, bersifat administratit
 Proyeksi Jangka Panjang lebih dari 3 tahun, bersifat strategis

Berdasarkan Pihak yang melakukan:

 Proyeksi Intern
 Proyeksi Ekstern

Berdasarkan sifat/ jenis data yang digunakan:

1.Proyeksi Kuantitatif

Didasarkan pada angka, bersifat objektif

2.Proyeksi Kualitatif

Didasarkan pada Judgement (pendapat), bersifat subjektif

3.Proyeksi Campuran

Untuk mempertajam proyeksi

d. Langkah-langkah proyeksi bisnis

1. Mengumpulkan data

Langkah awal dari proses peramalan adalah mengumpulkan data yang


lengkap yang diperlukan. Tahap ini relatif sulit, karena data yang dikumpulkan
harus akurat dan dalam jumlah yang cukup untuk membuat ramalan. Data yag
terlalu sedikit akan menyulitkan kita untuk memperoleh pola perubahannya

2. Mereduksi data

Data yang terkumpul dapat dilakukan penyaringan untuk memperoleh


data yang relevan.Seringkali pada data yang terkumpul terdapat data yang
tidak relevan dengan permasalahan yang dihadapi.Misalnya kita ingin
membuat ramalan tentang penjualan. Data penjualan pada periode terjadinya
bencana alam tidak perlu dimasukkan (harus direduksi/tidak dipakai), karena
data penjualan tersebut hanya mencerminkan penjualan pada kondisi adanya
bencana alam dan tidak mencerminkan penjualan pada kondisi normal.
3. Membangun dan Mengevaluasi model

Data yang telah terkumpul harus disesuaikan dengan model ramalan


yang digunakan, agar kesalahan dalam peramalan dapat diminimalisir. Model
yang lebih sederhana dan akan memberikan hasil peramalan yang lebih baik
lebih disukai oleh pengguna ramalan (perencana dan pengambil keputusan).

4. Melakukan peramalan/ proyeksi

Model peramalan yang dipilih setelah dicocokan dengan data yang


terkumpul dan telah dilakukan pengurangan (jika perlu), akan dilanjutkan
dengan membuat ramalan menggunakan model peramalan tersebut.
Kadangkala diperlukan data historis untuk mengetahui besarnya kesalahan
ramalan menggunakan model tersebut, yakni dengan cara memasukkan nilai
data historis pada suatu periode kedalam model ramalan untuk memperoleh
nilai ramalan pada periode tersebut. Tujuannya adalah untuk mengetahui
keakuratan ramalan.

5. Mengevaluasi ramalan

Setelah selesai membuat model peramalan, berikutnya dalah membuat


ramalan nilai data pada beberapa periode kedepan dan kemudian
membandingkannya dengan data pada periode sebelumnya.Selisih antara nilai
data ramalan dengan nilai data yang sebenarnya (actual) merupakan kesalahan
(error) ramalan.Semakin kecil kesalahan ramalan, semakin baik model
peramalan yang dihasilkan.Besarnya kesalahan peramalan dapat dinyatakan
dalam beberapa satuan, misalnya menggunakan kesalahan ramalan rata-rata
(average forecast error) atau menggunakan jumlah kuadrat kesalahan (sum of
square error).

e. Pemilihan Teknik proyeksi bisnis

1. Pola atau karakteristik

2. Jangka waktu

3. Biaya
4. Tingkat akurasi

f. Teknologi dalam proyeksi bisnis

Teknilogi dalam proyeksi bisnis sangat penting karena dimana kita ketahui
saat ini kita bearada diera revolusi 4.0 dimana kita tidak bisa lepas dari teknologi
dalam keseharian kita. teknologi dalm proyeksi bisnis sangat penting karena didalam
teknologi kita dapat memprediksi bisnis kita kedepan agar tidak terjadi penurunan dan
teknologi sangat penting karena di dalam dunia bisnis suatu perusahaan memerlukan
tehnologi informasi dan komunikasi untuk memperluas cakupan bisnisnya didunia
maya dan perkembangan teknologi informasi saat ini sudah banyak diterapkan pada
perusahaan-perusahaan berskala nasional dan internasional.

Anda mungkin juga menyukai