Anda di halaman 1dari 22

Teknik Proyeksi

Bisnis

By Anugerah Nurhayat Nurdin SE.MSi


Pengertian Proyeksi Bisnis

Perusahaan yang dapat hidup berkelanjutan adalah prusahaan yang mampu


memproyeksikan keadaan masa yang akan datang dan mampu mengatisipasi
apa yang akan terjadi dengan strategi yang tepat. Dengan kondisi yang seperti
ini maka perusahaan harus tepat dalam dua hal, yaitu tepat dalam
memproyeksikan keadaan masa yang akan datang dan tepat dalam memilih
satrategi untuk mengantisipasi keadaan yang akan terjadi di masa yang akan
datang itu.

Teknik proyeksi bisnis adalah sebuah teknik yang digunakan


untuk memperoleh gambaran atas masa yang akan datang
berdasarkan pengalaman masa lalu baik secara kuantitatif
maupun secara kualitatif dengan menggunakan metode
ilmiah
Menurut J. SuprantoTeknik
proyeksi bisnis adalah suatu cara
atau teknik yang dipakai dalam
bisnis untuk meramalkan keadaan
bisnis pada masa yang mendatang
Menurut Sukanto
Reksohadiprodjo Teknik Proyeksi
Bisnis adalah cara untuk
menerjemahkan segala sesuatu
ketidakpastian dan resiko yang
terjadi dimasa yang akan datang
ke dalam hal-hal sekitar lebih
mudah di pergerakan, di
kendalikan dan di cari alternative
pemecahan masalahnya
Menurut J. Stoner Teknik
proyeksi bisnis adalah seni
atau ilmu untuk
memperkirakan bisnis di
masa depan
Fungsi proyeksi bisnis
Proyeksi bisnis berfungsi sebagai dasar
pembuatan kebijakan maupun penyusunan
anggaran untuk semua bagian yang ada di
dalam perusahaan.

Proyeksi penjualan digunakan untuk


memproyeksikan besarnya kebutuhan bahan
baku dan bahan mentah serta jumlah dan
spesifikasi kebutuhan tenaga kerja
Keterkaitan Antara Proyeksi Penjualan dengan
Proyeksi yang lain dalam sebuah Perusahaan

Proyeksi Penjualan

Proyeksi Kebutuhan Bahan Proyeksi Kebutuhan


mentah dan Bahan Baku Spesifikasi dan Jumlah SDM

Proyeksi
Kebutuhan Modal

Proyeksi Laba
Beberapa pihak yang membutuhkan
proyeksi bisnis
a. Manajer Perusahaan
Seorang manajer membutuhkan proyeksi bisnis sebagai dasar untuk menyusun
strategi dan anggaran yang diperlukan untuk mengembangkan bisnisnya

b. Penanam Modal (Investor)


Seorang investor memerlukan proyeksi bisnis untuk mengetahui apakah modal
yang ditanamkan akan kembali sesuai dengan return yang diharapkan atau
tidak

c. Kreditor
Kreditor membutuhkan hasil proyeksi bisnis sebuah perusahaan untuk
mengetahui apakah kredit yang diberikan akan dapat kembali tepat waktu
sesuai dengan tingkat bunga yang telah disepakati atau tidak.
d. Karyawan
Karyawan membutuhkan proyeksi bisnis perusahaan untuk memproyeksikan
jenjang karirnya untuk masa yang akan datang atau bahkan digunakan untuk
menentukan apakah pada masa mendatang akan tetap berada dalam
perusahaan tersebut atau perlu mencari perusahaan lain.

e.Pemerintah
Pemerintah memerlukan proyeksi bisnis perusahaan untuk merumuskan
kebijakan publik demi kempentingan yang luas
Jenis jenis proyeksi
• Proyeksi bisnis dari jangka waktunya :
a. Proyeksi jangka pendek
yaitu proyeksi bisnis yang hanya digunakan untuk memprediksi keaadaan masa yang
akan datang dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Proyeksi ini biasanya
digunakan untuk proyeksi yang bersifat teknis operasional yang biasanya digunakan
oleh (lower manager).
b. Proyeksi jangka menengah
yaitu proyeksi bisnis yang hanya digunakan untuk memprediksi keadaan masa yang
akan datang dalam jangka waktu antara satu sampai tiga tahun. Proyeksi ini
biasanya digunakan untuk membuat proyeksi yang bersifat administratif yang
biasanya digunakan oleh (middle manager).
c. Proyeksi jangka panjang
yaitu proyeksi bisnis yang digunakan untuk memprediksi keadaan masa yang akan
datang dalam jangka waktu lebih dari tiga tahun. Proyeksi ini biasa digunakan untuk
proyeksi yang bersifat strategis yang biasanya digunakan oleh (top manager)
Proyeksi yang didasarkan pada pihak yang
melakukan
• A. proyeksi Intern
• Yaitu proyeksi bisnis yang dilakukan oleh pihak pihak
yang ada didalam perusahaan untuk kepentingan
perusahaan itu sendiri.

• B. proyeksi Ekstren
• Yaitu proyeksi bisnis yang dilakukan oleh pihak pihak
yang berada diluar perusahaan untuk kepentingan
pihak luar perusahaan yang diproyeksikan.
Peramalan
dalam Perencanaan Strategis
• Peramalan pada umumnya dipergunakan untuk
memprediksi sesuatu yang kemungkinan besar akan
terjadi (misalnya kondisi permintaan, penjualan, arus kas,
kondisi ekonomi, dll) didasarkan pada sejumlah asumsi.
Sedangkan perencanaan menggunakan ramalan-ramalan
yang ada untuk menetapkan target, termasuk didalamnya
penetapan strategi untuk mencapai target itu.
Dengan demikian, peramalan berusaha menggambarkan
apa yang akan terjadi, sementara rencana didasarkan pada
gagasan bahwa dengan mengambil tindakan tertentu pada
saat ini, pengambil keputusan dapat mempengaruhi hasil
akhir seperti diharapkan.
Peran Peramalan
dalam Perencanaan Strategis
• Pada lingkungan bisnis yang turbulent, setiap pimpinan
perusahaan harus mampu membawa perusahaannya untuk
bertahan dan berkembang (Capacity for Survival).
Dalam melakukan peramalan lingkungan bisnis, beberapa
langkah yang perlu dilakukan adalah:
Mengindentifikasi variabel lingkungan yang penting
bagi perusahaan
Mengevaluasi dan memilih berbagai metode peramalan
yang tersedia
Mengintegrasikan hasil peramalan dalam perencanaan
strategis
• Kemampuan ini hanya dapat dicapai kalau
bisa mengantisipasi perubahan lingkungan
bisnis sehingga dapat tercipta peluang-peluang
baru serta mampu beradaptasi terhadap
perubahan. Singkatnya: “Accurate forecasting
of changing elements in the environment is an
essential part of strategic management’ (Pierce
dan Robinson: 141).
Peramalan Berdasarkan Rencana Operasi

Ramalan Ekonomi : Membahas siklus bisnis dengan


memprediksi tingkat inflasi dan indikator perencanaan lainnya.

Ramalan Teknologi : Berkaitan dengan tingkat kemajuan


teknologi dan produk baru

Ramalan Permintaan :Berkaitan dengan proyeksi permintaan


terhadap produk perusahaan. Ramalan ini disebut juga ramalan
penjualan, yang mengarahkan produksi , kapasitas dan sistem
penjualan perusahaan .
Langkah-langkah dalam Melakukan
Peramalan Lingkungan Bisnis

Kinerja suatu pekerjaan sangat


dipengaruhi oleh kondisi lingkungan
dimana perusahaan tersebut berada.
1. Mengidentifikasi
Variabel Lingkungan
yang Penting Bagi Karena itu langkah pertama dalam
Perusahaan peramalan untuk perencanaan bisnis adalah
mengidentifikasi variabel-variabel
lingkungan yang mempengaruhi kinerja
perusahaan.
Ramalan tentang berbagai variabel
lingkungan yang berpengaruh terhadap
2. Mengevaluasi kinerja perusahaan bisa kuantitatif atau
dan Memilih kualitatif atau gabungan dari keduanya
Berbagai Metode
Peramalan yang Peramalan tentang permintaan
merupakan contoh peramalan yang
Tersedia hasilnya kuantitatif, sedangkan
peramalan tentang kondisi perekonomian,
kondisi politik, dan perubahan kebijakan
pemerintah merupakan contoh peramalan
yang hasilnya kualitatif.
Mentzer an Cox (1984) melakukan penelitian tentang
pengenalan penggunaan dan tingkat kepuasan para penggunaan
dan tingkat kepuasan para pengguna terhadap metode-metode
peramalan yang tersedia.
Peran peramalan penjualan dalam
perencanaan strategis
Hasil peramalan lingkungan bisnis perusahaan
mempunyai implikasi pada peramalan
penjualan. Dan hampir semua bagian
perusahaan membutuhkan hasil ramalan
penjualan. Karena itu peramalan penjualan
paling strategis dalam sebuah perusahaan.
Sebagaimana disajikan pada daftar di bawah
ini peramalan penjualan sangat dibutuhkan
perusahaan tidak hanya untuk jangka
pendek tetapi juga jangka panjang.
Peramalan
penjualan Selain itu ramalan
penjualan jangka panjang
jangka juga sangat menentukan
panjang dalam proses :
Keputusan
Penganggaran Modal
Pengembangan
Produk Baru Pembukaan Daerah
Peramalan Pemasaran Baru
penjualan Penamba
jangka Pengambilalihan
han Lini Perusahaan Lain
panjang Produk
sangat Pengembangan Saluran
dibutuhkan Distribusi Baru
oleh Keputusan
perusahaan Untuk Keputusan-keputusan
dalam : Mengurangi Strategis Lainnya.
Jumlah Produk
Yang Dihasilkan
atau
Dipasarkan
Peramalan
penjualan
jangka pendek
Bagian produksi Untuk jangka pendek,
akan menggunakan peramalan terhadap
permintaan dan
peramalan
penjualan perlu dibuat
penjualan untuk untuk setiap produk
melakukan per daerah geografis
perencanaan jadwal dan konsumen.
produksi, Dengan demikian
perencanaan perencanaan
kebutuhan bahan, periklanan,
perencanaan rekrutment dan sales
kebutuhan dan force dan berbagai
rekrutment tenaga strategi pemasaran
kerja, dll. yang lain dapat
dibuat.
TUGAS LATIHAN PERTEMUAN 2

• Mengapa Prediksi Penjualan sangat penting


untuk menentukan pertumbuhan perusahaan ?
• Jelaskan apa yang dimaksud dengan TPB?
• Jelaskan pihak-pihak yang memerlukan proyeksi
bisnis sebuah perusahaan?
• Jelaskan peranan data dalam sebuah proyeksi
bisnis?
Metode Proyeksi Bisnis
Proyeksi bisnis di kelompokan berdasarkan sifat dan jenis data
yang digunakan

a. Proyeksi Kuantitaif
Proyeksi kuantitatif merupakan metode proyeksi
yang didasarkan pada angka angka yang bersifat
kuantitatif (angka pasti).
Contoh metode kuantitatif :
1. Metode korelasi
2. Metode regresi sederhana
3. Metode regresi berganda
b. Metode kualitatif
Proyeksi kualitatif merupakan metode proyeksi yang
didasarkan pada judgement (pendapat)dari pembuat proyeksi,
tidak berdasarkan angka yang objektif.
Contoh metode proyeksi kualitatif :
1. Metode delphi
2. Metode penelitian pasar(Survey pasar)
3. Metode focus group

c. Proyeksi campuran
Proyeksi campuran adalah metode proyeksi yang tidak hanya
didasarkan pada data kuantitatif atau data kualitatif saja , tetapi
menggunakan keduanya untuk mempertajam analisis.
Data dan kegunaanya

Anda mungkin juga menyukai