Seleksi SDM merupakan sebuah proses untuk memilih dan menempatkan sejumlah
orang dari calon-calon yang tersedia,dengan referensi tertentu. Sedangkan menurut Rivai
(2004:169) proses seleksi merupakan rangkaian tahap-tahap khusus yang digunakan untuk
memutuskan pelamar mana yang akan diterima. Proses tersebut dimulai ketika pelamar
melamar pekerjaan dan diakhiri dengan keputusan penerimaan.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian seleksi yaitu suatu proses
tahapan yang dilakukan suatu perusahaan atau organisasi untuk mendapatkan pegawai yang
dibutuhkan dan sesuai dengan kriteria perusahaan atau organisasi tersebut.
Orientasi dapat juga diartikan sebgai pengenalan dan adaptasi terhadap sebuah situasi atau
lingkungan baru. Istilah lain yang serng digunakan untuk program pengenalan ini adalah
indoktrinasi dan induksi.
Penegnalan atau orientasi perlu diprogramkan karena adanya sejumlah aspek khas yang
muncul pada saat seseorang memasuki lingkungan kerja baru. Aspek-aspek ini diantaranya yaitu
:
1. Maslah yang dihadapi pegawai baru biasanya berupa kecemasan apakah ia kan diterima
dilingkungan baru dan lain sebgainya.
2. Harapan yang tidak realistis, pegawai baru seringkali mempunyai harapan-harapan yang tidak
realistis karena memiliki gambaran atau informasi yang jelas dan lengkap tentang lingkungan
kerja sesungguhnya.
3. Lingkungan kerja pertama, seseorang yang untuk pertama kalinya mengenal dunia kerja, dapat
mengalami gegar budaya kerena perbedaan-perbedaan niali/etos kerja, kebiasaa, dan lain
sebgainya.
4. Diperlukannya proses sosialisasi, karena adanya perbedan antara kepribadian individu pekerja
dan budaya/nilainorganisasi, diperlukan penyesuaian-penyesuaian melalui proses sosialisai
yang efektif dapat mempersingkat waktu penyesuaian diri pekerja dengan budaya organisasi.