Anda di halaman 1dari 2

2.3.

1 Pengertian Penarikan SDM


Penarikan SDM ( recruitment) merupakan proses pecarian calon karyawan yang memenuhi
syarat dalam jumlah dan jenis yang dibutuhkan. Penarikan SDM berkaitan dengan pemenuhan
kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan jumlah dan kualitasnya, baik dalam jangka pendek,
menengah, maupun jangka panjang. Untuk memenuhi kebutuhan kualitas, perusahaan
melakukan pemilihan tenaga kerja.
Adapun beberapa kegiatan pokok dalam penarika SDM, antara lain:
A. Menentukan kebutuhan tenaga kerja dalam jangka pendek dan jangka panjang.
B. Memperoleh informasi di pasar tenaga kerja.
C. Menentukan metode penarikan SDM yang tepat.
D. Menyusun program penarikan SDM secara sistematis dan terpadu yang berhubungan dengan
kegiatan sumber daya manusia lain dan dapat bekerja sama dengan manajer lini dalam
perusahaan.
E. Memperoleh calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan.
F. Melakukan tindak lanjut terhadap calon tenaga kerja baik yang diterima maupunyang
ditolak, untuk melakukan evaluasi mengenai efektif tisaknya penarikan tenaga kerja yang
dilakukan.

2.4.1 Pengertian Seleksi SDM

Seleksi SDM merupakan sebuah proses untuk memilih dan menempatkan sejumlah
orang dari calon-calon yang tersedia,dengan referensi tertentu. Sedangkan menurut Rivai
(2004:169) proses seleksi merupakan rangkaian tahap-tahap khusus yang digunakan untuk
memutuskan pelamar mana yang akan diterima. Proses tersebut dimulai ketika pelamar
melamar pekerjaan dan diakhiri dengan keputusan penerimaan.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian seleksi yaitu suatu proses
tahapan yang dilakukan suatu perusahaan atau organisasi untuk mendapatkan pegawai yang
dibutuhkan dan sesuai dengan kriteria perusahaan atau organisasi tersebut.

2.5.1 Definisi Orientasi


Orientasi merupakan aktivitas memperkenalkan MSDM yang memperkenlkan karyawan
baru kepada organisasi dan kepada tugas-tugas yang harus dikerjakan, atasan, dan kelompok
kerja. Sementara itu, menurut Dessler mengartikan orientasi sebagai prosedur pemberian
informasi pokok tentang perusahaan kepada para karyawan baru.

Orientasi dapat juga diartikan sebgai pengenalan dan adaptasi terhadap sebuah situasi atau
lingkungan baru. Istilah lain yang serng digunakan untuk program pengenalan ini adalah
indoktrinasi dan induksi.

Penegnalan atau orientasi perlu diprogramkan karena adanya sejumlah aspek khas yang
muncul pada saat seseorang memasuki lingkungan kerja baru. Aspek-aspek ini diantaranya yaitu
:

1. Maslah yang dihadapi pegawai baru biasanya berupa kecemasan apakah ia kan diterima
dilingkungan baru dan lain sebgainya.
2. Harapan yang tidak realistis, pegawai baru seringkali mempunyai harapan-harapan yang tidak
realistis karena memiliki gambaran atau informasi yang jelas dan lengkap tentang lingkungan
kerja sesungguhnya.
3. Lingkungan kerja pertama, seseorang yang untuk pertama kalinya mengenal dunia kerja, dapat
mengalami gegar budaya kerena perbedaan-perbedaan niali/etos kerja, kebiasaa, dan lain
sebgainya.
4. Diperlukannya proses sosialisasi, karena adanya perbedan antara kepribadian individu pekerja
dan budaya/nilainorganisasi, diperlukan penyesuaian-penyesuaian melalui proses sosialisai
yang efektif dapat mempersingkat waktu penyesuaian diri pekerja dengan budaya organisasi.

Anda mungkin juga menyukai