PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar
sadar, mau dan mampu mempraktikkan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatannya, mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit
serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu tatanan rumah
tangga sehat dapat diwujudkan dengan perilaku sehat dan lingkungan sehat.
Perilaku sehat meliputi : Persalinan ditolong oleh petugas kesehatan, mengikuti KB, balita
diberikan ASI, balita ditimbang, sarapan pagi dan gosok gigi sebelum tidur.
Lingkungan sehat meliputi : Tersedia air bersih dan jamban, kesesuaian luas lantai dengan
Rumah tangga sehat merupakan aset atau modal utama pembangunan di masa depan yang
perlu dijaga, ditingkakan dan dilindungi kesehatannya. Berapa anggota rumah tangga
mempunyai masa rawan terkena gangguan berbagai penyakit. Angka kesakitan dan kematian
Tujuan khusus : Meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan anggota rumah tangga
Setiap anggota rumah tangga meningkatkan kesejahteraannya dan tidak mudah sakit karena
faktor perilaku mempunyai andil dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat (30-35%).
Rumah tangga sehat dapat meningkatkan produktifitas kerja anggota rumah tangga.
Dengan meningkatnya kesehatan rumah tangga, biaya yang tadinya dialokasikan untuk
kesehatan dapat ialihkan untuk biaya investasi seperti biaya pendidikan dan usaha lain yang
kabupaten/kota di bidang kesehatan, yaitu pencapaian 65% rumah tangga sehat pada tahun
kewenangan wajib standar Pelayanan Minimal (KW SPM) bidang kesehatan). Meningkatkan citra
4. Tidak Merokok
6. Makanlah dengan gizi seimbang (makan sayur dan buah setiap hari)
8. Tersedia jamban