Anda di halaman 1dari 4

KASUS PERENCANAAN SDM PERUSAHAAN NASIONAL

PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA

Paper ini bertujuan untuk memenuhi tugas dalam perkuliahan Perencanaan SDM

DOSEN PENGAMPU

I GUSTI MADE SUWANDANA, SE.,M.M.

KODE MATA KULIAH/KELAS

EKM 438/B

DISUSUN OLEH

KADEK JOE FLORIDA SUBRATA ( 2007521116/08 )

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

BALI

2022
STUDI KASUS HUMAN RESOURCES PLANNING (PERUSAHAAN JASA)

PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PERUSAHAAN JASA


PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

MASALAH KASUS

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (“Telkom”,


”Perseroan”, “Perusahaan”, atau “Kami”) merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa
layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia dan karenanya tunduk pada hukum
dan peraturan yang berlaku di negara ini. Dengan statusnya sebagai perusahaan milik negara
yang sahamnya diperdagangkan di bursa saham, pemegang saham mayoritas Perusahaan
adalah Pemerintah Republik Indonesia sedangkan sisanya dikuasai oleh publik. Saham
Perusahaan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (“BEI”), New York Stock Exchange
(“NYSE”), London Stock Exchange (“LSE”) dan public offering without listing (“POWL“)
di Jepang.
Layanan telekomunikasi dan jaringan Telkom sangat luas dan beragam meliputi
layanan dasar telekomunikasi domestik dan internasional, baik menggunakan jaringan kabel,
nirkabel tidak bergerak (Code Division Multiple Access atau “CDMA”) maupun Global
System for Mobile Communication (“GSM”) serta layanan interkoneksi antar operator
penyedia jaringan.

PEMBAHASAN

Setelah mendapatkan gambaran tentang jumlah SDM yang dibutuhkan PT


Telekomunikasi Indonesia, Tbk di masa mendatang, maka perlu dirancang suatu program ke
arah tersebut. Rancangan atau rencana program tersebut meliputi dua hal besar yaitu : 
a. Manajemen Kinerja, meliputi: hal-hal yang berkaitan dengan keorganisasian seperti
aktifitas kerja, hubungan kerja, tanggung jawab kerja, standar kerja, dan kualitas
kehidupan kerja.
b. Manajemen Karier, meliputi: Sistem dan kebijakan PT Telekomunikasi Indonesia,
Tbk yang terdiri dari rekrutmen, seleksi dan penempatan, promosi dan transfer dan
pengembangan serta pemberhentian.

Setelah perencanaan SDM ditetapkan , kemudian dipikirkan beberapa cara alternatif


rekrutmen. Perlunya dipikirkan tentang alternatif terhadap rekrutmen didasarkan pada
pertimbangan bahwa rekrutmen memerlukan biaya yang tinggi, antara lain untuk preproses
riset interview, pembayaran fee agen rekrutmen, dan masalah relokasi dan pemrosesan
pegawai baru. Disamping itu, Para calon perawat yang diproses dalam rekrutmen serta
dinyatakan lulus dalam seleksi. Kemudian diterima menjadi perawat, nantinya akan sukar
untuk di keluarkan (diberhentikan) meskipun mereka hanya memperlihatkan kinerja marjinal
saja. Oleh karena itu PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk harus mempertimbangkan secara
hati-hati berbagai alternatif sebelum melakukan rekrutmen.

Setelah menemukan/mendapatkan calon-calon perawat, maka RS USU melakukan


proses seleksi, yang dimaksud seleksi di sini adalah kegiatan dalam manajemen SDM yang
dilakukan setelah proses rekrutmen selesai, dengan metode-metode yang telah di tentukan
sebelumnya.
Syarat yang disediakan pihak PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk antara lain:
Pendidikan minimal D3. Usia maksimal 28 tahun. Sudah memiliki pengalaman di bidang
medis sebelumnya. Melengkapi berkas yang ada. Apabila keempat syarat diatas dipenuhi
maka akan dilaksanakan perekrutan pegawai di PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk memiliki peran dalam pembinaan dan pengembangan


karir perawat yang bekerja diPT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Rencana pembinaan dan
pengembangan tersebut terdiri atas:
a. Pendidikan Karir
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk akan memberikan pendidikan karir kepada pegawai
yang telah bekerja dengan baik dan kooperatif.
b. Bimbingan dan Pengembangan Karir
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk  akan mengembangkan karir pegawai yang memiliki
kemampuan baik di bidang medis serta berdisplin tinggi. Hal ini dianggap perlu demi
kemajuan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Pengembangan karir yang dimaksud antara
lain:
 Pendidikan Vokasi: yaitu pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan
dan penguasaan keahlian keperawatan tertentu sebagai pegawai
 Pendidikan Akademik:  yaitu pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan
dan pengembangan disiplin ilmu kepegawaian yang mengcakup program sarjana,
magister, doktor.
 Pendidikan Profesi: yaitu pendidikan yang diarahkan untuk mencapai kompetensi
profesi pegawai
Ketiga jenis pendidikan tersebut, biayanya akan ditanggung oleh pihak PT
Telekomunikasi Indonesia, Tbk sendiri.
c. Kesempatan Berkembang
Apabila para karyawan berkeinginan memperluas kemampuannya, hal itu berarti
menunjang tujuan perusahaan. Sebagai contoh, keikutsertaan dalam program pelatihan,
meraih tambahan gelar pendidian atau mencari tugas baru dapat menyumbangkan
terwujudnya pengembangan karyawan. Kesempatan pengembangan ini membantu tujuan
departemen SDM, seperti dalam pengembangan perpindahan perawat internal dan
perencanaan karir personal.

KESIMPULAN

Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning) merupakan salah satu fungsi
dalam Manajemen Sumber daya manusia yang mengorientasi pada bagaimana menyusun
langkah-langkah strategi menyiapkan sumber daya manusia (khususnya perawat) dalam suatu
organisasi secara tepat dalam jumlah dan kualitas yang diperlukan. Perencanaan SDM
sebagai proses manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia organisasi
dari posisinya saat ini menuju posisi yang diinginkan di masa depan dengan menggunakan
data sebagai pedoman perencanaan di masa depan. Perencanaan sumber daya manusia awal
difokuskan pada perencanaan kebutuhan sumber daya manusia di masa depan serta cara
pencapaian tujuannya dan implementasi program-program, yang kemudian berkembang,
termasuk dalam hal pengumpulan data untuk mengevaluasi keefektifan program yang sedang
berjalan dan memberikan informasi kepada perencana bagi pemenuhan kebutuhan untuk
revisi peramalan dan program daat diperlukan.

SARAN
SDM yang saat ini tersedia bisa di dayagunakan secara baik sehingga meningkatkan
kualitas PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Visi dan misi SDM harus sejalan dengan visi
dan misi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Perencanaan SDM yang baik harus sesuai
dengan metode yang ada baik itu metode matematis maupun metode penilaian. Tempatkan
pegawai berdasarkan asas the right man in the right place and the right man on the right job,
the right man on the right time.

Anda mungkin juga menyukai