Anda di halaman 1dari 10

 Soal 4.1.

Lembaga konsumen bermaksud membandingkan masa pakai bola lampu merek terkenal,
yaitu merek A dan merek B. Sebanyak 10 buah bola lampu diambil dari pabrik A dan 8 buah
dari pabrik B yang mempunyai watt yang sama. Masa pakainya (dalam jam) adalah sebagai
berikut:

1) Produk A : 430 500 430 440 500 490 475 460 480 510

2) Produk B : 470 450 475 420 435 495 460 492

Tugas:

a. Rumuskanlah hipotesis nol dan alternatifnya jika lembaga konsumen beranggapan bahwa
merek B lebih baik dari merek A.

b. Tentukanlah uji nonarametrik yang sesuai, dan dengan alpa 5% apakah kesimpulannya.

Jawab:

a. Formulasi hipotesis

H0 : Lampu merek B masa pakainya tidak lebih baik dari merek A.

HI : Lampu merek B masa pakainya lebih baik dari merek A

b. Uji Mann-Whitney dengan alpa 5% dan kesimpulanya

1. Masukkan ”Produk” = merek lampu dan “Jam” = masa pakai lampu dalam jam
dalam variable view.

2. Setelah itu masukkan data Produk dan Jam ke Data View


3. Klik Analyze – Non Parametric Tests - Legacy Dialogs – 2 Independent Samples

4. Masukkan Jam ke Test Fields dan Produk ke Groups


5. Hasil olahan data dengan metode Mann-Whitney dan kesimpulanya

Hasil olahan data dengan SPSS dari print out di atas menunjukkan bahwa hasil
statistic Mann-Whitney sebesar 31.000 pada probabilitas penerimaan H0 sebesar
0,460. Angka ini jauh lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05 sehingga H0 diterima.
kesimpulanya lampu merek B masa pakainya tidak lebih baik dari merek A.
 Soal 4.2

Sebanyak 20 orang karyawan hotel diteliti mengenai rata-rata persentase tabungan yang
dimiliki dari pendapatan yang diterimanya per bulan selama tahun 2002 adalah sebagai
berikut:

Pria : 21 19 21 27 19 20 25 17 29 18

Wanita : 20 21 28 23 24 24 22 26 32 23

Ujilah apakah terdapat perbedaan rata-rata persentase tabungan yang dimiliki antara
karyawan pria dan wanita?

Jawab:

1. Formulasi hipotesis

H0 : Tidak terdapat perbedaan rata-rata persentase tabungan yang dimiliki dari


pendapatan yang diterima perbulan selama tahun 2002 antara pria dan wanita.

HI : Terdapat perbedaan rata-rata persentase tabungan yang dimiliki dari pendapatan


yang diterima perbulan selama tahun 2002 antara pria dan wanita.

2. Uji Mann-Whitney dengan alpa 5% dan kesimpulanya

Masukkan variable “X” = Jenis Kelamin dan “Y” = Persentase Tabungan Pria dan Wanita
ke dalam variable view.
3. Setelah itu masukkan data X dan Y ke Data View

4. Klik Analyze – Non Parametric Tests – Independent Samples


5. Masukkan Presentase tabungan pria dan wanita ke dalam Test Flields dan Jenis Kelamin
pada Groups

6. Hasil olahan data dengan metode Mann-Whitney dan kasimpulanya

Hasil olahan data dengan SPSS dari print out di atas menunjukkan bahwa hasil statistic
Mann-Whitney sebesar 72.500 pada probabilitas penerimaan H0 sebesar 0,089. Angka
ini jauh lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05 sehingga H0 diterima. Kesimpulannya
tidak terdapat perbedaan rata-rata persentase tabungan yang dimiliki dari pendapatan
yang diterima perbulan selama tahun 2002 antara pria dan wanita.

 Soal 4.3

Hasil penelitian mengenai tingkat hunian hotel Melati dan Bintang di wilayah Kecamatan
Kuta tahun 2003 adalah sebagai berikut:

Dapatkah dikatakan bahwa rata-rata tingkat hunian di hotel berbintang lebih tinggi
dibandingkan dengan hotel melati?

Jawab:

1. Formulasi hipotesis

H0 : Rata-rata tingkat hunian di hotel berbintang tidak lebih tinggi dibandingkan dengan
hotel melati.

HI : Rata-rata tingkat hunian di hotel berbintang lebih tinggi dibandingkan dengan hotel
melati.

2. Uji Mann-Whitney dengan alpa 5%

Masukkan variable “X” = Nama Hotel dan “Y” = Tingkat Hunian ke dalam variable
view.
3. Setelah itu masukkan data X dan Y ke Data View, setelah itu klik Analyze – Non
Parametric Tests – Independent Samples.

4. Hasil olahan data dengan metode Mann-Whitney dan kasimpulanya

Hasil olahan data dengan SPSS dari print out di atas menunjukkan bahwa hasil statistic
Mann-Whitney sebesar 60,500 pada probabilitas penerimaan H0 sebesar 0,000. Angka ini
jauh lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 sehingga H0 ditolak. Kesimpulannya rata-
rata tingkat hunian di hotel berbintang lebih tinggi dibandingkan dengan hotel melati.

 Soal 4.4

Prestasi para agen blok dari suatu perusahaan asuransi dalam berproduksi diduga ditentukan
oleh strata pendidikannya. Penelitian dilakukan dengan mengambil sample masing-masing
15 orang agen blok dengan pendidikan dan S1 hasil olahan data dengan SPSS menunjukan
sbb :

Apakah terdapat perbedaan prestasi para agen blok dengan strata pendidikan D3 dengan S1?
Uji dengan level of signifikan 5 persen.

Jawab:

1. Formulasi hipotesis

H0 : Tidak terdapat perbedaan prestasi para agen blok dengan strata pendidikan D3
dengan S1

HI : Terdapat perbedaan prestasi para agen blok dengan strata pendidikan D3 dengan S1

Kesimpulan:

Hasil olahan data dengan SPSS dari print out di atas menunjukkan bahwa hasil statistic
Mann-Whitney sebesar 83.000 pada probabilitas penerimaan H0 sebesar 0,233. Angka ini
jauh lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05 yang artinya H0 diterima. Sehingga
kesimpulanya tidak terdapat perbedaan prestasi para agen blok dengan strata pendidikan D3
dengan S1

Anda mungkin juga menyukai