KELOMPOK 5 (Imunisasi)
OLEH :
2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa , yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-nya sehingga kami dapat menyeselesaikan tugas makalah yang berjudul Imunisasi
ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang
diberikan kepada kami pada mata kuliah keperawatan anak selain itu makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang imunisasi
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan dari kesempurnaan
makalah ini.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................10
3.2 saran...................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
Imunisasi berasal dari kata imun, kebal atau resisten. Imunisasi adalah suatu
upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif
terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan suatu
penyakit hanya mengalami sakit ringan. Imunisasi sangat diperlukan demi
memberikan perlindungan, pencegahan, sekaligus membangun kekebalan tubuh
anak terhadap berbagai penyakit menular maupun penyakit berbahaya yang dapat
menimbulkan kecacatan tubuh, bahkan kematian.1,2 World Health Organization
(WHO) mengatakan imunisasi sebagai alat yang terbukti untuk mengendalikan
penyakit menular yang mengancam jiwa dan dapat mencegah antara dua hingga
tiga juta kematian setiap tahun.3 Anak-anak yang menerima vaksin terbukti
terlindungi dari penyakit menular yang dapat menyebabkan penyakit serius atau
kecacatan dan berakibat fatal. 4,5 Namun saat ini di Indonesia masih ada anak-
anak yangbelum mendapatkan imunisasi secara lengkap bahkan tidak pernah
mendapatkan imunisasi sedari lahir. Hal itu menyebabkan mereka mudah tertular
penyakit berbahaya karena tidak adanya kekebalan terhadap penyakit tersebut.6
Dalam program imunisasi di Indonesia, pemberian Imunisasi Dasar Lengkap
(IDL) pada bayi, merupakan suatu keharusan.1 Imunisasi dasar merupakan salah
satu upaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi.7 munisasi
Dasar Lengkap tercapai jika bayi telah mendapat imunisasi Hepatitis B, BCG,
DTP, Polio, dan campak sebelum berusia satu tahun. Imunisasi BCG hanya
dianjurkan bagi negara endemis. Indonesia saat ini merupakan negara ke-3
tertinggi di dunia untuk penyakit.
3
5. Apa saja dasar-dasar dan cara pemberian imunisasi ?
4
BAB II
PEMBAHASAN
Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang seca
ra aktif terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak ia terpajan pada antigen yang
serupa, tidak terjadi penyakit. Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan
pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh. Agar tubuh
membuat zat anti untuk merangsang pembentukan zat anti yang dimasukkan
kedalam tubuh melalui suntikan (misalnya vaksin BCG, DPT dan campak) dan
melalui mulut (misalnya vaksin polio).Imunisasi berasal dari kata imun, kebal,
resisten. Imunisasi berarti anak di berikan kekebalan terhadap suatu penyakit
tertentu. Anak kebal terhadap suatu penyakit tapi belum kebal terhadap penyakit
yang lain.Imunisasi merupakan suatu upaya untuk menimbulkan atau
meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit.
Imunisasi merupakan salah satu cara pencegahan penyakit menular khusus
nya penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) yangdiberikan kepada
tidak hanya anak sejak bayi hingga remaja tetapi juga pada dewasa. Cara kerja
imunisasi yaitu dengan memberikan antigen bakteri atau virus tertentu yang sudah
dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan merangsang sistem imun tubuh untuk
membentuk antibodi.Antibodi menimbulkan atau meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif sehingga dapat mencegah atau mengurangi akibat
penularan PD3Itersebut. (Depkes, 2016)Vaksin adalah produk biologi yang berisi
antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati atau masih hidup yang
dilemahkan,masih utuh atau bagiannya, atau berupa toksin mikroorganisme yang
telah diolah menjadi toksoid atau protein rekombinan, yang ditambahkan dengan
zat lainnya, yang bila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan s
pesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.(Kemkes,2017)
5
2.2 Manfaat Imunisasi
Untuk anak:
mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit, dan kemungkinan cacat
atau kematian.
Untuk Keluarga :
Menghilangkan kecemasan dan psikologi pengobatan bila anak sakit. Mendorong
pembentukan keluarga sejahtera apabila orang tua yakin bahwa anaknya akan
menjalani masa kanak-kanak yang nyaman. Hal ini mendorong penyiapan
keluarga yang terencana, agar sehat dan berkualitas.
Untuk Negara
6
2.5 Cara pemberian imunisasi
1. Vaksin BCG (Bacillus Calmette Guerin)
a) Pengertian
Bacillus Calmette Guerin adalah vaksin hidup yang dibuat dari Mycobacterium
bovis yang dibiak berulang selama 1-3 tahun sehingga didapatkan hasil yang tidak
virulen tetapi masih mempunyai imunogenitas
Cara pemberian dan dosis:
1. Sebelum disuntikkan vaksin BCG harus dilarutkan terlebih dahulu. Melarutkan
dengan mengggunakan alat suntik steril Auto Distruct
Scheering(ADS) 5 ml.
2. Dosisi pemberian: 0,05 ml.
3. Disuntikkan secara intrakutan di daerah lengan kanan atas (insertion musculus
deltoideus). Dengan menggunakan Auto Distruct Scheering (ADS) 0,05 ml.
4. Vaksin yang sudah dilarutkan harus digunakan sebelum lewat 3 jam.
3. Vaksin Hepatitis B
a) Pengertian
7
Vaksin hepatitis B adalahvaksin virus rekombinan yang telah diinaktivasikan dan
bersifat in infectious, berasal dari HBsAg yang dihasilkan dalam sel ragi
(Hansenula polymorph) menggunakan teknologi DNA rekombinan.
1.Sebelum digunakan vaksin harus dikocok terlebih dahulu agar suspensi menjadi
homogen.
4. Dosis pertama diberikan pada usia 0-7 hari, dosis berikutnya dengan interval
minimum 4 minggu (1 bulan).
a) Pengertian
Vaksin Oral Polio adalah vaksin yang terdiri dari suspense virus poliomyelitistipe
1,2,3 (Strain Sabin) yang sudah dilemahkan, dibuat dibiakkan jaringan ginjal kera
dan distabilkan dengan sukrosa.
1. Diberikan secara oral (melalui mulut), 1 dosis ada 2 (dua) tetes sebanyak 4 kali
(disis) pemberian dengan interval setiap dosis minimal 4 minggu.
2. Setiap membuka vial baru harus menggunakan penetes (dropper) yang baru.
5. Vaksin Campak
a) Pengertian
8
1. Sebelum disuntikkan vaksin campak terlebih dahulu harus dilarutlan dengan
pelarut steril yang telah tersedia yang berisi 5 ml cairan pelarut.
2. Dosis pemberian 0,5 ml disuntikkan secara subkutan pada lengan kiri atas, pada
usia 9-11 bulan. Dan ulangn (booster) pada usia 6-7 tahun (kelas 1 SD) setelah
catchup campaign campak pada anak Sekolah Dasar kelas 1-6.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/36151802/MAKALAH_IMUNISASI
11