MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen sumber daya manusia
Yang dibimbing oleh Bapak Dr. Sueb, M.kes.
Disusun oleh :
Offering Gw
Yheni sapitri
130342603478
120342422500
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar belakang
Karir adalah pekerjaan yang dilakuakan oleh seseorang selama
kehidupannya.
sebagai
suatu
kemampuan
untuk
melihat
masa
depan,
karir juga
masa
depan,
memvisualisasikannya
sedemikian
rupa
untuk
menetapkan apa yang kita inginkan dan ingin kita capai dimasa depan. Jadi
karir lebih dari sekedar rangkaian suatu pekerjaan atau jabatan. Karir sesuatu
yang menyangkut masa depan dalam perspektif jangka panjang yang harus
direncanakan sejak jauh-jauh hari, merencanakan kemana kita ingin
melangkah dan apa yang ingin kita capai.
1.2.
Rumusan masalah
Berdasarkan permasalahan dari latar belakang diatas maka rumusan
pengembangan karir?
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian perencanaan dan pengembangan karier
Perencanaan karier terdiri atas dua suku kata, yaitu perencanaan
dan karier. Perencanaan dapat didefinisikan sebagai proses penentuan
rencana
yang
akan
dilakukan
pada
masa
Perencanaan adalah
karir
sesuai
dengan
kemapuan
dan
kebutuhannya.
(2010)
perencanaan
karir
harus
menghubungkan
kebutuhan
danaspirasi
individu
dengan
kebutuhan
dan
peluang
organisasi,
dalam
karirnya.Sebaliknya,
bagi
organisasi,
kejelasan
kegiatan
yang
telah
disetujui.
Perencanaan karir dapat membantu para anggota kelompok agar siap untuk
jabatan-jabatan lebih penting. Persiapan ini akan membantu pencapaian
rencana kegiatan yang telah disetujui (siagian, 2008)
2.2.2. Manfaat pengembangan karir
Mengenai pengembangan karir pada dasarnya sama dengan apa yang
dikemukakan di atas, namun untuk manfaat pengembangan ini ada kekhususan
karena sudah menyangkut kegiatan pendidikan dan latihan. Manfaat tersebut
sebagai berikut:
kepada organisasi.
Meningkatnya suplai karyawan yang berkemampuan. Jumlah karyawan
yang lebih tinggi kemampuannya dari sebelumnya akan menjadi
bertambah, sehingga memudahkan pihak pimpinan (manajemen) untuk
menempatkan dalam job atau pekerjaan yang lebih tepat. Dengan
demikian suplai karyawan yang berkemampuan bertambah dan jelas akan
dapat meuntungkan organisasi.
Pengembangan
karir
secara
individual.
Ada
enam
kegiatan
berhenti
bekerja,
bila
seorang
karyawan
melihat
berkembang,
bila
karyawan
meningkatkan
tidak
pelatihan
dan
pengembangan.
Dalam hal tanggung jawab, pengembangan karir dibedakan menjadi
dua pendekatan yaitu:
1. Dengan pendekatan tradisional
kedudukan
seseorang
sepanjang
karir
pekerjaannya.
dan
arus
karir
untuk
mencapai
tujuan
tersebut,
sedangkan
seorang
motivator
dan penulis
terkenal
tentang
pentingnya
perencanaan karir dalam kehidupan yaitu Oleh sebab itu, seorang pegawai
yang ingin mengembangkan kariernya harus membuat perencanan karier
dan karyawan memiliki keterkaitan satu sama lain. Secara umum, kontrak
psikologis menekankan bahwa organisasi akan menawarkan keamanan
pekerjaan dan promosi peluang jika karyawan tetap diperusahaan dan
mempertahankan tingkat kinerja yang tinggi dan profesional. Namun,
karena perubahan teknologi, persaingan dan sosial, kontrak psikologis
struktural antara karyawan dan organisasi dapat berubah. Organisasi tidak
bisa lagi menawarkan keamanan kerja dan promosi peluang, dan karyawan
lebih tertarik pada pekerjaan yang menawarkan tantangan dan keragaman.
Karyawan yang masih tertarik pada keamanan kerja bahkan jika mereka
self-assessment,
penetapan
target,
perencanaan
sistem
Peran perusahaan
Perusahaan bertanggung jawab untuk menyediakan sumber daya yang
memantau
sistem perencanaan
karir untuk
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Perencanaan adalah proses ketika seseorang menyeleksi, merencanakan dan
menganalisis tujuan karir dan arus karir untuk mencapai tujuan tersebut,
sedangkan pengembangan karir menurut edy (2008) adalah proses dimana
individu melakukan penilaian terhadap kelebihan dan kelemahan serta
perjalanan rencana karir bagi pegawai atau organisasi guna perbaikan. kedua
merupakan
proses
yang
saling
berkesinambungan
dalam
rangka
DAFTAR PUSTAKA
Antoniu, Eliza. 2010. Career Planning Process and Its Role in Human Resource
Development. Romania: University of Petroani.
Patton, Wendy and McMahon, Mary. 2006. The Systems Theory Framework Of
Career Development And Counseling: Connecting Theory And Practice.
International Journal for the Advancement of Counselling 28(2):pp. 153166.
Santoso, Joko.2011.Analisis Anteseden Dan Konsekuen Pada Pengembangan
Karir.Fakultas Ekonomi Unifersitas Sebelas Maret Sura Karta.
Shaban, Osama. 2012. Auditing Human Resources as a Method to Evaluate the
Efficiency of Human Resources Functions and to Control Quality Check
on HR Activities. Yordania: University of Jordan.
Siagian, Sondang. 2008. Manajemen SDM. Jakarta: Bumi Aksara.