B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Investasi?
2. Apa Tujuan Investasi?
3. Apa saja manfaat dari investasi?
C. TUJUAN
1. Untuk Mengetahui Pengertian Investasi
2. Untuk Mengetahui Tujuan Investasi
3. Untuk Mengetahui manfaat dari investasi
4. Untuk Mengetahui macam-macam bentuk investasi
5. Untuk mengetahui jenis-jenis investasi
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN INVESTASI
Investasi merupakan aktivitas yang menempatkan dana dalam satu periode.
Harapannya, penggunaan dana itu dapat menghasilkan sebuah keuntungan dan juga
peningkatan dalam nilai investasi.
Selain itu, investasi juga berhubungan dengan bentuk aktiva yang diharapkan dapat
meraih keuntungan di masa yang akan datang.
Orang yang melakukan kegiatan investasi ini biasa disebut investor. Terkadang,
investasi juga disebut penanaman modal pada suatu perusahaan. Tentunya istilah kata
yang satu ini sangat sering ditemukan dalam dunia bisnis.
Pertambahan pendapatan bisa mendorong investasi menjadi lebih besar, dan dengan
begitu bunga yang tinggi bakal menurunkan minatnya untuk berinvestasi karena hal
itu akan menjadi lebih mahal daripada meminjam uang.
2. TUJUAN INVESTASI
Berdasarkan pengertian investasi yang sudah diulas pada paragraf diatas,
kegiatan untuk menanam modal ini mempunyai beberapa tujuan, manfaat, bentuk dan
jenis yang perlu Anda ketahui. Nah, pertama akan kita bahas dulu tentang apa saja
tujuan utama dari adanya investasi. Berikut diantaranya:
Tentu saja, tujuannya tak lain dan tak bukan adalah mendapat keuntungan sebesar-
besarnya dan juga memperluas usaha mereka.
Menjadi salah satu bentuk penanaman modal, investasi dalam dunia bisnis memiliki
beberapa manfaat bagi para pelakunya. Berikut adalah beberapa diantaranya.
Banyaknya kegiatan investasi yang dilakukan pada saat ini umunya bertujuan
untuk pendukung segala kebutuhan masa depan. Contohnya adalah dengan menginvestasi
emas. Menginvestasi emas tujuannya tentu agar dapat dijual kembali beberapa tahun
kemudian dan dapat keuntungannya bisa digunakan untuk kebutuhan.
Ketika seseorang melakukan kegiatan investasi atau menanam modal, uang yang
dimiliki akan digunakan untuk hal yang lebih mendesak atau penting. Dengan begitu,
orang yang melakukan kegiatan investasi cenderung lebih hemat dibandingkan mereka
yang tidak berinvestasi.
Apabila seseorang memiliki gaya hidup sederhana dan selalu hemat, sudah jelas
orang tersebut tidak akan berurusan dengan masalah hutang piutang yang merugikan.
Dampak positif dari tidak adanya hutang akan membuat perekonomian seseorang lebih
baik.
4. MACAM MACAM BENTUK INVESTASI
Setelah memahami apa saja manfaat dari investasi, Selanjutnya adalah bentuk
investasi. Biasanya untuk bentuk investasi bisa dibedakan menjadi dua bagian, yakni :
Investasi aktiva riil merupakan sebuah investasi yang biasanya dilakukan oleh
seseorang yang bentuknya kasat mata, atau bisa dilihat wujud fisiknya. Contohnya seperti
berinvestasi emas, logam mulia, tanah, properti dan sebagainya.
Berikutnya adalah investasi aktiva finansial, atau investasi yang dilakukan dan
bentuknya merupakan surat atau dokumen berharga. Contohnya adalah depostio, saham
dan lain lain.
4. JENIS-JENIS INVESTASI
Selain memiliki tujuan,manfaat dan bentuk, investasi juga dapat dibedakan dalam
berdasarkan berbagai kategori. Yaitu investasi berdasarkan aset, pengaruh, sumber
pembiayaan dan juga bentuknya. Berikut adalah penjelasannya:
Pengertian investasi yang berdasarkan aset adalah investasi yang digolongkan dari
kekayaan atau modal yang dimiliki oleh seseorang. Investasi berdasarkan aset juga terbagi
kembali menjadi dua jenis. Pertama yakni real asset. Real Asset adalah investasi dengan
wujud bangunan, kendaraan, gedung dan sebagainya. Kedua adalah financial asset yang
mana wujudnya berupa dokumen.
C. Investasi Autonomus
Investasi jenis ini merupakan investasi yang tidak terpengaruh oleh tingkat
pendapatan seseorang, dengan kata lain bersifat spekulatif. Misalnya, membeli surat atau
dokumen berharga.
D. Investasi Induced
Berbeda dengan investasi autonomus, jumlah permintaan barang maupun jasa dan
tingkat pendapatan berpengaruh ketika ingin melakukan investasi ini. Contoh dari
investasi induced adalah penghasilan transitori, penghasilan yang didapatkan diluar
bekerja, misalnya bunga.
Jenis investasi ketiga ini merupakan investasi yang berdasar pada asal-usul dari
hasil investasi. Investasi ini pun terbagi menjadi dua macam, yaitu investasi yang
sumbernya adalah dari modal asing dan investasi dengan sumber modal dari dalam negeri.
Disertai pemahaman dan pengetahuan yang cukup, investor akan sangat terbantu
ketika harus mempertimbangkan alternatif berinvestasi. Oleh sebab itu, sangat disarankan
bagi para investor maupun para pelaku investasi yang berinvestasi saham untuk
mempunyai pemahaman tentang pasar modal mengenai proses investasi pada sekuritas
dan karakterisitik saham.
B. SARAN
Setelah memahami materi tentang investasi agroindustri diharapkan kita dapat
lebih memahami pentingnya sebuah usaha agroindustri. Oleh sebab itu, kita harus
memahami apa saja faktor-fator yang dapat mempengaruhi kelangsungan investasi
usaha agroindustri, baik itu faktor yang dapat meningkatkan investasi maupun faktor
penghambat yang mungkin akan terjadi. Selain itu kita juga harus mengetahui apa
tujuan dari pelaksanaan investasi agroindustri tersebut
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Halim, 2013, Analisis Investasi. Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat : Jakarta
2020, “Mengenal Apa itu Investasi; Tujuan, Manfaat, dan Jenis-Jenis Investasi
“ https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/en/article/202-mengenal-apa-itu-
investasi-tujuan-manfaat-dan-jenis-jenis-investasi , Diakses pada 14 Desember
2021 pukul 20.00