Anda di halaman 1dari 10

PAPER

EVALUASI INVESTASI USAHA AGROINDUSTRI

NAMA : DESI RAHMADANI PUTRI


NIM : 2011132013
KELAS : MANAJEMEN AGROINDUSTRI A/TIP
DOSEN : Ir. SAHADI DIDI ISMANTO M,Si

TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam perekonomian


Indonesia, karena itu sektor pertanian tetap memegang peranan utama. Perkembangan
produksi pangan dan bahan baku industri dalam negeri serta bahan ekspor yang
dihasilkan darisektor ini akan tetapi memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap
perkembangan harga, persediaan bahan mentah dan penyumbang devisa negara.
Pembangunan industri sebagai bagian dari usaha pembangunan ekonomi diarahkan
untuk menciptakan struktur ekonomi dengan titik berat industri maju didukung dengan
pertanian yang tangguh. Pada dasarnya kegiatan agroindustri adalah meningkatkan
kemampuan pelaku agribisnis dalam meningkatkan pendapatan, menyerap tenaga
kerja lebih banyak, mampu memberikan dampak positif terhadap sektor lain dan
memberikan nilai tambah dari proses tersebut, karena dengan hal ini sektor pertanian
dapat memperpanjang siklus usaha, menghasilkan produk sekunder yang bermutu,
sehingga pihak yang terlibat yaitu petani dan pelaku agroindustri memperoleh nilai
tambah. Agroindustri adalah industri yang mengolah hasil pertanian sebagai bahan
baku atau produk akhir yang dapat meningkatkan nilai tambah atas komoditas
pertanian sekaligus merubah pertanian tradisional menjadi modern, akan dapat
meningkatkan pendapatan dan lapangan kerja di pedesaan yang tentunya menurut
skala usaha tani yang ekonomis serta efisien (Soekartawi, 2000). Sejak lama disadari
bahwa investasi atau penanaman modal sangat penting dalam pembangunan nasional,
termasuk sektor pertanian, sehingga merupakan salah satu kegiatan strategis untuk
memacu pembangunan dan mendorong tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Van der Eng (2008) mengatakan bahwa dalam perspektif jangka panjang
ekonomi makro, investasi akan meningkatkan stok kapital, yang mana penambahan
stok kapital akan meningkatkan kapasitas produksi masyarakat, yang kemudian
mempercepat pertumbuhan laju ekonomi nasional.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Investasi?
2. Apa Tujuan Investasi?
3. Apa saja manfaat dari investasi?

4. Apa saja macam-macam bentuk investasi?

5. Apa saja jenis-jenis investasi?

C. TUJUAN
1. Untuk Mengetahui Pengertian Investasi
2. Untuk Mengetahui Tujuan Investasi
3. Untuk Mengetahui manfaat dari investasi
4. Untuk Mengetahui macam-macam bentuk investasi
5. Untuk mengetahui jenis-jenis investasi
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN INVESTASI
Investasi merupakan aktivitas yang menempatkan dana dalam satu periode.
Harapannya, penggunaan dana itu dapat menghasilkan sebuah keuntungan dan juga
peningkatan dalam nilai investasi.

Selain itu, investasi juga berhubungan dengan bentuk aktiva yang diharapkan dapat
meraih keuntungan di masa yang akan datang.

Orang yang melakukan kegiatan investasi ini biasa disebut investor. Terkadang,
investasi juga disebut penanaman modal pada suatu perusahaan. Tentunya istilah kata
yang satu ini sangat sering ditemukan dalam dunia bisnis.
Pertambahan pendapatan bisa mendorong investasi menjadi lebih besar, dan dengan
begitu bunga yang tinggi bakal menurunkan minatnya untuk berinvestasi karena hal
itu akan menjadi lebih mahal daripada meminjam uang.

2. TUJUAN INVESTASI
Berdasarkan pengertian investasi yang sudah diulas pada paragraf diatas,
kegiatan untuk menanam modal ini mempunyai beberapa tujuan, manfaat, bentuk dan
jenis yang perlu Anda ketahui. Nah, pertama akan kita bahas dulu tentang apa saja
tujuan utama dari adanya investasi. Berikut diantaranya:

A. Membesarkan Suatu Usaha


Pengertian investasi identik dengan keuntungan dalam rupa uang. Akan tetapi jangan
salah, dengan melakukan investasi memiliki kegunaan yang lain. Contohnya adalah
untuk memperbesar suatu usaha yang sudah berjalan, keperluan di bidang sosial, dan
sebagainya.

B. Mendapat Pemasukan Tetap


Apabila Anda menanam modal misalnya di sebuah perusahaan, Anda otomatis
memiliki hak untuk mendapat beberapa persen dari keuntungan perusahaan tersebut.
Dengan begitu, Anda akan selalu menerima keuntungan dari modal yang Anda
tanamkan pada perusahaan itu.
C. Berkurangnya Saingan
Dengan Anda memulai berinvestasi, Anda sudah dapat mengurangi jumlah saingan
atau kompetitor perusahaan lain yang memiliki bidang sama.

D. Jaminan Dalam Berbisnis


Jika Anda menanamkan modal kepada supplier, ada jaminan bahwa bisnis Anda
nantinya tak akan mengalami kekurangan bahan-bahan baku di kemudian hari dan
dapat terus mempunyai pasar guna menjual produk. Dengan begitu Anda tidak akan
mengalami kerugian.
3. MANFAAT DARI INVESTASI
Berdasarkan dengan tujuan-tujuan dari investasi barusan, tidak heran kalau saat ini
sudah banyak sekali pengusaha yang berlomba-lomba melakukannya.

Tentu saja, tujuannya tak lain dan tak bukan adalah mendapat keuntungan sebesar-
besarnya dan juga memperluas usaha mereka.

Menjadi salah satu bentuk penanaman modal, investasi dalam dunia bisnis memiliki
beberapa manfaat bagi para pelakunya. Berikut adalah beberapa diantaranya.

A. Aset Yang Meningkat

Berdasarkan pengertian investasi, dikatakan bahwa tindakan menanam modal ini


dapat memberi keuntungan di masa depan. Contohnya adalah jika Anda membeli tanah
saat ini untuk investasi, lalu Anda menjualnya di masa yang akan datang dengan nilai
berkali-kali lebih tinggi dibanding harga ketika membeli. Ini karena harga tanah yang akan
terus naik.

B. Memenuhi Berbagai Kebutuhan

Banyaknya kegiatan investasi yang dilakukan pada saat ini umunya bertujuan
untuk pendukung segala kebutuhan masa depan. Contohnya adalah dengan menginvestasi
emas. Menginvestasi emas tujuannya tentu agar dapat dijual kembali beberapa tahun
kemudian dan dapat keuntungannya bisa digunakan untuk kebutuhan.

C. Menjadi Lebih Hemat

Ketika seseorang melakukan kegiatan investasi atau menanam modal, uang yang
dimiliki akan digunakan untuk hal yang lebih mendesak atau penting. Dengan begitu,
orang yang melakukan kegiatan investasi cenderung lebih hemat dibandingkan mereka
yang tidak berinvestasi.

D. Tidak Terikat Hutang

Apabila seseorang memiliki gaya hidup sederhana dan selalu hemat, sudah jelas
orang tersebut tidak akan berurusan dengan masalah hutang piutang yang merugikan.
Dampak positif dari tidak adanya hutang akan membuat perekonomian seseorang lebih
baik.
4. MACAM MACAM BENTUK INVESTASI
Setelah memahami apa saja manfaat dari investasi, Selanjutnya adalah bentuk
investasi. Biasanya untuk bentuk investasi bisa dibedakan menjadi dua bagian, yakni :

A. Investasi Aktiva Riil

Investasi aktiva riil merupakan sebuah investasi yang biasanya dilakukan oleh
seseorang yang bentuknya kasat mata, atau bisa dilihat wujud fisiknya. Contohnya seperti
berinvestasi emas, logam mulia, tanah, properti dan sebagainya.

B. Investasi Aktiva Finansial

Berikutnya adalah investasi aktiva finansial, atau investasi yang dilakukan dan
bentuknya merupakan surat atau dokumen berharga. Contohnya adalah depostio, saham
dan lain lain.

4. JENIS-JENIS INVESTASI
Selain memiliki tujuan,manfaat dan bentuk, investasi juga dapat dibedakan dalam
berdasarkan berbagai kategori. Yaitu investasi berdasarkan aset, pengaruh, sumber
pembiayaan dan juga bentuknya. Berikut adalah penjelasannya:

A. Investasi Berdasarkan Aset

Pengertian investasi yang berdasarkan aset adalah investasi yang digolongkan dari
kekayaan atau modal yang dimiliki oleh seseorang. Investasi berdasarkan aset juga terbagi
kembali menjadi dua jenis. Pertama yakni real asset. Real Asset adalah investasi dengan
wujud bangunan, kendaraan, gedung dan sebagainya. Kedua adalah financial asset yang
mana wujudnya berupa dokumen.

B. Investasi Berdasarkan Pengaruh

Untuk pengertian dari investasi berdasarkan pengaruh adalah investasi yang


berlandaskan beberapa faktor yang berpengaruh ataupun tidak daripada sebuah kegiatan
berinvestasi. Sama seperti jenis investasi sebelumnya, investasi berdasar pengaruh juga
dibagi menjadi dua jenis.

C. Investasi Autonomus
Investasi jenis ini merupakan investasi yang tidak terpengaruh oleh tingkat
pendapatan seseorang, dengan kata lain bersifat spekulatif. Misalnya, membeli surat atau
dokumen berharga.

D. Investasi Induced

Berbeda dengan investasi autonomus, jumlah permintaan barang maupun jasa dan
tingkat pendapatan berpengaruh ketika ingin melakukan investasi ini. Contoh dari
investasi induced adalah penghasilan transitori, penghasilan yang didapatkan diluar
bekerja, misalnya bunga.

E. Investasi Berdasarkan Sumber Pembiayaan

Jenis investasi ketiga ini merupakan investasi yang berdasar pada asal-usul dari
hasil investasi. Investasi ini pun terbagi menjadi dua macam, yaitu investasi yang
sumbernya adalah dari modal asing dan investasi dengan sumber modal dari dalam negeri.

F. Investasi Berdasarkan Bentuk

Untuk pengertian investasi berdasarkan bentuk adalah investasi yang berdasar


dengan cara seseorang untuk menanam investasi. Sama seperti yang lain, investasi ini juga
terbagi menjadi dua jenis. Pertama Investasi Portofolio yang mana investasi ini dilakukan
lewat pasar modal dan instrumennya adalah surat berharga. Misalnya obligasi dan saham.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Investasi merupakan sebuah merupakan aktivitas yang menempatkan dana dalam
satu periode. Harapannya, penggunaan dana itu dapat menghasilkan sebuah keuntungan
dan juga peningkatan dalam nilai investasi. Nah, mengapa investasi ini sangat penting
apalagi bagi kaum milenial?
Karena investasi merupakan aset jangka panjang. Sehingga dimasa tua nanti anda
tidak perlu khawatir pendapatan dan usaha apa yang perlu anda kembangkan. Ibaratnya
investasi merupakan jaminan dimasa tua.

Bentuknya investasi juga bermacam – macam ada investasi aset, investasi


pengaruh, investasi autonomus.
Demikianlah penjelasan-penjelasan terkait pengertian investasi, manfaat, tujuan dan
jenis-jenisnya. Namun perlu diingat, ketika Anda sudah memutuskan untuk melakukan
investasi, maka investor harus hati-hati, lakukanlah juga analisa dan pertimbangan
sematang mungkin.

Disertai pemahaman dan pengetahuan yang cukup, investor akan sangat terbantu
ketika harus mempertimbangkan alternatif berinvestasi. Oleh sebab itu, sangat disarankan
bagi para investor maupun para pelaku investasi yang berinvestasi saham untuk
mempunyai pemahaman tentang pasar modal mengenai proses investasi pada sekuritas
dan karakterisitik saham.

B. SARAN
Setelah memahami materi tentang investasi agroindustri diharapkan kita dapat
lebih memahami pentingnya sebuah usaha agroindustri. Oleh sebab itu, kita harus
memahami apa saja faktor-fator yang dapat mempengaruhi kelangsungan investasi
usaha agroindustri, baik itu faktor yang dapat meningkatkan investasi maupun faktor
penghambat yang mungkin akan terjadi. Selain itu kita juga harus mengetahui apa
tujuan dari pelaksanaan investasi agroindustri tersebut
DAFTAR PUSTAKA

Bangun, Rehulina. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Investasi Sektor


Pertanian di Sumatera Utara. Tesis. Medan: Universitas Sumatera Utara

Abdul Halim, 2013, Analisis Investasi. Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat : Jakarta

2020, “Mengenal Apa itu Investasi; Tujuan, Manfaat, dan Jenis-Jenis Investasi

“ https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/en/article/202-mengenal-apa-itu-
investasi-tujuan-manfaat-dan-jenis-jenis-investasi , Diakses pada 14 Desember
2021 pukul 20.00

Anda mungkin juga menyukai