Nama Ahmad Hurairah

Nim 210532
Kelas RA-3 Manajemen
Mata Kuliah Pengantar Bisnis Internasional (QUIZ)
Dosen Pengampu Adissya Maya Andara, S.Pd., M.M

Jawaban Quis
1. Bisnis internasional adalah aktivitas bisnis pada kegiatan ekonomi yang melibatkan perlintasan
batas nasional. Ini mencakup semua jenis transaksi perdagangan dan investasi antara
perusahaan, pemerintahan, dan individu dari dua atau lebih negara. Bisnis internasional tidak
hanya terbatas pada pertukaran barang dan jasa, tetapi juga mencakup transfer teknologi, modal,
sumber daya manusia, dan pengetahuan.
Ruang lingkup bisnis internasional mencakup beberapa aspek yaitu :
1) Tujuan bisnis internasional :
tujuan ini mencakup ekspansi pasar, diversifikasi risiko, akses sumber daya, dan
peningkatan keuntungan.
2) Faktor yang Menunjang Bisnis Internasional :
Globalisasi, perubahan kebijakan pemerintah, teknologi, dan keuangan adalah faktor-
faktor kunci yang mendukung bisnis internasional.
3) Sarana Operasi Bisnis Internasional :
Operasi melibatkan kantor cabang, pabrik, lisensi, franchising, aliansi strategis, dan e-
commerce internasional.
4) Fungsional dalam Bisnis Internasional :
Manajemen rantai pasok global, pemasaran internasional, dan manajemen sumber daya
manusia internasional adalah aspek fungsional bisnis internasional.
5) Lingkungan Persaingan Bisnis Internasional :
Bersaing dengan peserta pasar lokal dan internasional. Mengatasi hambatan masuk,
mematuhi regulasi, dan fokus pada inovasi adalah bagian dari lingkungan persaingan
bisnis internasional.

2. Rahasia umur panjang perusahaan

1. Tetap fokus pada bisnis inti Anda sambil tetap berinovasi dan memperkenalkan proyek
baru
2. Memilih, berpegang pada, dan mengkomunikasikan strategi yang tepat
3. Mendirikan kantor transformasi bisnis untuk fokus dan mendorong eksekusi

Mengenai Bisnis dan etika, keuntungan bukanlah hal yorg cara moral keuntungan merupakan hal Jherima.
Alasannya adalah sebagai berikut :
1. Secara moral keuntungan memungkinkan organisasi/perusahaan untuk bertahan banisnya
2. Tanpa memperoleh keuntungan modal yang bersedia menanamkan mo karena itu berarti
tidak akan terjadi aktivitas yang produktif dalam memicu pertumbuhan ekonomi tidak
hanya memungkinkan perusahaan bertahan melainkan dapat menghidupi karyawannya ke
arah tingkat hidup yang lebih baik Keuntungan dapat dipergunakan sebagai
pengembangan perusahaan untuk ekspansi hingga membuka lapangan kerja baru.
3. Dampak positif dan negatif
 Dampak positif dari foreign direct investment
1. Peningkatan Ekonomi: FDI dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan
menyediakan modal investasi yang diperlukan untuk pengembangan infrastruktur
dan industri.
2. Penciptaan Lapangan Kerja: Investasi langsung dari luar negeri cenderung
menciptakan peluang kerja baru, membantu mengurangi tingkat pengangguran di
negara penerima investasi.
3. Transfer Teknologi dan Pengetahuan: FDI seringkali membawa teknologi baru
dan pengetahuan manajerial, memperkaya kapabilitas lokal dan meningkatkan
inovasi.
4. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat: Dengan memperluas sektor ekonomi
dan menciptakan pekerjaan, FDI dapat berkontribusi pada peningkatan tingkat
kesejahteraan masyarakat.

 Dampak negatif dari foreign direct investment

1. Ketergantungan Ekonomi: Negara penerima FDI dapat menjadi terlalu bergantung
pada modal asing, membuatnya rentan terhadap fluktuasi pasar global.
2. Ketidaksetaraan Ekonomi: FDI dapat memperburuk ketidaksetaraan ekonomi jika
manfaatnya tidak didistribusikan secara adil di antara lapisan masyarakat.
3. Eksploitasi Sumber Daya Alam: Beberapa investasi asing cenderung
mengeksploitasi sumber daya alam tanpa mempertimbangkan keberlanjutan
lingkungan.
4. Ketidakstabilan Ekonomi: FDI dapat menjadi sumber ketidakstabilan ekonomi jika
modal asing secara tiba-tiba ditarik keluar, meninggalkan dampak negatif pada mata
uang dan pertumbuhan ekonomi.
5. Dalam konteks yang tepat, FDI dapat memberikan manfaat signifikan atau
menimbulkan tantangan yang perlu diatasi oleh kebijakan ekonomi dan regulasi
yang bijaksana.

4. Banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional, di

antaranya sebagai berikut :
 Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
 Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
 Adanya perbedaan kemampuan penguasaan Iptek dalam mengolah sumber daya
ekonomi
 Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual
produk tersebut
 Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya,
dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan
adanya keterbatasan produksi.