Disusun oleh :
FDI tumbuh lebih cepat dari perdagangan dunia dan produksi total dunia karena:
2. Arah FDI
FDI dibentuk di negara-negara maju untuk berinvestasi di pasar yang lain. Amerika
Serikat menjadi target favorit aliran dana masuk FDI karena luas dan kayanya pasar
domestiknya, ekonomi yang stabil dan dinamis, lingkungan politik yang
menyenangkan, dan keterbukaannya terhadap FDI. Sebagian besar aliran dana yang
masuk ke negara berkembang ditargetkan di Asia Selatan, Timur, dan Tenggara serta
Amerika Selatan. Afrika menduduki peringkat terakhir karena pergolakan politik,
konflik tentara, dan seringnya perubahan kebijakan.
3. Sumber FDI
Beberapa negara sumber FDI terbesar diantaranya, Amerika Serikat, Inggris, Prancis,
Jerman, Belanda, dan Jepang.
Bentuk akuisisi lebih banyak dilakukan daripada investasi lahan hijau karena:
FDI mengalami perubahan menjadi lebih banyak dalam perusahaan jasa. Perubahan
ke sektor jasa ini didorong oleh:
i. Keterbatasan Ekspor
ii. Keunggulan bersaing perusahaan tidak didasari produk seperti pada manajemen
pemasaran dan kemampuan manufakturing pada proses produksi
i. Perilaku Strategis
3. Paradigma Eklektik
1. Pandangan Radikal
3. Nasionalisme Pragmatis
4. Pergeseran Ideologi
4. Kerugian Bagi Negara Asal Investasi (Berpusat Pada Keuntungan Poin 1 & 2)
4. Kebijakan Pemerintah
ii. Jumlah alternative yang tersedia dan bisa dibandingkan pada masing-masing sisi.
1. Perdagangan bebas
2. Perserikatan kepabeanan
Perserikatan pabean adalah salah satu langkah lebih maju menuju integrasi
ekonomi dan politik penuh. Sebuah perserikatan pabean (customs union)
menghilangkan hambatan perdagangan antarnegara anggota dan mengadopsi
kebijakan perdagangan eksternal umum.
3. Pasar bersama
4. Perserikatan ekonomi
Sebuah perserikatan ekonomi memerlukan integrasi ekonomi yang lebih erat dan
kerjasama dari pasar umum. Perserikatan ekonomi tidak hanya melibatkan arus bebas
produksi dan faktor produksi antarnegara anggota dan penerapan kebijakan
perdagangan eksternal tertentu, tetapi juga membutuhkan mata uang bersama,
harmonisasi tarif pajak anggota, dan kebijakan moneter serta fiskal bersama.
5. Perserikatan politik
Naiknya nilai tukar euro terhadap dollar AS tersebut karena aliran modal ke Amerika
Serikat telah terhenti karena jatuhnya pasar keuangan.
Didirikan tahun 1969 oleh Bolivia, Ekuador, Kolombia, Peru, dan Cile; bertujuan
untuk menerapkan konsep UE.
iii. MERCOSUR
Didirikan tahun 1988 sebagai perjanjian perdagangan bebas antara Brazil dan
Argentina, bertujuan membentuk Kawasan perdagangan bebas penuh.
iv. PASAR BERSAMA AMERIKA TENGAH, CAFTA, & CARICOM
Pada 2001, Kenya, Uganda, dan Tanzania, negara anggota Komunitas Afrika Timur
(EAC), berkomitmen meluncurkan lagi blok mereka. Mereka bermaksud mendirikan
sebuah perserikatan pabean, pengadilan daerah, DPR, dan sebuah federasi politik.
BAB 9 “BURSA VALUTA ASING”
Bursa Valuta Asing (foreign exchange market) adalah pasar untuk mengonversi mata
uang suatu negara ke dalam mata uang negara lain. Nilai tukar (exchange rate) adalah
nilai dimana satu mata uang diubah menjadi mata uang lain. Bursa valuta asing
memungkinkan perusahaan yang berbasis di negara-negara yang menggunakan mata
uang yang berbeda untuk berdagang satu sama lain.
i. Untuk mengonversi mata uang dari satu negara ke mata uang negara lain.
ii. Untuk menyediakan beberapa perlindungan terhadap risiko valuta asing (foreign
exchange risk) atau konsekuensi yang merugikan dari perubahan yang tak terduga
dalam nilai pertukaran.
Nilai tukar adalah nilai dimana pasar mengonversi satu mata uang ke mata uang yang
lain.
b. Pembayaran sebuah perusahaan asing untuk produk atau jasa dalam mata uang
negaranya.
c. Digunakan ketika memiliki uang yang mereka ingin investasikan untuk jangka
pendek di pasar uang.
i. peluang ekspor,
i. Inflasi
iii. Teori Paritas daya beli memprediksi bahwa nilai tukar setara dengan (yen &
dollar) : E$/¥ = P$/P¥
i. Jika memprediksi tingkat inflasi kedepan suatu negara, maka dapat memprediksi
berapa nilai relatif mata uang ke nilai mata uang lainnya.
ii. Inflasi adalah fenomena moneter. Hal ini terjadi apabila uang beredar meningkat
lebih cepat daripada peningkatan stok barang dan jasa.
PPP menghasilkan prediksi yang relatif akurat jangka panjang, tetapi kurang berguna
untuk memprediksi pergerakan nilai tukar jangka pendek
Kegagalan untuk menemukan hubungan antara tingkat inflasi dan pergerakan nilai
tukar disebut Puzzle Paritas Daya Beli
Faktor kegagalan Teori PPP dalam memprediksi nilai tukar yang akurat :
ii. Tidak berlaku jika banyak pasar nasional yang didominasi oleh perusahaan
multinasional
iii. Pemerintah melakukan intervensi di bursa valuta asing untuk mempengaruhi
mata uang
a. Pasar Efisien
i. Analisis fundamental
Mata uang suatu negara dikatakan dapat dikonversikan secara bebas ketika
pemerintah negara tersebut mengizinkan baik warga negara maupun bukan warga
negara untuk membeli sejumlah mata uang asing yang tidak terbatas.
EKSPOSUR TRANSAKSI
Merupakan sejauh mana fluktuasi nilai tukar mempengaruhi pendapatan dari transaksi
perorangan.
EKSPOSUR TRANSLASI
Merupakan dampak dari perubahan nilai tukar mata uang terhadap laporan keuangan
yang dilaporkan perusahaan.
EKSPOSURE EKONOMI
Merupakan sejauh mana daya produktif internasional suatu perusahaan pada masa
depan dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar.
i. Selain membeli dan tukar menukar antar mata uang, ka melalui memimpin dan
meninggalkan utang serta piutang
i. Pertama, kontrol pusat eksposur yang dibutuhkan untuk melindungi sumber daya
secara efisien dan memastikan bahwa masing-masing subunit mengadopsi
campuran taktik dan strategi yang benar.
ii. Kedua, perusahaan harus membedakan antara ,di satu sisi, transaksi dan eksposur
translasi, serta di sisi lain, paparan ekonomi.
iii. Ketiga, kebutuhan untuk meramalkan pergerakan nilai tukar pada masa depan
tidak dapat dilebih-lebihkan.
iv. Keempat, perusahaan perlu membangun sistem pelaporan yang baik sehingga
fungsi keuangan pusat secara teratur dapat memantau posisi eksposur perusahaan.
BAB 11 “BURSA MODAL GLOBAL”
Investor Peminjam
Pembuat bursa a. Individual
a. Perusahaan
a. Bank komersial b. Perusahaan
b. Individual
b. Bank investasi c. Pemerintah
c. Lembaga
i. Menguntungkan peminjam
Dalam bursa domestik murni, likuiditas bursa terbatas. Sebuah bursa modal global,
dengan banyak keterlibatan lebih besar dari investor, menyediakan pasokan dana yang
lebih besar untuk debitur menarik investor. Kelemahan terbatasnya likuiditas: biaya
modal cenderung lebih tinggi daripada di bursa internasional
ii. Bursa saham yang berbeda masih tersegmentasi satu sama lain dengan kontrol
modal, yaitu dengan pembatasan modal lintas batas.
i. Teknologi informasi
ii. Deregulasi
Kurangnya informasi tentang kualitas dasar investasi asing dapat mendorong arus
spekulatif di bursa modal global.
BURSA EUROCURRENCY
Eurocurrency adalah mata uang apapun yang disimpan di luar negara asalnya.
Faktor utama yang membuat bursa eurocurrency menarik bagi deposan dan
peminjam adalah taktik atas peraturan pemerintah.
ii. Dana pinjaman internasional dapat mengekspos perusahaan untuk resiko valuta
asing
iv. Eurobonds
ii. Persyaratan pengungkapan kurang ketat daripada di bursa obligasi yang paling
domestik
Nilai mata uang lokal yang selalu lemah terhadap valuta asing akan sangat merugikan
investor asing.
BAB 12 “STRATEGI BISNIS INTERNASIONAL”
Strategi (strategy) adalah tindakan yang manager lakukan untuk mencapai tujuan
perusahaan. Profitabilitas (profitability) adalah tingkat imbal hasil bahwa perusahaan
membuat modal yang diinvestasikan (ROIC), yang dihitung dengan membagi laba
bersih perusahaan dengan jumlah modal yang diinvestasikan. Pertumbuhan laba
(profit growth) diukur dengan presentase kenaikan laba bersih dari waktu ke waktu
Pembentukan Nilai
Semakin tinggi profit perusahaan per unit dijual adalah semakin besar
profitabilitasnya, jika semua hal lain tetap sama.
Penciptaan nilai (value creation) perusahaan diukur dengan perbedaan antara V dan C.
Perusahaan dapat menciptakan nilai lebih, baik dengan menurunkan biaya produksi C
maupun dengan membuat produk lebih menarik melalui desain yang unggul, mode,
fungsi, fitur, keandalan, layanan purnajual, sehingga konsumen menempatkan nilai
yang lebih besar diatasnya dan bersedia membayar dengan lebih tinggi.
Michael Porter berpendapat bahwa biaya rendah dan diferensiasi adalah dua strategi
dasar untuk menciptakan nilai dan mencapai keunggulan kompetitif dalam industry.
iii. Memastikan bahwa perusahaan memiliki struktur organisasi yang tepat di tempat
untuk melaksanakan strateginya
Aktivitas Pendukung
Aktivitas Utama
Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) berkaitan dengan desain
produk dan proses produksi.
Pemasaran dan penjualan dapat meningkatkan nilai yang konsumen rasakan pada
produk. Dapat juga menciptakan nilai dengan menggali kebutuhan konsumen
dan mengkomunikasikannya kembali kepada R&D perusahaan dimana selanjutnya
dapat mendesain produk yang lebih sesuai kebutuhan.
Peranan aktivitas jasa perusahaan adalah untuk menyediakan jasa dan dukungan
purnajual. Dapat menciptakan presepsi nilai tinggi di benak konsumen dengan
memecahkan masalah konsumen dan mendukung konsumen setelah membeli
produk.
Aktivitas Pendukung
Menyadari ekonomi biaya yang lebih besar dari efek pengalaman dengan
melayani pasar global yang diperluas dari lokasi pusat sehingga mengurangi biaya
penciptaan nilai.
Mendapatkan imbal hasil yang lebih besar dengan memanfaatkan keterampilan
yang berharga untuk dikembangkan pada operasi negosiasi asing dan
mentransfernya kepada entitas lain dalam jaringan global perusahaan operasi.
berbagai tahap rantai nilai untuk lokasi - lokasi di seluruh dunia di mana nilai yang
dirasakan dimaksimalkan atau di mana
lokasi.
meningkat, strategi tersebut mungkin menjadi suatu keharusan untuk bertahan hidup.
Beberapa peringatan
negara terkihat sangat menarik sebagai lokasi produksi jika diukur terhadap
semua kriteria standar, jika pemerintah tidak stabil atau
produksi di sana.
EFEK PENGALAMAN
Efek Pembelajaran
karena individu mempelajari cara yang paling efisien untruk melakukan tugas-tugas
tertentu.
perusahaan.
Ekonomi-ekonomi skala
Signifikansi strategis
Melayani pasar global dari satu lokasi konsisten dengan bergerak turunnya kurva
pengalaman dan menetapkan posisi yang berbiaya murah. Selain ituturunnya kurva
pengalaman dengan cepat, perusahaan mungkin perlu
harga dan pasar agresif sehingga permintaan akan berkembang pesat. Hal ini juga
perlu untuk membangun kapasitas produksi yang cukup untuk
lokasi itu adalah paling optimal untuk melakukan aktivitas penciptaan nilai.
perusahaan
Mereka harus memiliki kerendahan hati untuk mengakui bahwa ketrampilan berharga
yang menyebabkan kompetensi dapat
muncul di mana saja dalam jaringan global perusahaan, bukan hanya di pusat
perusahaan.
preferensi pelanggan
budaya.
suatu negara.
MEMILIH STRATEGI
Struktur organisasi
Kerangka organisasi
proses,dan orang-orang.
KERANGKA ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASI
Ditunjukan untuk sistem norma dan nilai yang disebarkan organisasi dan dilaksanakan
oleh karyawan
PROSES
Sikap di mana keputusan diambil dan pekerjaan dilakukan dalam sebuah organisasi
SENTRALISASI
i. Memfasilitasi koordinasi
iii. Memberikan manajer tingkat atas sarana untuk membwa perubahan besar yang
dibutuhkan organisasi
iv. Menghindari duplikasi kegiatan yang terjadi ketika berbagai subunit dalam
organisasi melakukan kegiatan serupa
STRUKTUR ORGANISASI
Tiga dimensi:
1. Diferensiasi vertikal
2.Diferensiasi horizontal
3.
Mekanisme terintegrasi
DESENTRALISASI
Memungkinkan respons fleksibilitas yang lebih besar dan lebih cepat terhadap
perubahan lingkungan
Meningkatkan pengendalian
DIVISI INTERNASIONAL
Digunakan oleh perusahaan dengan tingkat diversifikasi yang rendah dan fungsi yang
berstruktur domestik.
Diadopsi oleh perusahaan yang cukup beragam dam memiliki struktur domestik
berdasarkan pada divisi produk
Struktur ini adalah hasil suatu bentuk desain organisasi yang berlapis dari posisi
puncak.
Kelemahan : 1) Struktur ini tidak cocok untuk sebuah perusahaan yang produknya
sedikit dan beroperasi di pasar yang relatif stabil, 2) Struktur ini menempatkan tenaga
kerja dalam posisi yang bertanggung jawab kepada lebih dari satu orang manajer, 3)
Struktur matriks global cenderung mempromosikan kompromi-kompromi
ataukeputusan didasarkan atas hubungan politis dari para manajer yang terlibat
MEKANISME PENGINTREGASIAN
Sebagai bagian menciptakan desain yang efektif untuk dirinya sendiri, sebuah
perusahaan internasional harus memenuhi kebutuhan koordinasi. Dalam koordinasi
pengertian ini adalah proses menghubungkan dan mengintegrasikan fungsi dan
kegiatan kelompok yang berbeda, unit atau divisi.
Memiliki tugas yang berbeda sehingga dapat menghambat komunikasi antar manajer
Perbedaan dalam orientasi subunit (pemisahan zona waktu, jarak, dan kebangsaan
antara manajer dari subunit)
Kekuatan jaringan tersebut adalah bahwa hal itu dapat digunakan sebagai saluran
untuk aliran pengetahuan nonbirokrasi dalam perusahaan multinasional. Untuk
jaringan yang ada, manajer di lokasi yang berbeda dalam organisasi harus
dihubungkan satu sama lain setidaknya secara tidak langsung.
Agar jaringan (network) seperti ini bisa berjalan dengan efektif, sistem harus
menghubungkan manajer sebanyak mungkin.
Manajer harus berkomitmenuntuk tujuan yang sama begitu juga untuk struktur formal
matriks.
Manajer harus meletakkan sistem nilai dan norma yang menolak adanya perbedaan
orientasi pada subunit (budaya organisasi kuat yang mengusung kerja dan kerja
sama).
Pengendalian Budaya (cultural control) ada ketika para karyawan “turut membeli”
dalam sistem nilai dan norma perusahaan
SISTEM INSENTIF
Insentif merujuk pada alat yang digunakan untuk memberikan penghargaan yang
sesuai terkait perilaku karyawan. Insentif sering didapatkan berupa bonus tahunan.
Selain itu, pelaksanaan yang berhasil dari strategi perusahaan multinasional sering
membutuhkan kerja sama yang signifikan antara manjer-manajer dan subunit yang
berbeda. Salah satu cara untuk mendorong para manajer bekerja sama adalah
mengubungkan insentif dengan performa kerja pada level yang lebih tinggi di
perusahaan.
Proses-Proses
Sangat penting bagi perusahaan multinasional untuk mengenali bahwa proses baru
yang berharga yang dapat mengakibatkan keunggulan kompetitif dapat dikembangkan
dimana saja dalam jaringan global operasi dari organisasi.
BUDAYA ORGANISASI
Menciptakan dan Mempertahankan Budaya Organisasi
Adanya kesepakatan luas bahwa pendiri atau pemimpin penting dapat memiliki
dampak besar pada budaya organisasi,yaitu sering memasukkan nilai-nilai mereka
sendiri pada budaya organisasi
Perubahan Organisasi
Inersia Organisasi
Kendala Kelembagaan
Pencairan Organisasi
Ada sebuah teori (teori big bang) bagi perubahan yang menyatakan bahwa perubahan
yang efektif memerlukan pengambilan tindakan dini yang berani untuk “mencairkan”
budaya yang dibentuk dari suatu organisasi dan untuk mengubah distribusi kekuasaan
serta pengaruh.