Anda di halaman 1dari 30

Akuntansi Keuangan

Menengah II
Oleh:
Adytira Rachman, M.Pd
HUTANG LANCAR
(Liabilitas)
Hutang Lancar
adalah kewajiban kini yang timbul dari
peristiwa masa lalu dilunasi jatuh tempo atau
satu siklus operasi dengan pengeluaran sumber
daya entitas
kewajiban kini

peristiwa masa lalu

pengeluaran sumber daya


Penilaian Hutang Lancar:
TEORITIS:
Hutang harus diukur sebagai nilai sekarang
pengeluaran kas dimasa akan datang
dibutuhkan untuk melunasi.
PRAKTIK:
Dicatat dan dilaporkan sebesar nominalnya,
Mengapa ??
karena hutang lancar hanya melibatkan jangka waktu
yang pendek < 1 tahun maka tidak ada perbedaan
antara nilai sekarang hutang lancar dengan nilai jatuh
temponya.
Pengelompokan Hutang
Lancar
Hutang Lancar dapat di pastikan Jumlahnya dapat
diukur secara tepat
 Fakta bahwa kewajiban tersebut telah timbul
Jumlah yang akan dilunasi

Intermediate Accounting
Kieso, Weygandt, Walfield, IFRS edition, John Wiley
Hutang Jangka Pendek
Kriteria:

1. Transaksi menyebabkan timbulnya


hutang telah terjadi.
2. Kewajiban yang tidak dapat dihindari.

Intermediate Accounting Kieso, Weygandt, Walfield, IFRS edition, John


Wiley
Klasifikasi Hutang Jangka Pendek
• Hutang Usaha
• Hutang Wesel
• Hutang Jangka Panjang Akan Jatuh Tempo
• Hutang Deviden
• Pungutan untuk pihak ketiga/PPN
• Biaya terutang (kondisional,penghasilan,bonus)

Akuntansi Keuangan Menengah II oleh Efraim Ferdinan Giri, UPP AMP YKPN
Hutang Usaha
Contoh:
Pada tanggal 1 Maret 2016, PT ABC
membeli barang dagang secara kredit Rp
100.000.000 dengan termin pembayaran
1/10, n/30.
Tentukan Jurnalnya??
Jurnalnya:
Pada tgl 1 Maret 2016:
.................. ..................
................... .................
Jurnal apabila dilunasi tgl 10 Maret 2016:
.................. ..................
................... ..................
................... ..................
Hutang Wesel Jangka Panjang
Jatuh Tempo
Hutang wesel jangka panjang yang
dilaporkan sebagai hutang jangka pendek
dan akan di lunasi dalam jangka waktu
satu tahun mendatang

Akuntansi Keuangan Menengah II oleh Efraim Ferdinan Giri, UPP AMP YKPN
Contoh:

Pada Tanggal 1 Januari 2017 perusahaan


membeli barang dagangan seharga Rp 5.000.000
dengan menandatangani wesel 30 hari berbunga
12% … bagaimana jurnalnya??

Akuntansi Keuangan Menengah II oleh Efraim Ferdinan Giri, UPP AMP YKPN
Jurnal tgl 1 Jan 2017:
Purchase 5.000.000
Notes payable 5.000.000
Jurnal 30 Jan 2017 saat pelunasan:
.................... .................
.................... ..............
.................. ..............

Akuntansi Keuangan Menengah II oleh Efraim Ferdinan Giri, UPP AMP YKPN
Contoh Wesel:
Pada tanggal 30 Nov. 2016. PT Alvis membeli
sebuah mesin yang memiliki nilai pasar Rp
1.000.000, PT Alvis mengeluarkan wesel
sejumlah Rp 1.000.000 disertai bunga 15%,
wesel tersebut akan jatuh tempo delapan
bulan kemudian. Diketahui perusahaan
menyusun laporan keuangan 2 kali setahun
yaitu tanggal 30 Juni dan 31 Desember jurnal
diperlukan yaitu ….
30 Nov 2016:
............... ................
.................. .................
31 Des 2016
............... ................
................. .................
(...............................................................)
30 juni 2017
................... .................
.................. .................
(.................................................................)
Hutang Deviden
Jumlah hutang perusahaan kepada para
pemegang saham yang telah diotorisasi oleh
pimpinan perusahaan
Contoh:
Pada tanggal 1 Jan. 2012 PT kompak
mengumumkan akan membagi deviden
kepada pemegang saham biasa Rp2 per
saham. Deviden akan dibayar pada
tanggal 31 Jan 2012. Jumlah saham biasa
beredar adalah 1.000.000 lembar saham
tentukan jurnal yang dibuat??
1 Jan 2012:
Deviden (laba ditahan) 2.000.000
Utang deviden 2.000.000
(mencatat pengumuman pemb. Deviden)
31 Jan 2012:
Utang deviden 2.000.000
Kas 2.000.000
(mencatat pembayaran deviden)
Pungutan Pihak Ketiga
• Perusahaan sebagai pemberi kerja oleh undang-undang
perpajakan diwajibkan untuk memotong pajak
penghasilan karyawan dari jumlah upah / gaji yang akan
dibayarkan dan menyetorkan k kas negara
Misalkan:
Gaji karyawan untuk bulan Nov 2000 sebesar 4.000.000
dan pph 15% maka jurnal yang dicatat:
.................... ...............
...................... ..............
...................... ...............
Biaya Terutang
• Biaya terutang timbul karena ada biaya yang
telah terjadi (dikeluarkan) tetapi oleh
perusahaan belum dibayar .
Biaya yang sering kali menimbulkan utang adalah
 Berkaitan dengan waktu
 Termasuk didalamnya utang gaji
 Utang sewa
 Utang bunga dll
Contoh soal :

• PT Jaya Menghasilkan laba sebelum pajak dan


bonus sebesar 100.000 berdasarkan kebijakan
manajemen, karyawan akan mendapatkan
total bonus sebesar 20% dari laba (setelah
bonus). Jumlah tersebut akan didistribusikan
kepada karyawan. Tingkat pajak sebesar 40%.
Dengan demikian bonus ditentukan
berdasarkan laba yang dihasilkan suatu
entitas. Tentukan besarnya bonus dibagikan
karyawan dengan berbagai asumsi?
• Asumsi I
Bonus ditentukan sebesar 20% dari laba
sebelum pajak ..
• B = 0.2 (100.000 – B)
• B = 20.000 – 0.2B
• 1.2B = 20.000
• B = 16.666,67

Akuntansi Keuangan Menengah II oleh Efraim Ferdinan Giri, UPP AMP YKPN
• Asumsi II
berdasarkan laba setelah pajak pendapatan
sebelum bonus:
• B = 0,2 (100.000 – P)
• P = 0.4 (100.000 – B)
• MAKA,
• B = 0,2 (100.000 – 0,4 (100.000-B)
• B = 0,2 (100.000 – 40.000 + 0,4B)
• B = 0,2 (60.000 + 0,4B)
• B = 12.000 + 0,08B
• 0,92B = 12.000 Akuntansi Keuangan Menengah II oleh
• B = 13.043,48 Efraim Ferdinan Giri, UPP AMP YKPN
• ASUMSI III berdasarkan laba setelah pajak
dan setelah bonus:
B = 0.2 (100.000 – B –P)
P = 0.4 (100.000 – B)
MAKA,
B = 0,2 (100.000 – B – 0,4 (100.000 – B)
B = 0,2 (100.000 – B – 40.000 + 0,4 B)
B = 0,2 (60.000 – 0,6 B)
B = 12.000 – 0,12 B
1,12B = 12.000
B = 10.714,29
Akuntansi Keuangan Menengah II oleh Efraim Ferdinan Giri, UPP AMP YKPN
Jurnal yang dibuat:
Saat Bonus Terutang:
Biaya Bonus Karyawan 10.714,29
Utang Bonus Pembagian laba 10.714,29

Saat bonus dibayar:


Utang Bonus Pembagian Laba 10.714,29
Kas 10.714,29

Akuntansi Keuangan Menengah II oleh Efraim Ferdinan Giri, UPP AMP YKPN
Utang Bersyarat (Contingencies)
• Kewajiban yang tergantung pada terjadinya
atau tidak terjadinya satu atau lebih kejadian
dimasa akan datang untuk menentukan
jumlah yang terutang
ILUSTRASI
PT. UTAMA Januari 2017 menjual mesin
seharga Rp.125.000.000, Perusahaan
memberikan jaminan bahwa reparasi pertama
akan ditanggung perusahaan 35.000km
pertama atau selama 2th, tergantung yang
lebih dulu tiba. Harga jual telah termasuk
jaminan reparasi Rp5.000.000 ..
Tentukan jurnal saat penjualan Januari 2018 ...
Jawab
Kas/Piutang Dagang 125.000.000
Penjualan 120.000.000
Pend. Jaminan blm diakui 5.000.000

Pada Awal tahun 2018:


Pend. Jaminan blm diakui 2.500.000
Pendapatan Jaminan 2.500.000
KESEPIAN TANPA KEKASIH

CUKUP SEKIAN DAN TERIMAKASIH

POS TEST I
Post Test I

Soal 1:
Jelaskan penilaian hutang lancar berdasarkan
teori dan praktik
Post Test I

Soal 2:
Pada tanggal 1 Maret 2016. PT FELIX membeli
sebuah mesin yang memiliki nilai pasar Rp
75.000.000, PT Alvis mengeluarkan wesel
sejumlah Rp 75.000.000 disertai bunga 5%,
wesel tersebut akan jatuh tempo 10 bulan
kemudian. Diketahui perusahaan menyusun
laporan keuangan 2 kali setahun yaitu tanggal
30 Juni dan 31 Desember jurnal diperlukan
yaitu ….
Soal 3:

• PT Pasopati Menghasilkan laba sebelum pajak


dan bonus sebesar 500.000 berdasarkan
kebijakan manajemen, karyawan akan
mendapatkan total bonus sebesar 25% dari
laba (setelah bonus). Jumlah tersebut akan
didistribusikan kepada karyawan. Tingkat
pajak sebesar 30%. Dengan demikian bonus
ditentukan berdasarkan laba yang dihasilkan
suatu entitas. Tentukan besarnya bonus
dibagikan karyawan dengan asumsi 1 & 3?

Anda mungkin juga menyukai