Kelompok 1:
1. Hanifah (13218047)
2. Muhammad Rizki (14218912)
3. Putri Oktavia (15218660)
4. Thrisna Wahyudatama (17218059)
A. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK/KEWAJIBAN LANCAR
Hutang usaha timbul pada saat barang atau jasa diterima sebelum melakukan
pembayaran. Dalam transaksi perusahaan dagang, seringkali perusahaan membeli
barang dagangan secara kredit dari pemasok untuk dijual kembali kepada
pelanggannya.
Merupakan jumlah bunga yang terhutang kepada kreditur atas dana yang dipinjam.
Dalam hal ini, debitur telah menikmati dana kreditur selama periode berjalan namun
baru akan dibayarkan di periode akuntansi berikutnya sesuai dengan tanggal jatuh
tempo pinjaman.
1
5. Hutang Upah (wages payable)
Jumlah upah yang terhutang kepada karyawan atas manfaat yang telah diterima
perusahaan melalui pemakaian jasa karyawan selama periode berjalan. Dalam hal
ini, perusahaan telah menikmati / menggunakan jasa karyawan dalam periode
berjalan namun baru akan dibayarkan di periode akuntansi berikutnya sesuai
dengan tanggal pembayaran yang telah ditetapkan.
Merupakan utang atas pajak yang dipungut dari pembeli ketika penjualan terjadi.
Seperti kita ketahui bahwa sebagian produk yang kita beli dari toko pengecer
dikenakan pajak penjualan.
Adalah sebagian dari kewajiban jangka panjang yang akan segera jatuh tempo
dalam jangka waktu maksimal satu tahun. Kewajiban ini tergolong sebagai
kewajiban lancar.
Contoh : Asumsi bahwa tanggal 30 September 2008 perusahaan menerbitkan surat
hutang yang bernilai nominal Rp 50.000.000. Surat hutang ini akan jatuh tempo
secara bertahap dalam jangka waktu lima tahun, masing-masing Rp 10.000.000
setiap tahunnya, yang terhitung mulai 30 September 2009. Ketika laporan keuangan
disiapkan pada tanggal 31 Desember 2008, maka Rp 10.000.000 seharusnya
dilaporkan sebagai kewajiban lancar, sedangkan sisanya sebesar Rp 40.000.000
akan dilaporkan sebagai kewajiban jangka panjang.
2
Jadi, dalam contoh ini diasumsikan bahwa periode akuntansi perusahaan adalah
tahunan, bukan bulanan, dimana satu periode akuntansi mencakup 12 bulan, yaitu
dari 1 januari hingga 31 desember, sehingga tanggal jatuh tempo dan tanggal
penerbitan wesel berada dalam periode akuntansi yang berbeda.
Keseluruhan ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi diatas adalah :
Karena ayat jurnal pembalik sifatnya opsional (pilihan) dan jika seandainya
perusahaan pada tanggal 1 Januari 2009 memilih untuk tidak membuat ayat jurnal
pembalik, maka jurnal yang akan dibuat untuk mencatat pembayaran utang wesel
pada saat jatuh tempo akan menjadi :
Berikut ini merupakan ilustrasi akuntansi atas wesel bayar berbunga, yang
diterbitkan oleh perusahaan dalam rangka menggantikan sementara utang usaha
yang telah jatuh tempo, asumsi bahwa periode akuntansi perusahaan adalah
tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Desember.
1 Maret Membeli barang dagangan seharga Rp 30.000.000 dengan persyaratan
kredit 1/10,n/30. System pencatatan persediaan yang digunakan oleh
perusahaan adalah metode periodik.
31 Maret Untuk menggantikan sementara utang usaha yang telah jatuh tempo
atas transaksi pembelian barang dagangan yang dilakukan pada tanggal
1 Maret yang lalu, perusahaan menerbitkan wesel bayar dengan nilai
nominal sebesar Rp 30.000.000. wesel bayar ini berjangka waktu 45 hari
dengan tingkat suku bunga 10% per tahun (asumsi = 360 hari).
15 Mei Perusahaan melunasi utang wesel yang telah jatuh tempo (yang
diterbitkan pada tanggal 31 Maret yang lalu).
Keseluruhan ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi diatas adalah:
4
Berikut ini merupakan ilustrasi akuntansi atas wesel bayar yang di-diskontokan:
Asumsi bahwa perusahaan pada tanggal 1 September 2008 meminjam uang
sebesar Rp 100.000.000 dari Bank. Perusahaan menerbikan wesel bayar dengan
tingkat diskonto 12% per tahun. Wesel bayar akan jatuh tempo dalam jangka waktu
6 bulan sejak tanggal penerbitan. Periode akuntansi akan berakhir setiap tanggal 31
Desember.
6
Melanjutkan ilustrasi di atas, asumsi bahwa pada tanggal 9 September 2008,
seorang pembeli mengajukan klaim kepada perusahaan atas suku cadang yang
rusak sebesar Rp. 550.000,-. Ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat klaim
aktual tersebut adalah:
Tanggal Nama perkiraan Debit Kredit
9/9/2008 Utang Garansi Produk 550.000
Suku Cadang 550.000
Apabila suatu kewajiban kontinjensi, besar kemungkinannya terjadi, akan tetapi tidak
dapat diestimasi secara layak, atau termasuk dalam kategori mungkin terjadi, maka
kewajiban kontinjensi tersebut tidak dicatat dalam akun kewajiban, tetapi harus
diungkapkan dalam catatan laporan keuangan. Dalam praktek, untuk menentukan
antara kewajiban kontinjensi yang kemungkinan besar terjadi dengan kewajiban
kontinjensi yang mungkin terjadi, memerlukan suatu pertimbangan profesional
tertentu dari pihak manajemen. Contoh kewajiban kontinjensi yang harus
diungkapkan dalam catatan laporan keuangan adalah dalam kasus tuntutan
pengadilan, dimana besarnya tuntutan biasanya sangat tidak memadai untuk dapat
diestimasi, sehingga tidak dapat dicatat dalam akun kewajiban.
Akun beban gaji didebet dalam jurnal sebesar jumlah gaji bruto. Dalam jurnal
diatas, asumsi bahwa jumlah gaji bersih yang dibayarkan adalah besarnya gaji bruto
setelah dikurangi dengan potongan-potongan untuk pajak penghasilan, jamsostek,
iuran pensiun, dan angsuran pinjaman.
Pada saat utang pajak penghasilan yang dipotong dan dipungut seluruhnya dari
gaji karyawan disetorkan ke kas negara, ayat jurnal yang akan dibuat adalah :
Nama Perkiraan Debet Kredit
Utang pajak penghasilan karyawan xxx
Kas Xxx
Pada saat utang pajak jaminan sosial yang dipotong dan dipungut sebagian
dari gaji karyawan disetorkan ke lembaga jamsostek, ayat jurnal yang dibuat
adalah :
Nama Perkiraan Debet Kredit
Utang pajak jaminan sosial xxx
Kas Xxx
9
Pada saat utang iuran pensiun yang dipotong dan dipungut sebagian dari gaji
karyawan disetorkan ke lembaga dana pensiun, ayat jurnal yang akan dibuat
adalah :
Nama Perkiraan Debet Kredit
Utang Iuran pensiun xxx
Kas xxx
Beban pajak yang berkaitan dengan penggajian akan menjadi kewajiban bagi
pemberi kerja pada saat gaji dibayarkan kepada karyawan. Seperti telah dijelaskan
diatas, bahwa peberi kerja juga turut berkontribusi atas sebagian jaminan sosial
tenaga kerja dan iuran pensiun karyawan. Jurnal yang diperlukan untuk mencatat
beban pajak gaji adalah :
Tangga Nama perkiraan Debet Kredit
l
27 Januari Beban pajak gaji xxx
Utang pajak jaminan sosial Xxx
Utang iuran pension Xxx
10
Gaji sebaiknya dibayarkan kepada karyawan secara akurat dan tepat waktu melalui
penggunaan rekening khusus bank. Rekening khusus ini dibuka dan digunakan oleh
perusahaan hanya untuk tujuan pembayaran gaji karyawan agar lebih efisien dalam
pengelolaan dana gaji.
Aktivitas pengajian meliputi empat fungsi;
- Perekrutan karyawan
- Pencatatan jam kerja/kehadiran karyawan
- Menyiapkan dana gaji
- Pembayaran gaji
Bagian perekrutan bertanggungjawab dalam mencarikan karyawan pengganti
untuk menempatkan atau mengisi posisi pekerjaan yang kosong. Setelah karyawan
diterima kerja, bagian perekrutan akan menyiapkan dokumen pengesahan
(otorisasi). Dokumen pengesehan ini berisi data mengenai karyawan baru akan
dikirim ke bagian penggajian selanjutnya diinput dalam daftar gaji. Data yang
tercantum dalam dokumen pengesahan antara lain, nama karyawan, tempat dan
tanggal lahir, jenjang pendidikan, tanggal mulai bekerja, jabatan, bagian pekerjaan,
golongan gaji dan besar gaji karyawan.
Daftar gaji akan disiapkan oleh bagian penggajian berdasarkan pada data yang
tertera dalam dokumen pengesahan karyawan (dari bagian perekrutan) dan data
mengenai jumlah jam kerja atau kehadiran karyawan. Bagian penggajian selanjutnya
akan menghitung besar gaji bruto dan berserta potongan-potongannya dan
selanjutnya akan diberitahukan ke masing-,masing karyawan. Gaji kemudian akan
dibayarkan melalui bendahara gaji.
11
SOAL 1
PT. Mentari Food menerbitkan wesel bayar berbunga dalam rangka menggantikan
sementara utang usaha yang telah jatuh tempo, asumsi bahwa periode akuntansi
perusahaan adalah tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Desember.
1 Maret Membeli barang dagangan seharga Rp 45.000.000 dengan syarat kredit
1/10, n/30. Sistem pencatatan persediaan yang digunakan oleh
perusahaan adalah sistem periodik
31 Maret Untuk menggantikan sementara utang usaha yang telah jatuh tempo
atas transaksi pembelian barang dagangan yang dilakukan pada tanggal
1 Maret lalu, perusahaan menerbitkan wesel bayar dengan nilai nominal
sebesar Rp 45.000.000. wesel bayar ini berjangka waktu 45 hari dengan
tingkat suku bunga 10 % per tahun (Asumsi = 360 hari)
15 Mei Perusahaan melunasi utang wesel yang telah jatuh tempo (yang
diterbitkan pada tanggal 31 Maret lalu.
Diminta:
Buatlah semua ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi-transaksi diatas
dalam pembukuan PT. Mentari Food!
Pembahasan:
12
SOAL 2
Berikut ini adalah beberapa transaksi yang telah terjadi sepanjang tahun 2009 pada
PT. LINK BROWSE yang menimbulkan kewajiban jangka pendek bagi perusahaan :
1. Besarnya transaksi penjualan tunai adalah Rp. 200.000.000. nilai ini belum
termasuk pajak penjualan yang dibebankan kepada pembeli sebesar 10%.
2. PT. Link Browse menyetorkan pajak penjualan tersebut ke Bank Intan selaku
bank persepsi, yaitu bank yang ditunjuk pemerintah untuk menampung
sementara uang kas hasil penerimaan pajak negara.
3. Pada awal tahun 2009, PT. Link Browse menerbitkan sebuah promes ( wesel
bayar ) untuk mendapatkan uang pinjaman dengan total senilai Rp.
250.000.000. lama wesel tersebut adalah 6 bulan, dengan tingkat suku bunga
sebesar 9% per tahun. Pada saat wesel tersebut jatuh tempo, perusahaan
membayar nilai pokok pinjaman beserta bunganya kepada kreditur.
4. Berdasarkan pada dasarnya klaim akrual yang telah terjadi di masa lampau,
perusahaan mengestimasi bahwa rata-rata biaya garansi atas setiap produk
yang dijualnya adalah sebesar 2% dari harga jual.
5. Pada pertengahan tahun 2009 PT. Link Browse menerbitkan sebuah wesel
bayar untuk menggantikan sementara utang usahanya, karna telah
melampaui batas waktu jatuh tempo yang diberikan oleh supplier kepada
PT.Link Browse untuk melunasi hutangnya sebesar Rp. 40.000.000. tingkat
diskonto yang berlaku pada saat itu adalah 8% per tahun. Umur wesel yang
disepakati antara PT.Link Browse dengan suppliernya atas perpanjangan
periode pembayaran utang usaha adalah 2 bulan. Pada saat wesel tersebut
jatuh tempo, perusahaan membayar nilai pokok pinjaman beserta bunganya
kepada supplier.
Diminta :
Buatlah seluruh ayat jurnal yang diperlukan dalam pembukuan PT.Link Browse
Sepanjang tahun 2009, sehubungan dengan transaksi-transaksi yang telah
menimbulkan kewajiban lancar bagi perusahaan !
13
Pembahasan :
14
SOAL 3:
Pak Roni bekerja sebagai direktur perusahaan memiliki penghasilan kena pajak
dalam setahun Rp 120.000.000. Hitunglah PPhnya!
Pembahasan:
SOAL 4:
Husin seorang karyawan swasta yang rajin. Setiap bulan ia mendapatkan gaji
sebesar Rp 12.000.000. Husin belum menikah. Hitunglah besarnya PPh yang
terutang dalam satu tahun pajak!
Pembahasan :
SOAL 5:
Pak Asep adalah seorang guru PNS disebuah SMA Negeri di Bekasi. Setiap bulan ia
mendapatkan gaji sebesar Rp 6.500.000. Pak Asep sudah menikah, memiliki istri
dan memiliki 2 anak. Hitung besarnya PPh yang terutang dalam satu tahun pajak !
Pembahasan :
15
SOAL 6:
Budi pada tahun 2016 bekerja pada perusahaan PT. Jaya dengan memperoleh gaji
sebulan Rp 5.750.000, mendapat tunjangan Rp 2.250.000, dan uang lembur Rp
1.500.000 juga, membayar biaya jabatan sebesar 5%/bulan dari gaji bruto,
membayar iuran jamsostek sebesar Rp 100.000/bulan, iuran pensiun Rp
200.000/bulan dan PPh. Budi sudah menikah tetapi belum mempunyai anak.
Hitunglah gaji bersih Budi dalam setahun !
Pembahasan :
PPh
Gaji Setelah Potongan = Rp 114.000.000 – Rp 9.300.000 = Rp 104.700.000
PTKP = Rp 54.000.000 + Rp 4.500.000 = Rp 58.500.000
Penghasilan Kena Pajak = Rp 104.700.000 – Rp 58.500.000 = Rp 46.200.000
Tarif Pajak = Rp 46.200.000 x 5% = Rp 2.310.000
16
DAFTAR PUSTAKA