Anda di halaman 1dari 22

PENGANTAR AKUNTANSI 2

Imam Hadiwibowo, S.E.,M.Ak


Imam.hadiwibowo@umc.ac.id
082112784487
Materi Hari Ini
Liabilitas Jangka Pendek
01
Penggajian
02
Liabilitas Jangka Pendek
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan dan Memberikan Contoh mengenai Liabilitas Jangka Pendek
yang terkait dengan utang usaha, bagian utang jangka panjang yang jatuh
tempo dalam jangka pendek dan wesel bayar.
2. Menghitung Liabilitas pemberi kerja atas gaji, termasuk liabilitas yang
timbul dari penghasilan karyawan maupun potongan dari penjualan tersebut.
3. Menjelaskan sistem akuntansi untuk penggajian yang menggunakan register
gaji, catatan penghasilan karyawan, dan jurnal umum.
4. Membuat ayat jurnal untuk tunjangan karyawan, termasuk cuti berbayar
perusahaan dan dana pensiun.
5. Menjelaskan perlakuan akuntansi untuk liabilitas kontijensi dan membuat
ayat jurnal untuk garansi produk
6. Menjelaskan dan memberikan contoh penggunaan rasio cepat dalam
menganalisis kemampuan perusahaan untuk membayar liabilitas jangka
pendeknya.
Karakteristik Kewajiban Lancar

Kewajiban lancar adalah kewajiban yang biasanya dibayar dengan


menggunakan aset lancar dan memiliki jatuh tempo yang pendek, biasanya
kurang dari satu tahun

CONTOH:

• Utang usaha atau utang dagang


• Wesel bayar
• Sewa diterima di muka
• Utang gaji
• Bagian dari utang jangka panjang yang jatuh temponya sekarang.
Wesel Bayar Jangka Pendek

Wesel bayar biasanya diterbitkan ketika kita membeli barang dagangan atau
aset lainnya. Wesel bayar juga bisa diterbitkan untuk menggantikan utang
yang telah jatuh tempo
ILUSTRASI
Pada tanggal 1 Agustus 2018, PT. Sinar Abadi menerbitkan Wesel bayar 90
hari, dengan bunga 12% sebesar Rp. 1.000.000,- tertanggal 1 Agustus 2015,
untuk PT. Spektrum guna membayar utang usaha yang telah lewat jatuh
tempo sebesar Rp. 1.000.000,- Ayat Jurnal untuk mencatat penerbitan wesel
bayar tersebut adalah sebagai berikut:
Agustus 1 Utang Usaha - PT. Spektrum 1.000.000
Wesel Bayar 1.000.000
(Menerbitkan Wesel Bayar 90
hari dan Bunga 12%)
Wesel Bayar Jangka Pendek

Ketika wesel jatuh tempo, maka perusahaan harus membayar Rp.


1.000.000,- pokok dan bunga Rp. 30.000,- (Rp. 1.000.000x 12% x
90/360).
Oktober 30 Wesel Bayar 1.000.000
Beban Bunga 30.000
Kas 1.030.000
Membyar Pokok Bunga yang telah Jatuh Tempo
Muncul di Laporan
laba rugi, di bagian
“beban lain-lain”
Wesel Bayar Diskonto
1. Tingkat Bunga Wesel Bayar diskonto disebut tingkat diskonto
(discount rate)
2. Bunga dari Wesel Bayar yang didiskonto, yang disebut diskon atau
diskonto (discount), dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto
dengan nilai yang tercantum pada wesel bayar.
3. Peminjam (Debitur) menerima nilai yang tercantum dikurangi
diskonto, yang disebut hasil diskonto (proceeds).
4. Peminjam harus membayar kembali nilai sebesar nilai yang
tercantum dalam wesel bayar pada tanggal jatuh tempo.
Wesel Bayar Diskonto
Sebagai Contoh, Tanggal 10 Agustus, PT. Ekakarsa menerbitkan wesel bayar
diskonto 90 hari sebesar Rp. 20.000.000,- kepada Bank Nusa Bakti. Tingkat
diskonto dari wesel bayar tersebut adalah 15%, jadi nilai diskontonya (20 jt x
15% x 90/360 = 750.000). Ayat jurnal untuk mencatat transaksi tersebut adalah

Agustus 10 Kas 19.250.000


Beban Bunga 750.000
Wesel Bayar 20.000.000
(Menerbitkan Wesel bayar 90 hari untuk Bank Nusa Bakti
yang didiskontokan dengan bunga 15%)
Saat dibayar :

November 8 Wesel Bayar 20.000.000


Kas 20.000.000
Gaji dan Pajak Penghasilan
Gaji adalah sejumlah uang yang dibayarkan kepada karyawan atas jasa yang
telah diberikan. Gaji ini sangat penting karena:
• Menjaga hubungan baik dengan karyawan dengan menghitung gaji secara
akurat dan membayarkannya tepat waktu
• Gaji ini sangat berkaitan dengan pajak yang ditetapkan oleh pemerintah Pusat
dan Daerah.
• Total Beban gaji ( Gaji kotor + Pajak Gaji ) mempunyai dampak yang besar
pada laba bersih
Penghitungan Gaji Kotor
• Gaji Kotor adalah semua penghasilan yang diperoleh karyawan selama satu
periode penggajian.
• Yang termasuk dalam gaji kotor ini adalah
 Gaji Pokok
 Gaji Lembur
 Tunjangan-Tunjangan, mis: tunjangan makan, transportasi
Cat: Tunjangan bentuk natura tidak menambah gaji kotor
 Asuransi yang diterima oleh karyawan, dan pajak
ditanggung perusahaan
Penghitungan Gaji Bersih
• Gaji bersih adalah semua gaji kotor setelah dikurangi dengan pengurangan-
pengurangan yang diperbolehkan.
• Gaji bersih inilah yang akan dibayarkan kepada pekerja.
Sebagai contoh perhitungan penghasilan kerja lembur karyawan,
diasumsikan Bapak Juna adalah seorang tenaga penjualan PT. Mega
Selatan, Upah per bulan Bapak Juna mencakup tunjangan tetap sebesar
Rp. 3.000.000,- penghasilan kerja lemburnya selama 3 jam kerja lembur
pada hari kerja dihitung sebagai berikut:
Pertama, menghitung upah per jam
upah per jam : Rp. 3.000.000 x 1/173 = Rp. 17.341

Kedua, tingkat upah yang berlaku adalah untuk jam kerja lembur pertama sebesar 1,5 kali upah satu jam
normal dan 2 kali upah per jam setiap jam lembur berikutnya:
Jam 1,5 x Rp. 17.341 = Rp.
pertama: 26.011
Jam 2 x Rp. 17.341 = Rp.
kedua: 34.682
Jam 2 x Rp. 17.341 = Rp.
ketiga: 34.682
Total Lembur : Rp. 26.011 + Rp. 34.682 + Rp. 34.682 = Rp. 95.375
Total Gaji = Rp. 3.000.000 + Rp. 95.375 = Rp. 3.095.375,-
POTONGAN ATAS PENGHASILAN
• Pajak Penghasilan (PPh) dengan Tarif s/d 50 jt 5%, 50 jt s/d 250 jt 15%, 250
jt s/d 500 jt 25% dan > 500 jt, 30%.
• Iuran BPJS (Kesehatan dan Ketenagakerjaan)
PAJAK PENGHASILAN (PPh)
RUMUSNYA
PENGHASILAN TOTAL XX
BIAYA JABATAN (5% MAKS 6JT/TH) XX
IURAN DANA PENSIUN DAN JHT XX +
TOTAL POTONGAN XX -
PENGHASILAN NETTO/ BULAN XX
PENGHASILAN SETAHUN
PENGH. NETTO/BULAN X 12 XX
PTKP XX-
PENGHASILAN KENA PAJAK XX
PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK
WAJIB PAJAK 54.000.000
KAWIN 4.500.000
TANGGUNAN MAKS 3 @ 4.500.000
Jurnal untuk Penggajian
Beban Gaji XX
Iuran XX
PPh XX
Hutang Gaji XX
Untuk Cuti Berbayar
Beban Cuti Berbayar XX
Utang Cuti Berbayar XX
KEWAJIBAN KONTINJENSI
Adalah Liabilitas yang muncil akibat adanya transaksi masa lalu yang
bergantung pada keterjadian peristiwa dimasa yang akan datang.

Untuk menentukan apakah liabilitas merupakan liabilitas diestimasi atau


liabilitas kontinjensi, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Secara umum,
semua liabilitas diestimasi merupakan kontinjensi karena provisi tidak memiliki
waktu dan nilai yang pasti.
Liabilitas Diestimasi (Provisi)
Adalah liabilitas yang waktu dan jumlahnya belum pasti. Liabilitas diestimasi
dapat dibedakan dari liabilitas lain, seperti utang dagang dan akrual, karena pada
liabilitas diestimasi terdapat ketidakpastian mengenai waktu atau jumlah yang
harus dikeluarkan pada masa yang akan datang untuk menyelesaikan liabilitas
disetimasi tersebut.

Liabilitas diestimasi diakui jika,


1. Entitas memiliki kewajiban kini baik bersifat hukum atau konstruktif sebagai
akibat peristiwa masa lalu,
2. Kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus
keluar sumber daya,
3. Estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Liabilitas Diestimasi (Provisi)
Contoh, diasumsikan selama juni perusahaan menjual produk senilai Rp.
60.000.000,- dengan garansi perbaikan selama 36 bulan, biaya perbaikan rata rata
adalah 5% dari harga jual dalam masa garansi. Ayat jurnal untuk mencatat estimasi
biaya garansi produk untuk bulan juni adalah
30 Juni beban garansi produk Rp. 3jt
Utang garansi produk Rp. 3jt
Saat Penggunaan,
Agustus 16 Provisi garansi produk Rp. 200 rb
perlengkapan Rp. 200 rb
Analisis Laporan Keuangan
Quick Ratio
Quick ratio: adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kecepatan
perusahaan untuk membayar kewajiban lancarnya.

Quick ratio = Aset Lancar


Liabilitas Jangka Pendek

Quick asset adalah kas, setara kas, dan piutang yang dapat segera
dicairkan menjadi uang.
Kesimpulan
• Kewajiban Lancar adalah kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu kurang
dari satu tahun
• Wesel bayar jangka pendek biasanya dikeluarkan pada diskon atau premium
• Kewajiban kontinjensi harus diakui sebagai kewajiban jika kemungkinan
terjadinya besar dan besarnya dapat diestimasi
• Sistem penggajian merupakan hal yang sangat penting bagi suatu
perusahaan
• Selain gaji, biasanya perusahaan juga memberikan berbagai macam
tunjangan kepada karywannya
• Quick Ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengetahui seberapa cepat
perusahaan bisa melunasi kewajibannya.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai