Titik Agus Setiyaningsih

Pengertian…

Kewajiban lancar merupakan yang akan dibayarkan dari
aset lancar dan jatuh tempo dalam waktu singkat biasanya
dalam 1 tahun atau 1 siklus akuntansi (Wareen, Reeves:2010)
Sedangkan menurut Kieso :2014, kewajiban jangka pendek
merupakan utang yang memiliki 2 kriteria pokok:
1. Diharapkan dapat dibayarkan dari aset lancar atau
dengan kewajiban jangka pendek baru lainnya
2. Diperkirakan akan dibayarkan dalam jangka waktu 1
tahun atau 1 siklus akuntansi,atau mana yang lebih lama
 Jenis-jenis kewajiban lancar

1. Utang Usaha
2. Bagian Utang Jangka Panjang yang jatuh tempo
dalam jangka pendek
3. Wesel Bayar
4. Utang Pajak Penjualan
5. Utang Gaji
6. Pendapatan Diterima di Muka
 Kewajiban Lancar

Utang usaha adalah pembelian barang atau jasa untuk
digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan atau
untuk membeli persediaan barang untuk dijual kembali
(barang dagangan).

Kewajiban jangka panjang sering kali dibayarkan

dalam pembayaran periodik yang disebut angsuran
atau cicilan, ini yang diklasifikasikan ke dalam
kewajiban lancar
 Wesel Bayar

 Wesel bayar dapat diterbitkan untuk membeli
barang dagangan atau aset lainnya. Wesel tersebut
juga dapat diterbitkan untuk kreditor guna melunasi
utang usaha si penerbit wesel.
 Contoh:
Sebuah perusahaan menerbitkan wesel bayar 90 hari
dengan bunga 12% sebesar Rp 1.000.000,- tanggal 1
Agustus 2010 utk PT Alam Nugroho guna membayar
utang usaha yang telah lewat jatuh tempo sebesar Rp
1.000.000,-. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan pada
saat penerbitan wesel dan pada saat jatuh tempo wesel
 Lanjutan Wesel….

1. Pada saat penerbitan wesel, tgl 1 Agustus 2009
Utang Usaha PT Alam Nugroho Rp 1.000.000,-
Wesel Bayar Rp 1.000.000,-
2. Saat jatuh tempo wesel, tgl 30 Oktober 2009
Bunga = 12% x 90/360 x Rp 1.000.000,- = Rp 30.000,-

Wesel Bayar Rp 1.000.000,-

Beban bunga Rp 30.000,-
Kas Rp 1.030.000,-
 Wesel Bayar yang Diskontokan

Tingkat bunga yang ditetapkan oleh kreditor akan
mengurangi nilai yang tercantum dalam wesel bayar,
tingkat bunga yang digunakan untuk menghitung
diskonto disebut tingkat diskonto.
Contoh.
PT Safa menerbitkan wesel bayar 90 hari sebesar Rp
20.000.000,- pd tgl 10 Agustus 2014 utk PT Agung
Sejahtera guna membeli barang dagangan. PT Agung
memberi diskonto 15% yaitu sebesar Rp 750.000,-
Buatlah ayat jurnal yang diperlukan pd saat penerbitan
dan jatuh tempo wesel bayar tersebut.
 Lanjutan….

1. Pada saat penerbitan wesel, tgl 10 Agustus 2014
Persediaan Rp 19.250.000,-
Beban bunga Rp 750.000,-
Wesel Bayar Rp 20.000.000,-

2. Pada saat jatuh tempo, 8 November 2014

Wesel Bayar Rp 20.000.000,-
Kas Rp 20.000.000,-
 Soal Latihan…

Pada tgl 1 Juli 2014, Salon Bela menerbitkan wesel
bayar 60 hari dg nominal sebesar Rp 60.000.000,- utk
PT. Daffa guna memperoleh persediaan barang.
a. Hitunglah hasil wesel bayar , jika tingkat bunga 6 %
dan buatlah ayat jurnal yang diperlukan
b. Hitunglah hasil wesel bayar, jika wesel bayar diberi
diskonto pd tingkat 6%, buatlah ayat jurnal yang
diperlukan
 Kewajiban Kontinjensi

Kewajiban kontinjensi merupakan potensi kerugian yang
kemungkinan menjadi kewajiban aktual di masa datang.
Pelaporan kewajiban kontinjensi:
1. Jika kontinjensi tersebut benar kemungkinan terjadi dan
jumlahnya dapat diestimasi dengan andal , kewajiban
tersebut harus dicatat dalam akun laporan keuangan
2. Jika kontinjensi tersebut beralasan mungkin terjadi,
keberadaan kontijensi harus diungkapkan dalam catatan
atas laporan keuangan
3. Jika kontinjensi kemungkinan terjadinya sangat kecil,
kontinjensi tersebut tidak perlu dicatat atau
diungkapkan dalam laporan keuangan
Pencatatan kewajiban kontinjensi

Garansi produk merupakan contoh kewajiban
kontinjensi yang harus dicatat.
Contoh:
Sebuah perusahaan pd bulan juni menjual produknya
seharga Rp 60.000.000,- dengan garansi 36 bulan utk
perbaikan kerusakan. Pengalaman sebelumnya
menunjukkan rata-rata biaya untuk memperbaiki
kerusakan adalah 5%. Jika pd tgl 16 Agustus ada
pelanggan membutuhkan penggantian kmponen
senilai Rp 200.000,-. Hitunglah beban garansi &
buatlah ayat jurnal yang diperlukan!
 Jawaban…

Beban garansi = 5% x Rp 60.000.000,- = Rp 3.000.000,-
Jurnal mencatat estimasi beban garansi produk
Beban garansi produk Rp 3.000.000,-
Utang garansi produk Rp 3.000.000,-

Tgl 16 Agustus mencatat penggantian komponen rusak

Utang garansi produk Rp 200.000,-
Beban habis pakai Rp 200.000,-
 Akuntansi Penggajian

Penggajian dan tunjangan-tunjangan karyawan
merupakan persentase terbesar dalam kewajiban
lancar.
Gaji mengacu pada jumlah yang dibayarkan kepada
karyawan atas jasa-jasa yang telah disediakan selama
periode tertentu.
 Potongan atas Penghasilan
Karyawan

Total penghasilan seorang karyawan untuk satu periode gaji,
termasuk bonus dan lembur disebut gaji kotor. Gaji kotor
tersebut selanjutnya dikurangi berbagai potongan untuk
mendapatkan angka gaji bersih.
1. Jaminan Hari Tua (JHT)
Jaminan Hari Tua (JHT) yaitu pembayaran uang
secara periodik sebagai antisipasi untuk karyawan yg
pensiun atau usia atau ketidakmampuan. Premi utk JHT
berasal dari pembayaran gabungan oleh perusahaan dan
karyawan, dimana besarnya bagian karyawan adalah 2%
dari gaji/ upah sedangkan perusahaan 3.7 %dari gaji
karyawan.
 Lanjutan….

2. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK)
Jaminan pemelihaarn kesehatan adalah program
Jamsostek yang bersifat opsional (tidak wajib)
3. Pajak Penghasilan
Setiap pemberi kerja harus memotong sebagian
penghasilan karyawannya untuk pembayaran pajak
penghasilan (PPh).
4. Penghasilan Kena Pajak (PhKP)
Dihitung berdasarkan penghasilan kotor dikurangi
tunjangan jabatan, iuran untuk dana pensiun, iuran JHT
karyawan dan penghasilan tidak kena pajak (PTKP)
5. Potongan lainnya
 Tunjangan Karywan..

1. Cuti Yang Dibayar Perusahaan
Gaji karyawan tetap dibayar oleh perusahaan
selama karyawan cuti. Kewajiban untuk cuti berbayar
harus diakru sebagai kewajiban saat hak cuti diterima.
Jurnal untuk mencatat cuti berbayar :
Beban Cuti Berbayar xxx
Utang Cuti Berbayar xxx
2. Dana Pensiun
Pensiun mencerminkan pembayaran tunai untuk
karyawan yang telah pensiun.
 Lanjutan….

a. Skema Pensiun Iuran Pasti
Dalam skema ini karyawan akan menanggung
risiko investasi. Biaya yang ditanggung perusahaan
dalam skema dana pensiun iuran pasti didebit sebagai
beban pensiun.
Jurnalnya:
Beban Pensiun xxx
Kas xxx
 Lanjutan….

b. Skema Pensiun Manfaat Pasti
Merupakan skema tunjangan pensiun yang ditetapkan
berdasarkan sebuah rumus, dan perusahaan yang menanggung
risiko investasi untuk mendanai tunjangan dana pensiun di masa
mendatang.
Biaya pensiun dari skema dengan manfaat pasti didebit ke
beban pensiun. Jumlah yang didanai dikreditkan ke kas . Sisa
jumlah yang tidak didanai dikreditkan ke kewajiban pensiun yang
tidak didanai
Jurnal yang mencatat transaksi dana pensiun :
Beban pensiun xxx
Kas xxx
Kewajiban Pensiun yang tdk didanai xxx
 Contoh soal

PT Alam Indah memberikan tunjangan cuti dan skema pensiun utk
para karyawannya. Jmlh cuti berbayar utk bulan tersebut Rp
44.000.000,-.Skema pensiun mengharuskan iuran dibayarkan kepada
pengeloal pensiun setara dengan 8% dari gaji karyawn. Jumlah gaji
karyawan bulan tersebut adalah Rp 450.000.000,-
Buatlah ayat jurnal untuk transaksi tersebut!
Jawaban:
1. Jurnal mencatat cuti berbayar
Beban cuti berbayar Rp 44.000.000,-
Utang cuti berbayar Rp 44.000.000,-
2. Jurnal mencatat tunjangan pensiun
Iuran pensiun = 8% x Rp 450.000.000,- = Rp 36.000.0000,-
Beban Pensiun Rp 36.000.000,-
Kas Rp 36.000.000,-
Alhamdulillah
