Perencanaan
Anggaran
Strategi
Pengertian Anggaran menurut GASB
... rencana operasi keuangan, yang mencakup estimasi pengeluaran yang
diusulkan, dan sumber pendapatan yang diharapkan untuk membiayainya
dalam periode waktu tertentu.
Perencanaan
Pengendalian
Akuntablilitas
❖ Anggaran merupakan cetak biru aktivitas yang akan dilaksanakan di masa mendatang (alat
perencanaan)
perumusan tujuan dan kebijakan, program, aktivitas, alokasi dana dan sumber pembiayaan, serta
indikator kinerja dan tingkat pencapaian strategis
❖ Anggaran sebagai alat pengendalian unit kerja
instrumen yang dapat mengendalikan terjadinya pemborosan pengeluaran berdasarkan rencana
anggaran detil tentang semua penerimaan dan pengeluaran yang harus dipertanggungjawabkan
kepada publlik
❖ Anggaran sebagai alat motivasi dan persuasi tindakan efektif dan efisien dalam pencapaian visi
organisasi
❖ Anggaran merupakan instrumen kebijakan fiskal
Mercerminkan arah kebijakan fiskal pemerintah untuk memprediksi, mendorong, memfasilitasi,
dan mengkoordinasikan kegiatan ekonomi masyarakat sehingga dapat mempercepat
pertumbuhan ekonomi.
❖ Anggaran merupakan instrumen politik
Dokumen komitmen dan kesepakatan antara pihak eksekutif dan legislatif atas penggunaan dana
politik
❖ Anggaran sebagai alat komunikasi intern yang menghubungkan berbagai unit kerja dan mekanisme
kerja antara atasan dan bawahan
❖ Anggaran sebagai alat untuk menciptakan ruang publik
Wadah untuk menampung aspirasi dari kelompok masyarakat
❖ Anggaran merupakan hasil akhir proses penyusunan rencana kerja
Kinerja pihak eksekutif sebagai manajer publik dinilai berdasarkan pencapaian target anggaran dan
efisiensi pelaksanaan anggaran
1) anggaran modal (capital budget), yang
memuat daftar dan menjelaskan rencana
pemerolehan aset;
2) anggaran kas, yang memuat rencana
penerimaan dan pengeluaran kas; dan
3) anggaran operasi, yang menjelaskan
rencana aktivitas operasi.
Faktor dominan
1) Tujuan dan terget yang hendak dicapai
2) Ketersediaan sumberdaya (faktor produksi yang dimiliki
pemerintah)
3) Waktu yang dibutuhkan
4) Faktor yang mempengaruhi anggaran, seperti : munculnya
peraturan pemerintah yang baru, fluktuasi pasar, perubahan
sosial dan politik, bencana alam, dan sebagainya
1. Tahap Persiapan Anggaran ( preparation )
Dilakukan taksiran pengeluaran atas dasar taksiran pendapatan dengan
memperhatikan “uncertainty”. Di Indonesia, proses perencanaan APBD menekankan
pada pendekatan bottom-up planning dengan mengacu pada arah kebijakan
pembangunan pemerintah pusat. Arah kebijakan pembangunan pemerintah pusat
tertuang dlaam dokumen perencanaan berupa GBHN, PROPENAS, RENSTRA, REPETA.
2. Tahap Ratifikasi ( approval/ratification )
Merupakan tahap pengesahan anggaran. Pimpinan eksekutif dituntut memiliki
managerial skil, political skill, salesmanship, dan coalition building.
3. Tahap Pelaksanaan Anggaran ( budget implementation )
Manajer keuanagan publik bertanggungjawab untuk menciptakan sistem akuntansi
yang memadai dan handal untuk melakukan perencanaan dan pengendalian
anggaran yang telah disepakati, dan dapat diandalkan untuk tahap penyusunan
anggaran periode berikutnya. Kemungkinan adanya perubahan sehubungan dengan
Kebijakan Pemerintah Pusat/Daerah yang strategis, Penyesuaian tidak tercapainya
target penerimaan daerah, kebutuhan yang mendesak.
4. Tahap Pelaporan dan Evaluasi ( reporting & evaluation )
Terkait dengan aspek akuntabilitas.
Jenis – Jenis
Anggaran
Line Item Budgeting
adalah penyusunan anggaran yang didasarkan pada dan dari mana
dana berasal (pos-pos penerimaan) dan untuk apa dana tersebut
digunakan (pos-pos pengeluaran)
Keunggulan Kelemahan
1. Mengatasi rumitnya proses 1. Perhatian terhadap laporan
penyusunan anggaran pelaksanaan anggaran
2. Tidak memerlukan pengetahuan penerimaan dan pengeluaran
yang terlalu rumit untuk sangat sedikit
memahami program-program 2. Diabaikannya pencapaian prestasi
yang baru realisasi penerimaan dan
3. Dapat mengurangi konflik pengeluaran yang dianggarkan
3. Para penyusun anggaran tidak
memiliki alasan rasional dalam
menetapkan target penerimaan
dan pengeluaran
Planning Programming Budgeting System
adalah suatu proses perencanaan, pembuatan program, dan
penganggaran yang terkait dalam suatu sistem sebagai kesatuan yang
bulat dan tidak terpisah-pisahkan, dan didalamnya terkandung
identifikasi tujuan organisasi atas permasalahan yang mungkin timbul.
Keunggulan Kelemahan
1. Menggambarkan tujuan 1. Merupakan proses multikompleks
organisasi yang lebih nyata dan dan memerlukan perhitungan dan
membantu pimpinan dalam analisis.
membuat keputusan yang 2. Memerlukan pengelola yang ahli
menyangkut usaha pencapaian dan memiliki kualitas yang tinggi.
tujuan 3. Terlalu kompleks, baik secara
2. Minghindarkan adanya teknis maupun praktis.
pertentangan dan overlaping
program serta mewujudkan
sinkronisasi dan integrasi antar
aparat organisasi dalam proses
perencanaan
3. Alokasi sumber daya yang lebih
efisien dan efektif berdasarkan
analisis manfaat dari biaya untuk
mencapai tujuan.
Zero Based Budgeting
merupakan sistem anggaran yang didasarkan pada perkiraan kegiatan,
bukan pada apa yang telah dilakukan di masa lalu.
1 PENERIMAAN
Pendapatan pajak dan non pajak Deflasi akan menyebabkan berkurangnya sisi permintaan
Dampaknya netral ketika hibah ditujukan ke pihak luar
Hibah
negeri
2 PENGELUARAN
Penerimaan Pengeluaran
A+B=C+D+E
Perbedaan dalam Pendekatan Pengambilan Keputusan