Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI

Manajemen Strategik Sumber Daya Manusia

Dosen Pengampu :

Annie Mustika Putri, SE., M.Ak., Ak., CA

EKERJA

Disusun Oleh :
Kelompok 8

Amelia Ramadani (180301226)


Novia Rahmawati (180301227)
Nurul Hikmah Putri (180301250)
Tasya Auliandari (180301228)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
RIAU PEKANBARU
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah, karena atas segala limpahan
taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat meyelesaikan makalah yang berjudul
“Manajemen Strategik Sumber Daya Manusia”. Shalawat serta salam senantiasa
tercurah kepada Nabi Muhammad, sebagai suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis menyadari segala kekurangan dan keterbatasan kemampuan yang


dimiliki dalam peyelesaian makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran dari semua pihak demi kebaikan dan kesempurnaan makalah ini sehingga
dapat bermanfaat bagi kita semua.

Dengan segala kerendahan hati penulis ucapkan terima kasih yang setulus-
tulusnya kepada Ibu Annie Mustika Putri, SE., M.Ak., Ak., CA selaku dosen pengajar
mata kuliah Manajemen Strategi dengan ikhlas membagi pengetahuan dan
bimbingannya kepada kami.

Akhirnya kepada Allah SWT, kami serahkan segalanya, semoga


sumbangsihnya di berikan pahala di sisi-Nya. Amin

Pekanbaru, 01 Juni 2021

Kelompok 8

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang...........................................................................................1

2. Rumusan Masalah......................................................................................2

3. Tujuan Penulisan........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
1.Sumber Daya Manusia.............................................................................3
2.Perencanaan Sumber Daya Manusia......................................................5
a. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perencanaan SDM.....................6
b. Tujuan Perencanaan SDM................................................................7
c. Manfaat Perencanaan SDM..............................................................7
d. Tantangan dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perencanaan......7
3.Manajemen Strategik Sumber Daya Manusia......................................8
a. Proses Manajemen Strategik SDM....................................................8
b. Model Proses Manajemen Strategik..................................................9
c. Peran Manajemen SDM dalam Proses Manajemen Strategik...........9
d. Tantangan Strategik SDM..................................................................10
BAB III PENUTUP
Kesimpulan..................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Manajemen strategi atau strategic management adalah keterampilan (seni),
teknik, dan ilmu dalam merumuskan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi
serta mengawasi berbagai keputusan - keputusan fungsional sebuah organisasi
(perusahaan bisnis ataupun non bisnis) yang selalu terpengaruhi oleh lingkungan
eksternal dan internal dengan kondisi yang selalu berubah sehingga bisa memberi
kemampuan pada perusahaan dalam pencapaian sasaran atau tujuan yang sudah
ditetapkan. Formulasi strategi mengarahkan para eksekutif dalam mendefinisikan
dimana perusahaan berada pada tujuan akhir yang ingin dicapai dan sarana untuk
mencapai tujuan tersebut.
Pendekatan formulasi strategi merupakan perbaikan dari
perencanaan jangka panjang.formulasi strategi menggabungkan perspektif yang
berorientasi masa depan dengan pertimbangan mengenai lingkungan internal dan
eksternal perusahaan. Perumusan manajemen strategi perusahaan bisa meliputi
pengembangan misi usaha, mengidentifikasikan sebuah peluang dan ancaman dari
eksternal, mengukur serta menetapkan kelemahan maupun kekuatan internal
perusahaan, menetapkan sasaran jangka panjang, menimbang alternatif lain, dan
memilih strategi khusus yang akan diterapkan pada kasus kasus tertentu.
Peran strategis SDM dalam organisasi bisnis dapat dilihati dari segi teori
sumber daya, di mana fungsi perusahaan adalah mengerahkan seluruh sumber daya
atau kemampuan internal untuk menghadapi kepentingan pasar sebagai faktor
eksternal utama. Sumber Daya Manusia strategis yang memberikan nilai tambah
(added value) sebagai tolak ukur keberhasilan bisnis. Kemampuan Sumber Daya
Manusia ini merupakan competitive advantage dari perusahaan. Dengan demikian, dari
segi sumber daya, strategi bisnis akan mendapatkan added value yang maksimum yang
dapat mengoptimalkan advantage. Adanya sumber daya manusi, manajer strategis dan
SDM yang handal dapat menyumbangkan nilai tambah perusahaan.

1
2. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari sumber daya manusia ?
2. Apa saja perencanaan sumber daya manusia?
3. Apa saja manajemen strategik sumber daya manusia?

3. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi dari sumber daya manusia
2. Untuk mengetahui perencanaan sumber daya manusia
3. Untuk mengetahui manajemen strategik sumber daya manusia

2
BAB II
PEMBAHASAN

1.Sumber Daya Manusia


Sumber Daya Manusia ( SDM) merupakan salah satu sumber daya yang terdapat
dalam organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktivitas. Secara umum,
sumber daya yang terdapat dalam suatu organisasi bisa dikelompokkan atas dua
macam, yakni sumber daya manusia (human resource) dan sumber daya nonmanusia
(non-human resource). Dari keseluruhan sumber daya yang tersedia dalam suatu
organisasi , baik organisasi public maupun organisasi swasta, sumber daya manusialah
yang paling penting dan sangat menentukan.
Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang memiliki akal,
perasaan, keinginan, kemampuan, keterampilan, pengetahuan, dorongan, daya , dan
karsa. Satu-satunya sumber daya yang memiliki rasa dan karsa. Semua potensi sumber
daya manusia tersebut sangat berpengaruh terhadap upaya organisasi dalam
pencapaian tujuannya. Betapapun majunya teknologi, berkembangnya informasi,
tersedianya modal, dan memadainya bahan, jika tanpa sumber daya manusia tentu akan
sulit bagi organisasi untuk mencapai tujuannya. Berikut ini beberapa definisi sumber
daya manusia menurut ahli:
a. Sonny Sumarsono (2003 :4)
Sumber daya manusia atau human resources mengandung dua pengertian.
Pertama, adalah usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses
produksi. Dalam hal lain, SDM mencerminkan kualitas usaha yang diberikan
oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa.
Pengertian kedua, SDM menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk
memberikan jasa atau usaha kerja tersebut. Mampu bekerja berarti mampu
melakukan kegiatan yang mempunyai kegiatan ekonomis, yaitu bahwa
kegiatan tersebut menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
atau masyarakat.
b. M. T. E Hariandja (2002: 2)
Sumber daya manusia merupakan salah satu factor yang sangat penting dalam
suatu perusahaan disamping factor yang lain seperti modal. Oleh karena itu,
3
SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi organisasi.
c. Mathis dan Jackson (2006: 3)
SDM adalah rancangan system-sistem formal dalam sebuah organisasi untuk
memastikan penggunaan bakat manusia secara efektif dan efisien guna
mencapai tujuan organisasi. Demikian pula menurut The Chartered Institute
of Personnel and Development ( CIPD) dalam Mullins (2005). Sumber daya
manusia dinyatakan sebagai strategi perancangan, pelaksanaan, dan
pemeliharaan untuk mengelola manusia untuk kinerja usaha yang optimal
termasuk kebijakan pengembangan dan proses untuk mendukung strategi.
d. Hasibuan (2003: 244)
Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya piker dan daya
fisik yang dimiliki individu. Pelaku dan sifatnya dilakukan oleh keturunan
dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan
untuk memenuhi kepuasannya. SDM terdiri dari daya pikir dan daya fisik
setiap manusia. Tegasnya kemampuan setiap manusia ditentukan oleh daya
piker dan daya fisiknya. SDM atau manusia menjadi unsur utama dalam
setiap aktivitas yang dilakukan. Peralatan yang andal atau canggih tanpa
peran aktif SDM, tidak berarti apa-apa. Daya pikir adalah kecerdasan yang
dibawa sejak lahir ( modal dasar), sedangkan kecakapan diperoleh dari usaha(
belajar dan pelatihan). Kecerdasan tolak ukurnya Intelligence Quotient (IQ)
dan Emotion Quality (EQ).
e. Veithzal Rivai (2003:6)
Sumber daya manusia adalah seorang yang siap, mau, dan mampu memberi
sumbangan usaha pencapaian tujuan organisasi. Selain itu, sumber daya
manusia merupakan salah satu unsur masukan (input) yang bersama unsur
lainnya, seperti modal, bahan, mesin, dan metode/teknologi diubah menjadi
proses manajemen menjadi keluaran (output) berupa barang atau jasa dalam
usaha mencapai tujuan perusahaan.
f. Tadjuddin Noer Effendi (1995: 3)
Sumber daya manusia menyangkut dimensi, jumlah karakteristik ( kualitas),
dan persebaran (penduduk). Meskipun upaya untuk menyatukan pengertian
4
pengembangan sumber daya manusia telah banyak dilakukan oleh para pakar,
ada beberapa pendapat yang berbeda mengenai pengertian pengembangan
sumber daya manusia. Tidak tertutup kemungkinan ketidaksamaan pengertian
pengembangan sumber daya muncul sebagai akibat setiap Negara
mempunyai pengertian yang disesuaikan dengan kondisi dan kepentingan
masing-masing Negara. Berikut ini dibahas beberapa pengertian
pengembangan sumber daya manusia menurut Bank Dunia (1990).
Pengertian pengembangan sumber daya manusia mirip dengan
pengembangan manusia (human development). Dengan demikian,
pengembangan sumber daya manusia adalah upaya pengembangan manusia
yang menyangkut pengembangan aktivitas dalam bidang pendidikan dan
latihan, kesehatan, gizi, penurunan fertilitas, peningkatan kemampuan
penelitian dan pengembangan teknologi.
2.Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan sumber daya manusia (SDM) merupakan fungsi yang pertama-tama
harus dilaksanakan dalam organisasi. Perencanaan SDM adalah langkah –langkah
tertentu yang diambil oleh manajemen guna menjamin bahwa bagi organisasi tersedia
tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan, dan pekerjaan
yang tepat pada waktu yang tepat. Semuanya itu dalam rangka mencapai tujuan dan
berbagai sasaran yang telah dan akan ditetapkan.
Perencanaan sumber daya manusia sebenarnya berkaitan dengan pengidentifikasian
persoalan-persoalan (problems), ancaman-ancaman ( threats) dan peluang-peluang
(opportunities) atau PTOs, dalam organisasi dan lingkungan organisasi.
Definisi klasik meyatakan bahwa perencanaan pada dasarnya adalah pengambilan
keputusan sekarang tentang hal-hal yang akan dilaksanakan dimasa yang akan dating.
Ada beberapa perpektif lain yang mengungkapkan pengertian perencanaan SDM, antara
lain:
a. Pada dasarnya perencanaan adalah berpikir ke depan.
b. Perencanaan artinya upaya untuk mengontrol masa depan.
c. Dalam pengontrolan masa depan, diperlukan proses peramalan tentang kondisi
yang akan dihadapi dimasa yang akan datang.

5
d. Perencanaan adalah pengambilan keputusan terpadu, yakni memberikan
kesempatan yang sama dan melibatkan semua komponen sumber daya rumah
sakit dalam proses pengambilan keputusan.
e. Perencanaan adalah prosedur formal, dimana semua SDM yang ada dalam
organisasi dan sesuai kewenangan, terlibat dalam penyusunan dokumen formal
organisasi tentang kegiatan ke depan.
a. Faktor- Faktor yang Memengaruhi Perencanaan SDM
Perencanaan sumber daya manusia sangat dipengaruhi oleh berbagai factor, baik
yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri (internal) maupun yang berasal
dari lingkungan organisasi (eksternal).
a) Faktor-Faktor Eksternal
Faktor –faktor ekternal adalah berbagai hal yang pertumbuhannya dan
perkembangannya berada diluar kemampuan organisasi untuk
mengendalikannya. Hal yang tergolong factor-faktor eksternal adalah
teknologi, social budaya, politik, dan ekonomi. S.P. Siagian
memperluasnya menjadi enam factor, meliputi situasi ekonomi, social
budaya, politik, peraturan perundangan-undangan, teknologi, dan
pesaing.
b) Faktor-Faktor Internal
Faktor-faktor internal adalah berbagai kendala yang terdapat didalam
organisasi itu sendiri. Faktor-faktor internal, menurut S.P.Siagian adalah
rencana strategic, anggaran, estimasi produksi dan penjualan, usaha atau
kegiatan baru, serta rancangan organisasi dan tugas pekerjaan.
Kinggundu mengemukakan bahwa factor-faktor internalnya meliputi
system informasi manajemen dan organisasi, system manajemen
keuangan, system marketing, dan pasar, dan system manajemen
pelaksanaan.Faktor-faktor tersebut, baik internal maupun eksternal
saling berinteraksi dan berpengaruh. Perencanaan sumber daya manusia
harus bertitik-tolak dari pengkajian terhadap faktor-faktor tersebut.

6
b. Tujuan Perencanaan SDM
Perencanaan SDM harus mempunyai tujuan yang berdasarkan kepentingan
individu, organisasi dan kepentingan nasional. Tujuan perencanaan sdm adalah
menghubungkan sdm yang ada untuk kebutuhan perusahaan pada masa yang akan
datang untuk menghindari mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan
tugas.
c. Manfaat Perencanaan SDM
a. Manajemen puncak memiliki pandangan yang lebih baik terhadap dimensi sdm
atau terhadap keputusan-keputusan bisnisnya.
b. Biaya sdm menjadi lebih kecil karena manajemen dapat mengantisipasi
ketidakseimbangan sebelum terjadi hal-hal yang dibayangkan sebelumnya yang
lebih besar biayanya.
c.Tersedianya lebih banyak waktu untuk menempatkan yang berbakat karena
kebutuhan dapat diantisipasi dan diketahui sebelum jumlah tenaga kerja yang
sebenarnya dibutuhkan.
d.Adanya kesempatan yang lebih baik untuk melibatkan wanita dan golongan
minoritas didalam rencana masa yang akan datang. Pengembangan para
manajer dapat dilaksanakan dengan lebih baik
d. Tantangan dan Faktor – Faktor yang Memengaruhi Perencanaan
Proses perencanaan sumber daya manusia dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain:
1)Lingkungan Eksternal
Perubahan-perubahan lingkungan sulit diprediksi dalam jangka pendek dan kadang-
kadang tidak mungkin diperkirakan dalam jangka panjang.
a. Perkembangan ekonomi mempunyai pengaruh yang besar tetapi sulit
diestimasi. Sebagai contoh tingkat inflasi, pengangguran dan tingkat bunga
sering merupakan faktor penentu kondisi bisnis yang dihadapi perusahaan.
b. Kondisi sosial-politik-hukum mempunyai implikasi pada perencanaan sumber
daya manusia melalui berbagai peraturan di bidang personalia, perubahan
sikap dan tingkah laku, dan sebagainya.
c. Sedangkan perubahan-perubahan teknologi sekarang ini tidak hanya sulit
diramal tetapi juga sulit dinilai. Perkembangan komputer secara dasyat
merupakan contoh jelas bagaimana perubahan teknologi menimbulkan
gejolak sumber daya manusia.
d. Para pesaing merupakan suatu tantangan eksternal lainnya yang akan
mempengaruhi permintaan sumber daya manusia organisasi. Sebagai contoh,
“pembajakan” manajer akan memaksa perusahaan untuk selalu menyiapkan
penggantinya melalui antisipasi dalam perencanaan sumber daya manusia.
2)Keputusan-Keputusan Organisasional
Berbagai keputusan pokok organisasional mempengaruhi permintaan sumber daya
manusia.
7
a. Rencana strategis perusahaan adalah keputusan yang paling berpengaruh. Ini
mengikat perusahaan dalam jangka panjang untuk mencapai sasaran- sasaran
seperti tingkat pertumbuhan, produk baru, atau segmen pasar baru. Sasaran-
sasaran tersebut menentukan jumlah dan kualitas karyawan yang dibutuhkan
di waktu yang akan datang.
b. Dalam jangka pendek, para perencana menterjemahkan rencana-rencana
strategi menjadi operasional dalam bentuk anggaran. Besarnya anggaran
adalah pengaruh jangka pendek yang paling berarti pada kebutuhan sumber
daya manusia.
c. Forecast penjualan dan produksi meskipun tidak setepat anggaran juga
menyebabkan perubahan kebutuhan personalia jangka pendek.
d. Perluasan usaha berarti kebutuhan sumber daya manusia baru.
e. Begitu juga, reorganisasi atau perancangan kembali pekerjaan-pekerjaan
dapat secara radikal merubah kebutuhan dan memerlukan berbagai tingkat
ketrampilan yang berbeda dari para karyawan di masa mendatang.
3)Faktor-Faktor Persediaan Karyawan
Permintaan sumber daya manusia dimodifakasi oleh kegiatan-kegiatan
karyawan.pensiun, permohonan berhenti, terminasi, dan kematian semuanya
menaikkan kebutuhan personalia.data masa lalu tentang faktor-faktor tersebut dan
trend perkembangannya bisa berfungsi sebagai pedoman perencanaan yang akurat.
3.Manajemen Strategik Sumber Daya Manusia
Tugas utama SDM adalah menyediakan satu set pelayanan yang masuk akal bagi
strategi perusahaan. Strategi adalah rencana perusahaan untuk menyeimbangkan
kekuatan dan kelemahan internal dengan kesempatan dan ancaman eksternal dalam
mempertahankan keuntungan yang kompetitif

a. Proses Manajemen Strategik SDM


Perencanaan strategi adalah bagian dari proses manajemen strategi perusahaan.
Mencakup empat tugas utama. Yaitu melakukan evaluasi situasi internal dan eksternal.
Mendefinisikan bisnis dan mengembangkan misi, menerjemahkan misi kedalam tujuan
strategik. Dan merangkai strategik atau arahan tindakan. Proses manajemen strategik
terdiri dari beberapa tugas yang berkaitan. Antara lain:
a. Mendefinisikan bisnis dan misi
Untuk menetapkan tujuan seorang pemimpin harus sudah mengembangkan opini
pemikirian mengenai kondisi masa depan yang mungkin dan diinginkan oleh
organisasi. Opini ini dinamakan visi. Inti pentingnya adalah visi menjelaskan sisi
pandang masa depan yang realistis,terpercaya,menarik untuk organisasi,serta
suatu kondisi yang dalam beberapa hal lebih baik dari pada sekarang.
b. Menghadirkan audit eksternal dan internal
Hal yang mendasarim dari strategik adalah memilih arah tindakan perusahaan
yang masuk akal berkaitan dengan kesempatan dan ancaman eksternal yang

8
dihadapi oleh perusahaan dan kekuatan serta kelemahan internal yang dimiliki.
Banyak manajer yang melakukan dengan analisis SWOT.
c. Menerjemahkan misi kedalam tujuan strategik
Mengatakan visi anda adalah mengevaluasi dan bertindak melalui kerja sama
publik dan swasta untuk meningkatkan sistem energi.
d. Memformulasikan strategik untuk mencapai tujuan
Strategi strategik perusahaan adalah jembatan penghubung perusahaan berada
sekarang dengan perusahaan berada dimana saja yang akan datang. Strategi adalah
serangkain tindakan.
e. Implementasi sttrategi implementasi
Melibatkan,menggunakan,dan mengaplikaksikan seluruh fungsi manajemen
,perencanaan,pengorganisasian,penyusunan staf, dan pengontrolan.
f. Efaluasi kinerja
Strategi tidak selamanya berhasil untuk itu harus dikelola lebih lanjut sesuai yang
terjadi kontrol strategik menjaga strategi perusahaan mengikuti perkembangan
zaman.
b. Model Proses Manajemen Strategik SDM
Perencanaan strategik adalah bagian dari proses manajemen strategik perusahaan.
a. Perumusan strategik
Menentukan arah strategik perusahaan dan mendefinisikaan misi dan sasaran-
sasaran perusahaan berbagai peluang dan ancaman eksternal serta berbagai
kekuatan dan kelemahan internal.
b. Pelaksanaan strategi
Orgaanisasi mengikuti strategi yang dipilih, mengalokasikan berbagai sumber daya,
memastikan perusahaan memiliki para karyawan yang terampil untuk ditempatkan
serta mengembangkan sistem-sistem penghargaan yanng menyelaraskan prilaku
dan hasil-hasil kinerja karyawan.
c. Peran manajemen SDM dalam proses manajemen strategik
keberhasilan proses manajemen strategik bergantung pada sejauh apa fungsi
manajemen SDM dilibatkan terkait dengan proses perumusan strategik. Terdapat
empat tingkat intergrasi atau hubungan antara fungsi perencanaan strategik dan fungsi
manajemen SDM yaitu:
a. Hubungan administrasi
Tingkat intergrasi yang rendah, perhatikan manajemen SDM fokus pada aktivitas
sehari-hari dan terpisah dengan unsur proses manajemen strategi.
b. Hubungan satu arah
Rencana strategi diinformasikan kebagian manajemen SDM sehingga manajemen
SDM berperan untuk merancang sistem-sistem dan program-program yang
mendukung penerapan rencana strategik.
c. Hubungan dua arah
Fungsi perencanaan strategi dan manajemen SDM saling bergantungan pada
hubungan dua arah dengan tiga langkah sebagai berikut:
1. Perencanaan strategi diinformasikan kebagian manajemen SDM

9
2. Manajemen SDM berfungsi menganalisis masalah dan dampak dari rencana
strategi tersebut.
3. Tim perencanaan strategi membuat keputusan strategi dan menginformasikan
kebagian manajemen SDM.
d. Hubungan integretif
Bersifat dinamis dan berintraksi terus menerus dalam berbagai aspek. Fungsi
manajemen SDM dibangun langsung kedalam proses perumusan rencana strategi
dan pelaksanaan strategi.
Fungsi manajemen SDM memiliki dampak yang besar dalam perencanaan strategi
dengan mengembangkan dan menyelaraskan praktik-praktik manajemen SDM
yang memastikan bahwa perusahaan telah mengembangkan karyawan dengan
berbagai keterampilan yang diperlukan sehingga dapat melaksanakan tugas nya
secara efektif.
d. Tantangan Strategik SDM
Rencana strategik adalah rencana agar perusahaan dapat menyesuaikan kekuatan
dan kekuatan internal dengan kesempatan dan ancaman dari luar dalam rangka
memelihara keuntungan kompetis selanjtunya.

10
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Sumber daya menusia (SDM) merupakan salah satu sumber yang dapat dalam
organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktivitas. Perencanaan strategik
adalah bagian dari proses manajemen strategi perusahaan. Mencakup empat tugas
utama, yaitu: melakukan evaluasi situasi internal dan eksternal, mendefinisikan bisnis
dan mengembangkan misi, menerjemahkan misi kedalam tujuan strategik dan
merangkai strategik atau arahan tindakan.
Tugas dan prioritas SDM berkembang dari waktu kewaktu karena mereka
harus menyesuaikan atau masuk akal dalam arah strategis perusahaan. Strategi adalah
rencana perusahaan untuk menyeimbangkan kekuatan dan kelemahan internal dengan
kesempatan dan ancaman eksternal dalam mempertahankan keuntungan yang
kompetitif sehingga setiap perusahaan memiliki kebijakan dan praktik SDM yang
berbeda.

11
DAFTAR PUSTAKA

Isniati, dan Muhammad Rizky Fajriansyah. 2019. Manajemen Strategik. Penerbit Andi. :
Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai