Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“PENGERTIAN MANAJEMEN DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA”

DISUSUN OLEH:

1.Yola Amelia Jasra (1602112989)


2. Hendra Saputra (1602111971)
3. Ina Sri Wijayanti Solehah (1602113432)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS RIAU
2018
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “ Pengertian
Manajemen dan Manajemen Sumber Daya Manusia” untuk memenuhi tugas mata kuliah
Perencanaan dan Audit Sumber Daya Manusia yang dibimbing oleh Ibuk PROF. DRSUSI
HENDRIANI, SE, M.SI
Dalam penyusunan makalah ini, kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan
kekurangan dalam penyusunannya. Kami juga mengharapkan masukan atau kritikan maupun
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya makalah ini
sedikit banyaknya dapat membawa manfaat kepada kita semua.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb
DAFTAR ISI

COVER …………………………………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………….…………………...iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1     Latar belakang ………………………………..………………............................................
1.2     Rumusan masalah …………………………………………….............................................
1.3     Tujuan ……………………………………………………………………...........................

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen ……………………………………………………………………….1
B. Pengertian MSDM dan Fungsi MSDM ……..…...………………………………………….. 3
C. Fungsi-fungsi Operasional …………………..………………………………………………..5
D. Model 7P dalam MSDM ………….…………………………………………………………..9

BAB III PENUTUP 


A. Kesimpulan ………………………………………………………………………………….12

DAFTAR PUSTAKA 
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen
umum, yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian.
Sumber daya manusia (SDM) dianggap penting perannya dalam pencapaian tujuan perusahaan,
maka berbagai pengalaman dan hasil penelitian dalam bidang SDM dikumpulkan secara
sistematis dalam apa yang disebut MSDM.
Dalam pencapaian tujuan perusahaan, permalahan yang dihadapi bukan hanya terdapat
pada bahan mentah, alat-alat kerja, mesin-mesin produksi, uang dan lingkungan kerja saja, tetapi
juga menyangkut karyawan (SDM) yang mengalola faktor-faktor produksi lainnya.
SDM perlu dikelola secara baik dan professional agar dapat tercipta keseimbangan antara
kebutuhan SDM dengan tuntutan serta kemajuan bisnis perusahaan. Keseimbangan tersebut
merupakan kunci sukses utama bagi perusahaan agar dapat berkembang dan tumbuh secara
produktif dan wajar. Bila pengelolaan SDM dapat dilaksanakan secara professional, diharapkan
SDM dapat bekerja secara produktif. Pengelolaan SDM secara professional harus dimulai dari
sejak perekrutan, seleksi, pengklasifikasian, penempatan sesuai dengan kemampuan,
penataran/pelatihan dan pengembangan kariernya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan manajemen?
2. Apa yang dimaksud dengan MSDM dan fungsi MSDM?
3. Apa saja fungsi-fungsi operasional?
4. Jelaskan model 7P dalam MSDM!

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami apa itu manajemen
2. Untuk mengetahui dan memahami apa itu MSDM dan fungsi MSDM
3. Untuk mengetahui dan memahami fungsi-fungsi operasional
4. Untuk mengetahui dan memahami model 7P dalam MSDM
BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN MANAJEMEN
Secara umum pengertian manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap usaha-usaha para anggota
organisasi dan pengunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang
telah di tetapkan sebelumnya.

Adapun beberapa pendapat para ahli tentang pengertian manajemen :

1. Encylopedia of the Social Science

Manajemen adalah proses yang dalam pelaksanaan tujuanya ,direncanakan,


dilaksanakan serta diawasi.

2. George.R.Terry

Pengertian manajemen adalah kerangka kerja atau proses yang didalamnya


melibatkan pengarahan atau bimbingan dari sekelompok orang ke arah tujuan
organisasional dengan maksud yang jelas dan telah ditentukan sebelumnya.

3. James A.F Stoner

Manajemen adalah suatu proses dari merencanakan, penggunaan sumber daya, dan
pengorganisasian untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

4. Mary Parker Follet

Manajemen adalah seni. Setiap pekerjaan dapat dituntaskan oleh orang lain.

5. Luther Gulick
Pengertian manajemen adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang berupaya
secara sistematis bertujuan untuk memahami bagaimana serta mengapa manusia
bekerja sama dalam menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

6. Wilson Bangun

Manajemen adalah serangkaian berbagai aktivitas atau kegiatan yang dilakukan


oleh tiap anggota organisasi untuk meraih tujuan organisasi tersebut.

7. Koontz

Manajemen adalah suatu seni paling produktif yang pelaksanaannya didasarkan


pada pemahaman mengenai ilmu yang mendasarinya.

8. Oey Liang Lee

Manajemen adalah seni perencanaan dan ilmu, pengorganisasian, penyusunan,


pengendalian, dan pengarahan yang didasari dari sumber daya perusahaan itu
sendiri untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

2. PENGERTIAN MSDM dan FUNGSI MSDM

Manajemen sumber daya manusia atau MSDM adalah proses upaya untuk
merekrut, mengembangkan, memotivasi, serta mengevaluasi keseluruhan sumber
daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuannya.

Definisi manajemen sumber daya manusia yang dikemukakan oleh para ahli :
1) Desler (2008)
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses memperoleh, melatih,
menilai, dan memberikan kompensasi kepada karyawan, memperhatikan
hubungan kerja mereka, kesehatan, keamanan, dan masalah keadilan.  
2) Sofyandi (2008)
Manajemen Sumber Daya Manusia didefinisikan sebagai suatu strategi atau
upaya dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen dan fungsi-fungsi
operasional sumber daya manusia yang ditujukan bagi peningkatan
kontribusi produktif dari sumber daya manusia organisasi terhadap
pencapaian tujuan organisasi secara lebih efektif dan efisien.
3) Sihotang (2007)
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian terhadap pengadaaan
seleksi, tes penyaringan, pelatihan, penempatan, pemberian kompensasi,
pegembangan, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian atau
pensiunan sumber daya manusia dari organisasi.
4) Menurut Tua (2009)
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan,
pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pelepasan
sumber daya manusia agar organisasi dan masyarakat.
5) Menurut Melayu SP. Hasibuan.
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan
dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya
tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
6) Menurut Henry Simamora
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sebagai pendayagunaan,
pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa dan pengelolaan terhadap
individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.
Manajemen Sumber Daya Manusia juga menyangkut desain dan
implementasi system perencanaan, penyusunan personalia, pengembangan
karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan
hubungan perburuhan yang mulus.
7) Menurut Achmad S. Rucky
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penerapan secara tepat dan efektif
dalam proses akusis, pendayagunaan, pengemebangan dan pemeliharaan
personil yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif untuk mencapai
tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi
tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya.
8) Menurut Mutiara S. Panggabean
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses yang terdiri dari
perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian kegiatan-
kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan,
pengadaan, pengembangan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan
kerja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan
9) Menurut Mutiara S. Panggabaean
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah kegiatan di bidang sumber daya
manusia dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu dari sisi pekerjaan dan
dari sisi pekerja. Dari sisi pekerjaan terdiri dari analisis dan evaluasi
pekerjaan. Sedangkan dari sisi pekerja meliputi kegiatan-kegiatan pengadaan
tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pelatihan dan pengembangan, promosi,
kompensasi dan pemutusan hubungan kerja.

Fungsi MSDM :
1. Perencanaan
Perencanaan SDM diartikan sebagai suatu aktivitas yang menelaah apa yang
akan dilakukan oleh SDM, bagaimana melakukannya, dan kapan dilakukan. Secara
umum, perencanaan SDM mengacu pada usaha organisasi mengidentifikasi
implikasi SDM pada perubahan organisasional dan isu bisnis utama supaya
menggabungkan SDM dengan kebutuhan yang dihasilkan dari perubahan dan isu
tersebut.

2. Staffing
Staffing adalah proses ketika organisasi memastikan bahwa jumlah pekerja
dengan skill semestinya dalam pekerjaan yang benar, pada waktu yang benar untuk
mencapai tujuan organisasi. Staffing melibatkan analisis kerja, perencanaan SDM,
rekrutmen, dan seleksi.

3. Pengembangan SDM
Adapun tujuan pengembangan SDM diarahkan untuk merubah SDM yang
potensial tersebut menjadi tenaga kerja yang produktif, serta mampu dan terampil
sehingga menjadi efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi.
Pengembangan tenaga kerja dapat dilakukan dengan mengadakan
pendidikan dan latihan yang rutin, promosi dan mutasi. Pendidikan dan latihan
dilakukan agar tenaga kerja dapat selalu mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Promosi dapat digunakan untuk cara pengembangan
tenaga kerja, karena promosi merupakan perpindahan karyawan ke jenjang yang
lebih tinggi. Sementara mutasi adalah perpindahan karyawan dari satu unit ke unit
yang lain tanpa merubah jenjang yang ada. Adanya mutasi ini diharapkan
karyawan mempunyai multi skill.
Adanya pengembangan tenaga kerja, baik melalui pendidikan dan latihan,
promosi maupun mutasi akan dapat memotivasi karyawan untuk mempunyai
kinerja yang baik sehingga dalam penilaian prestasi kerja dapat maksimal.

4. Kompensasi
Kompensasi adalah pemberian balas jasa secara langsung atau tidak
langsung yang berbentuk uang ataupun barang kepada tenaga kerja (karyawan)
sebagai bentuk imbal jasa dari perusahaan. Prinsip dari kompensasi ialah adil serta
layak menyesuaikan dengan tanggung jawab tenaga kerja dan prestasinya.

5. Keamanan dan Kesehatan


Keamanan dan kesehatan meliputi perlindungan pegawai dan kecelakaan
kerja yang diakibatkan pelaksanaan pekerjaan.  Tenaga kerja perlu diingatkan
secara terus menerus tentang pentingnya keselamatan kerja Suatu program
keselamatan kerja yang efektif dapat mengurangi jumlah kecelakaan dan
meningkatkan kesehatan tenaga kerja secara umum.

6. Riset SDM
Untuk meningkatkan efektifitas perusahaan, departemen sumber daya
manusia melakukan analisis terhadap masalah individu dan perusahaan serta
membuat perubahan yang sesuai. Masalah yang sering diperhatikan oleh
departemen sumber daya manusia adalah penyebab terjadinya ketidakhadiran dan
keterlambatan karyawan, bagaimana prosedur penarikan dan seleksi yang baik, dan
penyebab ketidakpuasan tenaga kerja. Departemen sumber daya manusia
bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi yang
menyinggung masalah ini. Hasilnya digunakan menilai apakah kebijakan yang
sudah ada perlu diadakan perubahan atau tidak.

Fungsi Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia


Fungsi operasional dalam Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan basic
(dasar) pelaksanaan proses MSDM yang efisien dan efektif dalam pencapaian
tujuan organisasi/perusahaan. Fungsi operasional tersebut terbagi 5 (lima), secara
singkat sebagai berikut:
1. Fungsi Pengadaan
adalah proses penarikan ,seleksi,penempatan,orientasi,dan induksi untuk
mendapatkan karyawan yang sesuai kebutuhan perusahaan. ( the right man in
the right place).

2. Fungsi Pengembangan
adalah proses peningkatan ketrampilan teknis,teoritis,konseptual, dan moral
karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan latihan yang
diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa
depan.

3. Fungsi Kompensasi
adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak lansung berbentuk uang atau
barang kepada karyawan sebagai imbal jasa (output) yang diberikannya kepada
perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak sesuai prestasi dan
tanggung jawab karyawan tersebut.

4. Fungsi Pengintegrasian
adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan
karyawan, sehingga tercipta kerjasama yang serasi dan saling
menguntungkan.Dimana Pengintegrasian adalah hal yang penting dan sulit
dalam MSDM, karena mempersatukan dua aspirasi/kepentingan yang bertolak
belakang antara karyawan dan perusahaan.

5. Fungsi Pemeliharaan
adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan
loyalitas karyawan agar tercipta hubungan jangka panjang. Pemeliharaan yang
baik dilakukan dengan program K3 ( Keselamatan dan Kesehatan Kerja ) .

MODEL 7P DALAM MSDM

1.      Perencanaan.
Perencanaan merupakan aktivitas proses penetapan apa yang ingin dicapai dan
pengorganisasian sumberdaya untuk mencapainya. Perencanaan sumber daya
manusia meliputi jenis tenaga yang dibutuhkan dan berapa jumlahnya yang
disesuaikan dengan lingkup pelayanan yang akan dilaksanakan. berapa jumlah
dokternya, perawatnya dan tenaga lainnya serta apakah perlu fisioterapis atau
tenaga yang lain tergantung lingkup pelayanannya. Lingkup pelayanan ini biasanya
ditentukan berdasarkan tipe rumah sakitnya. Lingkup pelayanan rumah rumah sakit
(tipe A/B/C/D) mempunyai standar minimal. Misalnya untuk rumah sakit tipe C
minimal pelayanan medisnya adalah 4 besar spesialistik yaitu spesialis obsgyn,
anak, bedah dan dalam. Dengan adanya ketentuan tersebut maka tentu saja
perencanaan SDM di rumah sakit tipe C akan berbeda dengan tipe yang lain.

2.      Penerimaan. Penerimaan karyawan merupakan tahap yang sangat kritis


dalam manajemen SDM. Bukan saja karena biaya proses penerimaan karyawan
sangat mahal tetapi merekrut orang yang tidak tepat ibarat menanam benih yang
buruk. Ia akan menghasilkan buah yang dapat merusak tatanan sebuah organisasi
secara keseluruhan. Rumah sakit perupakan sebuah organisasi pelayanan jasa yang
sifat produknya intangible (tidak bisa dilihat) tetapi bisa dirasakan. Dan pelayanan
ini hampir mutlak langsung diberikan oleh karyawan (bukan oleh mesin/atau alat).
Sehingga sikap, perilaku dan karakter karyawan sangat mempengaruhi kualitas
jasa yang diberikan. Oleh karena itu, proses penerimaan SDM rumah sakit harus
memperhatikan sikap, perilaku dan karakter calon karyawan.

3.      Pengembangan. 
Kompetensi SDM tidak terbentuk dengan otomatis. Kompetensi harus
dikembangkan secara terencana sesuai dengan pengembangan usaha agar menjadi
kekuatan untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi. Di rumah sakit
diperlukan karyawan yang selalu meningkat kompetensinya karena tehnologi, ilmu
pengetahuan tentang pelayanan kesehatan berkembang sangat pesat dari waktu
kewaktu. Adanya peralatan baru, metode perawatan yang berubah merupakan
contoh betapa perlunya pengembangan kompetensi. Kegiatan pengembangan
kompetensi ini antara lain pendidikan dan pelatihan, pemagangan di rumah sakit
lain, rotasi, mutasi.

4.      Pembudayaan. 
Budaya perusahaan merupakan pondasi bagi organisasi dan pijakan bagi pelaku
yang ada didalamnya. Budaya organisasi adalah norma-norma dan nilai-nilai
positif yang telah dipilih menjadi pedoman dan ukuran kepatutan perilaku para
anggota organisai. Anggota organisasi boleh pintar secara rasional, tetapi kalau
tidak diimbangi dengan kecerdasan emosional dan kebiasaan positif maka
intelektual semata akan dapat menimbulkan masalah bagi organisasi. Pembentukan
budaya organisasi merupakan salah satu lingkup dalam manajemen SDM.

5.      Pendayagunaan. 
The right person in the right place merupakan salah satu prinsip pendayagunaan.
Bagaimana kita menempatkan SDM yang ada pada tempat atau tugas yang sebaik-
baiknya sehingga SDM tersebut bisa bekerja secara optimal. Ada SDM yang
mudah bergaul, luwes, sabar tetapi tidak telaten dalam hal keadministrasian.
Mungkin SDM ini cocok di bagian yang melayani publik daripada bekerja di
kantor sebagai administrator. Lingkup pendayagunaan ini adalah mutasi, promosi,
rotasi, perluasan tugas dan tanggung jawab.

6.      Pemeliharaan.
 SDM merupakan manusia yang memiliki hak asasi yang dilindungi dengan
hukum. Sehingga SDM tidak bisa diperlakukan semaunya oleh perusahaan karena
bisa mengancam organisasi bila tidak dikelola dengan baik. SDM perlu dipelihara
dengan cara misalnya pemberian gaji sesuai standar, jamisan kesehatan, kepastian
masa depan, membangun iklim kerja yang kondusif, memberikan penghargaan atas
prestasi dsb.

7.      Pensiun. 
Dengan berjalannya waktu SDM akan memasuki masa pensiun. Rumah sakit harus
menghindari kesan ” habis manis sepah dibuang”, dimana ketika karyawannya
sudah masa pensiun kemudian di keluarkan begitu saja. Karena itu sepatutnya
rumah sakit mempersiapkan karyawannya agar siap memasuki dunia purna waktu
dengan keyakinan. Ada banyak hal yang bisa disiapkan yaitu pemberikan
tunjangan hari tua yang akan diberikan pada saat karyawan pensiun, pemberikan
pelatihan-pelatihan khusus untuk membekali calon purnakarya.
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam konsep MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia) modern, Sumber Daya
Manusia (Man Power) dipandang sebagai salah satu asset perusahaan yang sangat
penting dengan terminologi Human Capital. 

Man Power merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dan
kesuksesan suatu perusahaan, oleh karena itu kunci keberhasilan MSDM adalah
bagaimana mengelola SDM (Man Power) yang ada untuk dapat dibina, dipelihara
dan dioptimalisasikan secara efisien dan se-efektif mungkin dengan pola-pola
pendekatan profesionalisme dalam bekerja. 

MSDM dituntut menemukan strategi – strategi HR yang dapat menyesuaikan


dengan situasi dan kondisi yang semakin berkembang dan berubah-ubah dengan
cepatnya, iklim persaingan semakin ketat dan meng-global, strategi – strategi
diterapkan dalam rangka menemukan formulasi yang paling efektif dan efisien
dalam penggunaan Man Power. Organisasi perusahaan sudah semakin
dirampingkan, model organisasi piramidal yang mengenal banyaknya jenjang dan
birokrasi yang berbelit sudah semakin ditinggalkan, organisasi yang lebih datar
mulai diterapkan dengan rantai komando yang lebih efektif namun dengan tetap
mengacu pada prosedur – prosedur kerja yang ketat. Hal ini dapat diakomodir
dengan pola pendekatan MSDM modern yang menerapkan strategi – strategi HR
yang mengarah pada peningkatan profesionalisme SDM dan penyerapan teknologi
informasi. 

Jelaslah bahwa dinamika bisnis abad 21 sekarang mengandung kata-kata kunci


seperti: high tech knowledge-based HR, strategic management, IT, e-business
(banking, commerce, procurement etc.). Inilah antara lain tantangan manajer masa
kini, dan angkatan kerja abad 21. Lembaga pendidikan pun perlu berubah, perlu
menyesuaikan diri, tinggalkan paradigma lama agar tak tertinggal bersama
keusangan abad yang lalu.
Dengan menerapkan berbagai fungsi yang dianggap strategis dalam manajemen
sumber daya manusia diharapkan perusahaan akan lebih siap dalam menghadapi
prospek dan tantangan dalam bidang SDM di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA

Poltak Sinambela, Lijan, 2016, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara
Rivai, Veitzhal, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik, Jakarta
: Murai Kencana
T.Nuraini, 2013, Manajemen Sumber Daya Manusi, Pekanbaru Riau: Yayasan Ainisyam
Tisnawati Sule, Erni dan Kurniawan Saefullah, 2005, Pengantar Manajemen, Jakarta: Prenadamedia
Group
http://suriyadiando.blogspot.co.id/2016/05/makalah-manajemen-sumber-daya-manusia.html
http://umum-pengertian.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-manajemen-secara-umum-adalah.html
http://zocara.blogspot.com/2016/04/pengertian-manajemen-lengkap.html
http://www.e-jurnal.com/2014/02/pengertian-manajemen-sumber-daya-manusia.html
http://adhielc.blogspot.co.id/2012/10/makalah-tentang-manajemen-sumber-daya.html
http://aannurefendi.wordpress.com/2013/05/06/makalah-peran-sumber-daya-manusia-
dalam-perusahaan-31/
http://manajemen-sdm-rs.blogspot.com/
http://berbagiilmu-ganessa.blogspot.com/2012/10/v-behaviorurldefaultvmlo_14.html
http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=1222:manajemen-sumber-daya-manusia-
msdm&catid=25:industri&Itemid=14
 http://blog.tp.ac.id/fungsi-operasional-manajemen-sumber-daya-manusia#ixzz1qEYudBbq

Anda mungkin juga menyukai