Anda di halaman 1dari 23

Al- I slam ( AI K)

“Karya monumental umat Islam dalam IPTEKS”

“Karya monumental umat Islam dalam IPTEKS”


“Bahasan”
Zaman kejayaan Islam di bidang
IPTEKSngetahuan

Sebab-sebab kemajuan Islam


pada bid. IPTEKS
Karya monumental
Sebab-sebab kemunduran umat
umat Islam dalam
Islam dalam IPTEKS
IPTEKS
Upaya-upaya kebangkitan kembali
umat Islam

Studi islam
I. Zaman kejayaan Islam di bidang
IPTEKS
Al-Razi (Rhases), Ibnu Sina (Avicena),
Ibnu Haytam (Al-Hazen), Ibnu Rusyd, 1. Kerajaan Turki Usmani (1258-1923)
(Aveeoes) Alfarabi, Albiruni, Al- 10 0 0- 2. Kerajaan Syafawi Persia (1501-1736)
12 50
Hawarizmi, dll 3. Dinasti Mughal India (1526-1857)
00
0 1800-1250‫الوسطى‬
-1
1
57

1800 ‫الخلف‬-Sekarang
Muhammad Ali Fasha (1805),
1250-571 ‫ السلف‬M Sultan Mahmud II, Muhammad
Bin Abdul Wahhab, Jamaluddin
1. Nabi Muhammad (571-632) Al Afgani, Muhammad Abduh,
2. Kehalifahan Ortodok (632-661) Rosyid Ridho, KH. Hasyim
3. Dinasti Umayyah (661-749) Asyari dst.
4. Dinasti Abbasyia I dan II (750-1000)
5. Dinasti Abbasyiah Terakhir (1000-1250)
Priodesasi Sejarah
Islam
• Islamic Golden Ages (Rise-Peak/Tumbuh-Jaya). Priode Klasik (650-1250 M), pertama fase
ekspansi, integrasi dan puncak Kemajuan (650-1000) Islam meluas Afrika Utara-Spanyol
(barat) dan Persia-India Timur (Timur), kedua fase Disintegrasi (1000-1250) politik pecah,
kekuasaan khalifah menurun Bagdad dirampas dan dihancurkan oleh Hulangu Tahun 1258 M.

• Decline (Kemunduran). Priode Pertengahan (1250-1800), Jatuhnya kekuasaan Abbasyiah.


Faktor: 1). Persaingan Antarbangsa, Abbasyaih yang tadinya bersekutu dengan Abbasyiah
menyerang, 2) Berkembangnya fanatisme mazhab dan golongan, 3) Kemerosotan Ekonomi
dan politik karena menyempitnya wilayah kekuasaan, kerusuhan, lahir dinasti-dinasti kecil,
hodenisme pejabat, korupsi, 4). Komflik sosial-keagamaan antar muslim-zindik, sunni-syiah,
mu’tazilah-salafiyah, 5). Ancaman luar; Perang salib, penyerangan mongol, budha dan
Kristen Nestorian.

• Tajdid (Pembaharuan): Priode Modern (1800-Sekarang), Politik Pan-Islamisme atau ide


Persatuan Islam (Syed Jamaluddin al-Afgani), Pendidikan (Muhammad Abduh, Rasyid Ridha
dan KH. Ahmad Dahlan)

• Islam dapat berjaya bila, Gigih mengkaji Ilmu-Ilmu Keilsman dan Berdinya Lembaga
Pendidikan Yang Kokoh. Lembaga yang melahirkan cendekiawan seperti diatas. Merubah
IAIN menjadi UIN salah satu usaha.
II Sebab-sebab kemajuan Islam
pada bid. IPTEKS
Secara umum ada beberapa faktor yang telah mendorong
kemajuan sains di dunia Islam saat itu yakni;

1). kesungguhan dalam mengimani mempraktekkan ajaran Islam


sebagaimana
tertuang dalam al-Qur’an dan Sunnah itu lahirlah individu-individu unggul
yang pada gilirannya membentuk masyarakat madani Islami.

2). adanya motivasi agama. Seperti kita ketahui, kitab suci al-Qur’an banyak
berisi anjuran untuk menuntut ilmu, membaca (iqra’), melakukan observasi,
esplorasi, ekspedisi (siru fil ardhi), dan berfikir ilmiah rasional. Al-Qur’an
juga mengecam keras sikap dogmatis atau taklid buta. Begitu gencarnya ayat-
ayat itu didengungkan, sehingga belajar atau mencari ilmu pengetahuan
diyakini sebagai kewajiban atas setiap individu Muslim, dengan implikasi
berdosalah mereka yang tidak melakukannya. Pada dataran praktis, doktrin
ini membawa dampak sangat
positif.
3). Faktor sosial politik. Tumbuh dan berkembangnya budaya ilmu dan tradisi
ilmiah pada masa itu dimungkinkan antara lain ―jika bukan terutama― oleh
kondisi masyarakat Islam yang, meskipun terdiri dari bermacam-macam etnis
(Arab, Parsi, Koptik, Berber, Turki, dan lain lain), dengan latarbelakang bahasa
dan budaya masing-masing, namun berhasil diikat oleh tali persaudaraan Islam.

4). Faktor ekonomi. Kesejahteraan masyarakat masa itu membuka kesempatan


bagi setiap orang untuk mengembangkan diri dan mencapai apa yang
diinginkannya. Imam ad-Dhahabī (w. 1348), misalnya, menuntut ilmu hingga
usia 20 tahun dengan biaya orangtuanya. Namun umumnya, pemerintah
mengalokasikan dana khusus untuk para penuntut ilmu. Di universitas dan
sekolah-sekolah tinggi seperti Nizamiyyah, Aziziyyah, Mustansiriyyah dan
sebagainya, baik staf pengajar maupun pelajar dijamin kehidupannya oleh
badan wakaf masing-masing, sehingga bisa konsentrasi penuh pada bidang dan
karirnya serta produktif menghasilkan karya-karya ilmiah.  
  
5). Faktor dukungan dan perlindungan penguasa saat itu. Para saintis semisal
Ibn Sina, Ibn Tufayl dan at-Tusi berpindah dari satu tempat ke tempat lain,
mengikuti patron-nya. Mereka menjadi penasehat sultan, dokter istana, atau
sekaligus pejabat (Ibn Sina diangkat sebagai menteri oleh penguasa Hamadan
waktu itu).
Diantara tokoh yang begitu banyak di zaman keemasan,
adalah
 Ibnu Rusyd, ahli Ilmu fiqih, Ilmu kalam, Sastra arab, Matematika, Fisika, Astronomi,
Kedokteran dan, Filsafat.
 Al-Ghazali, Menulis berbagai macam buku yang jumlahnya mencapai 288 buah
mengenai tasawwuf, teologi, filsafat, logika dan fiqih.
 Al-Kindi, ahli Filsafat, Logika, Astronomi, Kedokteran, Ilmu jiwa, Politik, Musik,
Matematika.
 Al-Farabi.ahli Logika, Musik, Kemiliteran, Metafisika, Ilmu alam teologi dan,
Astronomi.
 Ibnu Sina.ahli bahasa arab, geometri, fisika, logika, ilmu hukum islam, teologi islam,
dan ilmu kedokteran.
 Al khawarizmi: ia adalah seorang yang menemukan ilmu aljabar di dalam
matematika.
 jabbir ibnu hayyan: ahli kimia yang di kenal sebagai bapak kimia
 albiruni: meletakkan dasar-dasar satu cabang keilmuan tertua yang berhubungan
dengan lingkungan fisik bumi. Dia di nobatkan sebagai bapak antropologi, idiologi
 Abu alzahwari: penemu tehnik patah tulang dan membuat kitab untuk
menyembuhkan luka pada saat oprasi
 ibnu haitham: dikenal sebagai bapak ilmu mata yang mengurai bagai mana mata
bekerja
PERADABAN BARAT DI ABAD
PERTENGAHAN  DARK AGES
Pada Abad ke-15, Pengadilan Autunne Prancis pernah
mengadili “Tikus” karena dianggap bersalah telah
memakan tanaman gandum.
Pada abad yang sama di Inggris pernah dijatuhkan
hukuman mati terhadap “kucing” karena diduga membantu
para “Tukang Sihir “ dalam melakukan kejahatan.
Pengadilan dan pembunuhan besar-besaran terhadap para
ilmuwan : Nicolas Copernicus dan Galilelo Galilei karena
mengemukakan teori Heliosentris yang bertentangan
dengan teori Geosentris yang dianut Paham Gereja kala
itu.
AKAR IDEOLOGIS PERADABAN
BARAT
Falsafah Yunani (mitos Primetheus si pencuri
Api Suci)
Falsafah Romawi yakni Hedonisme
Kedua falsafah itu dikombinasikan sehingga
melahirkan paham-paham baru :
◦ Sekularisme
◦ Liberalisme
◦ Kapitalisme
◦ Sosialisme
PRIMETHEUS SI PENCURI API SUCI
Tuhan memiliki api suci Ilmu Pengetahuan
yang dijaga oleh seorang manusia bernama
Primetheus
Primetheus lalu mencuri ilmu (api suci) itu
dan lari ke dunia untuk membangun dunia
Namun hal itu menimbulkan kemarahan
Tuhan, sehingga memicu perkelahian antara
Tuhan dan manusia  Manusia jadi
pemenangnya
KESAN MITOS TERSEBUT
Konflik manusia dengan Tuhan :
◦ Membenci Tuhan karena tak mau menurunkan ilmunya
kepada manusia
◦ Karl Marx : Agama hanya candu bagi manusia
◦ Puisi Niestche : Tuhan telah mati
Konflik manusia dengan alam :
◦ Alam bukan mitra, tapi musuh yang harus ditaklukkan
◦ Eksploitasi besar-besaran dilakukan
◦ Muncul masalah kerusakan ozon, polusi berat, serta
habisnya energi
REALITAS KEMUNDURAN
MORALITAS BARAT
Produk kebudayaan Barat yang menyimpang, seperti :
Liberalisme yang melahirkan permisifisme, feminisme,
fatalisme dan sebagainya
Marxisme yang melahirkan komunisme
Darwinisme yang memicu genosida dan memunculkan
Teori Libido sexual Freud
Agama yang sudah mulai ditinggalkan Barat, upaya
para agamawan memasukkan alat musik ke gereja atau
memindahkan gereja ke hotel ternyata kurang
membuahkan hasil
Karena sebagian besar mereka sudah menjadi agnostik
ISLAM SEBAGAI SOLUSI
PERADABAN
Azas dan prinsipnya adalah Tauhid yang sesuai
dengan fitrah dan logika manusia
Menjunjung tinggi persamaan derajat, menegaskan
bahwa manusia tidak dimuliakan berdasarkan etnis,
warna kulit, harta kedudukan dan penampilan
melainkan ketaqwaannya (Al Hujurat : 10)
Ajarannya positif, konstruktif, hukum-hukumnya
integral, tidak dibatasi oleh waktu dan tempat
Menganjurkan meraih ilmu dari mana saja asal
tidak mengorbankan nilai-nilai keIslamannya
… SEJARAH YANG DIKABURKAN
“ BAHWA ISLAM BELAJAR KEPADA BARAT “
PADAHAL...
Gherardo dan Cremona, dua orang ahli astronomi
Italia yang menerjemahkan buku Ilmu Astronomi
dari Kitab Asy Syarh karangan Jabir Ibnu Hayyan
Raja Friederich II (Prancis) meminta putra-putra
Ibnu Rusyd (Averoes) tinggal di Istananya untuk
mengajarinya ilmu Botani dan Zoologi
Sebelum abad XV, Pakar Farmasi, Kedokteran,
Kimia dan Botani Islam telah menemukan 2000
jenis tanaman obat
SEKALI LAGI !!!
“ SUMBER ILMU PENGETAHUAN BERASAL DARI ISLAM

 Sedillot (Sejarawan Prancis) memastikan bahwa UU
Sipil Prancis pada masa Napoleon Bonaparte diilhami
dari Kitab Al Khalil (Salah satu Kitab Fikih Maliki)
 Banyak kosa kata Barat yang berasal dari Bahasa
Arab
◦ Cotton  dari kata “ Quthn “
◦ Syrup  dari kata “ Syarab “
◦ Lemon  dari kata “ Laymun “
◦ Cave  dari kata “ Kahf “
III Sebab-sebab kemunduran umat
Islam dalam IPTEKS
secara umum penyebab terjadinya kemunduran
peradaban Islam adalah sebagai berikut:
• Tidak menjaga dengan baik wilayah kekuasaan yang luas
• Penduduknya sangat heterogen sehingga mengalami kendala
dalam penyatuan
• Para Penguasanya lemah dalam kepemimpinannya
• Krisis ekonomi
• Dekadensi moral yang tidak terkendali
• Apatis dan staknasi dalam dunia Iptek;
• Disentregasi politik (Faktor Internal); Pemberontakan,
Perebutan Kekuasaan, Kedudukan Khalifah yang
lemah,Kemerosotan Ekonomi
• Ancaman dari luar (Faktor eksternal); Bangsa Mongol dan
Dinasti Ilkhan
Jika hari ini umat Islam terbelakang
adalah disebabkan kebodohan umat Islam
itu sendiri
Bukan karena sistem Islam yang
tidak sesuai dengan konsep
hidup kekinian
“ SISTEM ISLAM SUDAH SEMPURNA
TAPI MANUSIA YANG
MELAKSANAKANNYA PASTI
MEMILIKI KEKURANGAN “
I Upaya-upaya kebangkitan
V kembali umat Islam
Adapun Upaya-upaya yang seharusnya di lakukan oleh umat islam seperti :

 Melalui Politik dan Kekuasaan (futuhat), Politik Pan-Islamisme atau ide


Persatuan Islam (Syed Jamaluddin al-Afgani),
 Pendidikan (Muhammad Abduh, Rasyid Ridha dan KH. Ahmad Dahlan)
 Umat Islam memperlakukan satu sistem pendidikan Islam yang betul-betul
bisa dijadikan rujukan dalam rangka mencetak manusia-manusia muslim yang
berkualitas, bertaqwa, beriman kepada Allah.
 Mencoba memasukan Ilmu-ilmu umum ke Sekolah Islam (Madrasah)
 Mengirimkan pelajar untuk mendalami Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK)
 Adanya kontak Islam dengan Barat, yang merupakan faktor penting yang bisa
kita liat, adanya kontak ini paling tidak telah menggugah dan membawa
perubahan paradigma umat Islam untuk belajar secara terus menerus kepada
Barat, Timbulnya pembaharuan pendidikan Islam baik dalam bidang agama,
sosial, dan pendidikan diawali dan dilatar belakangi oleh pemikiran Islam
yang timbul di belahan dunia Islam lainnya.
Va STUDI ISLAM; ERA KLASIK
.
Studi Islam, di Makkah Awal Mula dari Rumah sahabat (Arqam bin
Arqam). Perkembangan pada masa-masa awal, terutama masa Nabi
dan sahabat, dilakukan di Masjid “Suffah”, selanjutnya adanya
pengembangan lembaga pendidikan “Kuttab” pada masa Umar. Dan
berkembang menjadi Madrasah.
Pusat-pusat studi Islam sebagaimana yang dikatakan oleh Mahmud
Yunus, Pusat studi Islam Klasik adalah Makkah dan Madinah
(Hijaz) diplopori Mu’az Bin Jabal, Abu Bakar, Umar, Usman;
Basrah dan Kufah (Irak) diplopori oleh Abu Musa al-Asy’ari dan
Anas Bin Malik, Ali dan Abdullah bin Mas’ud; Damaskus dan
Palestina (Syiria-Syam) diplopori Ubadah dan Abu Darda; Fustat
(Mesir) di Plopori oleh Abdullah bin Amr bin Ash.
Vb STUDI ISLAM PADA ERA
. KEJAYAAN ISLAM
Pada masa keemasan Islam, pada masa pemerintahan Abbasiyah,
studi Islam di pusatkan di Baghdad, pada Zaman Al-Ma’mun
(813-833 H), putra Harun al-Rasyid didirikan Bait al-Hikmah.
Sedangkan pada pemerintahan Islam di Spanyol di pusatkan di
Universitas Cordova pada pemerintahan Abdurrahman III yang
bergelar Al-Dahil. Di Mesir berpusat di Universitas al-Azhar
yang didirikan oleh Dinasti Fathimiyah dari kalangan Syi’ah.

Pendiri Lembaga Kota No


Al-Amin (Bani Abbasyiah) Baitul ali-Hikmah Baghdad 1
Nizam al-Mulk Madrasah Nizamiyah
Fatimiyah (Syi’ah) Universitas Al-Azhar Mesir 2

Abdurrahman III (Umayyah) Universitas Cordova Spanyol 3


Vc
. STUDI ISLAM PADA ERA MODERN

Studi Islam sekarang berkembang hampir


di seluruh negara di dunia, baik Islam
maupun yang bukan Islam. Di Indonesia
studi Islam dilaksanakan di UIN, IAIN,
STAIN. Ada juga sejumlah Perguruan
Tinggi Swasta yang menyelengggarakan
Studi Islam seperti U.M. (berbagai
provinsi) Unissula (Semarang) dan Unisba
(Bandung).
Vd
. STUDI ISLAM PADA NON ISLAM

Studi Islam di negara-negara non Islam diselenggarakan di beberapa negara,


antara lain di India, Chicago, Los Angeles, London, dan Kanada. Di Aligarch
University India, Studi Islam di bagi mnjadi dua: Islam sebagai doktrin di kaji di
Fakultas Ushuluddin yang mempunyai dua jurusan, yaitu Jurusan Madzhab Ahli
Sunnah dan Jurusan Madzhab Syi’ah. Sedangkan Islam dari Aspek sejarah di kaji
di Fakultas Humaniora dalam jurusan Islamic Studies. Di Jami’ah Millia Islamia,
New Delhi, Islamic Studies Program di kaji di Fakultas Humaniora yang
membawahi juga Arabic Studies, Persian Studies, dan Political Science.
Di Chicago, Kajian Islam diselenggarakan di Chicago University. Secara
organisatoris, studi Islam berada di bawah Pusat Studi Timur Tengah dan Jurusan
Bahasa, dan Kebudayaan Timur Dekat. Dilembaga ini, kajian Islam lebih
mengutamakan kajian tentang pemikiran Islam, Bahasa Arab, naskah-naskah
klasik, dan bahasa-bahasa non-Arab.
Di Amirika, studi Islam pada umumnya mengutamakan studi sejarah Islam,
bahasa-bahasa Islam selain bahasa Arab, sastra dan ilmu-ilmu social. Studi Islam
di Amirika berada di bawah naungan Pusat Studi Timur Tengah dan Timur Dekat.
TUGAS MINGGU DEPAN

Buatlah biograpi singkat salah


satu tokoh Islam yang
berpengaruh dalam sejarah
kemajuan Islam!

Anda mungkin juga menyukai