KELOMPOK 13
PERKEMBANGAN STANDAR
AKUNTANSI PEMERINTAH DI
INDONESIA; STANDAR AKUNTANSI
PEMERINTAH; LAPORAN
KEUANGAN PEMERINTAH
PROGRAM STUDI : AKUNTANSI
Here is where this template begins
DOSEN PENGAMPU : Dr. Sri Rahayu, S.E., M.S.A., A.k.
=KELOMPOK 13=
: ANGGOTA :
Tahun 1992 Tahun 2001-2002 Tahun 2003-2004 Tahun 2005 Tahun 2010
Dibentuk Badan Akuntansi 1 Januari 2001 otonomi Reformasi akuntansi Komite Standar Akuntansi Peraturan Pemerintah No.
Keuangan Negara (BAKUN) daerah dan desentralisasi Pemerintahan - KSAP 71 Tahun 2010 tentang
sektor publik dibentuk dengan Keppres
fiskal serentak
yang mempunyai fungsi Undang-undang Nomor No. 84 tahun 2004 , diubah Standar Akuntansi
perubahan format
sebagai Central anggaran dan pelaporan 17 Tahun 2003 tentang dengan Keppres No. 2 Tahun Pemerintahan
Accounting Office, yang Dikeluarkan Kepmendagri Keuangan Negara 2005, Keppres No. 3 Tahun menggantikan PP No. 24
bukan sekadar Undang-undang Nomor 2009. Tahun 2005. Berdasarkan
No. 29 Tahun 2002 yang
Peraturan Pemerintah
“membukukan” namun mulai mengenalkan 1 Tahun 2004 tentang Nomor 24 Tahun 2005. PP No.
PP No. 71 Tahun 2010
memerlukan adanya penggunaan akuntansi Perbendaharaan pemerintah pusat dan
24 Tahun 2005 menggunakan
standar akuntansi basis kas modifikasian daerah harus menerapkan
Negara pendekatan cash towards
(modified cash basis) accrual (CTA) dalam sistem
pemerintahan dan Undang-undang Nomor akuntansi akrual penuh
serta pembukuan pencatatan akuntansinya.
selanjutnya berpasangan (double 15 Tahun 2004 tentang (full accrual accounting)
Mulai tahun 2005, Laporan
melaksanakan entry bookkeeping) untuk Pemeriksaan Keuangan Pemerintah Pusat tidak lagi cash towards
implementasi sistem yang pencatatan keuangan Pengelolaan dan dan daerah disusun accrual selambat-
telah dirancang. pemerintah daerah. Tanggung Jawab berdasarkan Standar lambatnya tahun 2015
Akuntansi Pemerintahan
Keuangan Negara
PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH DI INDONESIA
KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
Komite Standar Akuntansi Pemerintahan
(KSAP) dibentuk berdasarkan pada Keputusan KSAP bertugas mempersiapkan penyusunan
Presiden No.84 Tahun 2004, sebagai tindak lanjut konsep Rancangan Peraturan Pemerintah
dari amanat Undang- Undang No. 1 Tahun 2004 tentang SAP sebagai prinsip-prinsip akuntansi
pasal 57 tentang Perbendaharaan Negara. Dalam yang wajib diterapkan dalam menyusun dan
pasal tersebut dinyatakan bahwa diperlukan menyajikan laporan keuangan pemerintah pusat
suatu Komite Penyusunan Standar Akuntansi dan/atau pemerintah daerah. Dalam
Pemerintahan (KSAP) yang bertugas menyusun pelaksanaan tugas sehari-hari, KSAP melaporkan
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Dalam kegiatannya secara berkala kepada Menteri
Undang- Undang. No 17 Tahun 2003 pasal 32 Keuangan. KSAP bertanggung jawab kepada
tentang Keuangan Negara mengatur perlunya
Presiden melalui Menteri Keuangan.
SAP sebagai pedoman dalam penyusunan dan
KSAP dalam tugasnya telah menyusun Standar
penyajian laporan pertanggungjawaban
keuangan pemerintah pusat dan daerah. Akuntansi Pemerintahan berbasis cash towards
Keputusan Presiden No. 84 Tahun 2004 accrual, dengan dikeluarkan Peraturan
mengenai KSAP telah diubah dengan Keputusan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005. Dan terakhir
Presiden No. 2 Tahun 2005, dan terakhir diubah dikeluarkan Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun
dengan Keputusan Presiden No.3 Tahun 2009 2010 yang mengatur SAP berbasis akrual penuh
tentang Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (full accrual).
(KSAP).
PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH DI INDONESIA
PERBANDINGAN PELAPORAN KEUANGAN YANG DIHASILKAN
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 berisi
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Laporan keuangan yang dihasilkan dalam
berbasis kas menuju akrual (cash towards SAP ini adalah Laporan Realisasi Anggaran
accrual). Dalam SAP ini, pengakuan terhadap (LRA), neraca, laporan arus kas, Catatan atas
pendapatan, belanja dan pembiayaan berbasis
Laporan Keuangan (CaLK), laporan
kas, sedangkan pengakuan terhadap asset,
utang dan ekuitas dana berbasis akrual. operasional, laporan perubahan SAL (Saldo
Laporan keuangan yang dihasilkan dalam SAP Anggaran Lebih) dan laporan perubahan
ini adalah Laporan Realisasi Anggaran (LRA), ekuitas.
neraca, laporan arus kas dan Catatan atas Dilihat dari jenis laporan keuangan yang
Laporan Keuangan (CaLK). dihasilkan, terdapat perbedaan antara
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 berisi
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
SAP berbasis kas menuju akrual dan SAP
berbasis akrual. SAP ini mengakui pendapatan, berbasis akrual. Dalam SAP berbasis
beban, asset, utang dan ekutas dalam akrual, entitas pelaporan diwajibkan
pelaporan keuangan berbasis akrual. untuk menerbitkan laporan tambahan
Sedangkan pengakuan pendapatan, belanja yaitu laporan operasioal, laporan
dan pembiayaan dalam pelaporan
perubahan SAL dan Laporan perubahan
pelaksanaan anggaran berdasarkan basis yang
ditetapkan adalam APBN/APBD. ekuitas.
PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH DI INDONESIA
PERBANDINGAN PELAPORAN KEUANGAN YANG DIHASILKAN
LAMPIRAN 1
Laporan
(Budgetary
Anggaran
Reports):
LAMPIRAN 2
Laporan Realisasi Anggaran, Laporan terdiri dari
Laporan Perubahan Saldo
Anggaran Lebih
Neraca, Laporan
Realisasi Anggaran,
Laporan Keuangan (Financial Laporan Arus Kas, dan
Reports): Neraca, Laporan Catatan atas Laporan
Operasional, Laporan Keuangan.
Perubahan Ekuitas, Laporan
Arus Kas, dan Catatan atas
Laporan Keuangan.
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 71 SEBAGAI REGULASI : Perbedaan daftar isi pada Lampiran I dan Lampiran II
KARAKTERISTIK
Terbuka untuk publik Tertutup untuk publik
ANGGARAN
Keduanya menghadapi masalah yang sama, yaitu masalah kelangkaan sumber daya
(scarcity of resources), sehingga baik sektor publik maupun sektor swasta dituntut
untuk menggunakan sumber daya organisasi secara ekonomi, efisien dan efektif.
Pada beberapa hal, kedua sektor menghasilkan produk yang sama, seperti
sama-sama bergerak dibidang transportasi massal, pendidikan, kesehatan,
penyediaan energi, dan sebagainya.
Tahap
Pencatatan
dan
Penggolongan
Tahap
Tahap
Pelaporan dan
Pengiktisaran
Evaluasi
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH
PEMERINTAH PUSAT