Anda di halaman 1dari 20

Sistem akuntansi pemerintah

pusat dan daerah


(SAPP dan SAPD)
• Muhamad Fahri Dwi Putra (0118101072)
• Rizky Amelia Putri (0118101090)
• Dini Nurfauzi (0118101072)
Sistem akuntansi pemerintah pusat merupakan serangkaian
prosedur baik manual atau komputerisasi, yang dimulai dari
pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan
pelaporan posisi keuangan pemerintah pusat
—Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
(SAPP)
DASAR HUKUM SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH PUSAT

Keputusan Presiden RI No. 17 Keputusan Menteri


Keuangan RI No.
Tahun 2000, khususnya Bab
VI tentang 1. 3. 1135/KMK.O1/1992
tentang Orga¬nisasi dan
Pertanggungjawaban Tata Kerja Badan Akuntansi
Pelaksanaan Anggaran. Keuangan Negara
(BAKUN)

Surat Menteri Keuangan


Keputusan Menteri Keuangan
No. 476/KMK.O1/1991
tanggal 24 Mei 1991 tentang
2. 4. RI No.
S-984/KMK.018/1992
perihal Penge¬sahan Daftar
Sistem Akuntansi Perkiraan Sistem Akuntansi
Pemerintah. Pemerintah
Ruang lingkup pemerintah pusat

ruang lingkup pemerintah pusat adalah pemerintah pusat (lembaga


tinggi negara dan lembaga eksekutif) serta pemerintah daerah
(pemda) yang mendapat dana dari APBN (Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara) yang berhubungan dengan dana dekonsentrasi dan
tugas pembantuan. Sehingga sistem akuntansi pemerintah pusat tidak
dapat diterapkan untuk lingkungan pemerintah daerah (pemda) yang
menggunakan APBD, lembaga keuangan negara, dan BUMN/BUMD
(Badan Usaha Milik Negara/ Badan Usaha Milik Daerah).
Tujuan sistem akuntansi pemerintah pusat

Menjaga aset Maksudnya agar aset Memberi informasi yang relevan Maksudnya agar
dapat menyediakan informasi yang akurat dan
pemerintah dapat terjaga melalui
01 serangkaian proses pencatatan,
pengolahan dan pelaporan keuangan
02 tepat waktu tentang anggaran dan kegiatan
keuangan pemerintah pusat, baik secara nasional
maupun instansi yang bertujuan sebagai dasar
yang konsisten sesuai dengan standar. penilaian kinerja.

Memberikan informasi yang dapat Menyediakan informasi keuangan


dipercaya Maksudnya agar dapat Maksudnya agar dapat berguna untuk

03 memberikan posisi keuangan suatu


instansi dan pemerintah pusat secara
keseluruhan.
04 perencanaan, pengelolaan serta
pengendalian kegiatan dan keuangan
pemerintah secara efisien.
ciri-ciri Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat yaitu:

Sistem yang terpadu 1


Akuntansi
2 Anggaran

Sistem tata buku berpasangan 3


Basis kas untuk pendapatan dan
4 belanja

Standar dan prinsip akuntansi 5


6 Desentralisasi pelaksanaan akuntansi
Perkiraan standar yang seragam 7
Karakteristik sistem akuntansi pemerintah pusat

Basis akuntansi.

Pendapatan diakui dan dicatat Aset, kewajiban dan ekuitas diakui dan
pada saat kas diterima oleh Kas dicatat pada saat terjadinya transaksi
Umum Negara (KUN) dan belanja atau pada saat kejadian atau kondisi
lingkungan berpengaruh pada keuangan
diakui dan dicatat pada saat kas
pemerintah
dikeluarkan dari KUN
Sistem pembukuan berpasangan

Sistem ini didasarkan atas persamaan akuntansi, yaitu:


Aset = Kewajiban + Ekuitas
Sistem yang terpadu dan
terkomputerisasi
Sistem akuntansi pemerintah pusat (SAPP) terdiri atas
subsistem yang saling berhubungan dan merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan serta proses pembukuan
dan pelaporannya sudah terkomputerisasi.
Desentralisasi
pelaksanaan
akuntansi
Dalam pelaksanaannya, kegiatan
akuntansi dan pelaporan dilakukan
secara berjenjang oleh unit-unit
akuntansi, baik di pusat maupun di
daerah.
Bagan perkiraan standar
Sistem akuntansi pemerintah pusat (SAPP) menggunakan perkiraan standar yang
ditetapkan oleh Menteri Keuangan yang berlaku untuk tujuan penganggaran maupun
akuntansi.
Sistem akuntansi pemerintah daerah (SAPD) merupakan serangkaian prosedur,
menilai dari proses pengumpulan data, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan
keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang dapat
dilakukan secara manual atau menggunakan aplikasi komputer.

—Sistem akuntansi pemerintah daerah


(SAPD)
Dalam Undang-Undang (UU) No. 32 Tahun
2004, pemerintah daerah diberikan kewenangan
untuk mengelola sumber daya yang dimilikinya.
Akan tetapi, pemerintah daerah juga memiliki
kewajiban untuk melaporkan dan
mempertanggungjawabkan pengelolaan
sumberdaya tersebut. Oleh karena itu, sistem
akuntansi pemerintah daerah dapat menjadi
suatu tuntutan sekaligus kebutuhan bagi
pemerintah daerah tersebut.
Karakteristik sistem akuntansi pemerintah daerah

Basis Akuntansi

Pendapatan diakui dan Aset, kewajiban dan


Belanja diakui dan ekuitas dan diakui dan
dicatat saat kas
dicatat saat kas dicatat pada saat
diterima oleh
dikeluarkan dari terjadinya transaksi
Rekening Kas Daerah
rekening kas daerah
(RKD)
Sistem pembukuan berpasangan

Sistem pembukuan berpasangan (double entry) didasarkan


pada persamaan dasar akuntansi, yaitu
Aset = Kewajiban + Ekuitas
Subsistem akuntansi pemerintah daerah
Berdasarkan Permendagri No 13 Tahun
2006 yang disesuaikan dengan Standar
Akuntansi Pemerintah (SAP) berbasis
akrual Peraturan Pemerintah (PP) No. 71
Tahun 2010,
Ada dua jenis subsistem akuntansi pemerintah daerah, yaitu:

Sistem Akuntansi Pemerintah Sistem Akuntansi Satuan Kerja Perangkat


Daerah (SAPD) Sistem akuntansi Daerah (SKPD) Sistem akuntansi satuan
pemerintha daerah dilakukan kerja perangkat daerah dilaksanakan oleh
oleh Pejabat Pengelola Keuangan Pejabat Penatausahaan Keuangan Satuan
Kerja Perangkat Daerah (PPK-SKPD)
Daerah (PPKD) pada Satuan Berdasarkan Pasal 98 PP No. 58 Tahun
Kerja Pengelola Keuangan 2005 dan Pasal 233 Permendagri No. 113
Daerah (SKPKD). Tahun 2006,
subsistem akuntansi pemerintah daerah memiliki empat prosedur akuntansi, yaitu:

Prosedur Prosedur
akuntansi akuntansi
penerimaan kas
aset

Prosedur Prosedur
akuntansi akuntansi
pengeluaran kas selain kas
Informasi yang dihasilkan oleh sistem akuntansi pemerintah daerah ini akan
digunakan untuk pengambilan keputusan-keputusan, tindakan- tindakan
dan kebijakan-kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran pengelolaan
keuangan daerah. Perencanaan yang baik didukung oleh informasi yang
memadai dan baik pula, maka dapat disimpulkan Sistem Akuntansi
Pemerintah Daerah dapat menunjang efektivitas Pengelolaan Keuangan
Daerah.
Terimakasi
h

Anda mungkin juga menyukai