Anda di halaman 1dari 14

AKUNTANSI

PEMERINTAHAN

PUSAT (SAPP)
SRI YENDI BADU E1120030 Akuntansi Sektor Publik
1 Apa itu ??

SAPP
Add your title here
Click add this section keywords detailed description of the contents of this paragraph

Dasar hukum Akuntansi Pemerintah Pusat adalah


Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
SAPP adalah serangkaian
Nomor 337/KMK.012/2003 tanggal 18 Juli 2003
prosedur, baik manual maupun tentang Sistem Akuntansi dan Laporan Keuangan
terkomputerisasi, mulai dari Pemerintah Pusat.
pengumpulan data, pencatatan, Menurut Keputusan Menteri Keuangan
pengikhtisaran, sampai dengan ini, Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
adalah sistem terpadu yang
pelaporan posisi keuangan dan menggabungkan prosedur manual
operasi keuangan pemerintah dengan proses elektronis dalam
pengambilan data, pembukuan dan
pusat. pelaporan semua transaki keuangan,
aset, utang dan akuitas seluruh entitas
Pemerintah Pusat.
2 Apa sih tujuan
SAPP ??
Add your title here
Click add this section keywords detailed description of the contents of this paragraph

Tujuan dari SAPP


Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) bertujuan untuk:
a. Menjaga aset Pemerintah Pusat dan instansi-instansinya melalui pencatatan, pemrosesan,
dan pelaporan transaksi keuangan yang konsisten sesuai dengan standar dan praktik
akuntansi yang diterima secara umum;

b. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu tentang anggaran dan kegiatan
keuangan Pemerintah Pusat, baik secara nasional maupun instansi yang berguna sebagai
dasar penilaian kinerja, untuk menentukan ketaatan terhadap otorisasi anggaran dan untuk
tujuan akuntabilitas;

c. Menyediakan informasi yang dapat dipercaya tentang posisi keuangan suatu instansi dan
Pemerintah Pusat secara keseluruhan;

d. Menyediakan informasi keuangan yang berguna untuk perencanaan, pengelolaan dan


pengendalian kegiatan dan keuangan pemerintah secara efisien
3
Karakteristik
SAPP
Add your title here
Click add this section keywords detailed description of the contents of this paragraph

Karakteristik SAPP.
SAPP mempunyai ciri-ciri pokok sebagai
berikut:
1. Basis Akuntansi.
2. Sistem Pembukuan.
3. Sistem Terpadu dan
Terkomputerisasi.
4. Desentralisasi Pelaksanaan
Akuntansi.
5. Bagan Perkiraan Standar.
4
Kerangka Umum
SAPP
Sistem Akuntansi
Pusat (SAP)
Sistem Akuntansi
Sistem Akuntansi Pusat Instansi (SAI)
(SAP) merupakan sistem
akuntansi yang
Sistem Akuntansi Instansi
dilaksanakan oleh entitas
dilaksanakan oleh
pemerintah pusat, dalam
Kementerian/lembaga
hal ini Kementerian
pengguna anggaran negara.
Keuangan (lebih khusus
lagi oleh Badan Akuntansi
Keuangan
Negara/BAKUN).
Sistem Akuntansi Instansi (SAI)
Sesuai dengan peraturan prundangan, setiap
kementerian negara/lembaga wajib menyelenggarakan
Sistem Akuntansi Pusat (SAP) terdiri Sistem Akuntansi Instansi untuk menghasilkan laporan
dari :Sistem Akuntansi Kas Umum Negara keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran dan
(SAKUN) dan Sistem Akuntansi Umum Neraca. Sistem Akuntansi Instansi terdiri dari:
(SAU). SAKUN ditujukan untuk 1. Sistem Akuntansi Kantor/Proyek yang dilaksanakan
menghasilkan oleh Unit Akuntansi pada Kantor / Proyek yang
Laporan Arus Kas Pemerintah Pusat, bersangkutan
sedangkan SAU ditujukan untuk 2. Sistem Akuntansi Wilayah yang dilaksanakan oleh
menghasilkan Unit Auntansi pada kantor wilayah instansi yang
Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca bersangkutan
Pemerintah Pusat. 3. Sistem Akuntansi Eselon I yang dilaksanakan oleh
Unit Akuntansi pada Eselon I Departemen yang
membawahinya.
4. Sistem Akuntansi Kantor Pusat Instansi yang
dilaksanakan oleh Unit Akuntansi Kantor Pusat Instansi
(tingkat kementerian negara / lembaga yang
1 Laporan Realisasi Anggaran

2 Neraca

3 Laporan Arus Kas, dan

Laporan Keuangan
4 Catatan Atas Laporan Keuangan

Pemerintah Pusat
5 Siklus Akuntansi
Pemerintahan Pusat
Add your title here
Click add this section keywords detailed description of the contents of this paragraph

Siklus akuntansi Pemerintah Pusat akan terdiri dari tahapan


sebagai berikut:
1. Penyusunan Neraca Awal.

2. Pencatatan APBN yang telah disahkan.


3. Pencatatan transaksi
4. DIPA pendapatan, belanja dan
pembiayaan

5. Penyusunan Neraca Percobaan

6. Pembuatan Jurnal Penyesuaian


>¿ <
Thanks
Thanks
Thanks
;)

Anda mungkin juga menyukai