MODUL PERKULIAHAN
W322100012
Akuntansi
Sektor Publik
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat, Sistem Akuntansi
lnstansi, SAKUN, Laporan Keuangan Sektor Publik.
Abstrak Sub-CPMK 4
10
Swarmilah Hariani.,SE.,M.Acc.,CIBA.,CBV
Fakultas Ekonomi dan Bisnis S1 Akuntansi
Umum
Sistem Akuntansi Pusat adalah serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi
mulai dari pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi
keuangan, dan operasi keuangan pada Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara.
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Pasal 8 menyatakan bahwa
dalam rangka pelaksanaan kekuasaan atas pengelolaan fiskal, Menteri Keuangan mempunyai
tugas antara lain menyusun laporan keuangan yang merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan
APBN.
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Pasal 9 menyatakan bahwa
Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai pengguna anggaran/pengguna barang Kementerian
Negara/Lembaga yang dipimpinnya mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan
laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Pasal 30 ayat (2) menyatakan
bahwa Presiden menyampaikan rancangan undang-undang tentang pertanggungjawaban
pelaksanaan APBN kepada DPR berupa laporan keuangan yang meliputi Laporan Realisasi
APBN, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan, yang dilampiri dengan
laporan keuangan perusahaan negara dan badan lainnya.
Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 7 ayat (20)
menyatakan bahwa Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara berwenang menetapkan
sistem akuntansi dan pelaporan keuangan Negara.
Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 51 ayat (1)
menyatakan bahwa Menteri Keuangan/Pejabat Pengelola Keuangan Daerah selaku Bendahara
Umum Negara/Daerah menyelenggarakan akuntansi atas transaksi keuangan, aset, utang, dan
ekuitas dana, termasuk transaksi pembiayaan dan perhitungannya.
Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 51 ayat (2)
menyatakan bahwa Menteri/pimpinan lembaga/kepala satuan kerja perangkat daerah selaku
Pengguna Anggaran menyelenggarakan akuntansi atas transaksi keuangan, aset, utang, dan
ekuitas dana, termasuk transaksi pendapatan dan belanja yang berada dalam tanggung jawabnya.
Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 55 ayat (1)
menyatakan bahwa Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal menyusun Laporan Keuangan
Pemerintah Pusat untuk disampaikan kepada Presiden dalam rangka memenuhi
pertanggungjawaban pelaksanaan APBN.
b. Neraca Pemerintah
Neraca Pemerintah Pusat merupakan konsolidasi Neraca SAI dan Neraca SAKUN.
Laporan Arus Kas Pemerintah Pusat merupakan konsolidasi Laporan Arus Kas dari
seluruh Kanwil DJPBN.
Merupakan penjelasan atau perincian atau analisis atas nilai suatu pos yang tersaji di
dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca Pemerintah dan Laporan Arus Kas.
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen
dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan
Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang terdiri dari Laporan
Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Sedangkan
Sistem Akuntansi Kas Umum Negara, yang selanjutnya disingkat SAKUN, adalah subsistem
Akuntansi Pusat yang menghasilkan Laporan Arus Kas dan Neraca Kas Umum Negara (KUN).
Prosedur pemrosesan data akuntansi untuk Sistem Akuntansi Kas Umum Negara (SAKUN)
dilakukan sebagai berikut:
1. Menerima data kas KPPN dan BUN berupa data realisasi anggaran dan non anggaran dari
DPKN dan Laporan Arus Kas (LAK) dari setiap Kanwil DJPBN;
2. Menyusun Konsep LAK KPPN, LAK Wilayah, dan LAK BUN;
3. Membandingkan LAK yang diterima dari Kanwil DJPBN dengan LAK yang dihasilkan DAPK.
Jurnal Standar yang dipergunakan dalam memproses transaksi-transaksi keuangan SAKUN
dikelompokkan menjadi lima kelompok besar yaitu:
1. Jurnal Standar APBN.
2. Jurnal Standar DIPA.
3. Jurnal Standar Saldo Awal.
4. Jurnal Standar Realisasi.
5. Jurnal Standar Penutup.
6. Jurnal Standar Penyesuaian.
Masing masing Jurnal Standar akan dikelompokkan lagi kedalam Jurnal Standar untuk Sistem
Akuntansi Umum (SAU) dan Sistem Akuntansi Kas Umum Negara (SAKUN).
c. Direktorat Pengelolaan Kas Negara (Dit. PKN) selaku UAKBUN-P DPKN memproses
transaksi penerimaan dan pengeluaran BUN melalui Kantor Pusat termasuk
penerimaan dan pengeluaran non anggaran yang melalui rekening KUN, serta
menyampaikan laporan beserta ADK kepada Dit. APK.
b. Neraca
c. Laporan Operasional
Laporan Arus Kas Pemerintah Pusat merupakan konsolidasi Laporan Arus Kas dari
seluruh divisi.
Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan, daftar rinci, dan analisis atas
nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.