Anda di halaman 1dari 16

Akuntansi Sektor Publik

Modul ke:

10 Fakultas Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat, Sistem


Ekonomi dan
Akuntansi lnstansi, SAKUN, Laporan
Bisnis
Keuangan Sektor Publik.
Program Studi
Akuntansi
Swarmilah Hariani.,SE.,M.Acc.,CIBA.,CBV
Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat

Sistem Akuntansi Pusat adalah serangkaian prosedur


manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari
pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai
dengan pelaporan posisi keuangan, dan operasi keuangan
pada Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum
Negara.

<
← MENU AKHIRI >

Tujuan Sistem Akuntansi Pemerintahan Pusat

a. Menjaga aset Pemerintah Pusat dan instansi-instansinya melalui


pencatatan, pemprosesan dan pelaporan transaksi keuangan yang
konsisten sesuai dengan standar dan praktek akuntansi yang
diterima secara umum;
b. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu tentang
anggaran dan kegiatan keuangan Pemerintah Pusat, baik secara
nasional maupun instansi yang berguna sebagai dasar penilaian
kinerja, untuk menentukan ketaatan terhadap otorisasi anggaran dan
untuk tujuan akuntabilitas;
c. Menyediakan informasi yang dapat dipercaya tentang posisi
keuangan suatu instansi dan Pemerintah Pusat secara keseluruhan;
d. Menyediakan informasi keuangan yang berguna untuk perencanaan,
pengelolaan dan pengendalian kegiatan dan keuangan pemerintah
secara efisien.

<
← MENU AKHIRI >

Ciri-ciri Pokok Sistem Akuntansi Pemerintahan Pusat

a. Basis Akuntansi
b. Sistem Pembukuan Berpasangan
c. Dana Tunggal
d. Desentralisasi Pelaksanaan Akuntansi
e. Bagan Akun Standar
f. Standar akuntansi Pemerintahan (SAP)

<
← MENU AKHIRI >

Komponen Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat

a. Sistem Akuntansi Bendahara Umum Negara;


Sistem Akuntansi Bendahara Umum Negara (SA-BUN) dilaksanakan oleh
Kementerian Keuangan selaku BUN dan Pengguna Anggaran Bagian
Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP). SA-BUN terdiri dari
beberapa sub sistem, yaitu:
1. Sistem Akuntansi Pusat (SiAP), terdiri dari:
a. Sistem Akuntansi Kas Umum Negara (SAKUN);
b. Sistem Akuntansi Umum (SAU).
2. Sistem Akuntansi Utang Pemerintah dan Hibah (SA-UP&H);
3. Sistem Akuntansi Investasi Pemerintah (SA-IP);
4. Sistem Akuntansi Penerusan Pinjaman (SA-PP);
5. Sistem Akuntansi Transfer ke Daerah (SA-TD);
6. Sistem Akuntansi Belanja Subsidi dan Belanja Lain-lain (SA-BSBL);
7. Sistem Akuntansi Transaksi Khusus (SA-TK);
8. Akuntansi Badan Lainnya (SA-BL).

<
← MENU AKHIRI >

Komponen Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat

Dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan BUN, pengolahan data dilaksanakan oleh Kementerian
Keuangan selaku BUN yang terdiri dari:
1. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara selaku Unit Akuntansi Kuasa Bendahara
Umum Negara Daerah (UAKBUN-D KPPN);
2. Kantor Wilayah DJPBN selaku Unit Akuntansi Kuasa Koordinator Bendahara Umum
Negara Kantor Wilayah (UAKKBUN-KANWIL);
3. Direktorat Pengelolaan Kas Negara selaku Unit Akuntansi Kuasa Bendahara Umum
Negara Pusat (UAKBUN-P);
4. Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan selaku Unit Akuntansi Pembantu
Bendahara Umum Negara (UAPBUN) dan Unit Akuntansi Bendahara Umum Negara
(UABUN);
5. Direktorat Pengelolaan Penerusan Pinjaman selaku Unit Akuntansi Pembantu
Bendahara Umum Negara (UAPBUN);
6. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara selaku Unit Akuntansi Pembantu Bendahara
Umum Negara (UAPBUN);
7. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang selaku Unit Akuntansi Pembantu Bendahara
Umum Negara (UAPBUN);
8. Direktorat Jenderal Anggaran selaku Unit Akuntansi Pembantu Bendahara Umum
Negara (UAPBUN);
9. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan selaku Unit Akuntansi Pembantu
Bendahara Umum Negara (UAPBUN);
10. Badan Lainnya selaku Unit Akuntansi Pembantu Bendahara Umum Negara (UAPBUN).

<
← MENU AKHIRI >

Sistem Akuntansi Instansi (SAI)

Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dilaksanakan oleh Kementerian


Negara/Lembaga. Kementerian Negara/Lembaga melakukan
pemrosesan data untuk menghasilkan Laporan Keuangan. Dalam
pelaksanaan SAI, Kementerian Negara/Lembaga membentuk unit
akuntansi keuangan dan unit akuntansi barang.

<
← MENU AKHIRI >

Sistem Akuntansi Instansi (SAI)

• Unit akuntansi keuangan terdiri dari:

1. Unit Akuntansi Pengguna Anggaran (UAPA);

2. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran - Eselon1 (UAPPA-E1);

3. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran - Wilayah (UAPPA-W);

4. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA).

• Unit akuntansi barang terdiri dari:

1. Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB);

2. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang – Eselon1 (UAPPB-E1);

3. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang – Wilayah (UAPPB-W);

4. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB).


<
← MENU AKHIRI >

Sistem Akuntansi Instansi (SAI)

• Laporan Keuangan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi


(SAI) adalah serangkaian prosedur manual maupun yang
terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan
pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan
operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.
• SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem
Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara
(SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan
Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang terdiri dari
Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan
Keuangan. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang
menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan lainnya untuk
penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta
laporan manajerial lainnya.

<
← MENU AKHIRI >

Sistem Akuntansi Kas Umum Negara (SAKUN)

Sistem Akuntansi Kas Umum Negara, yang selanjutnya disingkat


SAKUN, adalah subsistem Akuntansi Pusat yang menghasilkan
Laporan Arus Kas dan Neraca Kas Umum Negara (KUN).

<
← MENU AKHIRI >

Sistem Akuntansi Kas Umum Negara (SAKUN)

Jurnal Standar yang dipergunakan dalam memproses transaksi-transaksi


keuangan SAKUN dikelompokkan menjadi lima kelompok besar yaitu:

1. Jurnal Standar APBN.

2. Jurnal Standar DIPA.

3. Jurnal Standar Saldo Awal.

4. Jurnal Standar Realisasi.

5. Jurnal Standar Penutup.

6. Jurnal Standar Penyesuaian.

Masing masing Jurnal Standar akan dikelompokkan lagi kedalam Jurnal Standar
untuk Sistem Akuntansi Umum (SAU) dan Sistem Akuntansi Kas Umum Negara
(SAKUN).
<
← MENU AKHIRI >

Sistem Akuntansi Kas Umum Negara (SAKUN)

Prosedur pemrosesan data akuntansi untuk Sistem Akuntansi Kas Umum


Negara (SAKUN) dilakukan sebagai berikut:

1. Menerima data kas KPPN dan BUN berupa data realisasi anggaran dan non
anggaran dari DPKN dan Laporan Arus Kas (LAK) dari setiap Kanwil
DJPBN;

2. Menyusun Konsep LAK KPPN, LAK Wilayah, dan LAK BUN;

3. Membandingkan LAK yang diterima dari Kanwil DJPBN dengan LAK yang
dihasilkan DAPK.

<
← MENU AKHIRI >

LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) disampaikan kepada


DPR sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN.
Sebelum disampaikan kepada DPR, LKPP tersebut diaudit terlebih
dahulu oleh pihak BPK.

<
← MENU AKHIRI >

LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK

Laporan keuangan pemerintah pusat terdiri dari:


a. Laporan Realisasi Anggaran
b. Neraca
c. Laporan Operasional
d. Laporan Perubahan Ekuitas
e. Laporan Arus Kas
f. Catatan atas Laporan Keuangan

<
← MENU AKHIRI >

LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK

Laporan Keuangan kementerian negara/lembaga yang telah disusun


melalui proses akuntansi selanjutnya direviu oleh aparat pengawasan intern
yang terdapat pada kementerian negara/lembaga. Apabila kementerian
negara/lembaga belum memiliki aparat pengawas intern, Sekretaris
Jenderal/pejabat yang setingkat menunjuk seorang atau beberapa orang
pejabat di luar biro/bidang keuangan untuk melakukan reviu atas Laporan
Keuangan. Reviu tersebut dilaksanakan atas Laporan Keuangan
kementerian negara/lembaga (termasuk Laporan Keuangan Dekonsentrasi
dan Tugas Pembantuan) yang hasilnya dituangkan dalam Pernyataan Telah
Direviu.

Laporan Keuangan kementerian negara/lembaga tahunan disampaikan


paling lama 2 (dua) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Laporan
Keuangan tahunan harus disertai Pernyataan Telah Direviu yang ditanda
tangani oleh aparat pengawas intern dan Pernyataan Tanggung Jawab
(Statement of Responsibility) yang ditandatangani oleh Menteri/Pimpinan
Lembaga.

<
← MENU AKHIRI >

Terima Kasih
Swarmilah Hariani.,SE.,M.Acc.,CIBA.,CBV

Anda mungkin juga menyukai