KELOMPOK 4
RIDWAN AFFANDI ( 22112007)
NABILA APRILIANDITA SAFITTRI (22112018)
RAHMADIA PIPIN (22112024)
SIFA SALSABILA ( 22112029)
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) adalah
serangkaian prosedur , baik manual atau
terkomputerisasi, mulai dari pengumpulan data,
pencatatan, pengikhtisaran, sampai dengan pelaporan
posisi keuangan pemerintah pusat.
Tujuan SAPP :
• Menjaga aset pemerintah
• Memberikan informasi yang relevan
• Memberikan informasi yang dapat dipercaya
• Menyediakan informasi keuangan yang berguna untuk
perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian kegiatan
dan keuangan pemerintah secara efisien.
Karakteristik SAPP
1. Basis akuntansi
2. Sistem pembukuan berpasangan
3. Sistem yang terpadu dan
terkomputerisasi
4. Desentralisasi pelaksanaan
akuntansi
5. Bagan perkiraan standar
SAPP
SAI
SiAP
(Sistem
(Sistem
Akuntansi
Akuntansi Pusat)
Instansi)
SABMN
SAKUN SAU SAK
(Sistem
(Sistem (Sistem (Sistem
Akuntansi
Akuntansi Kas Akuntansi Akuntansi
Barang Milik
Umum Negara) Umum) Keuangan)
Negara)
Neraca, laporan
Laporan arus kas LRA pemerintah LRA, neraca, dan BMN serta
dan neraca KUN pusat dan neraca CaLK instansi laporan
manajerial lain
Dalam pelaksanaannya, SiAP dilakukan oleh :
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
KPPN khusus
Direktorat Pengelolaan Kas Negara (DPKN)
Direktorat Informasi dan Akuntansi (DIA)
Pembuatan laporan yang dihasilkan SiAP :
1. KPPN menyusun LAK, neraca KUN, dan LRA di wilayah kerja untuk
disampaikan ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan setiap
bulan. KPPN khusus memproses data transaksi pengeluaran dari BLN untuk
disampaikan ke DIA.
2. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan menyusun laporan
keuangan berupa LAK, neraca KUN, dan LRA SAU ditingkat wilayah yang
merupakan hasil penggabungan laporan keuangan seluruh KPPN di wilayah
kerjanya. Laporan keuangan tersebut disampaikan ke Direktorat Jenderal
Perbendaharaan, dalam hal ini DIA setiap bulan.
3. Direktorat Jenderal Perbendaharaan menyusun laporan keuangan berupa LAK,
neraca KUN, dan LRA yang merupakan hasil penggabungan laporan keuangan
1. Akuntansi APBN Jurnal untuk SAKUN
2. Akuntansi DIPA
SAK
SAI
SABMN
Sistem Akuntansi Keuangan
SAK, merupakan subsistem dari (SAK)
SAI yang menghasilkan informasi
mengenai LRA, neraca, dan
catatan atas laporan keuangan
milik instansi
b. Akuntansi DIPA
Membukukan estimasi pendapatan yang
dialokasikan, allotment belanja, estimasi
penerimaan pembiayaan yang dialokasikan, dan
allotment pengeluaran pembiayaan.
c. Akuntansi realisasi anggaran
Membukukan pelaksanaan anggaran tahun
berjalan. Dilakukan oleh semua subsistem SAPP
baik SAKUN, SAU, atau SAI.
1. Desentralisasi
2. Dekonsentrasi
Laporan
3. Tugas Keuangan
perbantuan Pemerintah Pusat
LRA
Neraca
Laporan arus kas
CaLK