Anda di halaman 1dari 41

## BB EE LL A J AA RR TT AANNP PA AB BA AT AT SA S

PERTEMUAN
2
AKUNTANSI PEMERINTAH PUSAT
JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN – PKN STAN – BPPK – KEMENKEU RI

Sistem Akuntansi dan Pelaporan


Keuangan Pemerintah Pusat (SAPP)

Imam Subroto dan Tim Dosen


Akpem Pusat D III KBN 2021
POKOK BAHASAN

• Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan


1 Pemerintah Pusat (SAPP)

• Sistem Akuntansi Bendahara Umum Negara


2 (SA-BUN)

3 • Sistem Akuntansi Instansi (SAI)

4 • Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

5 • Unit Akuntansi dan Pelaporan Barang


SAPP
SAPP
Pokok Bahasan
1. Kerangka Umum SAPP
2. Hubungan antara SAI dengan sistem lain pada SAPP
3. Hubungan antara sistem akuntansi Keuangan dengan
Sistem Akuntansi Barang
4. Proses Bisnis SAI
5. Dokumen Sumber
6. Mekanisme rekonsiliasi dan pelaporan
7. Reviu Laporan Keuangan Pemerintah
8. Tanggung jawab pelaporan
9. Sanksi

PKN-STAN | SAPP@ DaniS_2018 Kemenkeu Corporate University: Applicative – Relevant – Accessible – Impactful
4
SAPP
Dasar Hukum Pengertian
Penjelasan UU No 1 Tahun Sistem Akuntansi dan Pelaporan
2004: Keuangan Pemerintah Pusat (SAPP)
“agar informasi yang – adalah rangkaian sistematik dari
disampaikan dalam laporan prosedur, penyelenggara,
keuangan pemerintah peralatan, dan elemen lain
dapat memenuhi prinsip – untuk mewujudkan fungsi
transparansi dan akuntansi
akuntabilitas, perlu – sejak pengumpulan data,
diselenggarakan Sistem pencatatan, pengikhtisaran
Akuntansi Pemerintah sampai dengan pelaporan posisi
Pusat (SAPP) yang sesuai keuangan dan operasi keuangan
dengan Standar Akuntansi pada Pemerintah Pusat
Pemerintahan. “
PKN-STAN | SAPP@ DaniS_2018 Kemenkeu Corporate University: Applicative – Relevant – Accessible – Impactful
5
SAPP

SAPP
diselenggarakan SAPP
dalam rangka dikembangkan
menghasilkan sesuai dengan
Laporan Keuangan ketentuan dalam
Pemerintah Pusat Standar Akuntansi
(LKPP) yang terdiri Pemerintahan
dari 7 jenis utama (SAP)
Laporan Keuangan.

LRA LPSAL Neraca LO LAK LPE CaLK


Tujuan SAPP
1 Menjaga aset Pemerintah Pusat dan instansi-instansinya

Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu tentang


anggaran dan kegiatan keuangan Pemerintah Pusat untuk
2 menentukan ketaatan terhadap otorisasi anggaran dan untuk tujuan
akuntabilitas

3 Menyediakan informasi yang dapat dipercaya tentang posisi


keuangan suatu instansi dan Pemerintah Pusat secara keseluruhan

Menyediakan informasi keuangan yang berguna untuk


4 perencanaan, pengelolaan dan pengendalian kegiatan dan
keuangan pemerintah secara efisien
Karakteristik SAPP
▪ Basis Akuntansi
− Laporan Keuangan Pemerintah menggunakan basis akrual.
− Basis kas tetap digunakan dalam LRA sepanjang APBN disusun menggunakan
pendekatan basis kas
▪ Sistem Pembukuan Berpasangan
− Untuk akuntansi atas anggaran dilaksanakan secara single entry (pembukuan
tunggal)
▪ Desentralisasi Pelaksanaan Anggaran
− Pembentukan unit-unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan secara berjenjang
▪ Bagan Akun Standar
− Kodefikasi elemen transaksi, akuntansi dan pelaporan untuk memudahkan
dalam penganggaran dan pertanggungjawaban
▪ Standar Akuntansi Pemerintahan
− Panduan dalam melakukan pengakuan, pengukuran, penyajian dan
pengungkapan atas transaksi keuangan
Ruang Lingkup SAPP

SAPP wajib diselengarakan oleh:


1. Seluruh unit organisasi pada Pemerintah Pusat
2. Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan pada Pemerintah
Daerah dalam rangka pelaksanaan Dekonsentrasi / Tugas
Pembantuan yang dananya bersumber dari APBN
3. Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan pada pelaksanaan
Anggaran Bendahara Umum Negara (BUN)

Unit atau entitas yang dikecualikan dari SAPP:


1. Pemerintah Daerah yang dananya bersumber dari APBD
2. BUMN
3. BUMD
Kerangka Umum SAPP

SAPP

SAI SA-BUN
(Kementerian/Lembaga) (Kementerian Keuangan)
Kerangka Umum SAPP SiAP Sistem Akt. Pusat

SAUP Sistem Akt. Utang Pemerintah

SIKUBAH Sistem Akt. Hibah

SAIP Sistem Akt. Investasi Pemerintah


Sistem Akt. Penerusan Pinjaman
SA-BUN SAPPP Pemerintah

SATD Sistem Akt. Transaksi ke Daerah

SABS Sistem Akt. Belanja Subsidi

SABL Sistem Akt. Belanja Lain-Lain

SATK Sistem Akt. Transaksi Khusus

Sistem Akt. & Pelaporan


SAPBL
Badan Lainnya
Kerangka Umum SAPP………… (lanjutan)
SAI

Unit Akuntansi dan Pelaporan Unit Akuntansi dan Pelaporan


Barang Keuangan

Pembentukan Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan / Barang


dibuat secara berjenjang dengan unsur vertikal dan dapat
disesuaikan dengan karakteristik entitas
SAI (KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA)
Transaksi Transaksi Transaksi Transaksi Transaksi
Anggaran
BMN Realisasi Akrual BLU Lainnya

Unit Akt & Pelap Barang Unit Akt & Pelap Keuangan

Menteri LK K/L BPK


GL SAI
Keuangan
Selaku
Pengelola GL SAPP LKPP
Fiskal
LK
BUN GL SA-BUN

Unit Akt & Pelap Keuangan pada Masing-masing Subsistem SABUN

Transaksi Transaksi Transaksi Transaksi Transaksi


Anggaran
Non Anggaran Realisasi Akrual Lainnya Khusus

SABUN (MENTERI KEUANGAN SELAKU BUN)


Proses Bisnis
Sistem Akuntansi Instansi
SAI
Formulir Buku Buku
Dokumen Sumber Jurnal Laporan
Besar Pembantu

LRA LO LPE Neraca CaLK


Gambaran Proses Akuntansi
Pada Entitas Akuntansi
Standar Akuntansi

Input Process Output

Proses Akuntansi - LRA -Relevan


Dokumen - LO -Andal
- Analisis Transaksi
Sumber - LPE -Dpt dibandingkan
- Jurnal / Entries
Transaksi - Neraca -Dpt dipahami
- Posting
- CaLK

SISTEM AKUNTANSI

Formulasi Bagan Hardware


Pengaturan Personil
Prosedur Akun Dan
Kelembagaan Terampil
Transaksi Standar Software
Pola Hubungan

Sistem Akuntansi Keuangan dengan


Sistem Akuntansi Barang
Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan dan
BMN dalam SAI

UAPA UAPB

UAPPA-E1 UAPPB-E1

UAPPA-W (DK/TP) UAPPB-W (DK/TP)

UAKPA (DK/TP) UAKPB (DK/TP)


Hubungan
Sistem Akuntansi Keuangan dengan Sistem Akuntansi Barang
Tingkat Satker
MEKANISME PELAPORAN SAI

DJKN UAPB UAPA DJPBN

Koordinator
opsional UAPPB-E1 UAPPA-E1 opsional
DK/TP
KANWIL KANWIL
DJKN DJPBN

UAPPB-W UAPPA-W

BLU

KPKNL UAKPB UAKPA


UAKPA KPPN
KPPN
Dokumen Sumber
▪ Adalah dokumen yang ditetapkan sebagai
dasar (trigger) pencatatan ke dalam jurnal /
aplikasi komputer
▪ Tujuan ditetapkannya dokumen sumber:
− Agar dasar pencatatan/pembukuan /
input data menjadi seragam.
Dokumen Sumber
untuk Proses bisnis akuntansi di tingkat UAKPA
1. Dokumen sumber untuk transaksi penerimaan:
a. Estimasi Pendapatan (Pajak dan PNBP) yang dialokasikan,
antara lain: DIPA, DIPA Revisi, dan/atau dokumen lain yang
dipersamakan dengan DIPA;
b. Realisasi Pendapatan, antara lain: bukti penerimaan negara
seperti SSBP, SSP, SSPCP, dan dokumen lain yang sah yang
dipersamakan.
2. Dokumen untuk transaksi pengeluaran:
a. DIPA, DIPA Revisi, Petunjuk Operasional Kegiatan dan
dokumen lain yang dipersamakan;
b. Realisasi Pengeluaran: SPP, SPM dan SP2D, SP3B-BLU dan
SP2B-BLU, SP2HL dan SPHL, dan dokumen lain yang
dipersamakan.
Dokumen Sumber
untuk Proses bisnis akuntansi di tingkat UAKPA
3. Memo Penyesuaian yang digunakan dalam rangka pembuatan
jurnal penyesuaian untuk transaksi akrual dan jurnal aset.
4. Dokumen yang terkait transaksi piutang, antara lain kartu
piutang, daftar rekapitulasi piutang, dan daftar umur piutang.
5. Dokumen yang terkait transaksi persediaan, antara lain kartu
persediaan, buku persediaan, dan laporan persediaan.
6. Dokumen yang terkait transaksi Konstruksi Dalam Pengerjaan
(KDP), antara lain Kartu KDP, Laporan KDP.
7. Dokumen lainnya dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga seperti Berita Acara Serah Terima
Barang (BAST), Surat Keputusan (SK) Penghapusan, SK
Penghentian dan/atau Penggunaan Kembali atas Aset Tetap/Aset
Tak Berwujud yang dalam kondisi rusak
Rekonsiliasi Data
Rekonsiliasi adalah proses pencocokan data
transaksi keuangan yang diproses dengan
beberapa sistem/subsistem yang berbeda
berdasarkan Dokumen Sumber yang sama

Meyakinkan keandalan data dalam


TUJUAN penyusunan Laporan Keuangan

KELUARAN Berita Acara Rekonsiliasi


Macam Pelaksanaan Rekonsiliasi
▪ Rekonsiliasi internal antara unit pelaporan keuangan
dan unit pelaporan barang pada Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang
▪ Rekonsiliasi internal antara UAKPA dengan bendahara
pengeluaran/bendahara penerimaan Satker

• Rekonsiliasi pelaporan keuangan antara Pengguna


Anggaran dengan BUN
• Rekonsiliasi pelaporan barang antara Pengguna Barang
dengan Pengelola Barang

• Rekonsiliasi antara BUN dan Pengelola Barang


Jenis dan Periode Pelaporan
• Jenis Pelaporan
1. Hasil Cetakan yang ada di menu aplikasi komputer
2. Laporan Keuangan Lengkap
(Selalu disertai dengan Arsip Data Komputer/ADK)

• Periode Pelaporan
1. Bulanan
2. Triwulanan
3. Semesteran
4. Tahunan

Laporan Keuangan Semesteran (interim) dan Tahunan disusun lengkap


dengan LRA, LO, LPE, Neraca, CaLK dan Laporan Pendukungnya
Periode Pelaporan…. (lanjt.)

Laporan Keuangan kementerian


negara/lembaga tahunan disampaikan
paling lama 2 (dua) bulan setelah tahun
anggaran berakhir.

Laporan Keuangan tahunan harus disertai


Pernyataan Telah Direviu yang ditanda
tangani oleh aparat pengawas intern dan
Pernyataan Tanggung Jawab (Statement of
Responsibility) yang ditandatangani oleh
Menteri/Pimpinan Lembaga.
Reviu atas Laporan Keuangan
Tujuan Review
Meyakinkan akurasi,
keandalan, keabsahan
informasi yang disajikan
dalam Laporan Keuangan

Tujuan
Review
Meyakinkan Meyakinkan
akuntansi kesesuaian
keuangan telah pengakuan,
disusun sesuai pengukuran, dan
dengan Peraturan pelaporan
Perundangan dan transaksi dengan
SAP SAP
Reviu atas Laporan Keuangan

SAI Pernyataan
APIP - KL LK-KL Telah Direviu

Laporan
Keuangan
• Semesteran
SA- APIP – Ditunjuk Pernyataan • Tahunan
BUN Menkeu LK-BUN Telah Direviu

APIP=
Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

Pernyataan
SAPP BPKP LKPP Telah Direviu
Isi Prinsip
Pernyataan Telah Direviu
Pernyataan telah mereviu laporan keuangan sesuai dengan standar reviu
1 dan informasi tanggung jawab penyajian LK

Pernyataan tentang tujuan dilaksanakan reviu dan ruang lingkup hasil


2 reviu

Pernyataan hasil reviu bahwa LK disajikan sesuai dengan peraturan


3 perundang-undangan dan standar akuntansi pemerintahan

Dapat diberikan paragraf penjelasan atas hal yang perlu dijelaskan


4 terkait pelaksanaan reviu LK
Format Pernyataan Telah Direviu pada LK K/L
Pernyataan Tanggung Jawab
Isi Prinsip
Pernyataan Tanggung Jawab
Pernyataan terhadap substansi elemen Laporan Keuangan
1 yang menjadi tanggung jawab

Pernyataan bahwa pengelolaan APBN telah diselenggarakan


2
berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai

Pernyataan bahwa akuntansi keuangan telah disusun sesuai


3 dengan SAP

Dapat diberikan paragraf penjelasan atas suatu kejadian


4 yang belum termuat dalam Laporan Keuangan
Format Pernyataan Tanggung Jawab UAKPA
Format Pernyataan Tanggung Jawab UAPPA-W
Format Pernyataan Tanggung Jawab UAPA (K/L)
Pengenaan Sanksi
Ancaman Sanksi Administratif

Laporan
SUKSES
Keuangan
▪ UAKPA/B Rekonsiliasi
▪ UAKPA/B-Dekonsentrasi • Tidak
▪ UAKPA/B-Tugas Pembantuan Melakukan
Rekonsiliasi
▪ UAPPA/B-W • Tidak
▪ UAPPA/B-W Dekonsentrasi Menyampaikan
Lap Keuangan
▪ UAPPA/B-W Tugas Pembantuan
Sanksi
SANKSI ADMINISTRATIF
Pengembalian Surat Dikecualikan:
1. SPM-LS Belanja
Perintah Membayar Pegawai,
(SPM) oleh KPPN yang 2. SPM-Langsung kepada
telah diajukan oleh pihak ketiga, dan
3. SPM Pengembalian
UAKPA/Satker.
Pengenaan sanksi tidak membebaskan UAKPA/UAKPB
dan UAPPA-W/UAPPB-W dari kewajiban
menyampaikan Laporan Keuangan, laporan BMN, dan
melakukan Rekonsiliasi
Terima kasih
Sampai jumpa di pembelajaran berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai