Anda di halaman 1dari 43

& PELAPORAN

LANDASAN HUKUM
1) UU No 17/2003 tentang Keuangan Negara;
2) UU No 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3) UU No.15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelollaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara
4) PP No.8 Tahun 2006 tentang Pelapoan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
5) PP No. 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
6) PMK No. 213 tahun 2013 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
(SAPK Pempus)
7) PMK No. 215 tahun 2016 Perubahan atas PMK No.213 Tahun 2013 tentang SAPK Pempus
8) PMK No.177 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian LKKN/L
9) PMK No.222 Tahun 2016 tentang Perubahan atas PMK No.177 Tahun 2015 ttg Pedoman
Penyusunan dan Penyampaian LKKN/L
10) PMK No. 214 tahun 2013 tentang Bagan Akun Standar
11) PMK No. 215 tahun 2013 tentang Jurnal Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual
12) PMK No. 219 tahun 2013 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual
13) PMK No.225 tahun 2016 jo PMK No.270 Tahaun 2014 tentang Penerapan SAP Berbasis Akrual
KONSEPSI PENATAUSAHAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN APBN/APBD

UU No.1 Tahun 2004 | Pasal 51


Menteri Keuangan/Pejabat Pengelola Keuangan Daerah selaku BUN/Daerah MENYELENGGARAKAN
AKUNTANSI atas transaksi keuangan, aset, utang, dan ekuitas dana, termasuk transaksi pembiayaan
dan perhitungannya.

Menteri/pimpinan lembaga/kepala SKPD selaku PA menyelenggarakan AKUNTANSI atas transaksi


keuangan, aset, utang, dan ekuitas dana, termasuk transaksi pendapatan dan belanja, yang berada
dalam tanggung jawabnya.

Akuntansi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) digunakan untuk menyusun LAPORAN
KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT/DAERAH sesuai dengan STANDAR AKUNTANSI
PEMERINTAHAN.
KONSEPSI LAPORAN KEUANGAN

UU No.1 Tahun 2004 | Pasal 55

Menteri Keuangan selaku PENGELOLA FISKAL menyusun LKPP untuk disampaikan kepada
Presiden dalam rangka memenuhi pertanggungjawaban pelaksanaan APBN.
Dalam penyusunan LKPP tersebut :
 Menteri/pimpinan lembaga selaku PA/PB menyusun dan menyampaikan laporan keuangan yang
meliputi LRA, Neraca, dan CaLK dilampiri laporan keuangan BLU pada kementerian
negara/lembaga masing-masing.
 Laporan Keuangan diatas, disampaikan kepada Menteri Keuangan selambat-lambatnya 2 (dua)
bulan setelah tahun anggaran berakhir.
 Menteri Keuangan selaku BUN menyusun Laporan Arus Kas Pemerintah Pusat;
 Menteri Keuangan selaku wakil Pemerintah Pusat dalam kepemilikan kekayaan negara yang
dipisahkan menyusun ikhtisar laporan keuangan perusahaan negara.
 Laporan Keuangan (LKPP), disampaikan Presiden kepada BPK RI paling lambat 3 (tiga) bulan
setelah tahun anggaran berakhir.
KONSEPSI SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT (SAPP)

SAPP adalah rangkaian sistematik dari prosedur, penyelenggara,


peralatan, dan elemen lain untuk mewujudkan fungsi akuntansi sejak
pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan
pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Pemerintah
Pusat.
KONSEPSI SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT (SAPP)

UAKBUN-Daerah
UAKBUN-Wilayah SiAP
UAKBUN-Pusat
UAPBUN AP
SAUP
MENKEU SELAKU BUN UAPBUN SIKUBAH
UAPBUN TK
UAKPBUN TK SAIP
UAPBUN PBL
SAPPP
SATD
SABUN
SAPP
SABS
SABL
SATK

SAI SAPBL

UAKPA
UAPPA-W
KEMENTERIAN/LEMBAGA
UAPPA-E1
UAPA
KONSEPSI MODUL GLP

Modul GL dan Pelaporan merupakan Modul Sistem Aplikasi Keuangan


Tingkat Instansi (SAKTI) yang memuat keseluruhan proses yang terkait
dengan akuntansi dan pelaporan

FUNGSI MODUL GLP:


 Membuat jurnal yang ditrigger oleh transaksi yang dihasilkan oleh modul lain (Sub ledger).
 Membuat penyesuaian dan jurnal yang tidak dihasilkan modul lain.
 Memposting jurnal dalam rangka pembentukan laporan.
 Tutup Periode.
 Membuat Laporan Keuangan sebagai bahan untuk pertanggungjawaban.
 Rekonsiliasi, Konfirmasi, dan Konsolidasi.
PENERAPAN SAP BERBASIS AKRUAL
Menggunakan Aplikasi Terintegrasi
(PMK No. 270/PMK.05/2014 )

Dalam hal SAKTI belum dapat dilaksanakan, LK berbasis


akrual disusun menggunakan SAIBA (Pasal 5 ayat 1)

SPAN
(BUN) Persedia
SIMAK- an
Sistem BMN
Aplikasi
Terintegrasi SAS

SAKTI
(K/L)

LKKL SAIBA dan e- LKKL


Rekon&LK
PROSES BISNIS LK
Standar Akuntansi Pemerintahan dan Kebijakan Akuntansi

Sistem Akuntansi

Proses Akuntansi -LRA Relevan


Dokumen -Analisis Transaksi -LO Andal
Sumber -LPE
-Jurnal/Entries Dpt Dibandingkan
Transaksi -Neraca
-Posting Dpt Dipahami
Input Process Output

Saldo Transaksi Transaksi Transaksi Transaksi


Awal Anggaran Berjalan Akrual Lainnya
9
PROSES DAN LAPORAN KEUANGAN SISTEM AKUNTANSI INSTANSI

Jurnal Buku Besar Penyesuaian Neraca Laporan


Formulir Akrual Akrual Percobaan Keuangan
Dokumen
Sumber
Jurnal Buku Besar
Kas Kas

LRA LO LPE Neraca CaLK

10
DOKUMEN SUMBER

Saldo Awal (Migrasi Dokumen Transaksi


Dokumen Anggaran
dari Aplikasi Eksisting) Tahun Berjalan

Dokumen Transaksi Dokumen Transaksi


Dokumen Pengesahan
Akrual Lainnya
FITUR MODUL GLP
• Akrual Basis
• Pembentukan jurnal secara transaksional : jurnal sebagian besar terbentuk
dari modul by sistem
• Tracing Jurnal : penelusuran transaksi ke history datanya
• Tutup Buku : konsistensi data (pada periode yang ditutup hanya dapat
dilakukan perubahan dengan mekanisme koreksi ke periode yang open)
• Konsolidasi topologi online : konsolidasi laporan (W/Es1/KL) tanpa proses
kirim-terima ADK
• Laporan Realisasi Kinerja : keperluan manajerial pelaksanaan anggaran
• Laporan Fund Available : ketersediaan dana
• Periode 13 dan 14 : unaudited dan audited
PENGGUNA MODUL GLP

Operator, memiliki kewenangan melakukan sebagai berikut :


 Melakukan RUH Jurnal Penyesuaian/Koreksi dan Realisasi
Kinerja
 Melakukan Proses Validasi Jurnal
 Melakukan Proses Posting
 Melakukan Proses Tutup Periode
 Melakukan Pencetakan Laporan Keuangan
PROSES PENYUSUNAN LK SAKTI

Migrasi Saldo VALIDASI & TUTUP


JURNAL PELAPORAN
Awal POSTING PERIODE

LAPORAN PEMBUKUAN
PERSEDIAAN JURNAL KOMITMEN BASIS AKRUAL
NERACA SALDO
BMN ASE T JURNAL PEMBAYARAN LAPORAN PEMBUKUAN
TETAP/ATB BASIS KAS

SALDO NERACA JURNAL BENDAHARA


(SAIBA)
REKONSILIASI
JURNAL ASET TETAP
LAPORAN KONSOLIDASI

JURNAL PERSEDIAAN

JURNAL PIUTANG

JURNAL MANUAL &


PENYESUAIAN
BUKU BESAR KAS DAN BUKU BESAR AKRUAL

No Buku Besar kas Buku Besar Akrual


1. Mencatat transaksi realisasi anggaran seperti: Mencatat transaksi akrual seperti a.l:
• Est. Pendapatan yg dialokasikan • Realisasi Pendapatan-LO
• Alotmen Belanja • Realisasi Beban
• Realisasi Pendapatan LRA • Kas di Bendahara Pengeluaran (UP)
• Realisasi Belanja • Kas di Bendahara Penerimaan
• Pengembalian Pendapatan LRA • Penyusutan dan Amortisasi
• Pengembalian Belanja • Penyesuaian Lainnya
• Reklasifikasi Aset
2. Menggunakan Jurnal standar Kas yang selama Menggunakan Jurnal Akrual sesuai dengan Siklus
ini telah digunakan pada basis CTA Akuntasi

3. Menghasilkan Laporan Realisasi Anggaran Menghasilkan Laporan Operasional (LO),Laporan


(LRA) Perubahan Ekuitas (LPE), dan Neraca
KAITAN DENGAN APLIKASI EKSISTING

Untuk menjaga kesinambungan data, pada aplikasi SAIBA dan SAKTI telah
disiapkan fasilitas untuk MIGRASI data.
Data yang dimigrasi: data SALDO AKHIR NERACA tahun sebelumnya

SALDO AWAL
KAITAN DENGAN MODUL LAIN

ANGGARAN

GL &
PELAPORAN
KAITAN GLP DENGAN ADMINISTRASI

1. User id
ADM 2. Konfigurasi Sistem
3. Referensi Penandatangan
4. Referensi Peta Jurnal

GLP
KAITAN GLP DENGAN ANGGARAN

ANG
Data COA DIPA

LRA GLP
KAITAN GLP DENGAN BENDAHARA

BEN Trigger Jurnal Bendahara


(catat kwitansi, SSBB,SSPB,SBS,Pungut dan Setor Pajak)

1. Fund Availability
2. Closing Flag GLP
3. LK
KAITAN GLP DENGAN KOMITMEN

KOM
Trigger Jurnal Komitmen
(catat BAST)

1. Fund Availability
2. Closing Flag
GLP
3. LK
KAITAN GLP DENGAN PEMBAYARAN

PEM Trigger Jurnal Pembayaran


(SPP dan SP2D)

1. Fund Availability
2. Closing Flag
GLP
3. LK
KAITAN GLP DENGAN PERSEDIAAN

PER
Trigger Jurnal Persediaan

1. Closing Flag
2. LK GLP
KAITAN MODUL GLP DENGAN MODUL ASET TETAP

AST
Trigger Jurnal Aset Tetap
(Perolehan, Perubahan,Penghapusan)

1. Closing Flag
2. LK GLP
KAITAN GLP DENGAN PIUTANG

Trigger Jurnal Piutang


ARE (Saldo Awal, Piutang TAB,Matching
Setoran/Potongan SPM)

1. Closing Flag
2. LK GLP
Jurnal Sakti
KEBIJAKAN AKUNTANSI MODUL GLP

Aplikasi SAKTI menerapkan konsep 2 ledger yaitu accrual ledger (ledger akrual) dan
cash ledger (ledger kas)

Accrual Ledger Cash Ledger


 Digunakan untuk membukukan transaksi-  Digunakan untuk membukukan transaksi berbasis
transaksi berbasis akrual kas bukan membukukan transaksi kas

 Jurnal dilakukan pada saat terjadi kas


 Jurnal dilakukan pada setiap titik pengakuan masuk/keluar dari BUN
akrual
 Untuk mendukung pelaporan berbasis akrual  Untuk mendukung pelaporan berbasis kas (LRA)
(Neraca, LO, LPE)
 Menggunakan pendekatan due to / due from
 Menggunakan pendekatan due to / due from (ditagihkan kepada / diterima dari entitas lain
terutama terkait pembayaran/penerimaan BUN
(ditagihkan kepada / diterima dari entitas lain)
KEBIJAKAN AKUNTANSI MODUL GLP

Selain 2 ledger (akrual dan kas), SAKTI menerapkan ledger single


entry untuk mencatat transaksi :

1. Jurnal Anggaran (Estimasi dan Allotment)


2. Jurnal Komitmen (Encumbrance)
3. Jurnal Sub Ledger Bendahara
JURNAL MODUL ANGGARAN

USER LEVEL SPOT

OPERATOR Konversi DIPA

VALIDATOR -

APPROVER -

Data Anggaran (Pagu / Estimasi Pendapatan) jurnalnya adalah single entry dan tidak perlu melalui
proses posting --- > ketika anggaran sudah dikonversi langsung masuk ke laporan.
JURNAL MODUL BENDAHARA

USER LEVEL SPOT

Kuitansi, PNBP Non Fungsional,


OPERATOR / BENDAHARA PENGELUARAN
Dana Titipan

OPERATOR / BENDAHARA PENERIMAAN PNBP Fungsional

BUKU BESAR
JURNAL
AKRUAL

TRANSAKSI
BENDAHARA

JURNAL BUKU BESAR


KAS
JURNAL MODUL BENDAHARA
TRANSAKSI BENDAHARA PENJELASAN

KUITANSI

Penerimaan Persediaan & Aset Intrakomptabel Pengakuan Kapitalisasi

POTONGAN /SETORAN PAJAK/ DANA TITIPAN

Potongan Pajak & Penerimaan Dana Titipan Pengakuan Utang Bendahara

Setoran Pajak & Pembayaran/pengembalian Dana Titipan Penghapusan Utang Bendahara

PNBP

Penerimaan PNBP Pengakuan Pendapatan - LO

Setoran PNBP Pengakuan Pendapatan - LRA


JURNAL MODUL KOMITMEN

USER LEVEL SPOT

OPERATOR BAST

APPROVER/PPK -

BUKU BESAR
JURNAL
AKRUAL

TRANSAKSI
KOMITMEN

BUKU BESAR
KAS
JURNAL MODUL KOMITMEN

TRANSAKSI KOMITMEN PENJELASAN

BAST

Pembelian Persediaan & Aset Intrakomptabel Pengakuan Kapitalisasi

Pembelian Aset Ekstrakomtabel & Jasa Pengakuan Beban


JURNAL MODUL PEMBAYARAN

USER LEVEL SPOT

OPERATOR Catat nomor SP2D

VALIDATOR/ PPK Validasi SPP

APPROVER/ PPSPM/KPA -

JURNAL BUKU BESAR


SPP/SP2D AKRUAL

TRANSAKSI
PEMBAYARAN

JURNAL SP2D BUKU BESAR


KAS
JURNAL MODUL PEMBAYARAN

TRANSAKSI PEMBAYARAN PENJELASAN

SPP

Validasi SPP oleh PPK Pengakuan Belanja yang masih harus dibayar

SP2D

Pencatatan No. SP2D oleh Operator Penghapusan Belanja yang masih harus dibayar
(akrual)
Pengakuan Belanja (kas)
JURNAL MODUL PERSEDIAAN

USER LEVEL SPOT

OPERATOR -

Perolehan,
APPROVER Pemakaian/Penghapusan
Persediaan

BUKU BESAR
JURNAL
AKRUAL

TRANSAKSI
PERSEDIAAN

BUKU BESAR
KAS
JURNAL MODUL PERSEDIAAN

TRANSAKSI PERSEDIAAN PENJELASAN

Pendetailan
Pengakuan Persediaan
Persetujuan oleh approver Penghapusan Persediaan belum
teregister
Perolehan lainnya
Persetujuan oleh approver Pengakuan Persediaan

Pemakaian
Persetujuan oleh approver Pengakuan Beban
JURNAL MODUL ASET

USER LEVEL SPOT

OPERATOR -

VALIDATOR -

APPROVER Perolehan, Perubahan,


Penghapusan Aset

BUKU BESAR
JURNAL
AKRUAL

TRANSAKSI
ASET TETAP

BUKU BESAR
KAS
JURNAL MODUL ASET

TRANSAKSI ASET TETAP PENJELASAN

Pendetailan

Persetujuan oleh approver Pengakuan Aset Tetap


Penghapusan Aset Tetap belum
teregister
Perolehan lainnya
Persetujuan oleh approver Pengakuan Aset Tetap

Penyusutan
Penyusutan Final Pengakuan Beban Penyusutan
JURNAL MODUL GLP

USER LEVEL SPOT

OPERATOR Simpan Jurnal

JURNAL
PENYESUAIAN BUKU BESAR
JURNAL
AKRUAL

JURNAL UMUM

JURNAL BUKU BESAR


KAS
ILUSTRASI JURNAL

BAST Persediaan / Aset yang belum diregister Akrual


Utang yang belum diterima tagihannya Akrual

PENDETAILAN Persediaan / Aset Akrual


Persediaan / Aset yang belum diregister Akrual

SPP Belanja . . . Akrual


Belanja . . . yang masih harus dibayar Akrual
Utang yang belum diterima tagihannya Akrual
Belanja . . . Akrual

SP2D Belanja . . . yang masih harus dibayar Akrual


Ditagihkan ke Entitas Lain Akrual
Belanja . . . Kas
Ditagihkan ke Entitas Lain Kas
TUTUP BUKU

Fungsi Tutup Buku :


1. Membatasi agar modul tidak bisa menambah transaksi/jurnal baru untuk
periode yang sudah ditutup
2. Mengirim nilai saldo akhir Neraca Percobaan periode yang ditutup ke neraca
percobaan periode berikutnya sebagai saldo awal

Syarat Tutup Buku :


1. Jurnal pada periode tersebut telah diposting
2. Periode sebelumnya sudah berstatus Tutup

Jenis Tutup Buku :


1. Tutup Buku Sementara
2. Tutup Buku Permanen
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai