Anda di halaman 1dari 49

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN


POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA-STAN
TA 2018/2019

AKUNTANSI PEMERINTAH II

Pertemuan 1 – Pendahuluan
September 2018
Referensi
• Seri Akuntansi Pemerintah Indonesia:Akuntansi Pemerintah Pusat, Sri
Suryanovi, 2014
• PP 71/2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
• PMK 219/2013 jo PMK 224/PMK.05/2016 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Pusat
• PMK 213/2013 jo PMK 215/PMK.05/2016 tentang Sistem Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
• PMK 214/2013 tentang Bagan Akun Standar
• PMK 215/2013 tentang Jurnal Akuntansi Pemerintah pada Pemerintah Pusat
• PMK 225/2016 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis
Akrual pada Pemerintah Pusat
• KepDirjen Perbendaharaan 311/2014 tentang Kodefikasi Segmen Akun pada
Bagan Akun Standar dan perubahannya
• Buletin Teknis dan IPSAP
• PMK 238/2011 tentang Pedoman Umum Sistem Akuntansi Pemerintahan
• Manual Aplikasi SAIBA
Pokok Bahasan
Materi: SAPP
1. Pendahuluan
2. Kerangka Umum SAPP
3. Hubungan antara SAI dengan sistem lain pada SAPP
4. Hubungan antara sistem akuntansi Keuangan dengan
Sistem Akuntansi Barang
5. Proses Bisnis SAI
6. Dokumen Sumber
7. Mekanisme rekonsiliasi dan pelaporan
8. Reviu Laporan Keuangan Pemerintah
9. Tanggung jawab pelaporan
10. Sanksi
PPAKP 2015 Kementerian Keuangan 3
Pendahuluan

4
Dasar Hukum

• UU No 1 Tahun 2004 tentang


Perbendaharaan Negara
• PMK Nomor 213 Tahun 2013 jo PMK
Nomor 215 Tahun 2016 tentang Sistem
Akuntansi Pemerintah Pusat
Dasar Hukum

• Penjelasan UU No 1 Tahun 2004:


– “agar informasi yang disampaikan dalam
laporan keuangan pemerintah dapat
memenuhi prinsip transparansi dan
akuntabilitas, perlu diselenggarakan Sistem
Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) yang
sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan. “
Pengertian SAPP
• Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Pemerintah Pusat (SAPP )
– adalah rangkaian sistematik dari prosedur,
penyelenggara, peralatan, dan elemen lain
– untuk mewujudkan fungsi akuntansi
– sejak pengumpulan data, pencatatan,
pengikhtisaran sampai dengan pelaporan
posisi keuangan dan operasi keuangan pada
Pemerintah Pusat
(PMK 215 Tahun 2016)
SAPP

LRA LPSAL Neraca LO LAK LPE CaLK


Tujuan SAPP
1

4
Karakteristik SAPP
• Basis Akuntansi
– Laporan Keuangan Pemerintah menggunakan basis akrual.
– Basis kas tetap digunakan dalam LRA sepanjang APBN disusun
menggunakan pendekatan basis kas
• Sistem Pembukuan Berpasangan
– Untuk akuntansi atas anggaran dilaksanakan secara single entry
(pembukuan tunggal)
• Desentralisasi Pelaksanaan Anggaran
– Pembentukan unit-unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan secara
berjenjang
• Bagan Akun Standar
– Kodefikasi elemen transaksi, akuntansi dan pelaporan untuk
memudahkan dalam penganggaran dan pertanggungjawaban
• Standar Akuntansi Pemerintahan
– Panduan dalam melakukan pengakuan, pengukuran, penyajian dan
pengungkapan atas transaksi keuangan
Ruang Lingkup SAPP

SAPP wajib diselengarakan oleh:


1.Seluruh unit organisasi pada Pemerintah Pusat
2.Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan pada Pemerintah Daerah
dalam rangka pelaksanaan Dekonsentrasi / Tugas Pembantuan yang
dananya bersumber dari APBN
3.Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan pada pelaksanaan
Anggaran Bendahara Umum Negara (BUN)

Unit atau entitas yang dikecualikan dari SAPP:


1.Pemerintah Daerah yang dananya bersumber dari APBD
2.BUMN
3.BUMD
Kerangka Umum SAPP

12
PPAKP 2017
Kerangka Umum SAPP
Kerangka Umum SAPP
SiAP Sistem Akt. Pusat

SAUP Sistem Akt. Utang Pemerintah

SIKUBAH Sistem Akt. Hibah

SAIP Sistem Akt. Investasi Pemerintah

Sistem Akt. Penerusan Pinjaman


SA-BUN SAPPP Pemerintah
Sistem Akt. Transfer ke Daerah dan
SATD Dana Desa

SABS Sistem Akt. Belanja Subsidi

SABL Sistem Akt. Belanja Lain-Lain

SATK Sistem Akt. Transaksi Khusus

Sistem Akt. & Pelaporan Badan


SAPBL Lainnya
Kerangka Umum SAPP…………
(lanjutan)

SAI

Unit Akuntansi dan Pelaporan Unit Akuntansi dan Pelaporan


Barang Keuangan

Pembentukan Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan /


Barang dibuat secara berjenjang dengan unsur vertikal
dan dapat disesuaikan dengan karakteristik entitas
Hubungan SAI dengan SA-BUN
SAI (KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA)
Transaksi Transaksi Transaksi Transaksi Transaksi
Anggaran
BMN Realisasi Akrual BLU Lainnya

Unit Akt & Pelap Barang Unit Akt & Pelap Keuangan

Menteri LK
K/L GL SAI BPK
Keuangan
Selaku
Pengelola GL SAPP LKPP
Fiskal
LK
BUN GL SA-BUN

Unit Akt & Pelap Keuangan pada Masing-masing Subsistem SABUN

Transaksi Transaksi Transaksi Transaksi Transaksi


Anggaran
Non Anggaran Realisasi Akrual Lainnya Khusus

SABUN (MENTERI KEUANGAN SELAKU BUN)


Proses Bisnis
Sistem Akuntansi Instansi
SAI
Formulir
Dokumen Buku Buku
Jurnal Laporan
Sumber Besar Pembantu

LRA LO LPE Neraca CaLK


Gambaran Proses Akuntansi
Pada Entitas Akuntansi
Standar Akuntansi
Input Process Output

Proses Akuntansi - LRA -Relevan


Dokumen - LO -Andal
- Analisis Transaksi
Sumber - LPE -Dpt dibandingkan
- Jurnal / Entries
Transaksi - Neraca -Dpt dipahami
- Posting
- CaLK

SISTEM AKUNTANSI

Formulasi Bagan Hardware


Pengaturan Personil
Prosedur Akun Dan
Kelembagaan Terampil
Transaksi Standar Software
20
Proses Bisnis Unit Akuntansi
• Verifikasi dan validasi elemen –elemen
dokumen sumber
• Perekaman
• Verifikasi hasil perekaman dengan dokumen
sumber
• Posting
• Rekonsiliasi
• Pengiriman data dan laporan keuangan

• Penerimaan laporan keuangan


• Verifikasi data dan laporan keuangan
• Rekonsiliasi
• Analisa hardcopy dan softcopy
• Penggabungan data dan Laporan Keuangan
• Pengiriman data dan laporan keuangan
Dalam hal sudah penerapan single database, penyampaian
ADK tidak perlu serta rekonsiliasi dapat hanya di UAKPA
Pola Hubungan
Sistem Akuntansi Keuangan dgn
Sistem Akuntansi Barang

22
PPAKP 2715
Unit Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan dan BMN dalam SAI
Hubungan Sistem Akuntansi Keuangan dengan
Sistem Akuntansi Barang Tingkat Satker

24
MEKANISME PELAPORAN SAI

DJKN UAPB UAPA DJPBN

opsional UAPPB-E1 UAPPA-E1 opsional

KANWIL KANWIL
DJKN DJPBN

UAPPB-W UAPPA-W

BLU
25
KPKNL UAKPB UAKPA
UAKPA KPPN
KPPN
Dokumen Sumber

26
PPAKP 2017
Dokumen Sumber

• Adalah dokumen yang ditetapkan sebagai


dasar (trigger) pencatatan ke dalam
jurnal / aplikasi komputer
• Tujuan ditetapkannya dokumen sumber:
– Agar dasar pencatatan/pembukuan / input
data menjadi seragam.

PPAKP 2017 27
Dokumen Sumber
untuk Proses bisnis akuntansi di tingkat UAKPA

1. Dokumen sumber untuk transaksi penerimaan:


a. Estimasi Pendapatan (Pajak dan PNBP) yang dialokasikan,
antara lain: DIPA, DIPA Revisi, dan/atau dokumen lain yang
dipersamakan dengan DIPA;
b. Realisasi Pendapatan, antara lain: bukti penerimaan negara
seperti SSBP, SSP, SSPCP, dan dokumen lain yang sah yang
dipersamakan.

2. Dokumen untuk transaksi pengeluaran:


a. DIPA, DIPA Revisi, Petunjuk Operasional Kegiatan dan dokumen
lain yang dipersamakan;
b. Realisasi Pengeluaran: SPP, SPM dan SP2D, SP3B-BLU dan
SP2B-BLU, SP2HL dan SPHL, dan dokumen lain yang
dipersamakan. 28
Dokumen Sumber
untuk Proses bisnis akuntansi di tingkat UAKPA

3. Memo Penyesuaian yang digunakan dalam rangka


pembuatan jurnal penyesuaian untuk transaksi akrual dan
jurnal aset.
4. Dokumen yang terkait transaksi piutang, antara lain kartu
piutang, daftar rekapitulasi piutang, dan daftar umur piutang.
5. Dokumen yang terkait transaksi persediaan, antara lain kartu
persediaan, buku persediaan, dan laporan persediaan.
6. Dokumen yang terkait transaksi Konstruksi Dalam Pengerjaan
(KDP), antara lain Kartu KDP, Laporan KDP.
7. Dokumen lainnya dalam rangka penyusunan Laporan
Keuangan Kementerian Negara/Lembaga seperti Berita Acara
Serah Terima Barang (BAST), Surat Keputusan (SK)
Penghapusan, SK Penghentian dan/atau Penggunaan
Kembali atas Aset Tetap/Aset Tak Berwujud yang dalam
kondisi rusak
29
Rekonsiliasi Data

www.perbendaharaan.go.id
bppk.kemenkeu.go.id
Rekonsiliasi Data
Rekonsiliasi adalah proses pencocokan data
transaksi keuangan yang diproses dengan
beberapa sistem/subsistem yang berbeda
berdasarkan Dokumen Sumber yang sama

TUJUAN Meyakinkan keandalan data


dalam penyusunan Laporan
Keuangan

KELUARAN Berita Acara Rekonsiliasi


Macam Pelaksanaan Rekonsiliasi
• Rekonsiliasi internal antara unit pelaporan
keuangan dan unit pelaporan barang pada
Pengguna Anggaran/Pengguna Barang
• Rekonsiliasi internal antara UAKPA dengan
bendahara pengeluaran/bendahara penerimaan
Satker
• Rekonsiliasi pelaporan keuangan antara
Pengguna Anggaran dengan Kuasa BUN
• Rekonsiliasi pelaporan barang antara Pengguna
Barang dengan Pengelola Barang
• Rekonsiliasi antara BUN dan Pengelola Barang
Dalam sudah single database, Rekonsiliasi Eksternal dilaksanakan
hanya di tingkat KPPN saja. Namun jika diperlukan, dilakukan
secara berjenjang
Periode Pelaporan

33
Jenis dan Periode Pelaporan
• Jenis Pelaporan
1. Hasil Cetakan yang ada di menu aplikasi komputer
2. Laporan Keuangan Lengkap
(Selalu disertai dengan Arsip Data Komputer/ADK)
• Periode Pelaporan
1. Bulanan
2. Triwulanan
3. Semesteran
4. Tahunan

Laporan Keuangan Semesteran (interim) dan Tahunan disusun lengkap


dengan LRA, LO, LPE, Neraca, CaLK dan Laporan Pendukungnya
Periode Pelaporan…. (lanjt.)
Reviu atas Laporan
Keuangan
Tujuan Review

37
Reviu atas Laporan
Keuangan
Pernyataan
SAI Telah
Direviu
Laporan
Keuangan
•Semesteran
Pernyataan •
SA- Tahunan
Telah
BUN Direviu

APIP=
Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
Pernyataan
SAPP Telah
Direviu
Isi Prinsip
Pernyataan Telah Direviu
Pernyataan telah mereviu laporan keuangan sesuai dengan
1 standar reviu dan informasi tanggung jawab penyajian LK

Pernyataan tentang tujuan dilaksanakan reviu dan ruang lingkup


2 hasil reviu

Pernyataan hasil reviu bahwa LK disajikan sesuai dengan


3 peraturan perundang-undangan dan standar akuntansi
pemerintahan

dapat diberikan paragraf penjelasan atas hal yang perlu dijelaskan


4 terkait pelaksanaan reviu LK
Format Pernyataan Telah Direviu
pada LK K/L
Pernyataan
Tanggung Jawab
Isi Prinsip
Pernyataan Tanggung Jawab

Pernyataan terhadap substansi elemen Laporan Keuangan yang


1 menjadi tanggung jawab

Pernyataan bahwa pengelolaan APBN telah diselenggarakan


2 berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai

pernyataan bahwa akuntansi keuangan telah disusun sesuai


3 dengan SAP

dapat diberikan paragraf penjelasan atas suatu kejadian yang


4 belum termuat dalam Laporan Keuangan
Format Pernyataan Tanggung
Jawab UAKPA
Format Pernyataan Tanggung Jawab UAPPA-W
Format Pernyataan Tanggung Jawab
UAPA (K/L)
Pengenaan Sanksi

www.perbendaharaan.go.id
bppk.kemenkeu.go.id
Ancaman Sanksi
Administratif

SUKSES

• UAKPA/B
• UAKPA/B-Dekonsentrasi
• Tidak
• UAKPA/B-Tugas Pembantuan Melakukan
• UAKPA/B- Urusan Bersama Rekonsiliasi
• UAPPA/B-W • Tidak
• UAPPA/B-W Dekonsentrasi Menyampaikan
Lap Keuangan
• UAPPA/B-W Tugas Pembantuan
• UAPPA/B-W Urusan Bersama Sanksi
SANKSI ADMINISTRATIF
Pengembalian Surat Dikecualikan:
1. SPM-LS Belanja
Perintah Membayar Pegawai,
(SPM) oleh KPPN 2. SPM-Langsung kepada
pihak ketiga, dan
yang telah diajukan 3. SPM Pengembalian
oleh UAKPA/Satker.

Pengenaan sanksi tidak membebaskan UAKPA/UAKPB dan


UAPPA-W/UAPPB-W dari kewajiban menyampaikan Laporan
Keuangan, laporan BMN, dan melakukan Rekonsiliasi
Pengenaan Sanksi kepada UAPPA-W/B, mempertimbangkan
pelaksanaan single database dalam proses rekonsiliasi

Anda mungkin juga menyukai