SAPP
SAI SA-BUN
(Kementerian/Lembaga) (Kementerian Keuangan)
Kerangaka Umum SAPP (lanjutan)
SiAP Sistem Akt. Pusat
SAI
Unit Akuntansi dan Unit Akuntansi dan
Pelaporan Barang Pelaporan Keuangan
Unit Akt & Pelap Barang Unit Akt & Pelap Keuangan
SISTEM AKUNTANSI
UAPA UAPB
UAPPA- UAPPB-
E1 E1
UAPPA-W UAPPB-W
(DK/TP) (DK/TP)
Koordinator
opsional UAPPB-E1 UAPPA-E1 opsional
DK/TP
KANWIL KANWIL
DJKN DJPBN
UAPPB-W UAPPA-W
BLU
24
KPKNL UAKPB UAKPA
UAKPA KPPN
KPPN
Proses Bisnis Unit Akuntansi
Verifikasi dan validasi elemen elemen dokumen
sumber
Perekaman
Verifikasi hasil perekaman dengan dokumen UAKPA
sumber
Posting
Rekonsiliasi
Pengiriman data dan laporan keuangan
Periode Pelaporan
1. Bulanan
2. Triwulanan
3. Semesteran
4. Tahunan
Neraca
Laporan Finansial Laporan Operasional
Laporan Perubahan Ekuitas
1. Pendapatan-LRA
Struktur dan Isi
2. Belanja
LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
UNTUK SEMESTER YANG BERAKHIR XX XXXXXXXX XXXX
(DALAM RUPIAH)
REALISASI DI
N
URAIAN ANGGARAN REALISASI ATAS (BAWAH)
o
ANGGARAN
1 2 3 4 5
A PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
1. PENERIMAAN DALAM NEGERI 0 0 0
a.Penerimaan Perpajakan 0 0 0
Illustrasi b.Penerimaan Negara Bukan Pajak 0 0 0
2. HIBAH 0 0 0
Format JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH 0 0 0
LRA B BELANJA
Belanja Pegaw ai 0 0 0
Belanja Barang 0 0 0
Belanja Modal 0 0 0
Pembayaran Bunga Utang 0 0 0
Subsidi 0 0 0
Hibah 0 0 0
Bantuan Sosial 0 0 0
Belanja Lain-lain 0 0 0
JUMLAH BELANJA 0 0 0
NERACA
laporan keuangan yang
Pengertian dan
menggambarkan posisi keuangan suatu
Tujuan
entitas pelaporan mengenai aset,
kewajiban, dan ekuitas pada tanggal
tertentu
Kewajiban
dan Ekuitas
Laporan Operasional
disusun untuk melengkapi pelaporan
dari siklus akuntansi berbasis akrual
Pengertian dan (full accrual accounting cycle) sehingga
Tujuan penyusunan Laporan Operasional,
Laporan Perubahan Ekuitas, dan Neraca
mempunyai keterkaitan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
1. Pendapatan-LO
2. Beban
3. Surplus/Defisit dari operasi
Struktur dan Isi
4. Kegiatan non operasional
5. Surplus/Defisit sebelum Pos Luar Biasa
6. Pos Luar Biasa
7. Surplus/Defisit-LO
SATUAN KERJA
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 20X1 DAN 20X0
Kenaikan/
URAIAN 20X1 20X0 (%)
Penurunan
KEGIATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN
Pendapatan Perpajakan XXX XXX XXX XXX
Pendapatan Negara Bukan Pajak XXX XXX XXX XXX
Pendapatan Hibah XXX XXX XXX XXX
Jumlah Pendapatan XXX XXX XXX XXX
BEBAN
Beban Pegawai XXX XXX XXX XXX
Beban Persediaan XXX XXX XXX XXX
Beban Barang XXX XXX XXX XXX
Beban Jasa XXX XXX XXX XXX
Beban Pemeliharaan XXX XXX XXX XXX
Beban Perjalanan Dinas XXX XXX XXX XXX
1. Ekuitas awal
2. Surplus/defisit-LO pada periode
bersangkutan
3. Koreksi-koreksi yang langsung
Struktur dan Isi menambah/mengurangi ekuitas.
4. Ekuitas akhir
Ilustrasi Format Laporan Perubahan Ekuitas
Catatan Atas Laporan Keuangan
CaLK merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari Laporan Keuangan dan oleh karenanya
Pengertian setiap entitas pelaporan diharuskan untuk
menyajikan Catatan atas Laporan Keuangan.
Meliputi penjelasan atau daftar terinci atau
analisis atas nilai suatu pos yang disajikan
dalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca,
Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, dan
Laporan Perubahan Ekuitas
Pernyataan
SAI APIP - KL LK-KL Telah
Direviu Laporan
Keuangan
Semesteran
Pernyataan Tahunan
SA- APIP Ditunjuk
BUN Menkeu LK-BUN Telah
Direviu
Pernyataan
SAPP BPKP LKPP Telah
Direviu
Isi Prinsip
Pernyataan Telah Direviu
Pernyataan telah mereviu laporan keuangan sesuai dengan
1 standar reviu dan informasi tanggung jawab penyajian LK
Laporan
Keuangan SUKSES
Rekonsiliasi
UAKPA/B
UAKPA/B-Dekonsentrasi Tidak
UAKPA/B-Tugas Pembantuan Melakukan
Rekonsiliasi
UAPPA/B-W Tidak
UAPPA/B-W Dekonsentrasi Menyampaikan
Lap Keuangan
UAPPA/B-W Tugas Pembantuan
Sanksi
SANKSI ADMINISTRATIF
Pengembalian Surat Dikecualikan:
Perintah Membayar 1. SPM-LS Belanja Pegawai,
2. SPM-Langsung kepada
(SPM) oleh KPPN yang pihak ketiga, dan
telah diajukan oleh 3. SPM Pengembalian
UAKPA/Satker.