Anda di halaman 1dari 17

STANDAR

AKUNTANSI
PEMERINTAHAN
STANDAR AKUNTANSI
PEMERINTAHAN
• Standar digunakan untuk menyusun laporan keuangan:
Pemerintah Pusat – termasuk LK Kementerian Lembaga
Pemerintah Daerah – Provinsi, Kabupatan, Kota
Badan Layanan Umum
• Berbentuk Regulasi Pemerintah – PP No 71 tahun 2010 dan Peraturan Menteri
Keuangan (PMK) untuk tambahan dan Revisi.
• Standar dikembangkan pada praktik akuntansi pemerintah dan berlaku secara
international dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
• Acuan standar internasional untuk akuntansi sektor publik menggunakan
International Public Sector Accounting Standard (IPSAS)
DEFINISI SAP

SAP adalah prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam


menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah

DISUSUN OLEH KSAP DAN BERLAKU


BAGI PEMERINTAH PUSAT DAN
PEMERINTAH DAERAH
STRUKTUR SAP
Disertai Publikasi Lainnya
KERANGKA
KONSEPTUAL

Interpretasi PSAP (IPSAP)

PERNYATAAN • IPSAP dimaksudkan untuk menjelaskan lebih


SAP lanjut topik tertentu guna menghindari salah
tafsir pengguna PSAP.

STANDAR Buletin Teknis


AKUNTANSI
PEMERINTAHAN • Buletin Teknis merupakan arahan/ pedoman
untuk penerapan PSAP maupun IPSAP.
PENGATURAN SAP
LAMPIRAN I • SAP Berbasis Akrual  Lampiran I
BASIS AKRUAL • Berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat segera
PP71/2010 diterapkan
• Berisi Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintah
dan 12 PSAP
• Berlaku paling lambat TA 2015
PP 71

Menjadi
2010
• SAP Berbasis Kas Menuju Akrual  Lampiran II
(PP 24/2005)
LAMPIRAN II • Berlaku selama masa transisi bagi entitas yang
BASIS CTA belum siap untuk menerapkan SAP
PP24/2005 • Berisi Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintah
dan 11 PSAP
• Tidak berlaku mulai TA 2015
KONSEP BASIS AKRUAL
• Basis akrual adalah suatu basis akuntansi di mana transaksi ekonomi atau
peristiwa akuntansi diakui, dicatat, dan disajikan dalam laporan keuangan
pada saat terjadinya, tanpa memperhatikan waktu kas diterima atau
dibayarkan

• Pendapatan diakui pada saat hak telah diperoleh (earned) dan beban
(belanja) diakui pada saat kewajiban timbul atau sumber daya dikonsumsi

• Basis kas adalah Basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan
peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar yang
digunakan untuk pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan.
• Laporan posisi keuangan (neraca) tidak dapat
• disajikan secara lengkap  hanya Kas
PERNYATAAN SAP 2019
Judul PSAP
Kerangka Konseptual
PSAP 01 Penyajian Laporan Keuangan
PSAP 02 Laporan Realisasi Anggaran Berbasis Kas
PSAP 03 Laporan Arus Kas
PSAP 04 Catatan atas Laporan Keuangan
PSAP 05 Akuntansi Persediaan
PSAP 06 Akuntansi Investasi
PSAP 07 Akuntansi Aset Tetap
PSAP 08 Akuntansi Konstruksi dalam Pengerjaan
PSAP 09 Akuntansi Kewajiban
PSAP 10 Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi & Operasi yang Tidak
Dilanjutkan
PSAP 11 Laporan Keuangan Konsolidasian
PSAP 12 Laporan Operasional
PSAP 13 Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan Umum
PSAP 14 Akuntansi Aset Tak Berwujud
INTERPRETASI PERNYATAAN SAP

Interpretasi PSAP
Interpretasi No 1 Transaksi Mata Uang Asing
Interpretasi No 2 Pengakuan Pendapatan yang Diterima pada Rekening Kas Umum
Negara/Daerah
Interpretasi No 3 Pengakuan Penerimaan Pembiayaan yang Diterima pada Rekening Kas
Umum Negara/Daerah dan Pengeluaran Pembiayaan yang Dikeluarkan dari
Rekening Kas Umum Negara/Daerah
Interpretasi No 4 Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Koreksi Kesalahan tanpa Penyajian
Kembali Laporan Keuangan
BULETIN TEKNIS SAP
No Bultek Keterangan
01 & 02 Neraca Awal Pemerintah Pusat/Daerah
03 Penyajian LK Pemda sesuai Konversi
04 Penyajian dan Pengungkapan Belanja Pemerintah
07 Akuntansi Dana Bergulir
10 Transaksi dalam Mata Uang Asing
13 Akuntansi Hibah
14 Akuntansi Kas
15 Akuntansi Aset Tetap Berbasis Akrual Mengganti Bultek 09
16 Akuntansi Piutang Berbasis Akrual Mengganti Bultek 06
17 Akuntansi Aset Tak Berwujud Berbasis Akrual Mengganti Bultek 11
18 Akuntansi Penyusutan Berbasis Akrual Mengganti Bultek 05
19 Akuntansi Bantuan Sosial Berbasis Akrual Mengganti Bultek 10
20 Akuntansi Kerugian Negara/Daerah
21 Akuntansi Transfer Berbasis Akrual
22 Akuntansi Utang Berbasis Akrual
23 Akuntansi Pendapatan Non Perpajakan
24 Akuntansi Pendapatan Perpajakan
KONSEPSI ANGGARAN DAN AKUNTANSI
LO disusun untuk melengkapi pelaporan dan siklus akuntansi berbasis akrual
sehingga penyusunan LO, Laporan perubahan ekuitas dan Neraca mempunyai
keterkaitan yang dapat dipertanggungjawabkan

BASIS ANGGARAN
KAS
Laporan Realisasi Anggaran

AKUNTANSI
BASIS
AKRUAL Surplus/ Laporan
LO Perubahan Ekuitas Neraca
Defisit-LO Ekuitas
TRANSAKSI DALAM SAP AKRUAL
• TRANSAKSI KAS  PELAKSANAAN ANGGARAN

TRANSAKSI AKRUAL
• Pendapatan masih harus diterima
• Pendapatan diterima dimuka
• Beban yang masih harus dibayar
• Beban dibayar dimuka
• Beban Penyusutan
PENYESUAIAN KAS - AKRUAL
Pendapatan LRA dan Pendapatan LO Belanja dan Beban

LRA LO LRA LO

Pendapatan-LO Belanja
Sekaligus Sekaligus
Pendapatan-LRA Beban

Pendapatan Beban sudah


Pend. Belanja Utang atas
LO sudah Piutang dikeluarkan
Diterima Dibayar Belanja
diterima Kas- Pendapatan Kas-nya/
Dimuka Dimuka (YMHD)
nya Dibayar
LAPORAN KEUANGAN
1 5
Pendapatan-LRA
LRA
Belanja

2
Pendapatan-LO
LO
Beban C
4 A
PP 71/2010 Kas & Setara Kas
LPE
L
K
Piutang 3
Persediaan

Aset Tetap &


Neraca
Penyusutan
Aset Lainnya &
Amortisasi
Kewajiban

Ekuitas Konsolidasi
Laporan
Keuangan
ALUR PENYUSUNAN LKPP
MENTERI/PIMPINAN LEMBAGA SEBAGAI PENGGUNA ANGGARAN/BARANG DPR
Sistem Akuntansi Instansi (SAI)
Satker LKKL
LO
Satker BLU Wilayah/ LPE
Eselon 1 K/L Neraca
Provinsi
LRA
CaLK Presiden
BS/BL
LKPP:
1. LRA
2. LO
KONSOLIDASI 3. LPE
4. Neraca
5. LAK
KPPN/PKN Kanwil DJPB APK-DJPB 6. LP SAL
7. CaLK
BUN
Utang & Penerusan
Penerusan Transaksi
Transaksi
Utang & Hibah
Hibah Pinjaman
Pinjaman Khusus
Khusus
LKBUN BPK
Investasi
Investasi Transfer ke
Transfer ke Badan Lap. Arus Kas
Pemerintah
Pemerintah Daerah
Daerah Lainnya LRA
LPE
LPSAL

Sistem Akuntansi BUN


Neraca
CaLK
MENTERI KEUANGAN SEBAGAI BENDAHARA UMUM NEGARA
PENERAPAN SAP DI PEMERINTAH
PUSAT
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 225/PMK.05/2016
TENTANG PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PADA
PEMERINTAH PUSAT

• Tujuan  pedoman bagi penyusun LK K/L untuk melaksanakan akuntansi


berbasis akrual.
• Ruang lingkup  entitas akuntansi/pelaporan pada K/L selain BUN.
• PMK dilengkapi dengan :
• Siklus Akuntansi Pemerintahan
• Proses Akuntansi dan Aplikasi
• Transaksi terkait Aset
• Penyesuaian dan Koreksi
• Penyusunan Laporan Keuangan
HUBUNGAN SAP DENGAN OPINI BPK
Kriteria Pemberian Opini Laporan Keuangan oleh BPK
(UU 15/2004)
Kesesuaian dengan Standar
Akuntansi Pemerintahan
Kecukupan Pengungkapan (adequate
disclosure)
Kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan

Efektivitas Sistem Pengendalian Intern


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai