Anda di halaman 1dari 20

Jl. Fatmawati No.

1,
Semarang

11
1) RSUD Kota Semarang menjadi
BLUD sejak 1 Juli 2007
2) Pada saat itu belum menyusun
RBA
3) Sistem penganggaran yang
dipakai masih menggunakan
Permendagri 13 Tahun 2006

22
Untuk proses konsolidasi tidak mengalami
kesulitan karena :
1) Membuat 2 (Dua) Laporan Keuangan yang
terpisah (berdasar SAP dan SAK)
2) Sistem penganggaran yang dipakai sama
dengan sistem penganggaran yang dipakai
Pemda
3) Pada proses konsolidasi bisa menggunakan
aplikasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
yang dibuat Pemkot Kota Semarang

33
Konversi dilakukan pada saat
menyusun RBA 2008 karena :
Adanya perbandingan laporan keuangan
tahun berjalan dan tahun anggaran yang
akan datang yang menggunakan format
laporan keuangan berdasarkan SAK

44
Perbedaan kode rekening yang mengadopsi
keputusan Dirjen Yanmed tentang Bagan
Perkiraan Standard dan Ilustrasi
Penerapan Pedoman Akuntansi RS
berdampak pada tidak bisa digunakannya SIA
sehingga perlu dilakukannya konversi pada
laporan keuangan.

Untuk Laporan Realisasi Anggaran tidak ada


masalah karena hanya dibedakan 2 kegiatan.

55
Perbedaan prinsip akuntansi yang dipakai :
BLU Standar Akuntansi Keuangan ( SAK )
Pemerintah Standar Akuntansi pemerintahan ( SAP )

Perbedaan kode akun BLUD dengan kode akun


SKPD

Sistem Akuntansi Keuangan BLU belum dapat


menghasilkan laporan keuangan untuk tujuan
konsolidasi dengan laporan keuangan
kementerian negara/ lembaga.

66
BLU perlu melakukan konversi laporan keuangan BLU
berdasarkan SAK ke dalam laporan keuangan
berdasarkan SAP.

Konsolidasi Laporan Keuangan dapat dilakukan kalau


sudah menggunakan standard akuntansi yang sama.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor


76/PMK.05/2008 Tentang Pedoman Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan BLU, Proses konversi meliputi :
Pengertian
Klasifikasi
Pengakuan dan Pengukuran
Pengungkapan
77
1) PENGERTIAN
Pada umumnya, pengertian akun-akun menurut
SAK tidak jauh berbeda dengan SAP. Apabila ada
pengertian yang berbeda, maka untuk tujuan
konsolidasi pengertian akun menurut SAP, yaitu
berdasarkan PP No.24 Tahun 2005.

2) KLASIFIKASI
Klasifikasi aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan,
dan biaya perlu disesuaikan dengan klasifikasi
sesuai dengan Bagan Akun Standar yang
ditetapkan oleh Peraturan menteri Keuangan.

88
3) PENGAKUAN DAN PENGUKURAN
Untuk kepentingan konsolidasi dengan laporan
keuangan kementerian/ lembaga, perlu dilakukan
penyesuaian atas akun pendapatan dan belanja
yang berbasis akrual menjadi akun pendapatan
dan belanja berbasis kas.

4) PENGUNGKAPAN
Pengungkapan laporan keuangan sesuai dengan
SAP harus mengikuti persyaratan sesuai dengan
PP No.24 tahun 2005.

99
Laporan Keuangan BLUD digabungkan
pada Pemda dengan ketentuan sebagai
berikut :
1) Laporan Realisasi Anggaran BLUD
digabungkan kepada laporan realisasi
anggaran Pemda
2) Neraca BLUD digabung pada neraca
Pemda

10
10
Neraca Neraca
Lap. Operasional -
- LRA
Lap. Arus Kas Lap. Arus Kas
CALK CALK
Lap. Kinerja -

11
11
Pendapatan (LO) - -
Akrual -
Biaya (LO) -
Akrual
Pendapatan (LRA) -
Kas
-
-
Belanja (LRA) -
Aktiva - Akrual
Kas
Kewajiban -
Aset -
Akrual Akrual
Ekuitas - Akrual Hutang -
Akrual
Ekuitas -
Akrual
12
12
Pendapatan Berbasis Kas = pendapatan BLU +
pendapatan diterima dimuka pendapatan yang
masih harus diterima.

Belanja Berbasis Kas = biaya BLU biaya yang


dibayar tidak tunai termasuk penyusutan + utang
biaya yang dibayar + biaya dibayar dimuka

13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
Jumlah dan Kemampuan SDM
Teknologi informasi belum memadai

Sumber data ( akurasi dan kecepatan)

Akibat
Laporan keuangan selalu terlambat
untuk dikonsolidasikan dengan laporan
keuangan Pemda

19
19
20
20

Anda mungkin juga menyukai