PEMERINTAH DAERAH
Kelompok 6
01 02
Melda Yanti Siregar Lya Aulya A. Siregar
142190008 142190009
03 04
Hidayanti Hia Teresya H Halawa
142190015 142190032
01
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD) adalah rangkaian sistematik dari prosedur,
penyelenggara, peralatan dan elemen lain untuk mewujudkan fungsi akuntansi sejak analisis transaksi
sampai dengan pelaporan keuangan di lingkungan organisasi pemerintahan daerah. SAPD tersebut
ditetapkan dalam Peraturan Kepala Daerah sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Sistem dan
Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah.
Dalam Permendagri 77 Tahun 2020 disebutkan bahwa SAPD memuat pilihan prosedur dan
teknik akuntansi dalam melakukan identifikasi transaksi, pencatatan pada jurnal, posting ke dalam
buku besar, penyusunan neraca saldo, dan penyajian laporan keuangan. SAPD meliputi sistem
akuntansi PPKD dan sistem akuntansi SKPD.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019, Pasal
185 sampai dengan Pasal 188, bahwa Sistem Akuntansi Pemerintah
Daerah dilaksanakan oleh :
Sistem akuntansi SKPKD selaku SKPD sama dengan sistem akuntansi yang
diselenggarakan oleh SKPD lainnya. SKPKD seperti SKPD pada umumnya,
merupakan entitas akuntansi yang bertugas menyusun 5 jenis laporan
keuangan yaitu Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Operasional
(LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), dan Catatan atas Laporan Keuangan
(CaLK).
Lanjutan......
Sistem Akuntansi yang diselenggarakan SKPKD
terdiri atas :
Ø Sistem akuntansi PPKD
SKPKD menyusun 7
2 Laporan Keuangan
Pemda sebagai entitas
PPKD sebagai Bendahara Umum 4 pelaporan berupa LRA,
Daerah menyusun laporan LPSAL, Neraca, LO, LPE,
keuangan SKPKD (Dinas/Badan LAK, dan CaLK, dan
Pengelola Keuangan Aset disampaikan kepada
Daerah) berupa LRA, Neraca, LO, Kepala Daerah untuk
LPE, dan CaLK. disampaikan ke BPK dan
DPRD.
02
Aset D K
Aset = Kewajiban + Ekuitas
Belanja/Beban D K
SKPD
Pembiayaan- D K
Aset + Belanja/Beban = Pengeluaran Daerah
(PK)
Kewajiban + Ekuitas + Pendapatan
PPKD Kewajiban K D
pendekatan ini berbeda dengan basis akuntansi kas menuju akrual, dimana setiap transaksi
dicatar di akun-akun LRA baru kemudian dilakukan jurnal korolari jika transaksi tersebut terkait
secara substansial dengan akun-akun neraca. Jurnal korolari merupaka jurnal pendamping yang
digunakan untuk mencatat transaksi yang melibatkan akun-akun LRA dan neraca
Perbandingan Pencatatan Akuntansi Komersial dan
Akuntansi PemDa (Basis Kas menuju Akrual)
Jurnal korolari :
Aset tetap-tanah Rp500
Ekuitas dana diinvestasikan dlm asset tetap Rp500
(pencatatan dengan jurnal korolari ini akan
menyebabkan bertambahnya saldo asset tetap-
tanah dan berkurangnya saldo ekuitas dana
diinvestasikan pada neraca
Perbandingan Pencatatan Akuntansi Komersial dan
Akuntansi PemDa (Akrual)
Selanjutnya jurnal realisasi anggaran karena transaksi atas melibatkan kas dan
menunjukkan salso pendapatan LRA bertambah sehingga kredit. Akun perubahan
SAL pada posisi debit karena penerimaan kas dari pendapatan retribusi tersebut
menambah saldo kas di rekening kas daerah :
Perubahan SAL Rp 100.000.000
Pendaoatan Retribusi Pelayanan Kesehatan – LRA Rp 100.000.000
Contoh penggunaan persamaan dasar akuntansi
keuangan daerah sebagai berikut
Contoh 2 :
DPPKAD atas nama pemda melakukan penyertaan modal pada perusahaan
daerah sebesar Rp 50.000000. Penyertaan modal tersbut akan dimiliki secara
berkelanjutan.
Mempengaruhi 2 akun aset : akun di kas daerah berkurang, akun investasi
permanen bertambah sehingga jurnal finansial yang perlu dibuat :
Investasi Permanen Rp 250.000.000
Kas di kas daerah Rp 250.000.000
Sekretaris Daerah selaku koordinator pengelolaan keuangan daerah berkaitan dengan peran dan
fungsinya dalam membantu Kepala Daerah menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan
urusan pemerintahan daerah termasuk pengelolaan keuangan daerah.
Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah(SKPKD) biasanya dijabat oleh Kepala
Dinas/ Badan Pengelola Keuangan Daerah selaku PPKD mempunyai tugas:
Pejabat Pengguna Anggaran/ Pengguna barang biasanya dijabat oleh Kepala Dinas/ Kepala Kantor/
Kepala Badan/ Kepala Biro/ Kepala Sekretariat DPRD
Pengguna anggaran atau kuasa pengguna anggaran biasanya dapat menunjuk PPTK
sebagai berikut:
1.Kepala Sub Bagian pada Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD
2.Kepala Sub Bidang/Kasubag pada Badan dan Kantor
3.Kepala Sub Dinas/Kepala Seksi/Kasubag pada dinas
4.Kepala Seksi pada Kantor/Kecamatan/Kelurahan
Untuk melaksanakan anggaran yang dimuat dalam
DPA-SKPD, kepala SKPD menetapkan pejabat yang
melaksanakan fungsi tata usaha keuangan pada SKPD
sebagai Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD, PPK-
SKPD mempunyai tugas :
1.Meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan Bendahara penerimaan merupakan pejabat fungsional
jasa yang disampaikan oleh bendahara pengeluaran yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan,
dan telah diketahui/disetujui oleh PPTK menyetorkan, menatausahakan, dan
2.Meneliti kelengkapan SPP-UP,SPP-GU,SPP-TU, dan mempertanggungjawabkan uang pendapatan daerah
SPP-LS Gaji dan Tunjangan PNS serta penghasilan dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD.
lainnya yang diajukan oleh bendahara pengeluaran Sedangkan bendahara pengeluaran adalah pejabat
3.Melakukan verifikasi SPP fungsional yang ditunjuk untuk menerima,
4.Menyiapkan SPM menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan
mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan
belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada
SKPD.
pelaksana sistem akuntansi pemerintah daerah adalah Pejabat Penatausahaan Keuangan
(PPK) baik PPK-SKPD maupun PPK-PPKD. Dalam pelaksanaan sistem akuntansi pemda
perlu dilakukan koordinasi antara fui akuntansi PPK-SKPD dengan bendahara penerimaan
dan bendahara pengeluaran SKPD terkait dengan dokumen-dokumen pelaksanaan anggaran.
selain itu fungsi akuntansi PPK-SKPD juga harus berkoordinasi dengan fungsi akuntansi
PPKD. Hal ini dikarenakan sistem akuntansi pemda merupakan sistem akuntansi konsolidasi.
Dalam penyusunan laporan keuangan pemda, PPKD bertugas melakukan konsolidasi
laporan-laporan keuangan SKPD menjadi laporan keuangan Pemda.
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pengelolaan Keuangan Daerah
Thanks !!!