SEKTOR PULIK
• Laporan keuangan Entitas Akuntansi, baik SKPD maupun SKPKD dilampiri dengan Surat
PERMEN 77 2020 Pernyataan Kepala SKPD/SKPKD yang menyatakan bahwa pengelolaan APBD yang menjadi
KETENTUAN
tanggung jawabnya telah diselenggarakan berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai,
standar akuntansi pemerintahan, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
• Laporan Arus Kas dan Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih disusun dan disajikan oleh
Bendahara Umum Daerah sebagai bagian dari Laporan Keuangan Konsolidasi Entitas Pelaporan.
• Laporan Arus Kas dan Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih dilampiri dengan surat pernyataan
BUD yang menyatakan pengelolaan kas yang menjadi tanggung jawabnya telah diselenggarakan
berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, standar akuntansi pemerintahan, dan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
• Laporan Keuangan pemerintah daerah untuk bulanan berupa Laporan Realisasi Anggaran.
• Laporan Keuangan pemerintah daerah untuk semesteran berupa Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Neraca.
• Proses penyusunan Laporan Keuangan mengandung informasi, aliran data, penggunaan, dan penyajian
dokumen yang dilakukan secara elektronik.
PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN
(PPK-SKPD)
(PPK-SKPD)
PENYUSUNAN LAPORAN
KEUANGAN
Berdasarkan siklus akuntansi tersebut setelah Neraca Saldo dibuat maka PPK-SKPD menyusun :
a) Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
b) Laporan Operasional (LO)
c) Neraca
d) Laporan Perubahan Ekuitas (LPE).
Berdasarkan LRA, LO, Neraca, dan LPE yang telah dibuat, PPK-SKPD menyusun Catatan atas
Laporan Keuangan (CaLK).
PPK-SKPD menyerahkan Laporan Keuangan yang telah disusun kepada Pengguna Anggaran.
(PENGGUNA
ANGGARAN/PA)
KEUANGAN
• Pengguna Anggaran membuat Surat Pernyataan Kepala SKPD yang menyatakan bahwa
pengelolaan APBD yang menjadi tanggung jawabnya telah diselenggarakan berdasarkan
sistem pengendalian intern yang memadai, standar akuntansi pemerintahan, dan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
• Pengguna Anggaran menyampaikan Laporan Keuangan SKPD beserta Surat Pernyataan
kepada Kepala Daerah. Pada saat yang bersamaan, Laporan Keuangan SKPD
diserahkan kepada PPKD untuk proses konsolidasi Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah.
(PPKD)
LAPORAN KONSOLIDASIAN
ANSI
PPKD
Membuat jurnal penyesuaian konsolidasi berupa jurnal eliminasi untuk menghapus akun transitoris
yaitu RK PPKD dan RK SKPD.
Jurnal eliminasi tersebut merupakan catatan dalam kertas kerja konsolidasi dan tidak
mempengaruhi pencatatan di entitas akuntansi.
KONSOLIDASIAN (PPKD)
LAPORAN
Berdasarkan Neraca Saldo setelah Penyesuaian, Fungsi Akuntansi menyusun:
a) Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Konsolidasi
b) Laporan Operasional (LO) Konsolidasi
c) Neraca Konsolidasi
d) Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
e) Laporan Perubahan SAL
f) Laporan Arus Kas
Fungsi Akuntansi membuat Catatan atas Laporan Keuangan sesuai dengan sistematika dan
penjelasan di Kebijakan Akuntansi dan/atau Standar Akuntansi Pemerintah.
(KDH)
PENYUSUNAN LAPORAN
KEUANGAN
• PPKD menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang telah disusun kepada
Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.
• Kepala Daerah membuat Surat Pernyataan Kepala Daerah yang menyatakan bahwa
pengelolaan APBD yang menjadi tanggung jawabnya telah diselenggarakan berdasarkan
sistem pengendalian intern yang memadai, standar akuntansi pemerintahan, dan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
• Kepala Daerah menyampaikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah kepada Badan
Pemeriksa Keuangan.
CONTOH FORMAT LAPORAN
KEUANGAN
LRA
Eflow Baraya
Multika
L
O
NERACA
LPE
CALK
Eflow Baraya
Multika
Akun Jumlah (Rp)
LAPORAN
N ANTAR
Total Pendapatan LRA 6.080
Total Belanja (3.760)
Surplus LRA 2.320
Pembiayaan Neto (300)
SILPA 2.020
LAPORAN
N ANTAR
Akun Jumlah (Rp)
Total Pendapatan LO 6.020
Total Beban (3.400)
Surplus LO 2.620
Surplus LO 2.620
Neraca
Akun Jumlah (Rp)
Aset 2.860
Kewajiban 190
Ekuitas 2.670
HUBUNGAN ATAR
LAPORAN
TERIMA KASIH