Anda di halaman 1dari 14

SESI 2 :

Akuntansi Keuangan
Pemerintahan Daerah
Konsep Debet dan Kredit
Saldo Normal
Penjurnalan
Buku Besar
Laporan Keuangan
Oleh :
Dr. Ana Sopanah,
SE.,M.Si.,Ak.,CA.,CMA.,CIBA.,CERA.,
CBV
Konsep Debit & Kredit

Istilah Kredit menunjukkan sebelah


kanan dan disingkat “Cr.”, yang
berasal dari bahasa latin yang aslinya
berarti “Crebere”. Dalam kolam T
Istilah Debit menunjukkan sebelah akun normal debet akan masuk
kiri dan disingkat “Dr.”, yang berasal disebelah kanan (menkredit/krediting).
dari bahasa latin yang aslinya berarti
“Drebere”. Dalam kolam T akun
normal debet akan masuk disebelah
kiri (mendebet/debiting).
Persamaan Akuntansi
Saldo Normal

LOREM IPSUM
DOLOR SIT AMET
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit
Penjurnalan

Proses pencatatan kronologis dan sistematis


atas seluruh transaksi keuangan sebuah
entitas. Dalam hal ini digunakan pencatatan
double entry.
Jurnal Laporan Operasional (LO) dan Neraca

Jurnal LO dan Neraca digunakan untuk mencatat kejadian/transaksi keuangan terkait Aset,
Kewajiban, Ekuitas, Pendapatan-LO, dan Beban. Jurnal LO dan Neraca ini akan menghasilkan
Laporan Operasional (LO) dan Neraca.
Contoh Transaksi :
1. Pengakuan Pendapatan Berdasarkan Penetapan Pengakuan Hak Atas Pendapatan ketika dikeluarkan penetapan
Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)-PBB sebesar Rp 50.000.000,00

2. Membeli ATK untuk segera digunakan sebesar Rp 500.000,00

6
Contoh 3:
1Agustus 2015, diterima retribusi pemakaian kekayaan daerah sebesar Rp. 15.000.000 atas penyewaan bangunan milik
Disbur oleh Yayasan Pendidikan Korpri yang berlaku untuk satu tahun kedepan.
Pada tanggal 2 Agustus 2015, Bendahara Penerimaan menyetorkannya ke kas daerah.Kebijakan akuntansi yang berlaku di
Pemda Alengka, Pendapatan Diterima Dimuka dicatat menggunakan Pendekatan Pendapatan.

Tanggal Keterangan Debit Kredit


01-Agu Kas di Bendahara Penerimaan 15.000.000 -
  (Pendapatan) Penyewaan Tanah dan Bangunan - LO - 15.000.000
       
01-Agu Estimasi Perubahan SAL 15.000.000 -
  (Pendapatan) Penyewaan Tanah dan Bangunan - LRA - 15.000.000
       
02-Agu RK PPKD 15.000.000 -
  Kas di Bendahara Penerimaan - 15.000.000
       
Jurnal Anggaran
Jurnal Anggaran adalah langkah opsional. Pemda bisa menetapkan kebijakan akuntansi untuk mencatat transaksi
penetapan anggaran atau tidak melakukannya.

Contoh pencatatan anggaran surplus:


Dalam APBD 2013 Pemerintah Kabupaten Gemah Ripah
diketahui bahwa anggaran pendapatan Rp500.000.000,00
penerimaan pembiayaan Rp200.000.000,00, belanja
sebesar Rp400.000.000,00 dan pengeluaran pembiayaan
sebesar Rp200.000.000,00.

Contoh pencatatan anggaran defisit:


SKPD Dinas Perindustrian Pemerintah Daerah Gemah
Ripah menganggarkan pendapatannya sebesar
Rp40.000.000,00 dan menganggarkan belanjanya
sebesar Rp50.000.000,00.
Jurnal Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
Jurnal Jurnal Berbasis
LRA KAS
a si l kan Digunakan untuk mengakui adanya realisasi
h
meng

1. Pendapatan-LRA,
1. Laporan Realisasi
2. Penerimaan
Anggaran (LRA)
Pembiayaan,
2. Laporan Perubahan
3. Belanja,
(SAL)
4. Transfer dan Catatan:
5. Pengeluaran
Pembiayaan Selama periode berjalan, sebuah transaksi akan dicatat
menggunakan jurnal LRA jika transaksi tersebut
memenuhi dua syarat berikut:
a) terdapat arus kas masuk atau arus kas keluar,
b) merupakan realisasi anggaran bagi entitas
bersangkutan.
Catatan Penting
1
Setiap Transaksi Pencatatan
Realisasi Anggaran

Jurnal LO + Neraca Jurnal LRA

Suatu
2 Transaksi /
aktivitas menyebabkan
Arus kas masuk/keluar &
merupakan realisasi anggaran
keuangan Transaksi di catat ke dalam

Jurnal
Jurnal LO
LRA
POSTING BUKU BESAR
Buku besar dibuat dalam sebuah format tertentu dan dengan aturan tertentu yang telah disepakati.
Contoh Format Buku Besar ;
Neraca Saldo
Neraca saldo merupakan ikhtisar buku besar. PPK-SKPD dan PPKPPKD (dalam fungsi sebagai SKPD) melakukan
rekapitulasi saldo-saldo buku besar menjadi neraca saldo.
Lanjutan

Neraca Jurnal Kertas kerja/


saldo penyesuaian worksheet

Laporan
Keuangan
Thanks 

14

Anda mungkin juga menyukai