Anda di halaman 1dari 4

NAMA : KAKA AFREZA

NPP : 30.0385
KELAS : F3
PRODI : KEUANGAN PUBLIK
RESUME AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH
AKUNTANSI PADA SKPD
Dalam struktur Pemerintahan Daerah, Satuan Kerja merupakan entitas akuntansi yang
mempunyai kewajiban melakukan pencatatan atas transaksi-transaksi yang terjadi di
lingkungan satuan kerja.
Landasan hukum  Permendagri 13/2006 pasal 241 sampai dengan 264
KONSEP AKUNTANSI
Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa yang berfungsi menyajikan informasi kuantitatif,
terutama yang bersifat keuangan, dari suatu lembaga, atau perusahaan, yang diharapkan dapat
digunakan sebagai dasar dalam mengambil keputusan-keputusan ekonomis di antara berbagai
alternatif tindakan.
Akuntansi = Proses Klasifikasi
PROSES KLASIFIKASI di akuntansi pemerintahan menggunakan Kode Rekening dimana
informasi keuangan diklasifikasikan menjadi :
a. Aset
b. Hutang
c. Ekuitas
d. Pendapatan
e. Belanja
f. Pembiayaan

PERSAMAAN AKUNTANSI
ASET = HUTANG + EKUITAS DANA
Aset = Kas + Aset NonKas
ED = ED Awal + Pendapatan – Belanja +
Investasi di Aset – Cadangan utk
Hutang
Kas + Aset NK = Hutang + ED awal + P - B + IA - CH

AKUN – AKUN DI ASP-DAERAH


 Pendapatan
semua penerimaan Rekening Kas Umum Negara/Daerah yang menambah ekuitas
dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak
pemerintah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.

 Belanja
semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah yang mengurangi
ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan
diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.

 Transfer
penerimaan/pengeluaran uang dari suatu entitas pelaporan dari/kepada entitas
pelaporan lain, termasuk dana perimbangan dan dana bagi hasil.

 Surplus/defisit
selisih lebih/kurang antara pendapatan dan belanja selama satu periode pelaporan.

 Pembiayaan
setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan
diterima kembali, baik pada tahun anggaran bersangkutan maupun tahun-tahun
anggaran berikutnya, yang dalam penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan
untuk menutup defisit atau memanfaatkan surplus anggaran.

 Sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran (SiLPA/SiKPA)


selisih lebih/kurang antara realisasi penerimaan dan pengeluaran APBD selama satu
periode pelaporan.

AKUN NERACA
 Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah
 Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
 Ekuitas Dana adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset
dan kewajiban pemerintah.

ATURAN DEBIT KREDIT


Setiap transaksi mempengaruhi dua atau lebih Kode Rekening

JURNAL
 Setiap transaksi yang terjadi, diidentifikasi dan dipahami data-data & informasinya
 Tentukan akun-akun yang dipengaruhi dan klasifikasikan akun tersebut
Aset, Hutang, atau Modal
 Tentukan apakah dicatat di Debet atau di Kredit
 Masukkan transaksi ke dalam jurnal

BUKU BESAR
 Masing-masing jenis harta, hutang, ekuitas dana, pendapatan, belanja, serta
pembiayaan dibuatkan satu catatan (buku) tersendiri.
 Catatan-catatan tersendiri tersebut lazim disebut perkiraan, akun, account, atau kode
rekening
 Kumpulan dari perkiraan, akun, atau kode rekening tersebut disebut dengan Buku
Besar

STRUKTUR SAPD
Dalam konstruksi keuangan daerah, terdapat dua jenis transaksi, yaitu:
o Transaksi pada level Satuan Kerja (SKPD dan SKPKD)
o Transaksi pada level Pemda

STRUKTUR SAPD
a. Dengan dasar diatas, Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD) dibagi menjadi
dua sub sistem, yaitu:
o Akuntansi Satuan Kerja
o Akuntansi PPKD (Pendapatan dan Pengeluaran Keu.Daerah)
b. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah merupakan Laporan Konsolidasi dari dua sub
sistem tersebut. Konsep Konsolidasi menggunakan prinsip “Home Office – Branch
Office” (pusat –satuan kerja)

1. AKUNTANSI SATKER
a) Akuntansi di Satker dilakukan oleh PPK SKPD/SKPKD
b) PPK-SKPD menjurnal:
o SPJ Penerimaan dalam Register Jurnal Penerimaan Kas.
o SPJ Pengeluaran dan SP2D dalam Register Jurnal Pengeluaran Kas.
o Bukti memorial transaksi Aset Tetap dalam Register Jurnal Umum.
o Bukti memorial transaksi Selain Kas dalam Register Jurnal Umum
c) Jurnal-jurnal tersebut diposting ke Buku Besar SKPD, yang dijadikan dasar untuk
membuat Neraca Saldo SKPD
d) Berdasarkan Neraca Saldo SKPD, PPK SKPD menyusun Laporan Keuangan SKPD
yang terdiri dari:
o Laporan Realisasi Anggaran
o Neraca
o Catatan Atas Laporan Keuangan
e) Laporan Keuangan SKPD diserahkan oleh PPK SKPD kepada PA untuk diotorisasi
f) PA menyerahkan Laporan Keuangan SKPD yang sudah diotorisasi dan surat
pernyataan kepada PPKD
2. AKUNTANSI PPKD (SKPKD)
o Akuntansi PPKD dilakukan oleh Fungsi Akuntansi Pemda yang biasanya dilakukan
secara khusus oleh Bidang Akuntansi di BPKD
o Akuntansi PPKD mencatat transaksi-transaksi Pemda dan juga transaksi yang muncul
dalam posisinya sebagai konsolidator
o Seperti halnya Akuntansi Satker, Akuntansi PPKD juga melaksanakan siklus yang
sama : Jurnal, Buku Besar, Neraca Saldo dan Laporan Keuangan
o Di Akhir periode, Akuntansi PPKD akan menghasilkan laporan keuangan berupa :
a) Neraca PPKD
b) LRA PPKD
c) Catatan atas LK
o Laporan Keuangan PPKD (parents balance sheet) juga berfungsi sebagai kontrol dan
alat penggabung di akhir periode

Anda mungkin juga menyukai