Anda di halaman 1dari 47

Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat

(SAPP)
Pokok Bahasan
Materi: SAPP
1. Kerangka Umum SAPP
2. Hubungan antara SAI dengan sistem lain pada SAPP
3. Hubungan antara sistem akuntansi Keuangan dengan
Sistem Akuntansi Barang
4. Proses Bisnis SAI
5. Dokumen Sumber
6. Mekanisme rekonsiliasi dan pelaporan
7. Reviu Laporan Keuangan Pemerintah
8. Tanggung jawab pelaporan
9. Sanksi

PPAKP 2015 Kementerian Keuangan 2


SAPP
PENDAHULUAN

PPAKP 2015 3
Dasar Hukum
• Penjelasan UU No 1 Tahun 2004:
– “agar informasi yang disampaikan dalam laporan
keuangan pemerintah dapat memenuhi prinsip
transparansi dan akuntabilitas, perlu
diselenggarakan Sistem Akuntansi Pemerintah
Pusat (SAPP) yang sesuai dengan Standar
Akuntansi Pemerintahan. “
Pengertian SAPP
• Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Pemerintah Pusat (SAPP )
– adalah rangkaian sistematik dari prosedur,
penyelenggara, peralatan, dan elemen lain
– untuk mewujudkan fungsi akuntansi
– sejak pengumpulan data, pencatatan,
pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi
keuangan dan operasi keuangan pada Pemerintah
Pusat
SAPP
SAPP
diselenggarakan SAPP
dalam rangka dikembangkan
menghasilkan sesuai dengan
Laporan Keuangan ketentuan dalam
Pemerintah Pusat Standar Akuntansi
(LKPP) yang terdiri Pemerintahan
dari 7 jenis utama (SAP)
Laporan Keuangan.

LRA LPSAL Neraca LO LAK LPE CaLK


Tujuan SAPP
1 Menjaga aset Pemerintah Pusat dan instansi-instansinya

Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu tentang


anggaran dan kegiatan keuangan Pemerintah Pusat untuk
2 menentukan ketaatan terhadap otorisasi anggaran dan untuk tujuan
akuntabilitas

3 Menyediakan informasi yang dapat dipercaya tentang posisi


keuangan suatu instansi dan Pemerintah Pusat secara keseluruhan

Menyediakan informasi keuangan yang berguna untuk


4 perencanaan, pengelolaan dan pengendalian kegiatan dan
keuangan pemerintah secara efisien
Karakteristik SAPP
• Basis Akuntansi
– Laporan Keuangan Pemerintah menggunakan basis akrual.
– Basis kas tetap digunakan dalam LRA sepanjang APBN disusun menggunakan
pendekatan basis kas
• Sistem Pembukuan Berpasangan
– Untuk akuntansi atas anggaran dilaksanakan secara single entry (pembukuan
tunggal)
• Desentralisasi Pelaksanaan Anggaran
– Pembentukan unit-unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan secara berjenjang
• Bagan Akun Standar
– Kodefikasi elemen transaksi, akuntansi dan pelaporan untuk memudahkan
dalam penganggaran dan pertanggungjawaban
• Standar Akuntansi Pemerintahan
– Panduan dalam melakukan pengakuan, pengukuran, penyajian dan
pengungkapan atas transaksi keuangan
Ruang Lingkup SAPP
SAPP wajib diselengarakan oleh:
1. Seluruh unit organisasi pada Pemerintah Pusat
2. Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan pada Pemerintah Daerah
dalam rangka pelaksanaan Dekonsentrasi / Tugas Pembantuan
yang dananya bersumber dari APBN
3. Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan pada pelaksanaan
Anggaran Bendahara Umum Negara (BUN)

Unit atau entitas yang dikecualikan dari SAPP:


1. Pemerintah Daerah yang dananya bersumber dari APBD
2. BUMN
3. BUMD
KERANGKA UMUM SAPP

PPAKP 2015 10
Kerangka Umum SAPP

SAPP

SAI SA-BUN
(Kementerian/Lembaga) (Kementerian Keuangan)
Kerangka Umum SAPP
SiAP Sistem Akt. Pusat

SAUP Sistem Akt. Utang Pemerintah

SIKUBAH Sistem Akt. Hibah

SAIP Sistem Akt. Investasi Pemerintah

SA-BUN SAPPP Sistem Akt. Penerusan Pinjaman Pemerintah

Sistem Akt. Transaksi ke Daerah dan Dana


SATD
Desa

SABS Sistem Akt. Belanja Subsidi

SABL Sistem Akt. Belanja Lain-Lain

SATK Sistem Akt. Transaksi Khusus

SAPBL Sistem Akt. & Pelaporan Badan Lainnya


Kerangka Umum SAPP………… (lanjutan)

SAI

Unit Akuntansi dan Pelaporan Unit Akuntansi dan Pelaporan


Barang Keuangan

Pembentukan Unit Akuntansi dan Pelaporan Keuangan / Barang


dibuat secara berjenjang dengan unsur vertikal dan dapat
disesuaikan dengan karakteristik entitas
Hubungan SAI dengan SA-BUN
SAI (KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA)
Transaksi Transaksi Transaksi Transaksi Transaksi
Anggaran
BMN Realisasi Akrual BLU Lainnya

Unit Akt & Pelap Barang Unit Akt & Pelap Keuangan

Menteri LK K/L BPK


GL SAI
Keuangan
Selaku
Pengelola GL SAPP LKPP
Fiskal
LK
BUN GL SA-BUN

Unit Akt & Pelap Keuangan pada Masing-masing Subsistem SABUN

Transaksi Transaksi Transaksi Transaksi Transaksi


Anggaran
Non Anggaran Realisasi Akrual Lainnya Khusus

SABUN (MENTERI KEUANGAN SELAKU BUN)


Proses Bisnis
Sistem Akuntansi Instansi
SAI
Formulir Buku Buku
Dokumen Sumber Jurnal Laporan
Besar Pembantu

LRA LO LPE Neraca CaLK


Gambaran Proses Akuntansi
Pada Entitas Akuntansi
Standar Akuntansi
Input Process Output

Proses Akuntansi - LRA -Relevan


Dokumen - LO -Andal
- Analisis Transaksi
Sumber - LPE -Dpt dibandingkan
- Jurnal / Entries
Transaksi - Neraca -Dpt dipahami
- Posting
- CaLK

SISTEM AKUNTANSI

Formulasi Bagan Hardware


Pengaturan Personil
Prosedur Akun Dan
Kelembagaan Terampil
Transaksi Standar Software
18
Proses Bisnis Unit Akuntansi
• Verifikasi dan validasi elemen –elemen dokumen
sumber
• Perekaman
• Verifikasi hasil perekaman dengan dokumen UAKPA
sumber
• Posting
• Rekonsiliasi
• Pengiriman data dan laporan keuangan

• Penerimaan laporan keuangan


• Verifikasi data dan laporan keuangan
• Rekonsiliasi UAPPAW
• Analisa hardcopy dan softcopy UAPPAES1
• Penggabungan data dan Laporan Keuangan UAPA
• Pengiriman data dan laporan keuangan
Dalam hal sudah penerapan single database, penyampaian
ADK tidak perlu serta rekonsiliasi dapat hanya di UAKPA saja.
Pola Hubungan
SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN
DGN SISTEM AKUNTANSI BARANG
PPAKP 2015 20
Unit Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan dan BMN dalam SAI
UAPA UAPB

UAPPA-E1 UAPPB-E1

UAPPA-W (DK/TP) UAPPB-W (DK/TP)

UAKPA (DK/TP) UAKPB (DK/TP)


Hubungan
Sistem Akuntansi Keuangan dengan Sistem Akuntansi Barang
Tingkat Satker

22
MEKANISME PELAPORAN SAI

DJKN UAPB UAPA DJPBN

opsional UAPPB-E1 UAPPA-E1 opsional

KANWIL KANWIL
DJKN DJPBN

UAPPB-W UAPPA-W

BLU
23
KPKNL UAKPB UAKPA
UAKPA KPPN
KPPN
DOKUMEN SUMBER

PPAKP 2015 24
Dokumen Sumber
• Adalah dokumen yang ditetapkan sebagai
dasar (trigger) pencatatan ke dalam jurnal /
aplikasi komputer
• Tujuan ditetapkannya dokumen sumber:
– Agar dasar pencatatan/pembukuan / input data
menjadi seragam.

PPAKP 2015 25
Dokumen Sumber
untuk Proses bisnis akuntansi di tingkat UAKPA
1. Dokumen sumber untuk transaksi penerimaan:
a. Estimasi Pendapatan (Pajak dan PNBP) yang dialokasikan,
antara lain: DIPA, DIPA Revisi, dan/atau dokumen lain yang
dipersamakan dengan DIPA;
b. Realisasi Pendapatan, antara lain: bukti penerimaan
negara seperti SSBP, SSP, SSPCP, dan dokumen lain yang
sah yang dipersamakan.
2. Dokumen untuk transaksi pengeluaran:
a. DIPA, DIPA Revisi, Petunjuk Operasional Kegiatan dan
dokumen lain yang dipersamakan;
b. Realisasi Pengeluaran: SPP, SPM dan SP2D, SP3B-BLU dan
SP2B-BLU, SP2HL dan SPHL, dan dokumen lain yang
dipersamakan.
PPAKP 2014 26
Dokumen Sumber
untuk Proses bisnis akuntansi di tingkat UAKPA
3. Memo Penyesuaian yang digunakan dalam rangka pembuatan jurnal
penyesuaian untuk transaksi akrual dan jurnal aset.
4. Dokumen yang terkait transaksi piutang, antara lain kartu piutang,
daftar rekapitulasi piutang, dan daftar umur piutang.
5. Dokumen yang terkait transaksi persediaan, antara lain kartu
persediaan, buku persediaan, dan laporan persediaan.
6. Dokumen yang terkait transaksi Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP),
antara lain Kartu KDP, Laporan KDP.
7. Dokumen lainnya dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga seperti Berita Acara Serah Terima
Barang (BAST), Surat Keputusan (SK) Penghapusan, SK Penghentian
dan/atau Penggunaan Kembali atas Aset Tetap/Aset Tak Berwujud
yang dalam kondisi rusak

PPAKP 2015 27
Rekonsiliasi Data
Rekonsiliasi Data
Rekonsiliasi adalah proses pencocokan data
transaksi keuangan yang diproses dengan
beberapa sistem/subsistem yang berbeda
berdasarkan Dokumen Sumber yang sama

TUJUAN Meyakinkan keandalan data dalam


penyusunan Laporan Keuangan

KELUARAN Berita Acara Rekonsiliasi


Macam Pelaksanaan Rekonsiliasi
• Rekonsiliasi internal antara unit pelaporan keuangan
dan unit pelaporan barang pada Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang
• Rekonsiliasi internal antara UAKPA dengan bendahara
pengeluaran/bendahara penerimaan Satker
• Rekonsiliasi pelaporan keuangan antara Pengguna
Anggaran dengan Kuasa BUN
• Rekonsiliasi pelaporan barang antara Pengguna Barang
dengan Pengelola Barang
• Rekonsiliasi antara BUN dan Pengelola Barang
Dalam sudah single database, Rekonsiliasi Eksternal dilaksanakan hanya di
tingkat KPPN saja. Namun jika diperlukan, dilakukan secara berjenjang
PERIODE PELAPORAN

PPAKP 2014 31
Jenis dan Periode Pelaporan
• Jenis Pelaporan
1. Hasil Cetakan yang ada di menu aplikasi komputer
2. Laporan Keuangan Lengkap
(Selalu disertai dengan Arsip Data Komputer/ADK)

• Periode Pelaporan
1. Bulanan
2. Triwulanan
3. Semesteran
4. Tahunan

Laporan Keuangan Semesteran (interim) dan Tahunan disusun lengkap


dengan LRA, LO, LPE, Neraca, CaLK dan Laporan Pendukungnya
Periode Pelaporan…. (lanjt.)

Laporan Keuangan kementerian


negara/lembaga tahunan disampaikan
paling lama 2 (dua) bulan setelah tahun
anggaran berakhir.

Laporan Keuangan tahunan harus disertai


Pernyataan Telah Direviu yang ditanda
tangani oleh aparat pengawas intern dan
Pernyataan Tanggung Jawab (Statement of
Responsibility) yang ditandatangani oleh
Menteri/Pimpinan Lembaga.
Reviu atas Laporan
Keuangan
Tujuan Review
Meyakinkan akurasi,
keandalan, keabsahan
informasi yang disajikan
dalam Laporan Keuangan

Tujuan
Review

Meyakinkan
Meyakinkan
akuntansi
kesesuaian
keuangan telah
pengakuan,
disusun sesuai
pengukuran, dan
dengan Peraturan
pelaporan transaksi
Perundangan dan
dengan SAP
SAP
PPAKP 2015 35
Reviu atas Laporan Keuangan

SAI Pernyataan
APIP - KL LK-KL Telah Direviu

Laporan
Keuangan
•Semesteran
SA- APIP – Ditunjuk Pernyataan •Tahunan
BUN Menkeu LK-BUN Telah Direviu

APIP=
Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

Pernyataan
SAPP BPKP LKPP Telah Direviu
Isi Prinsip
Pernyataan Telah Direviu
Pernyataan telah mereviu laporan keuangan sesuai dengan standar reviu
1 dan informasi tanggung jawab penyajian LK

Pernyataan tentang tujuan dilaksanakan reviu dan ruang lingkup hasil


2 reviu

Pernyataan hasil reviu bahwa LK disajikan sesuai dengan peraturan


3 perundang-undangan dan standar akuntansi pemerintahan

dapat diberikan paragraf penjelasan atas hal yang perlu dijelaskan


4 terkait pelaksanaan reviu LK
Format Pernyataan Telah Direviu pada LK K/L
Pernyataan Tanggung Jawab
Isi Prinsip
Pernyataan Tanggung Jawab
Pernyataan terhadap substansi elemen Laporan Keuangan yang menjadi
1 tanggung jawab

Pernyataan bahwa pengelolaan APBN telah diselenggarakan


2 berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai

3 pernyataan bahwa akuntansi keuangan telah disusun sesuai dengan SAP

dapat diberikan paragraf penjelasan atas suatu kejadian yang belum


4 termuat dalam Laporan Keuangan
Format Pernyataan Tanggung Jawab
UAKPA
Format Pernyataan Tanggung Jawab UAPPA-W
Format Pernyataan Tanggung Jawab UAPA
(K/L)
Pengenaan Sanksi
Ancaman Sanksi Administratif

Laporan
SUKSES
Keuangan
• UAKPA/B Rekonsiliasi
• UAKPA/B-Dekonsentrasi
• Tidak
• UAKPA/B-Tugas Pembantuan Melakukan
• UAKPA/B- Urusan Bersama Rekonsiliasi
• UAPPA/B-W • Tidak
• UAPPA/B-W Dekonsentrasi Menyampaikan
Lap Keuangan
• UAPPA/B-W Tugas Pembantuan
• UAPPA/B-W Urusan Bersama Sanksi
SANKSI ADMINISTRATIF
Pengembalian Surat Dikecualikan:
Perintah Membayar 1. SPM-LS Belanja Pegawai,
2. SPM-Langsung kepada
(SPM) oleh KPPN yang pihak ketiga, dan
telah diajukan oleh 3. SPM Pengembalian

UAKPA/Satker.

Pengenaan sanksi tidak membebaskan UAKPA/UAKPB dan UAPPA-


W/UAPPB-W dari kewajiban menyampaikan Laporan Keuangan, laporan
BMN, dan melakukan Rekonsiliasi
Pengenaan Sanksi kepada UAPPA-W/B, mempertimbangkan pelaksanaan
single database dalam proses rekonsiliasi

Anda mungkin juga menyukai