Anda di halaman 1dari 5

Persyaratan Pengajuan SPM ke KPPN

SPM Langsung (LS)


51 BELANJA PEGAWAI
BELANJA PEGAWAI PNS PUSAT (GPP)
No Pembayaran Uraian SPM Lampiran
1. Gaji Induk Pembayaran belanja pegawai gaji induk 1. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)
bulantahununtukpegawaijiwa 2. Daftar Nominatif penerima (Lampiran nomor rekening) yang
2. Gaji Susulan Pembayaran belanja pegawai gaji ditandatangani PPSPM untuk penerima lebih dari 1 pegawai
susulan 3. SSP PPh pasal 21 (411121) bila dikenakan pajak
bulantahununtukpegawaijiwa 4. Daftar perubahan data pegawai yang telah diuji & ditandatangani
3. Kekurangan Gaji Pembayaran belanja pegawai oleh PPSPM
kekurangan gaji 5. ADK perubahan data pegawai
bulantahununtukpegawaijiwa 6. ADK Perhitungan pembayaran belanja pegawai sesuai perubahan
4. Gaji Terusan Pembayaran belanja pegawai gaji data pegawai (ADK GPP)
7. ADK pendukung yang dipersyaratkan (contoh. ADK Pegawai Pindah)
terusan ke.a.n. (.pegawai.jiwa)
8. Lampiran lain yang dipersyaratkan sesuai peraturan yang berlaku
5. Uang Duka Wafat Pembayaran belanja pegawai uang duka
wafat a.n. (.pegawai.jiwa)
6. Uang Duka Tewas Pembayaran belanja pegawai uang duka
tewas a.n. (.pegawai.jiwa)
7. Uang Muka Gaji Pembayaran belanja pegawai uang muka
gaji/persekot gaji untuk.pegawai.jiwa
BELANJA PEGAWAI ANGGOTA POLRI DAN PNS POLRI / TNI / PNS Militer
No Pembayaran Uraian SPM Lampiran
1. Gaji Induk Pembayaran belanja pegawai gaji induk 1. Daftar perhitungan gaji
bulantahununtukanggota/pegawai* 2. SSP PPh pasal 21 (411121) bila dikenakan pajak
jiwa 3. Fotokopi dokumen pegawai yang menjadi dasar pembayaran yang
2. Gaji Susulan Pembayaran belanja pegawai gaji telah dilegalisir
susulan 4. Lampiran lain yang dipersyaratkan sesuai peraturan yang berlaku
bulantahununtukanggota/pegawai*
jiwa Catatan tambahan :
3. Kekurangan Gaji Pembayaran belanja pegawai
kekurangan gaji Berdasarkan PMK Nomor 208/PMK.02/2015 tanggal 23 November 2015,
bulantahununtukanggota/ Pembayaran Uang Duka Wafat, Uang Duka Tewas dan Biaya Pemakaman
pegawai*jiwa tidak lagi diajukan SPM nya ke KPPN. Pembayarannya diajukan ke PT.
4. Gaji Terusan Pembayaran belanja pegawai gaji TASPEN.
terusan ke a.n.
.(anggota/pegawai*jiwa)
5. Uang Duka Wafat Pembayaran belanja pegawai uang duka
wafat a.n. .(anggota/pegawai*.jiwa)
6. Uang Duka Tewas Pembayaran belanja pegawai uang duka
tewas a.n.
.(anggota/pegawai*.jiwa)
7. Uang Muka Gaji Pembayaran belanja pegawai uang muka
gaji/persekot gaji
untukanggota/pegawai* .jiwa
BELANJA PEGAWAI LAINNYA
No. Pembayaran Uraian SPM Lampiran
1. Uang Makan Pembayaran belanja pegawai 1. SPTJM
bulan.untuk.pegawai 2. Daftar Nominatif penerima (Lampiran nomor rekening) yang
2. Uang Lembur Pembayaran belanja pegawai ditandatangani PPSPM untuk penerima lebih dari 1 pegawai
bulansesuai SPK Lembur 3. SSP PPh pasal 21 (411121) bila dikenakan pajak
nomortanggaluntuk pegawai 4. Lampiran lain yang dipersyaratkan sesuai peraturan yang berlaku
3. Uang Vakasi Pembayaran belanja pegawai sesuai SK
nomortanggaluntukpegawai
4. Seritifikasi/ Pembayaran belanja pegawai
tunjangan profesi bulansesuai SK
nomortanggaluntukpegawai
5. Tunjangan lain (jenis Pembayaran belanja pegawai
belanja pegawai bulansesuai SK
(51)) nomortanggaluntukpegawai

52 BELANJA BARANG
No. Pembayaran Uraian SPM Lampiran
1. Perjalanan Dinas Pembayaran belanja barang sesuai Daftar Nominatif penerima (Lampiran nomor rekening) yang ditandatangani
Surat Tugas (ST)/Surat Perjalanan Dinas PPSPM untuk penerima lebih dari 1 pegawai
(SPD) /dokumen sejenis
nomor.tanggal .
2. Honorarium Pembayaran belanja barang 1. SSP bila dikenakan potongan pajak
(bulanan) bulan.sesuai SK nomor.tanggal . 2. Daftar Nominatif penerima (Lampiran nomor rekening) yang
ditandatangani PPSPM untuk penerima lebih dari 1 pegawai

3. Honorarium untuk Pembayaran belanja barang sesuai SK 1. SSP bila dikenakan potongan pajak
kegiatan (sekali nomor.tanggal . 2. Daftar Nominatif penerima (Lampiran nomor rekening) yang
bayar) ditandatangani PPSPM untuk penerima lebih dari 1 pegawai

3.

Pembayaran LS kepada pihak ketiga (pengadaan barang)


4.
1. a. Sekali Pembayaran belanja barang sesuai kontrak nomor.tanggal SSP sesuai potongan pajak yang dikenakan apabila
bayar/ ., BAST nomor.tanggal ., BAP nomor.tanggal . dikenakan pajak
sekaligus

1. b. Uang Pembayaran belanja barang sesuai kontrak 1. Asli Surat Jaminan Uang Muka (masa
Muka Kerja nomor.tanggal.SPMK nomor.tanggal.jaminan uang jaminan sesuai dengan masa kontrak)
muka nomor.tanggal.BAP nomor.tanggal . 2. Asli Surat Kuasa (bermaterai cukup) dari
PPK kepada Kepala KPPN untuk mencairkan
Jaminan Uang Muka,
3. Asli konfirmasi tertulis dari pimpinan
penerbit Jaminan Uang Muka sesuai
Perpres 70 mengenai Pengadaan
Barang/Jasa
4. SSP sesuai potongan pajak yang dikenakan
apabila dikenakan pajak

5. 1. c. Bertahap Pembayaran belanja barang tahap.sesuai kontrak SSP sesuai potongan pajak yang dikenakan apabila
nomor.tanggal.BAP nomor.tanggal . dikenakan pajak
1. d. Tahap Pembayaran belanja barang tahap.sesuai kontrak SSP sesuai potongan pajak yang dikenakan apabila
terakhir nomor.tanggal.BAST nomor.tanggal.BAP dikenakan pajak
nomor.tanggal .
5. Belanja barang selain Pembayaran belanja barang sesuai (dokumen yang menjadi SSP sesuai potongan pajak yang dikenakan apabila
item no 1 sd. 4 dasar pembayaran) nomor tanggal dikenakan pajak
53 BELANJA MODAL
No Pembayaran Uraian SPM Lampiran
1. Perjalanan Dinas pembayaran belanja modal sesuai Surat Tugas (ST)/Surat Daftar nominatif penerima (Lampiran rekening) yang
dalam rangka Perjalanan Dinas (SPD)/ dokumen sejenis* nomor.tanggal . telah ditandatangani oleh PPSPM
perolehan aset
2. Honorarium dalam pembayaran belanja modal sesuai SK nomor.tanggal . 1. SSP sesuai pajak yang dikenakan bila
rangka perolehan aset dikenakan pajak
2. Daftar nominatif penerima (Lampiran
rekening) yang telah ditandatangani oleh
PPSPM

3. Pembayaran LS kepada pihak ketiga


1. a. Sekali Pembayaran belanja modal sesuai kontrak nomor.tanggal SSP sesuai potongan pajak yang dikenakan apabila
bayar/ ., BAST nomor.tanggal ., BAP nomor.tanggal . dikenakan pajak
sekaligus
1. b. Uang Pembayaran belanja modal sesuai kontrak 1. Asli Surat Jaminan Uang Muka (masa
Muka Kerja nomor.tanggal.SPMK nomor.tanggal.jaminan uang jaminan sesuai dengan masa kontrak)
muka nomor.tanggal.BAP nomor.tanggal. 2. Asli Surat Kuasa (bermaterai cukup) dari
PPK kepada Kepala KPPN untuk mencairkan
Jaminan Uang Muka,
3. Asli konfirmasi tertulis dari pimpinan
penerbit Jaminan Uang Muka sesuai
Perpres 70 mengenai Pengadaan
Barang/Jasa
4. SSP sesuai potongan pajak yang dikenakan
apabila dikenakan pajak

5. 1. c. Bertahap Pembayaran belanja modal tahap.sesuai kontrak SSP sesuai potongan pajak yang dikenakan apabila
nomor.tanggal.BAP nomor.tanggal. dikenakan pajak
1. d. Tahap Pembayaran belanja modal tahap.sesuai kontrak SSP sesuai potongan pajak yang dikenakan apabila
akhir nomor.tanggal.BAST nomor.tanggal.BAP dikenakan pajak
nomor.tanggal .
1.e. Retensi Pembayaran belanja modal sesuai kontrak SSP sesuai potongan pajak yang dikenakan apabila
nomor.tanggal.BAST nomor.tanggal.jaminan dikenakan pajak
pemeliharaan nomor.tanggal.BAP nomor.tanggal .
57 BELANJA BANTUAN SOSIAL dan 58 BELANJA LAIN-LAIN akan disesuaikan lebih lanjut

SPM UANG PERSEDIAAN (UP)


Uraian di SPM: Penyediaan Uang Persediaan Rupiah Murni/PNP/Pinjaman/Hibah Luar Negeri* Satker . TA 2013Syarat :

UP/TUP TA 2012 sudah Nihil


Kewajiban administrasi tersebut diatas sudah diselesaikan
Dalam 3 (tiga) bulan tidak mengajukan revolving UP dipotong 25% selanjutnya bila masih belum dilaksanakan dipotong 50%

Lampiran :

Surat Pernyataan UP (sesuai Lampiran PMK 190/2012)


Copy Berita Acara Rekonsiliasi Desember TA 2012
Copy LPJ Bendahara Desember TA 2012
Copy Surat Konfirmasi DIPA TA 2013

SPM GANTI UANG PERSEDIAAN (GU) & GANTI UANG PERSEDIAAN NIHIL (GUP NIHIL)
Uraian di SPM: Penggantian Uang Persediaan untuk Keperluan belanja barang/modal/lain-lain*
SPM TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TUP)
Uraian di SPM: Penyediaan Tambahan Uang Persediaan Rupiah Murni/PNP* Satker . TA 2013Syarat :

Memiliki UP TA 2013
UP/TUP TA 2012 sudah Nihil
Mengajukan Surat Permohonan TUP ke KPPN

Lampiran :

Asli Surat Persetujuan TUP dari KPPN

SPM PERTANGGUNGJAWABAN TUP (PTUP) untuk SPM NIHIL


Uraian di SPM: Pertanggungjawaban Tambahan Uang Persediaan untuk keperluan belanja barang/modal/lain-lain*
KETENTUAN-KETENTUAN LAIN
Sebelum mengajukan SPM pertama kali TA 2013, lengkapi/selesaikan :
Rekonsiliasi dan LPJ Bendahara Desember TA 2012

Pengiriman Surat Pengajuan KIPS TA 2013

Pengiriman Surat Penetapan Pengelola Keuangan TA 2013

Surat Pemberitahuan Rekening

Pengiriman Speciment Tandatangan Pengelola Keuangan TA 2013

Pengiriman Surat Konfirmasi DIPA TA 2013

UP/TUP TA 2012 sudah Nihil

Registrasi PIN PPSPM

SPM diajukan dalam rangkap 2 (dua) paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah tanggal SPM diterbitkan dan untuk SPM belanja pegawai
(gaji) satker Polri disampaikan dalam rangkap 3 (tiga)
ADK kontrak disampaikan ke KPPN paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah ditandatanganinya perjanjian/kontrak dan dilampiri :

Ringkasan Kontrak yang telah ditandatangani oleh PPK satker bersangkutan

Kartu pengawasan Kontrak

Data realisasi kontrak sebelum realisasi membebani nilai kontrak

Dalam hal ADK kontrak terlambat disampaikan ke KPPN, PPK wajib membuat surat alasan keterlambatan penyampaian ADK kontrak yang
ditujukan kepada kepala KPPN

KPPN tidak dapat menerima SPM dan tidak dapat menerbitkan SP2D apabila satuan kerja belum menyampaikan :

Data perjanjian/kontrak beserta ADK untuk pembayaran melalui SPM-LS kepada penyedia barang/jasa atau

Daftar perubahan data pegawai beserta ADK perubahan data pegawai untuk belanja pegawai yang menggunakan aplikasi GPP

SPM yang sumber dananya berasal dari PNBP diatur sebagai berikut :

untuk satuan kerja POLRI akan diatur lebih lanjut

Melampirkan daftar perhitungan jumlah maksimal pencairan yang dibuat dan dicetak dari aplikasi SPM

Bukti setor PNBP yang telah dikonfirmasi oleh KPPN untuk PNBP yang tidak terpusat

Untuk PNBP yang terpusat dalam pengajuan SPM harus dilampiri SPTJM (format sesuai ketentuan yang berlaku (bisa dicopy di CSO)) dan
ketentuan mengacu pada Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan yang mengatur maksimal pencairan dana PNBP satker bersangkutan

SPM atas beban pinjaman/hibah luar negeri, harus dilampiri faktur pajak dan ketentuan lain mengenai pencairan dana yang bersumber
dari Pinjaman/hibah luar negeri di atur dengan peraturan Dirjen Perbendaharaan
Setiap Lampiran SPM, sepanjang formatnya telah diatur dalam PMK atau peraturan pelaksanaan lainnya, satuan kerja harus membuat
Lampiran tersebut sesuai format yang telah ditentukan.
KPPN berhak menolak SPM yang disampaikan satker apabila :

Ada cacat penulisan/kesalahan tulis dalam SPM baik menyangkut nama penerima, nomor rekening, uraian SPM dan kesalahan lain yang ada
dalam SPM yang disampaikan

Satuan kerja belum melakukan rekonsiliasi SAI dan melaporkan LPJ Bendahara setiap bulan

Aplikasi KPPN menolak secara otomatis (kesalahan PIN, aplikasi SPM yang belum up date, ketidak sesuaian barcode dsb)

Persyaratan pengajuan SPM ini efektif diberlakukan mulai tanggal 25 Maret 2013
Ketentuan lain yang belum tercantum dalam persyaratan pengajuan SPM diatas, akan diberitahukan kemudian

Anda mungkin juga menyukai