Akuntansi LK Kuasa BUN

Peningkatan Kualitas Laporan
Keuangan
dalam Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara
Kementerian Keuangan – Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

Pokok Bahasan
GAMBARAN UMUM MODUL GLR SPAN JURNAL MODUL GL
PENYESUAIAN SALDO ANALISIS LAPORAN PENYUSUNAN LAPORAN

AWAL KEUANGAN KUASA BUN KEUANGAN KUASA BUN
Laporan Keuangan Kuasa Bendahara Umum Negara
Gambaran Umum
Dasar Hukum – Landasan Operasional
PMK- Sistim Akuntansi dan

Standar Akuntansi PP 71 Tahun Pelaporan Keuangan
215/PMK.0
Pemerintahan 2010 Pemerintah Pusat
5/2016
PMK-
Sistim Akuntansi dan PER-
218/PMK.0 Pedoman Analisis Laporan
Pelaporan Keuangan Pusat 56/PB/2016 Keuangan UAKKBUN-KPPN
5/2016 dan UAKKBUN-Kanwil
Pedoman Penyusunan dan Penyam S-

paian LK Kuasa BUN-Daerah dan Ko S-6193/PB/ Pedoman Penyusunan Laporan
ordinator Kuasa BUN-Kanwil
10896/PB.6/
2017 Keuangan Unit Akuntansi Kuasa
2015 BUN Daerah
Sentralisasi Data
Transaksi
Pengeluar
an  Peran KPPN KP dan Dit PKN
Transaksi
sebagai pengelola rekening
Penerimaa BUN
n
 Peran KPPN sebagai mitra Sa
GL KPPN Jalur Data Otomatis
GL Konsoli tuan Kerja
dasi
 Pola hubungan antar entitas
Transaksi
Kiriman Ua SiAP dengan SABUN/SAI
ng
Analisis Analisis
Ringkasan Ringkasan
Informasi
Informasi Informasi
Pendukun
Pendukun Pendukun
g
g g
Koordinasi, Pembinaan,
Penilaian
LK KPPN LK Kanwil LKBUN

Penilaian Pembinaan
Kerangka SiAP
Transaksi Proses Laporan
Penerimaan dan pengeluaran kas yang m Laporan Arus Kas

elalui rekening Kuasa BUN Daerah
Neraca
subledger
Penerimaan dan pengeluaran yang tidak Laporan Perubahan
melalui rekening Kuasa BUN Daerah teta Ekuitas
pi menurut ketentuan perundang-undan
gan yang berlaku harus mendapakan pen
gesahan dari KPPN posting
Penerimaan dan pengeluaran yang terda

pat pada SPM dengan potongan
summary GL
Penerimaan dan pengeluaran yang tidak
melalui rekening Kuasa BUN Daerah tetap
i mempengaruhi Neraca UAKBUN-Daerah
PROSES BISNIS AKUNTANSI KAS
Penyusunan
Analisis dan Laporan
Rekonsiliasi Keuangan
Koreksi dan
216/PMK.05/2015
Penyesuaian Jurnal 104/PMK.05/2017 diubah

221/PMK.05/2016
PER-44/PB/2016
Saldo Awal PER-16/PB/2014
PER-56/PB/2016 S-6193/PB/2017
S-10896/PB.6/2015 PER-21/PB/2014
S-9636/PB.6/2015
S-397/PB.6/2016
S-5442/PB/2016
S-5037/PB.6/2017
Proses Penyiapan Data Keuangan
Transaksional
Penyesuaian Saldo Awal
Revaluasi Kas BP, Kas KPPN Utang Pihak Ketiga
Penyesuaian atas transaksi setoran HLU
Penyesuaian atas transaksi likuidasi entitas
Penyesuaian penerimaan dan pengembalian setoran surplus BLU
penyesuaian atas transaksi penggunaan SAL
Koreksi saldo awal

Proses Penyiapan Data Keuangan
analytical
Rekonsiliasi Bank
Rekonsiliasi Internal
Rekonsiliasi Eksternal
Pemantauan Exception Report
Analisis LK
Proses Penyusunan Laporan Keuangan
Penyusunan LK
Penyusunan Neraca dan Calk
Penyusunan LAK dan CaLK
Penyusunan LPE dan CaLK
Pengungkapan Lainnya
Kualitas Laporan Keuangan
Pemeriksaan LK – BPK RI
Opini BPK merupakan pernyataan profesional pemeriksa

mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan
dalam laporan keuangan
Opini didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian

dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan
pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern
Perkembangan Opini LKKL
Opini BPK 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Wajar Tanpa Pengecualian

42 50 61 62 65 62 56 73 78
(Unqualified)
Wajar Dengan Pengecualian

24 24 16 21 18 17 25 8 6
(Qualified)
Tidak Memberikan Pendapat

7 2 2 3 3 7 4 6 2
(Disclaimer)
Tidak Wajar
- - - - - - - - -
(Adverse)
Total K/L 73 76 79 86 86 86 85 87 86
Perkembangan Opini LK BUN
Perkembang Pemberian Opini atas LK BUN
Entitas Pelaporan 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Laporan Keuangan Pemerintah Pusat* TMP WDP WDP WDP WDP WDP WDP WDP WTP WTP
Bendahara Umum Negara** WDP WDP WDP WDP WDP WDP WTP WTP
999.01 Pengelolaan Utang WTP WTP WTP WTP WTP-DPP
999.02 Pengelolaan Hibah TMP WDP WDP WDP WTP-DPP
999.03 Investasi Pemerintah WDP WTP WTP-DPP WTP-DPP WTP-DPP
999.04 Penerusan Pinjaman TMP TMP WDP WTP WTP
999.05 Transfer ke Daerah 1 WTP-DPP WTP-DPP WTP WTP
999.06 Belanja Subsidi dan Belanja Lain -lain 2 WDP 3 3 3
999.07 Belanja Subsidi*** WDP WTP WTP-DPP

999.08 Belanja Lain-lain*** WDP WTP-DPP WTP
* TMP mul a i 2004 - 2008
** di beri opi ni mul a i 2010
*** di bentuk tahun 2010
1
Da na Peri mba nga n = WDP, Otonomi Khus us = WTP
2
Bel a nja La i n-l a i n = TMP, Bel a nja Subs i di = WTP-DPP
Hasil Pemeriksaan atas Sistem
Pengendalian Intern atas LKBUN 2016
 Sistem Pengendalian atas Penyusunan Laporan Keuangan
Temuan: Kebijakan Akuntansi BUN dan proses penyusunan beberapa transaksi bel
um diatur lengkap dan memadai
Temuan: Pelaporan Saldo Anggaran Lebih Belum Memadai
a. Pengendalian terhadap pencatatan saldo kas belum memadai atas penyesuaian
saldo awal karena kesalahan saldo tahun yang lalu;
b. Terdapat perbedaan penyajian akun Kas di Bendahara Pengeluaran antara
LKPP dan LKBUN;
a. Pemerintah tidak memiliki rincian saldo Utang kepada Pihak Ketiga secara leng
kap sebesar Rp438.119.041 dan saldo minus sebesar Rp7.410.466.417
PMK 154/PMK.05/2014 dan PMK Penyusunan LK dengan SPAN
memperhatikan:
Open Close Period

262/PMK.05/2014
Jurnal Penyesuaian
Analisis LK
Peningkatan Kualitas LK BUN
Analisis Laporan Keuangan Kuasa BUN Daerah

Peningkatan efektivitas analisis data transaksi secara
harian
Efektivitas Proses Bisnis

Peningkatan kualitas pembinaan sebagai bentuk peng
endalian internal untuk memastikan proses bisnis dija
lankan dengan baik
Peningkatan Kapasitas SDM

Pembinaan dan bimbingan teknis terkait Sistem Akun
tansi Pemerintahan
Peningkatan Metode Analisis Permasalahan

Permasalahan pada data laporan keuangan dapat ber
sumber dari berbagai modul, sehingga diperlukan pe
milahan dan sinergi antar unit
Komponen Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Kuasa BUN yang disusun dan
disajikan dalam rangka memenuhi tujuan pertang-
gungjawaban terdiri dari:
 Laporan Arus Kas;
 LPE
 Neraca; dan
 Catatan atas Laporan Keuangan
Laporan Keuangan ditandatangani oleh penang-

gung jawab unit akuntansi dan pelaporan keuang-
an dalam bentuk Pernyataan Tanggung Jawab
PENERAPAN PIPK
Unit Akuntansi Laporan Keuangan

M Menyusun Laporan Keuangan
A
N Penerapan Penilaian PIPK
A
J Reviu
E Tim Penilai Laporan Hasil Penilaian A
M P
I
E Laporan Hasil Reviu
P
N
Sebagai dasar
Kelengkapan
SOR
General Ledger and Reporting

Konsep Dasar GLR SPAN
Liability CVR dan

Mapping Security Rule
Dual Ledger Balancing

& SLA Segment &
Method Intraco
CoA &
ROWSET
CVR & Security Rule
CVR kepanjangan dari Cross Validation Rules yaitu se
buah aturan yang memasangkan kode KPPN tertentu
dengan kode satker mitranya
Security Rule adalah aturan yang membuat KPPN tertentu

hanya bisa melihat transaksi pada lingkup KPPN tersebut
~ CVR
~ Security Value
Balancing Segmen - Intraco
Balancing Segment adalah segmen dalam struktur CoA yang
ditetapkan sebagai segmen penyeimbang sebuah jurnal t
ransaksi
Intraco adalah jurnal yang terbentuk otomatis sebagai pe-

nyeimbang apabila terjadi perbedaan segmen satker pada
debet dan kredit suatu jurnal transaksi
~ Intraco Journal
COA & ROWSET
Chart Of Account merupakan kombinasi identitas sebuah tran

saksi yang berisi 12 segmen sesuai dengan karakteristik tran
saksinya
Rowset merupakan aturan yang memetakan penyajian akun

-akun neraca lajur ke dalam form laporan keuangan
~ CoA
• pada setiap jurnal transaksi, segmen yan
Segmen Uraian Jml Digit
g wajib terisi adalah satker, KPPN, dan
1 Satker 6 digit
akun
2 KPPN 3 digit
3 Akun 6 digit
• pada setiap jurnal realisasi belanja, seg-
men program, output, dana, kewenangan
4 Program 7 digit
, lokasi, dan anggaran diisi dengan kodifi
5 Output 7 digit
- kasi dalam DIPA
6 Dana 10 digit
7 Bank 5 digit
• pada setiap jurnal realisasi penerimaan
8 Kewenangan 1 digit
dan pengeluaran, segmen bank terisi se-
suai kodifikasi rekening asal pengeluara
9 Lokasi 4 digit
n atau rekening penampung penerimaan
10 Anggaran 1 digit
11 Antar Entitas 6 digit • segmen antar entitas pada jurnal transa
12 Cadangan 6 digit
k-si antar entitas, berisi kode satker lawa
n transaksi
~ rowset
SLA dan Dual Ledger
Sub Ledger Accounting merupakan metode pengolahan tran-
saksi pada submodule khususnya untuk ledger akrual yang me-
mungkinkan pencatatan suatu transaksi pada dua basis buku
besar
Contoh
transaksi Belanja Modal, Pembiayaan dan transaksi Non Anggaran
Dual Ledger merupakan dua basis pencatatan transaksi pa

da SPAN, yakni ledger Kas dan led-ger Akrual
~ SLA Method
Transaksi Pengeluaran UP
Cash Ledger
Accrual Ledger
~ SLA Method
Transaksi Penerimaan Dana Retur SP2D
Cash Ledger
Accrual Ledger
Liability Mapping
Liability Mapping adalah metode pada modul pembayaran
yang mencatat akun belanja/potongan pada invoice seba-
gai utang/piutang
~ liability mapping
Pengeluaran non Belanja Modal
Proses Jurnal BB Akrual Jurnal BB Kas
Resume Dr. 51XXXX ---
Tagihan Dr. 52XXXX
Cr. 212111 Belanja Pegawai YMHD
Cr. 212112 Belanja Barang YMHD
Payment Dr. 212111 Belanja Pegawai YMHD Dr. 51XXXX

Dr. 212112 Belanja Barang YMHD Dr. 52XXXX
Cr. 11133X RPKBUNP Cr. 11133X
---- ----
Dr. 313121 Dr. 313121
Cr. 313111 Cr. 313111
~ liability mapping
Pengeluaran UP/TUP
Resume Dr. 825XXX ----
Tagihan Cr. 212144 Peng Tran YMHD
----
Dr. 115613 Piutang UP YAD
Cr. 825XXX
Payment Dr. 212144 Dr. 825XXX
Cr. 111331 RPKBUNP Non Gaji Cr. 111331
---- ----
Dr. 11161X Kas di BP Dr. 313121
Cr. 115613 Cr. 313111
----
Dr. 313121
Cr. 313111
~ liability mapping
Pengeluaran Belanja Modal
Resume Dr. 53XXXX ----
Tagihan Cr. 212113 Belanja Modal YMHD
----
Dr. 13XXXX Aset Tetap
Cr. 53XXXX
Payment Dr. 212113 Belanja Modal YMHD Dr. 53XXXX
Cr. 111331 RPKBUNP Non Gaji Cr. 111331
---- ----
Dr. 313121 Dr. 313121
Cr. 313111 Cr. 313111
~ liability mapping
Penerimaan melalui Potongan SPM
Resume Dr. 1151XX Piutang Pajak ---
Tagihan Dr. 1152XX Piutang PNBP
Dr. 1181XX Piutang PFK
Cr. 41XXXX
Cr. 42XXXX
Cr. 811XXX
----
Dr. 51XXXX
Cr. 212111 Belanja Pegawai YMHD
Payment Dr. 212111 Belanja Pegawai YMHD Dr. 11133X RPKBUNP
Cr. 1151XX Piutang Pajak Dr. 51XXXX
Cr. 1152XX Piutang PNBP Cr. 41XXXX
Cr. 1181XX Piutang PFK Cr. 42XXXX
Cr. 11133X RPKBUNP Cr. 811XXX
---- ----
Dr. 313121 Dr. 313121
Cr. 313111 Cr. 313111
~ liability mapping
Pengembalian UP/TUP melalui Potongan SPM
Resume Dr. 52XXXX ---
Tagihan Cr. 212112 Belanja Barang YMHD
----
Dr. 115661 Piutang dari Pnr Transito
Cr. 815XXX
----
Dr. 815XXX
Cr. 219942 Utg Jk Pdk Sementara Peng UP
Payment Dr. 212112 Belanja Barang YMHD Dr. 52XXXX
Cr. 115661 Piutang dari Pnr Transito Cr. 815XXX
----
Dr. 219942 Utg Jk Pdk Sementara Peng UP
Dr. 11161X Kas di BP
~ liability mapping
Pembayaran Kembali SP2D Retur
Resume Dr. 827111 ---
Tagihan Cr. 212145 Peng Non Anggaran Pihak Ke-3YMHD
Dr. 212191 Utang Kepada Pihak Ketiga

Cr. 827111
Payment Dr. 212145 Peng Non Anggrn Pihak Ketiga YMHD Dr. 827111
Cr. 11134X Kas Retur Cr. 11134X Kas Retur
---- ----
Dr. 313121 Dr. 313121
Cr. 313111 Cr. 313111
Journal
Transaksi Keuangan SPAN
Spending
Autority
Cash Budget
Manage Commit
GL
ment ment
Payment
General
Manage
Receipt
ment
Alur Transaksi KPPN/PKN
Input Proses Output
Sub Modul PM Sub Modul GR

1. Pengeluaran UP/TUP 1. Setoran Pendapatan
2. Pengeluaran Belanja Modal 2. Setoran Pengembalian UP/TUP
3. Pengeluaran Bukan Belanja Modal 3. Penerimaan Retur SP2D
4. Penerimaan melalui Potongan SPM 4. Koreksi Akun Penerimaan
5. Pengembalian UP dari Potongan SPM
6. Pengesahan Pendapatan/Belanja BLU
7. Pengesahan Hibah Langsung Uang
8. Pembayaran Kembali SP2D Retur
9. Pembayaran Kelebihan Pelimpahan
Alur Transaksi KPPN/PKN
Input Proses Output
Sub Modul CM Sub Modul GL

1. Penerimaan Kiriman Uang 1. Penyesuaian saldo awal ledger kas
2. Pengeluaran Kiriman Uang 2. Penyesuaian saldo awal ledger akrual
3. Koreksi Kesalahan Akuntansi
4. Perpindahan pos neraca antar entitas
5. Penghapusan pos-pos neraca
6. Pemulihan Sisa Pagu
7. Pencatatan MPHLBJS
8. Pencatatan setoran suplus BLU
9. Pencatatan setoran sisa HLU
10. Koreksi transaksi tahun berjalan
Transaksi pada BLU #1
Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU ~ berdasarkan SP2B-BLU
Jurnal BB Akrual Jurnal BB Kas

Resume Tagihan Dr. 525XXX Belanja BLU
Dr. 115211 Piutang PNBP
Cr. 212112 Belanja YMH Dibayar
Cr. 424XXX Pend BLU
Payment Dr. 212112 Belanja YMH Dibayar Dr. 525XXX Belanja BLU
Cr. 115211 Piutang PNBP Cr. 424XXX Pendapatan BLU
Cr. 111911 Kas BLU Cr. 111911 Kas BLU
Koreksi Saldo Kas BLU ~ berdasarkan Memo Penyesuaian

Koreksi kas atas Dr. 111911 Kas BLU Dr. 111911 Kas BLU
kurang catat Cr. 391111 Ekuitas Cr. 391111 Ekuitas
pengesahan
pendapatan
Koreksi kas atas Dr. 391111 Ekuitas Dr. 391111 Ekuitas

kurang catat Cr. 111911 Kas BLU Cr. 111911 Kas BLU
pengesahan
Belanja
Setoran Surplus BLU ~

Saat diterima di Dr. 111422 Kas di Rek Persepsi Dr. 111422 Kas di Rek Persepsi
kas Negara Cr. 111911 Kas BLU Cr. 815121 Setoran Surplus BLU
Dr. 313121 DDEL
Cr. 313111 DKEL
Penyesuaian -- Dr. 111911 Kas BLU

Saldo BLU pada Cr. 391111 Ekuitas
LAK KPPN
Transaksi Hibah Langsung Uang #1
Pengesahan Pendapatan dan Belanja HLU ~ berdasarkan SPHL/SP3HL

Resume Dr. 115211 Piutang PNBP
Tagihan Cr. 43XXXX Pend Hibah
Dr. 52XXXX Belanja Barang

Cr. 212112 Belanja Barang YMHD
Payment Dr. 111822 Kas di KL dari Hibah Dr. 111822 Kas di KL dari Hibah
Dr. 212112 Belanja Barang YMHD Dr. 52XXXX Belanja Barang
Cr. 115211 Piutang PNBP Cr. 43XXXX Pendapatan Hibah
Transaksi Hibah Langsung Uang #2
Setoran Sisa Kas Hibah ~
saat diterima Dr. 111422 Kas di Rek Persepsi Dr. 111422 Kas di Rek Persepsi
di kas negara Cr. 111822 Kas di KL dari Hibah Cr. 815131 Penerimaan Penyeto-
ran dana hibah lsg yang telah dis
ahkan
Penyesuaian Dr. 825131 Pengeluaran Penyeto-
saldo kas hi- ran dana hibah lsg yang telah di-
bah sahkan
Cr. 111822 Kas di KL dari Hibah
Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor: S-54442/PB/2016 tanggal 1 Juli 2016 tentang Prosedur Pencatatan
Pengembalian/Penyetoran Sisa Kas Hibah Langsung Uang yang telah disahkan ke kas negara.
Jurnal menggunakan Modul GL
~ Koreksi Kesalahan TAYL ~
 Idealnya dilakukan di hari kerja pertama bulan Januari, bukan tanggal 1 Jan;
 Apabila periode JAN sudah tidak memungkinkan dibuka maka dapat dilakuka
n di periode yang terbuka;
 Menggunakan akun kontra 391111 dan dilakukan baik pada ledger akrual ma
upun ledger kas
 Segmen CoA yang wajib diisi adalah Satker-KPPN-Akun
~ Koreksi Kesalahan TAB ~
 Khusus koreksi
Tidak dapat akun kas
diproses segmen
melalui Bank wajib diisi baik di sisi debet maupun di
subledger
sisi kredit
 Periode transaksi subledger sudah tertutup, sedangkan n
ilai kesalahan material
 Dilakukan dengan memperhatikan kaidah penjurnalan
pada subledger
~ dokumentasi ~
Berita Acara Pembuatan Jurnal dibuat sesuai substansi jurnal. Informasi wajib yang dituangkan
dalam berita acara meliputi:
• Tempat, hari, tanggal pembuat jurnal manual;
• Kombinasi CoA jurnal manual (apabila banyak dapat berupa lampiran);
• Nilai debet dan kredit jurnal manual (apabila banyak dapat berupa lampiran);
• Alasan pembuatan jurnal manual (apabila ada dasar formalnya seperti Surat/Perdirjen/P
MK dapat disebutkan);
• User yang
Dokumen Pendukung Jurnal seperti: dan membukukan jurnal manual;
membuat,meng-upload,
• Dokumen sumber
Disetujui oleh yang
Atasan sah yanguser;
langsung menunjukkan nilaioleh
dan diketahui yangkepala
berbeda dengan nilai saldo nera
kantor;
ca (seperti rekening koran KPPN, BAR KPPN dengan Satker, Permohonan Koreksi D
ari Satker, Daftar Rincian Retur, dsb);
• Kertas kerja analisis yang menunjukkan hasil perhitungan atas nilai saldo aset/kewajiban ti
dak sama dengan yang dicatat di neraca (kertas kerja penetapan nilai penyesuaian saldo a
wal ledger kas, kertas kerja perhitungan saldo kas di bendahara pengeluaran, dsb)
~ pembuatan jurnal ~
Journal Enter Menggunakan webADI

Kelebihan Kelemahan Kelebihan Kelemahan
• Tidak perlu me • Harus mencari
ncari jurnal u Kurang fleksib jurnal untuk di
Fleksibel untuk ju
ntuk dibukukan el untuk jumla bukukan
mlah ayat jurnal ya
• Tidak perlu me h ayat jurnal • Harus melakuk
ng banyak
lakukan setting yang banyak an setting pad
pada MS Excel a MS Excel
~ menu journal enter~
Jurnal menggunakan Modul GLNama dan Des
kripsi di-isi sesu
~ menu journal enter~ ai keperluan
(singkat namun
informatif)
Buku Besar dis
esuaikan kebut
uhan jurnal
Periode dan Ta
nggal Efektif dii
si sesuai period
e dimana jurnal
ingin di-bukuka
n
Kategori diisi d
engan “Penyes
uaian”
 Ayat jurnal diisi sesuai kebutuhan jurnal yang diinginkan

 Perhatikan prinsip keseimbangan debet = kredit
 Lakukan “klik” pada kotak di kanan ayat jurnal
Lalu “klik” Isi Security Value

tombol OK dan dengan kode KP
tombol
Bukukan PN
~ webADI ~ mengunduh template
~ webADI ~ mengisi template
• Buku Besar diisi sesuai kebutuhan jurnal

• Kategori diisi “Penyesuaian”
• Mata uang diisi “IDR”
• Periode dan tanggal akuntansi diisi periode dimana
jurnal ingin dibukukan
• Nama dan Deskripsi diisi sesuai keperluan (singkat
namun informatif)
• Ayat jurnal diisi sesuai kebutuhan jurnal yang diinginkan

• Perhatikan prinsip keseimbangan debet = kredit
• DFF Baris diisi kode KPPN dengan didahului tanda “titik (.)”
~ webADI ~ mengunggah
~ webADI ~ membukukan
• nama jurnal sesuai nama di
webADI ditambah “%”
• sumber diisi “Manual”
~ webADI ~ membukukan
~ webADI ~ membalik jurnal
Apabila yang dibalik 1 batch
• Menggunakan fungsi balikkan jurnal
Apabila yang dibalik hanya ayat jurnal tertentu

• Membuat jurnal balik manual
~ webADI ~ membukukan jurnal balik

“merupakan upaya yang dilakukan secara mandiri
untuk melakukan penyesuaian saldo pos-pos ter-
tentu neraca dalam rangka menyesuaikan nilai po-
sisi akhir periode dan awal periode akuntansi”
“penyesuaian ini dilakukan pada tanggal 1 Januari

setiap awal periode akuntansi”
“penyesuaian ini dilakukan untuk pos Kas di Ben-

dahara Pengeluaran, Kas Dalam Transito dan Utang
pada Pihak Ketiga”
“penyesuaian ini dilakukan karena Neraca KPPN “secara
historis” merupakan neraca kas umum negara yang se-
cara ketentuan “masih” menyajikan saldo-saldo kas sa-
tuan kerja dan utang pihak ketiga”
“Neraca KPPN disusun dengan “template buku besar

kas” dilengkapi formula-formula tertentu”
“closing entries atas pos-pos akun selain akun-akun

neraca (seperti akun transitoris) dilakukan ke akun
ekuitas”
formula neraca ledger kas
Formula Kas Dalam Transito

Kas Transitoris (1115XX) + Selisih Kiriman Uang (828111 – 818111)
Formula Kas di Bendahara Pengeluaran

Saldo awal dan Koreksi Saldo awal (111611 + 111613) + Mutasi UP/TUP (825XXX
– 815XXX)
Formula Utang Kepada Pihak Ketiga (Retur)

Saldo awal dan Koreksi Saldo awal (212191) + Mutasi Retur [(817111 + 817113) –
(827111 + 827113)]
Formula Utang Kepada Pihak Ketiga (Koreksi Pemindahbukuan)

Saldo awal dan Koreksi Saldo awal (219913) + Mutasi (816111 – 826111)
Menetapkan Nilai Membuat Jurnal Melakukan Validasi

Penyesuaian Penyesuaian
KAS di BENDAHARA PENGELUARAN

Sebelum Penyesuaian Setelah
Tahun 201X Closing Entries Awal Tahun 201X + 1
Penyesuaian Saldo Awal Penyesuaian
Saldo Awal - 111611 75 - Saldo Awal - 111611 75 25 100
Mutasi - 825xxx 1.000 (1.000) Mutasi - 825xxx
Mutasi - 815xxx (975) 975 Mutasi - 815xxx
total 100 (25) total 75 25 100
UTANG KEPADA PIHAK KETIGA

Saldo Awal - 212191 45 - Saldo Awal - 212191 45 (15) 30
Mutasi - 817xxx 85 (85) Mutasi - 817xxx -
Mutasi - 827xxx (100) 100 Mutasi - 827xxx -
total 30 15 total 45 (15) 30

 menghitung akumulasi mutasi akun 81XXXX di buku besar

kas pada tahun sebelumnya secara detail per akun per sa-
tuan kerja;
atau
 menghitung selisih saldo awal tahun antara buku besar

akrual dengan buku besar kas secara detail per akun per
satuan kerja;
akumulasi mutasi akun 815XXX

Model Kertas Kerja Perhitungan Penyesuaian Saldo Awal
akun 111611
Mutasi Mutasi Nilai
Kode Satker 825111 825113 825114 815111 815113 815114
Tambah Kurang Penyesuaian
1 2 3 4 5= 2+3+4 6 7 8 9=6+7+8 10=5-9
Satker A 250 350 600 235 350 585 15
Satker B 250 250 250 250 0
Satker C 150 150 140 140 10
akun 111613
Mutasi Mutasi Nilai
Kode Satker 825511 825513 825514 815511 815531 815514
1 2 3 4 5= 2+3+4 6 7 8 9=6+7+8 10=5-9
Satker A 375 450 825 375 450 825 0
Satker B 375 375 375 375 0
Satker C 225 225 225 225 0

akumulasi mutasi akun 81XXX

akun 212191
Mutasi Mutasi Nilai
Kode Satker 817111 817113 827111 827113
1 2 3 4=2+3 5 6 7=5+6 10=5-9
Satker A 85 85 100 100 -15
akun 219913
Nilai
Kode Satker 816111 826111 Penyesuaian
1 2 3 4=2+3
Satker A 0

selisih saldo awal tahun akun2 neraca antara ledger akrual dengan ledger kas
akun 111611 dan 111613
Nilai Nilai
Kode Satker 111611 Akrual 111611 Kas 111613 Akrual 111613 Kas
1 2 3 4=2-3 5 6 7=5-6
Satker A 65 50 15 0 0 0
Satker B 0 0 0 0 0 0
Satker C 35 25 10 0 0 0
akun 212191 dan 219913

Nilai Nilai
Kode Satker 212191 Akrual 212191 Kas 219913 Akrual 219913 Kas
1 2 3 4=2-3 5 6 7=5-6
Satker A -30 -15 -15 0 0 0

Kas Dalam Transito
KAS DALAM TRANSITO
Saldo Awal - 115111 - - Saldo Awal - 115111 - 5 5
Mutasi - 818xxx (175) 175 Mutasi - 817xxx -
Mutasi - 828xxx 180 (180) Mutasi - 827xxx -
total 5 (5) total - 5 5
mutasi akun 818111 selisih ledger acrual dan cash awal tahun
Nilai Nilai
Kode Satker 818111 828111 Kode Satker 115111 Akrual 115111 Kas
1 2 3 4=2-3 1 2 3 4=2-3
Satker A (175) 180 5 Satker A 5 0 5

KAS DALAM TRANSITO
Nilai penyesuaian saldo awal Kas Dalam Transito adalah sebesar

nilai saldo akhir pada tahun sebelumnya
 Kas Dalam Transito merupakan penyeimbang dari kas dari setiap aktivitas kiriman uang, sehingga pada ta-
hun berjalan tidak akan pernah nihil
 Nilai Kas Dalam Transito baru akan nihil di tingkat konsolidasian pada saat dilakukan konsolidasi data selu-
ruh Kuasa BUN di tingkat UAPBUN AP
 Proses konsolidasian pada akhir tahun akan menghasilkan nilai Kas Dalam Transito
 Akun 818111 dan 828111 pada tiap akhir tahun akan ditutup ke akun SAL (311111)
 Namun Kas Dalam Transito pada ledger akrual yaitu akun 111511 akan selalu terbawa ke tahun berikutnya

 Jurnal dibuat dengan menggunakan menu “Journal Enter”

atau melalui perantara “WebADI”
 Jurnal dibuat dengan akun kontra “311111”
 Jurnal dibukukan pada periode “JAN” dan tanggal akuntansi “

1 Januari”
 membandingkan saldo akhir pada periode JAN atas pada Ne-

raca Lajur buku besar akrual dan buku besar kas per satuan
kerja;
 pengujian dilakukan atas saldo akhir, meskipun jurnal penye-

suaian saldo dibuat pada tanggal 1 Januari tetap akan masuk
kolom aktivitas (mutasi), sehingga saldo awal tetap akan ber-
beda;
Kertas Kerja Validasi Penyesuaian Saldo Awal

akun 111611
Saldo Akhir Saldo Akhir Ledger Kas
Kode Satker 111611 Ledger Perbedaan
Akrual Total 111611 825111 825113 825114 815111 815113 815114
1 2 3=2-4 4= ∑ 5 sd 11 5 6 7 8 9 10 11
Satker A
Satker B
Satker C
akun 111613
Akrual Total 111613 825511 825513 825514 815511 815513 815514
1 2 3=2-4 4= ∑ 5 sd 11 5 6 7 8 9 10 11
Satker A
Satker B
Satker C
akun 212191
Akrual Total 212191 817111 817113 827111 827113
1 2 3=2-4 4= ∑ 5 sd 11 5 6 7 8 9
Satker A
Satker B
Kertas Kerja Validasi Penyesuaian Saldo Awal
akun 219913
Akrual Total 219913 816111 826111
1 2 3=2-4 4= ∑ 5 sd 7 5 6 7
Satker A
Satker B
akun 115111
Akrual Total 115111 818111 828111
1 2 3=2-4 4= ∑ 5 sd 7 5 6 7
Satker A
Analisis Data Laporan Keuangan

Ruang Lingkup Analisis
• Analisis LAK • Ketepatan Pencatatan Kode
• Analisis Neraca KUN Satker
• Kesinambungan Antar Laporan • Ketepatan Pencatatan Kode Akun

• Ketepatan saldo-saldo kas milik
satker yang merupakan unsur
pembentuk SAL
Analis unsur-unsur Analisis data yang

LK BUN dikelola BUN
Tahapan Analisis
Analisis
Laporan
Keuangan
Analisis
Analisis
Akurasi Saldo
Neraca Lajur
dan Jurnal
Detail
Transaksi
Analisis Laporan Keuangan
Analisis LAK menguji kewajaran nilai akun dan saldo kas pada LAK
Analisis Neraca KPPN menguji kewajaran nilai saldo setiap pos pada Neraca KPPN
Analisis kesinambungan menguji kesinambungan nilai saldo kas antara LAK dengan
LAK dengan Neraca Neraca KPPN
Analisis Neraca menguji kewajaran nilai saldo per akun pada neraca percobaan
Percobaan dilakukan baik pada buku besar akrual maupun buku besar kas.
menguji kebenaran formulasi penjumlahan pos-pos LAK dan

Analisis Laporan
Neraca KPPN dengan pencetakan laporan keuangan
Konsolidasian Wilayah
konsolidasian tingkat wilayah
Analisis Neraca Lajur Detail
Analisis Neraca Lajur Detail Per Satker Per Akun
• menguji ketepatan penggunaan kode satker maupun kode akun atas

transaksi keuangan yang diproses oleh Kuasa BUN
Analisis Neraca Lajur Detail Per Bank Per Akun
• menguji ketepatan rincian saldo akun kas per kode bank atas transaksi
keuangan yang diproses oleh Kuasa BUN
• untuk menguji kebenaran saldo pos-pos Neraca KPPN.
• pengujian atas kebenaran saldo pos kas dilakukan dengan membandingkan catatan saldo pada
Analisis Kuasa BUN dengan catatan saldo pada pihak eksternal, sedangkan saldo utang kepada pihak ketiga
dengan membandingkan saldo pada neraca dengan catatan atau data rincian utang pihak ketiga
Akurasi Saldo
• analisis lanjutan apabila dalam analisis tahap pertama dan kedua

ditemukan ketidakwajaran nilai saldo, penggunaan kode akun,
Analisis Jurnal
penggunaan kode satuan kerja, dan penggunaan kode bank
Transaksi
Analisis LK ~ analisis LAK
bahwa nilai saldo awal periode berkenaan sama dengan nilai saldo akhir sebelumnya
bahwa nilai saldo akhir kas hasil sama dengan nilai akumulasi saldo rincian per jenis kas;
bahwa akumulasi koreksi pembukuan, dapat disajikan rinciannya dan dilengkapi berita acara;
bahwa koreksi SILPA berasal dari pengembalian pendapatan TAYL dan SP3HL pengembalian sisa hibah TAYL;
bahwa seluruh akun pendapatan pada arus kas bernilai positif;
bahwa pada arus kas tidak terdapat lagi akun pendapatan suspense
bahwa akumulasi pendapatan BLU dikurangi akumulasi belanja BLU sama dengan perubahan kas BLU
Analisis LK ~ analisis Neraca KPPN
bahwa nilai saldo awal setiap pos neraca sama dengan nilai saldo akhir
pada laporan keuangan audited tahun sebelumnya;
bahwa nilai aset sama dengan nilai kewajiban ditambah ekuitas;
bahwa nilai saldo akhir setiap pos neraca bernilai positif;.

Analisis LK ~ analisis antar laporan
bahwa nilai saldo awal kas pada LAK sama dengan nilai akumulasi saldo akhir pos kas
pada Neraca KPPN tahun sebelumnya;
bahwa nilai saldo akhir kas pada LAK sama dengan nilai akumulasi saldo akhir pos
kas pada Neraca KPPN tahun berjalan;
bahwa nilai saldo akhir kas transitoris ditambah nilai selisih akun 828111 dan 818111
pada LAK sama dengan nilai saldo akhir Kas Dalam Transito pada Neraca KPPN
Analisis LK ~ analisis neraca percobaan #1
Analisis Neraca Percobaan Buku Besar Akrual
• akun-akun kas yaitu akun 1111XX, 1112XX, 1113XX, 1114XX, 11161X, 111822,
dan 111911 bersaldo debet;
• akun 212145 dan akun 212191 bersaldo kredit;
• akun 219913, akun 219941, dan akun 219944 bersaldo nihil;
• akun pendapatan bersaldo kredit;
• akun belanja dan transfer bersaldo debet;
• tidak terdapat akun pembiayaan dan transitoris
Analisis Neraca Percobaan Buku Besar Kas
Analisis Kesinambungan Antar Buku Besar

•akun 1111XX, 1112XX, 1113XX, 1114XX, 111822, dan 111911 bersaldo debet;
•penjumlahan akun 11161X, 81511X, 81551X, 82511X, dan 82551X bersaldo debet;
•penjumlahan akun 212145, 212191, 81711X, dan 82711X bersaldo kredit;
•akun 816111 sama dengan 826111;
•akun 817911 sama dengan nilai 827911;
•akun 219913, 219941, dan 219944 bersaldo nihil;
•akun 816211 bersaldo nihil;
•akun pendapatan bersaldo kredit;
•akun belanja dan transfer bersaldo debet;
•akun penerimaan pembiayaan dan penerimaan transitoris bersaldo kredit;
•akun pengeluaran pembiayaan dan transitoris bersaldo debet;
• nilai akun 1111XX, 1112XX, 1113XX, 1114XX, 111822, dan 111911 sama antara buku besar akrual
dengan buku besar kas;
• nilai akun 11161X pada buku besar akrual sama dengan nilai akun 11161X, 81511X, 81551X, 82511X,
dan akun 82551X pada buku besar kas;
• nilai akun 212145, 212191, dan akun 219941 pada buku besar akrual sama dengan nilai akun 212145,
212191, 219941, 81711X, dan 82711X pada buku besar kas;
• nilai akun 219913 pada buku besar akrual sama dengan nilai akun 219913, 816111, 826111 pada
buku besar kas;
• nilai akun 219944 pada buku besar akrual sama dengan nilai akun 219944, 817911, dan akun 827911
pada buku besar kas
Per Satker Per Akun
Analisis Neraca Lajur detail per satker per akun
Percobaan Buku Besar Akrual
Analisis Neraca Lajur detail per satker per akun

Percobaan Buku Besar Kas

Per Bank Per Akun
Memastikan keselarasan akun kas dengan jenis kode banknya
Memastikan bahwa saldo akun-akun kas tidak bernilai negatif

pada seluruh kode bank
Memastikan bahwa akun pendapatan hibah (43XXXX) hanya

tercatat pada kode bank “5”;
Memastikan bahwa akun pendapatan BLU (424XXX) hanya

tercatat pada kode bank “X”.
Analisis Akurasi Saldo
Analisis Saldo Kas KPPN
Analisis Akurasi Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran, Kas

pada BLU, dan Kas Lainnya di K/L dari Hibah Langsung
Analisis Akurasi Saldo Utang Kepada Pihak Ketiga

Analisis Jurnal Transaksi
Analisis Jurnal Transaksi dengan menu “funds”
Analisis Jurnal Transaksi Dengan Menu “Analisis

Perkiraan”
Tindak Lanjut Hasil Analisis
pengaruh permasalahan terhadap laporan keuangan
• Berpengaruh langsung
• Tidak berpengaruh langsung
sumber transaksi
• Modul PM/CM/GR
• Modul GL
jangkauan tindak lanjut

• Internal
• Eksternal
dengan pengelompokan permasalahan yang ditemukan dari hasil analsis laporan

keuangan dan data transaksi keuangan, didapatkan formulasi tindak lanjut yang
tepat sasaran dan terukur jangka waktu penyelesaiannya
Matriks Tindak Lanjut Hasil Analisis
Pengaruh Perma Sumber Transak Jangkauan Ti
No Permasalahan Hasil Analisis Tidak Lanjut Yang Telah dilakukan
salahan si ndak Lanjut
1 Saldo awal Kas di Bendahara Pengeluaran tidak Langsung Modul GL Internal Seksi Vera membuat jurnal penyesuaia
sama dengan saldo akhir LK Audited TAYL n saldo awal
2 Saldo kas KPPN bernilai negatif karena terdap Langsung Modul CM Internal Seksi vera berkoordinasi dengan Dit. SI
at kegagalan pembentukan jurnal atas pemba TP dan Dit. APK
talan BAT
3 Terdapat selisih akun 816111 dengan 826111 Langsung Modul GR Internal Seksi vera membuat Nota Dinas kepad
pada neraca lajur kas disebabkan proses pe a seksi bank
mbayaran kembali double pendapatan tidak
disertai proses reklasifikasi akun pendapatan
ke 816111
4 Terdapat Invoice Tahun 2015 yang terekam di Tidak Modul PM Internal Seksi vera membuat jurnal koreksi
2016 Langsung
5 Pendapatan hibah pada LAK bernilai negatif Tidak Modul PM Eksternal Seksi vera membuat Nota Dinas kepa-
disebabkan kesalahan penggunakan akun ole Langsung da seksi pencairan dana dan menyaran
h satker ketika pengajuan SP4HL pengemba kan kepada satker berkenaan untuk me
lian sisa hibah TAYL ngajukan void SP4HL
Penyusunan Laporan Keuangan

Unsur Laporan Keuangan Kuasa BUN
Unit Akuntansi Kuasa BUN menyusun

Laporan Keuangan berdasarkan Modul
SiAP (PMK Nomor 262/PMK.05/2014 se-
bagaimana telah diubah dengan PMK
nomor 218/PMK.05/2016)
Neraca
Neraca KPPN menggambarkan pengaruh transaksi peneri-
maan dan pengeluaran kas*, potongan SPM dan penge-
sahan terhadap aset, kewajiban dan ekuitas
Kas KPPN
unsur neraca kppn
Kas Dalam Transito (KDT)
Kas di Bendahara Pengeluaran
Kas pada BLU
Kas Lainnya di Kementerian Negara/Lembaga dari Hibah
Utang Kepada Pihak Ketiga [Retur dan Koreksi Pemindahbukuan]
Ekuitas
* baik yang melalui rekening KPPN, maupun yang melalui rekening Kuasa BUN Pusat atau
KPPN lain, serta penerimaan dan pengeluaran yang tidak melalui rekening KPPN tetapi me-
nurut ketentuan harus mendapatkan pengesahan dari KPPN
NERACA – dalam SPAN
Normalnya neraca disusun dari ledger akrual
Terdapat 2 opsi neraca dalam SPAN yaitu Neraca Instransi dan Neraca KPPN
Neraca Instansi menggunakkan parameter “segmen Satker” sedangkan Neraca

KPPN menggunakan parameter “segmen KPPN”
Dari kedua opsi neraca yang disediakan SPAN tidak ada yang sesuai dengan format
Neraca KUN dalalam PMK 262/PMK.05/2015
Pada prinsipnya KPPN tetap dapat menyusun Neraca KUN dengan menggunakan data
saldo akun pada neraca lajur SPAN
NERACA – instansi
NERACA – KPPN
PARAMETER NERACA LEDGER AKRUAL SPAN
HADIRNYA NERACA LEDGER KAS SEBAGAI NERACA KPPN
Untuk memenuhi kebutuhan pencetakan Neraca KPPN, maka dibuatlah Neraca

dari ledger kas dengan beberapa modifikasi
Modifikasi atas ledger kas dilakukan dengan:
• membuat formulasi dalam penghitungan saldo Kas Dalam Transito; Kas di Bendahara Pengeluaran; dan
Utang Kepada Pihak Ketiga dengan menggunakan akun 8XXXXX
Melakukan jurnal manual pada setiap awal tahun atas selisih akun 8XXXXX
tahun sebelumnya
Konsekuensi penggunaan NERACA LEDGER KAS
Akun 8XXXXX selalu ditutup ke SAL setiap akhir tahun sehingga

selisih akun 8XXXXX tidak akan terbawa ke awal tahun berikutnya
secara otomatis
Selalu diperlukan jurnal manual di awal tahun untuk memindahkan

selisih akun 8XXXXX tahun sebelumnya
Cara membaca neraca lajur ledger kas berbeda dengan neraca

lajur ledger akrual
PENGUJIAN NERACA KPPN
Kesinambungan saldo antar periode
Pos Kas di rekening KPPN, saldo per segmen bank = saldo riil
rekening koran;
Saldo Kas Dalam Transito merupakan selisih akun 818111 dengan

828111 dan Saldo Kas Transitoris sebesar Rp0
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran, Kas pada BLU dan Kas lainnya
di KL dari Hibah merupakan total saldo pada seluruh satuan kerja
Saldo Utang Pihak Ketiga merupakan saldo transaksi retur SP2D

LAPORAN ARUS KAS
LAK menyajikan transaksi penerimaan/pengeluaran kas (atas rekening milik

Kuasa BUN terkait) serta pengesahan melalui rekening milik KPPN
bersangkutan (rekening riil/rekening transito)
Pendapatan satker mitra

Belanja dan Potongan
KPPN A yang disetor Pendapatan dan Belanja Belanja dan Potongan GU
yang dibayar dengan
lewat bank persepsi KPPN BLU mitra KPPN A akan Nihil akan disajikan di
beban RPKBUN P akan
B maka akan disajikan di disajikan di LAK KPPN A LAK KPPN pemroses
disajikan di LAK Dit. PKN
LAK KPPN B
KOMPONEN LAPORAN ARUS KAS
Nilai yang muncul pada aktivitas operasi, investasi, pembiayaan (pendanaan), dan non anggaran
(transitoris) menggambarkan mutasi akun 4, 5, 6, 7, dan 8 yang merupakan kontra akun kas
Nilai yang muncul pada akumulasi koreksi pembukuan menggambarkan adanya mutasi kas
akibat transaksi dengan akun 1, 2, 3 selain akun kas
Nilai yang muncul pada saldo awal menggambarkan saldo awal akun kas
Nilai yang muncul pada saldo akhir merupakan perhitungan saldo awal + arus kas bersih +
akumulasi koreksi pembukuan
Nilai yang muncul pada rincian saldo kas menggambarkan saldo akun kas pada neraca
PENGUJIAN LAPORAN ARUS KAS
Normalitas penyajian akun
Pengujian analitis hubungan antar akun
Kesinambungan saldo antar periode
Kesinambungan saldo antara LAK – Neraca – Buku

Putih – Rekening Koran
Akumulasi koreksi pembukuan yang dapat terjelaskan

Catatan atas Laporan Keuangan - CaLK
Soul of The Financial Report
Informasi yang disajikan pada CaLK dapat menghidup

kan jiwa dari laporan keuangan
Kelengkapan Pengungkapan Neraca
CaLK standar yang diatur dalam S-6193/PB/2017 tanggal 13 Juli 2017
Pengungkapan atas rincian saldo (dapat pada CaLK atau di Lampiran LK)
Pengungkapan atas saldo Kas KPPN yang tidak normal/tidak sesuai

rekening koran
Pengungkapan atas selisih catatan Kas di BP, Kas BLU, dan Kas Hibah
antara KPPN dengan Satker
Pengungkapan atas koreksi saldo awal

Kelengkapan Pengungkapan LAK
CaLK standar yang diatur dalam S-6193/PB/2017 tanggal 13 Juli 2017
Pengungkapan atas akumulasi koreksi pembukuan sebesar nilai yang muncul pada Koreksi SAL/Koreksi SILPA/ Akumulasi Koreksi
Pembukuan pada LAK atas setiap koreksi yang dilakukan oleh KPPN dalam periode pelaporan tersebut, dengan menyebutkan tanggal
koreksi; nomor berita acara/memo penyesuaian koreksi; detail akun kas yang dikoreksi serta penjelasan atas koreksi
Pengungkapan atas akun-akun yang tidak semestinya
Pengungkapan atas akun suspense pendapatan

Penyampaian Laporan Keuangan - acuan
216/PMK.05/2015 262/PMK.05/2014
DIUBAH DIUBAH
221/PMK.05/2016 218/PMK.05/2016
S-6193/PB/2017
DAN PENGATURAN WAK
SURAT-SURAT DIR. APK TU REKONSILIASI
Penyampaian Laporan Keuangan - bulanan
KPPN A
KPPN B KANWIL ABC
KPPN B
Penyampaian LK – semesteran/tahunan
KPPN A
KPPN B KANWIL ABC
KPPN B
KPPN KP DIT. PKN
KPPN KPH
BUN PUSAT
DIT. APK
pengiriman e-mail Dit. PKN : kpkbunpusat@gmail.com

tembusan e-mail Dit. APK : appkbun@gmail.com
Struktur laporan keuangan #1
Format Bln Sem Thn
Halaman Depan √ √ √
Daftar Isi √ √ √
Daftar Grafik √ √ √
Daftar Tabel √ √ √
Pernyataan Tanggungjawab √ √ √
Ringkasan Eksekutif √ √ √
Laporan Arus Kas √ √ √
Neraca √ √ √
Catatan atas Laporan Keuangan √ √ √
Format Bln Sem Thn
Lampiran:
1) Laporan keuangan yang dicetak dari SPAN, meliputi:
√ √ √
a. Neraca Tingkat KPPN (Ledger Kas dan Akrual) per 1 Januari 20XX
√ √ √
b. Laporan Arus Kas Tingkat KPPN (Face)
c. Neraca Tingkat KPPN (Ledger Kas dan Akrual) √ √ √
d. Laporan Arus Kas per Akun Tingkat KPPN √ √ √
2) Laporan pengawasan saldo-saldo kas dan Utang Kepada Pihak Ketiga di
KPPN, meliputi:
a. Laporan Konsolidasi Saldo Kas KPPN/Buku Putih (dicetak dari aplikasi √ √ √
SPAN)
√ √ √
b. Rekapitulasi Saldo Kas KPPN dibandingkan dengan Rekening Koran
√ √ √
(manual)
c. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran (manual) √ √ √
d. Rincian Kas Lainnya dari Hibah (manual) √ √ √
e. Rincian Kas pada BLU (manual) √ √ √
f. Rincian Kas Transitoris (untuk KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah) √ √ √
g. Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga (manual)
Format Bln Sem Thn
Lampiran: √ √ √
3) Daftar Berita Acara Penyesuaian/Berita Acara Koreksi (manual)
√ √ √
4) Kertas Kerja Hasil Analisis Laporan Keuangan sesuai Peraturan Dirjen
√ √ √
Perbendaharaan Nomor PER-56/PB/2016
5) Rekening Koran akhir periode
6) Berita Acara Penyesuaian/Berita Acara Koreksi yang terbit selama satu ta - - √
hun (tahunan)
Penyampaian LK - jadwal-jadwal
Unit Akuntansi Bulanan Triwulanan Semester I Tahunan Audited
UAKBUN Daerah ke Tgl 13 - Tgl 15 Juli Tgl 25 Tgl 15 April

UAKKBUN Kanwil bulan Januari TA TA
berikutnya berikutnya berikutnya
UAKKBUN Kanwil ke - Tgl 22 Tgl 22 Juli Tgl 13 Tgl 23 April

UAPBUN AP triwulan Februari TA TA
UAKBUN Daerah Khusus Tgl 13 - Tgl 15 Juli Tgl 13 Tgl 15 April

ke UAPBUN AP bulan Februari TA TA
UAKBUN Pusat ke - - Tgl 22 Juli Tgl 13 Tgl 23 April

UAPBUN AP Februari TA TA
berikutnya berikutnya
UAPBUN AP ke UABUN - - Tgl 31 Juli Tgl 25 Tgl 30 April

Februari TA TA
berikutnya berikutnya
021-3800275, 0213449230 psw 5652
subdit.appkbun@gmail.com;

Akuntansi LK Kuasa BUN

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Akuntansi LK Kuasa BUN

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Peningkatan Kualitas Laporan

Kementerian Keuangan – Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

GAMBARAN UMUM MODUL GLR SPAN JURNAL MODUL GL

PENYESUAIAN SALDO ANALISIS LAPORAN PENYUSUNAN LAPORAN

PMK- Sistim Akuntansi dan

Pedoman Penyusunan dan Penyam S-

LK KPPN LK Kanwil LKBUN

Penerimaan dan pengeluaran kas yang m Laporan Arus Kas

Penerimaan dan pengeluaran yang terda

Penyesuaian Jurnal 104/PMK.05/2017 diubah

Revaluasi Kas BP, Kas KPPN Utang Pihak Ketiga

Penyesuaian atas transaksi setoran HLU

Penyesuaian atas transaksi likuidasi entitas

Penyesuaian penerimaan dan pengembalian setoran surplus BLU

penyesuaian atas transaksi penggunaan SAL

Koreksi saldo awal

Pemantauan Exception Report

Penyusunan LAK dan CaLK

Penyusunan LPE dan CaLK

Opini BPK merupakan pernyataan profesional pemeriksa

Opini didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian

Wajar Tanpa Pengecualian

Wajar Dengan Pengecualian

Tidak Memberikan Pendapat

999.07 Belanja Subsidi*** WDP WTP WTP-DPP

Open Close Period

Penyesuaian Saldo Awal

Analisis Laporan Keuangan Kuasa BUN Daerah

Efektivitas Proses Bisnis

Peningkatan Kapasitas SDM

Peningkatan Metode Analisis Permasalahan

Laporan Keuangan ditandatangani oleh penang-

Unit Akuntansi Laporan Keuangan

General Ledger and Reporting

Liability CVR dan

Dual Ledger Balancing

Security Rule adalah aturan yang membuat KPPN tertentu

Intraco adalah jurnal yang terbentuk otomatis sebagai pe-

Chart Of Account merupakan kombinasi identitas sebuah tran

Rowset merupakan aturan yang memetakan penyajian akun

Dual Ledger merupakan dua basis pencatatan transaksi pa

Payment Dr. 212111 Belanja Pegawai YMHD Dr. 51XXXX

Dr. 212191 Utang Kepada Pihak Ketiga

Sub Modul PM Sub Modul GR

Sub Modul CM Sub Modul GL

Jurnal BB Akrual Jurnal BB Kas

Jurnal BB Akrual Jurnal BB Kas

Koreksi kas atas Dr. 391111 Ekuitas Dr. 391111 Ekuitas

Jurnal BB Akrual Jurnal BB Kas

Penyesuaian -- Dr. 111911 Kas BLU

Proses Jurnal BB Akrual Jurnal BB Kas

Dr. 52XXXX Belanja Barang

Journal Enter Menggunakan webADI

 Ayat jurnal diisi sesuai kebutuhan jurnal yang diinginkan

Lalu “klik” Isi Security Value

• Buku Besar diisi sesuai kebutuhan jurnal

• Ayat jurnal diisi sesuai kebutuhan jurnal yang diinginkan

Apabila yang dibalik hanya ayat jurnal tertentu

Penyesuaian Saldo Awal

“penyesuaian ini dilakukan pada tanggal 1 Januari

“penyesuaian ini dilakukan untuk pos Kas di Ben-

“Neraca KPPN disusun dengan “template buku besar

“closing entries atas pos-pos akun selain akun-akun