Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KEUANGAN

AKUNTANSI
PEMERINTAHAN

• AHMAD TORIKUL MUHIDIN


• NUR CAESAR RIANI TIA ULFA
• RIZKI FITRIYANI KALIGIS
• YANTI
•Setiap Kementrian Negara/Lembaga wajib
menyelenggarakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) untuk
menghasilkan laporan keuangan berupa Laporan Realisasi
Anggaran (LRA) dan Neraca Kementrian Negara/Lembaga
yang bersangkutan.

•Dalam rangka pertanggungjawaban keuangan, setiap


Kementrian Negara/Lembaga sebagai entitas pelaporan wajib
menyajikan laporan keuangan semesteran dan tahunan
berupa :
a) Laporan Realisasi Anggaran (LRA),
b) Neraca,
c) Catatan atas laporan keuangan.

Akuntansi P2K
Pelaporan Keuangan Pemerintah
(Sesuai pengantar SAP paragraf 14 s/d 21

c c

Untuk memenuhi Selain bertujuan umum,


tujuan umum entitas laporan
pelaporan keuangan keuangan juga
bertujuan khusus
apabila diperlukan

Akuntansi P2K
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
Sejak tahun 2015 Indonesia sudah mengimplementasikan SAP berbasis akrual
(accrual basis). SAP Merupakan standar yang digunakan oleh pemerintah
dalam menyusun laporan keuangan yang disusun oleh Komite Standar
Akuntansi Pemerintahan.
karakteristik SAP berbasis akrual sebagai berikut :

• Transaksi dicatat menggunakan accrual basis


• Asset diukur menggunakan historical cost
• Depresiasi untuk asset tetap
• Accrual basis pada pendapatan dan beban
• Cash basis pada Laporan Realisasi Anggaran
• Full disclosure (Pengungkapan penuh)

Akuntansi P2K
Tujuan Akuntansi Pemerintahan
Ada 3 tujuan pokok :
a) Pertanggungjawaban, informasi keuangan yang berguna
bagi penanggung jawab pemerintahan.
b) Manajerial, informasi keuangan berguna untuk
perumusan kebijaksanaan, pengambil keputusan dan
penilaian kinerja pemerintah.
c) Pengawasan, Akuntansi pemerintahan memungkinkan
terselenggaranya pemeriksaan oleh aparat fungsional
secara efektif dan efisien.

Akuntansi P2K
Struktur Pemerintahan
Struktur Pemerintahan diperlukan untuk melindungi
dan melayani kebutuhan warga negaranya.
Pada pemerintahan demokratis, struktur
pemerintahan biasanya berdasarkan sistem “checks
and balances”. Kesuksesan pemerintahan diukur dari
mutu pelayanan dan efisiensi penggunaan dana.

Akuntansi P2K
Persyaratan Akuntansi Pemerintahan
a) Akuntansi harus dirancang untuk memenuhi UUD 1945 dan peraturan
pemerintah.
b) Harus dikaitkan dengan klasifikasi anggaran.
c) Harus diselenggarakan secara jelas objek, tujuan penerimaan,
penggunaan dan pejabat yang bertanggung jawab atas penggunaanya.
d) Harus memungkinkan pengawasan oleh aparat pengawasan ekstern.
e) Harus memungkinkan pengawasan administratif yang efektif atas dana.
f) Hasil untuk mengungkapkan ekonomi, keuangan dan pelaksanaan
program.
g) Melayani dasar informasi pengembangan rencana, program dan nilai
kinerja.
h) Diselenggarakan dengan analis ekonomi, reklasifikasi dan
pengembangan SAP.

Akuntansi P2K
Perbedaan Akuntansi Pemerintahan
dan Akuntansi Swasta/Komersial
No Akuntansi Pemerintahan No Akuntansi Swasta/Komersial

1 Pelayanan dan kesejahteraan 1 Menghasilkan laba dan


masyarakat. maksimalisasi laba.

2 Tidak ada lap. laba/rugi. 2 Ada penyusutan dan membuat lap.


Laba/rugi.

3 Budgetary Accounting. 3 Non budgetary accounting.

4 Akuntansi dana, berbagai dana 4 Ase, utang dan ekuitas merupakan


dikeluarkan. bagian sari satu dana.

5 Pengeluaran modal dilaporkan 5 Pengeluaran modal tidak dilaporkan


dalam balance sheet. dalam operasi.

6 Dipengaruhi peraturan dan 6 Lebih fleksibel.


perundang-undangan (kaku).
Akuntansi P2K
Ruang Lingkup
Akuntansi pemerintahan berkaitan dengan anggaran negara.
Akuntansi pemerintahan mencatat dan melaporkan transaksi
kegiatan anggaran, yaitu pengeluaran dan penerimaan dalam 1
tahun.
Berikut ini pengertian anggaran lengkapnya :
a) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), rencana
keuangan tahunan pemerintahan negara yang disetujui oleh DPR.
b) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), rencana
keuangan tahunan pemerintahan daerah yang disetujui DPRD.
Dari pengertian anggaran diatas, maka Anggaran Negara meliputi:
1. Rencana pengeluaran/belanja.
2. Rencana penerimaan /pembiayaan belanja.
3. Mencakup jangka waktu tertentu.
Disimpulkan bahwa APBN untuk kepentingan pemerintahan pusat.
Sedangkan APBD untuk kepentingan pemerintahan daerah.
Akuntansi P2K
Ciri-ciri utama Akuntansi
Pemerintahan
1. Tidak bertujuan mencari laba.
2. Tidak ada kepentingan pemilik.
3. Penggunaan akuntansi dana untuk pengendalian dan
akuntabilitas.

Akuntansi pemerintahan diselenggarakan untuk :


a) Pemerintahan Pusat dan Kementrian Negara/Lembaga.
b) Pemerintahan Daerah (Provinsi, Kabupaten daan Walikota).

Tujuannya adalah untuk :


a) Pertanggung jawaban dan pengelolaan keuangan negara (APBN)
bagi Pemerintah Pusat.
b) Pertanggung jawaban dan pengelolaan keuangan daerah (APBD)
untuk Pemerintahan Daerah.
Akuntansi P2K
Laporan Keuangan Akuntansi
Pemerintahan
1) Laporan Keuangan menurut PP.71/2010 bagi Pemerintahan. Akuntansi keuangan pemerintah
sebagaimana dimaksud digunakan untuk menyusun laporan keuangan Pemerintahan pusat/daerah
sesuai dengan SAP (Standar Akuntansi Pemerintahan). SAP terdiri dari Sistem Akuntansi Umum yang
menghasilkan :
a) Laporan Arus Kas Pemerintahan Pusat dan Sistem Akukntansi Umum yang menghasilkan Laporan
Realisasi Anggara dan Neraca Pemerintahan Pusat.
b) Lapran Realisasi Anggaran dan Neraca Kementrian Negara/Lembaga yang bersangkutan.
c) Laporan Realisasi Aggaran, Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan.

2) Pelaporan Keuangan Bagian Keempat Pasal 55 UURI No.1/2004.


a) Mentri Keuangan selaku pengelola fiskal menyusun Laporan Keuangan untuk Presiden bagi
APBN.
b) Dalam penyusunan laporan keuangan Pemerintah Pusat bersama dengan laporan dari
Mentri/Pimpinan Lembaga selaku pengguna anggaran.

3) Peraturan-peraturan Dasar Akuntansi Pemerintahan RI :


a) Undang-Undang Dasar 1945
b) Undang-Undang Pembendaharaan Indonesia (UUPI)
c) Peraturan Pemerintah No.42/2002
d) PMK RI No. 56/PMK.06/205
Akuntansi P2K
Kerangka Umum SAPP
SAPP terdiri dari Sistem Akuntansi Pusat dan Sistem Akuntansi Pusat.
1) Sistem Akuntansi Pusat (SiAP), SAP dilaksanakan oleh Badan Akuntansi
Keuangan Negara yang terdiri dari :
a) Sistem Akuntansi Kas Umum yang menghasilkan Laporan Arus Kas
Pemerintah Pusat.
b) Sistem Akuntansi Umum yang menghasilkan Laporan Realisasi
Anggaran dan Neraca Pemerintah Pusat.
2) Sistem Akuntansi Instansi dilaksanakan oleh Kementrian
Negara/Lembaga dan dibentuk unit akuntansi keuangan yang terdiri dari
:
a) Unit Akuntansi Pengguna Anggaran (UAPA)
b) Unit Akuntansi Pembantu Anggaran-Eselon1 (UAPPA-E1)
c) Unit Akuntansi Pembantu Anggaran-Wilayah (UAPPA-W)
d) Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA)
3) Kementrian/Lembaga

Akuntansi P2K
Akuntansi P2K
Akuntansi P2K

Anda mungkin juga menyukai